Lompat ke konten
Daftar Isi

Apa itu Corporate Social Responsibility (CSR)? Kegunaan, dan Contohnya

corporate social responsibility

Dalam kancah bisnis di Indonesia, perusahaan tidak hanya wajib untuk menyediakan barang dan jasa yang berkualitas, tetapi juga wajib bertanggung jawab atas operasional bisnisnya kepada masyarakat dan lingkungan. Salah satu cara pertanggung jawaban ini adalah dengan menyelenggarakan program Corporate Social Responsibility (CSR). 

Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR)

Corporate Social Responsibility (CSR) adalah tanggung jawab perusahaan untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih layak, baik untuk perusahaan itu sendiri, maupun masyarakat (Undang-Undang nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas). 

Selain Undang-Undang di atas, peraturan mengenai CSR ini juga ditegaskan dalam UU lain dan peraturan lain, seperti UU Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal dan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.

Menurut berbagai peraturan yang berlaku, perusahaan yang tidak menjalankan kewajiban ini akan diberikan sanksi secara bertahap mulai dari surat peringatan, pembatasan kegiatan usaha, pembekuan kegiatan usaha atau penanaman modal hingga pencabutan izin usaha atau penanaman modal. 

Program pertanggungjawaban ini berdasarkan pada kesadaran bahwa sebuah perusahaan sangat bergantung pada lingkungan fisik dan sosial tempatnya beroperasi. Sehingga, sudah selayaknya perusahaan tersebut memberikan kontribusi kembali terhadap lingkungan fisik dan sosial tersebut. 

Lalu, berapa dana yang harus digunakan untuk CSR? Umumnya, sebuah perusahaan mengalokasikan 2%-3% dari setiap keuntungannya untuk menjalankan program ini. Namun, setiap daerah bisa jadi memiliki kebijakan yang berbeda. Provinsi Kalimantan Timur misalnya, membatasi alokasi CSR minimal 3% menurut Perda Kaltim Nomor 3 Tahun 2013. 

Jenis Bentuk Kegiatan Corporate Social Responsibility

Dana CSR sebuah perusahaan bisa dialokasikan ke dalam berbagai jenis kegiatan. Beberapa diantaranya adalah:

  1. Aksi lingkungan. Misalnya, penanaman pohon masal, pembiayaan program bersih lingkungan, penyediaan sarana air bersih, dan lain sebagainya. 
  2. Pengobatan gratis. Beberapa perusahaan juga menyalurkan dana CSR-nya dengan memberikan pengobatan atau operasi gratis untuk penyakit-penyakit tertentu. Biasanya, perusahaan akan berkolaborasi dengan institusi lain untuk menyelenggarakan program ini. 
  3. Pemberian beasiswa. Banyak perusahaan yang mengalokasikan dana CSR-nya untuk memberikan beasiswa kepada masyarakat kurang mampu atau kepada mahasiswa berprestasi. Salah satu contohnya adalah beasiswa Djarum, beasiswa dari Tanoto Foundation dan lain sebagainya. 
  4. Program sosial lain. Misalnya, adalah pemberian layanan hukum kepada masyarakat yang kurang mampu untuk menyewa pengacara (pro bono). Dalam hal ini, tidak jarang dana CSR digunakan untuk membiayai proses peradilan masyarakat tersebut. 
  5. Penelitian dan penggunaan energi terbarukan. Salah satu bentuk usaha untuk membangun ekonomi berkelanjutan adalah dengan mengembangkan dan memberdayakan penggunaan energi terbarukan, seperti tabir surya, pemanfaatan limbah untuk energi dan lain sebagainya. 

Dalam mengerjakan berbagai program CSR-nya, perusahaan dapat bekerja sendiri dengan mendirikan yayasan yang khusus mengelola dana ini dan atau bekerja sama dengan pihak lain, misalnya bekerja sama dengan mahasiswa yang sedang menempuh KKN. Di satu sisi, perusahaan tidak perlu mengeksekusi program CSR-nya sendiri, sementara di sisi lain mahasiswa KKN tersebut mendapatkan pendanaan untuk mengerjakan proyek pengabdian mereka. 

Kegunaan Corporate Social Responsibility

1. Bagi lingkungan hidup

Seperti yang telah disebutkan di atas, dana CSR bisa dialokasikan untuk pemeliharaan lingkungan hidup, khususnya lingkungan hidup yang berpengaruh langsung terhadap proses produksi perusahaan. Targetnya adalah, perusahaan dapat beroperasi dengan baik dengan tanpa mengurangi kebermanfaatan lingkungan hidup untuk generasi selanjutnya. 

2. Bagi masyarakat

Dengan adanya program CSR, masyarakat bisa mengakses layanan hukum secara gratis, lebih leluasa untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi, hingga mendapatkan kesempatan untuk bekerja di perusahaan tersebut. 

3. Bagi perusahaan

Tidak hanya bagi lingkungan hidup dan masyarakat, program CSR juga dapat bermanfaat untuk perusahaan. Perusahaan yang rajin melaksanakan berbagai program CSR-nya kepada masyarakat akan memiliki citra yang lebih baik. Khususnya apabila perusahaan tersebut sudah menjadi perusahaan terbuka (go public). Maka dari itu, tidak heran jika hasil program CSR ini akan ditampilkan dalam laporan tahunan dan website perusahaan. 

4. Bagi pemerintah

Gelontoran dana CSR ke masyarakat dapat membantu pemerintah untuk mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan dan meminimalisir ketimpangan. Hal ini karena dana CSR dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, mengurangi kemiskinan dan meminimalisir pencemaran lingkungan. 

Contoh Corporate Social Responsibility

Berikut ini beberapa contoh program Corporate Social Responsibility yang dikembangkan oleh beberapa perusahaan di Indonesia:

1. PT Bukit Asam Tbk

Perusahaan tambang batubara milik negara ini pada tahun 2023 telah menyelenggarakan berbagai program CSR, seperti:

  1. Penyiapan kota Tanjung Enim sebagai tempat wisata. 
  2. Bantuan hunian layak untuk masyarakat kurang mampu. 
  3. Kegiatan bersih sungai Enim. 
  4. Program budidaya jamur untuk ibu rumah tangga. 
  5. Program pengobatan mata gratis untuk anak-anak sekolah dasar. 

2. PT Djarum

Perusahaan rokok yang satu ini menyalurkan dana CSR-nya melalui yayasan Djarum Foundation yang didirikan oleh perusahaan ini sejak tahun 1951. Secara garis besar, dana CSR tersebut dialokasikan ke dalam lima bidang, yaitu Bakti Pendidikan, Bakti Olahraga, Bakti Lingkungan, Bakti Sosial, dan Bakti Budaya. Adapun beberapa program CSR perusahaan ini antara lain:

  1. Beasiswa bulutangkis. 
  2. Program Djarum Beasiswa Plus. 
  3. Program penanaman trembesi di Pulau Jawa sejak tahun 2010-2019. 
  4. Pusat Pembibitan Tanaman (PPT). Termasuk diantaranya adalah pendirian Taman Oasis, di Kudus, Jawa Tengah yang berisi budidaya berbagai tanaman. 
  5. Berbagai program bakti budaya yang bekerja sama dengan para seniman untuk menyediakan berbagai pertunjukan gratis maupun berbayar. 

3. PT Astra International Tbk

PT Astra International Tbk adalah salah satu perusahaan konglomerasi terbesar di Indonesia. Untuk menyalurkan dana CSR-nya, perusahaan ini dan anak-anaknya mengelola yayasan terpisah, termasuk diantaranya adalah yayasan koperasi karyawan Astra International (KAI). Menurut laporan keberlanjutan tahun 2021 yang dipublikasikan oleh perusahaan ini, pada tahun tersebut perusahaan terbuka berkode ASII ini telah menjalankan banyak program CSR, diantaranya:

  1. Pendidikan 714 kader kesehatan binaan.
  2. Memiliki 484 Posyandu binaan.
  3. Mengelola 326 sekolah binaan.
  4. Memberikan 8.647 paket beasiswa. 
  5. Membina sekitar 1.192 UMKM dan masih banyak lainnya. 

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan

Nominal 2%-3% keuntungan perusahaan untuk CSR terbilang cukup sedikit, sebab masih ada 97%-98% keuntungan perusahaan yang bisa dialokasikan kembali untuk pengembangan bisnis dan atau dibagikan kepada investor. Namun kenyataannya, banyak penelitian menyebutkan bahwa alokasi CSR yang sedikit tersebut terbukti berdampak positif dan signifikan terhadap nilai return on asset (ROA), sebagai variabel yang mewakili keuntungan bisnis perusahaan tersebut.

Secara tidak langsung, hal ini berarti bahwa semakin besar nominal CSR yang diberikan oleh perusahaan, semakin besar pula keuntungan yang bisa diperoleh perusahaan tersebut. Dengan kata lain, berbisnis sambil memberikan kontribusi kepada masyarakat dan lingkungan justru akan semakin menguntungkan perusahaan.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *