Lompat ke konten
Daftar Isi

Apa Itu Financial Consultant?

Financial Consultant

Meskipun tampak sepele, namun nyatanya masalah uang bisa menjadi permasalahan serius bagi seseorang, khususnya apabila dia sudah berumah tangga. Hal ini karena seringkali besaran pendapatan seseorang lebih kecil dibandingkan dengan pengeluarannya, entah itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar utang maupun untuk gaya hidup. 

Apabila dibiarkan berlarut-larut, masalah ini bisa membebani kehidupan jangka panjang orang tersebut. Oleh sebab itu, masalah finansial sebaiknya ditangani sedari dini. Orang yang akan membantu Anda mengatasi masalah finansial tersebut disebut dengan financial consultant atau konsultan keuangan. 

Pengertian Financial Consultant

Financial consultant adalah orang yang bertugas memberi layanan konsultasi, nasihat dan solusi finansial kepada klien. Adapun yang dimaksud dengan klien disini bisa merupakan individu maupun badan usaha. Istilah lain dari profesi ini adalah financial advisor atau financial planner

Layanan yang disediakan oleh seorang financial consultant ada berbagai macam, mulai dari layanan restrukturisasi keuangan pribadi maupun perusahaan, manajemen investasi, layanan pengaturan pajak, layanan manajemen asuransi dan lain sebagainya. Maka dari itu, tidak jarang profesi ini tergabung ke dalam berbagai perusahaan jasa keuangan. 

Namun demikian, Anda harus bisa membedakan mana financial consultant yang murni menyediakan konsultasi dan nasihat untuk nasabah dan mana financial consultant yang juga merangkap sebagai sales perusahaan. Sebab, ada kalanya seorang financial consultant memiliki misi khusus untuk memperkenalkan produk perusahaan kepada masyarakat, contohnya sales asuransi atau broker saham. 

Seorang konsultan finansial yang baik harus memiliki latar belakang pendidikan yang baik pula. Pasalnya, mereka harus memahami betul istilah-istilah dan mekanisme teknis berbagai produk keuangan. Maka dari itu, seorang konsultan finansial yang bekerja di perusahaan terkemuka tidak jarang memiliki latar belakang pendidikan akuntansi atau manajemen keuangan dan memiliki sertifikasi Certified Financial Planner (CFP). Tidak hanya CFP, beberapa financial consultant dengan kebutuhan khusus juga membutuhkan sertifikasi lain. 

Tugas Financial Consultant

1. Membantu klien merencanakan dan menetapkan tujuan finansial

Tugas pertama seorang konsultan keuangan adalah membantu klien merencanakan dan menetapkan tujuan finansial yang realistis. Sebab, perbedaan tujuan finansial akan berbuntut pada perbedaan rencana keuangan. 

Untuk melakukan hal ini, seorang konsultan keuangan akan melakukan wawancara terlebih dahulu kepada klien terkait. Wawancara tersebut meliputi target keuangan apa yang ingin mereka capai, bagaimana kondisi keuangan mereka saat ini dan lain sebagainya. Konsultan keuangan lantas melakukan analisis keuangan yang dibutuhkan dan menyediakan saran untuk klien tersebut. 

Misalnya, sebuah perusahaan ingin membangun pabrik tambahan di sebuah lokasi tertentu. Konsultan keuangan yang disewa oleh perusahaan tersebut bertugas untuk menganalisis keuangan perusahaan dan memberikan saran langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan oleh perusahaan tersebut supaya target tersebut bisa tercapai. 

2. Membantu mengelola keuangan klien

Banyak orang atau badan usaha yang datang ke lembaga konsultan keuangan setelah mereka terjerat masalah keuangan yang cukup serius, misalnya terjebak utang kartu kredit, atau tidak bisa memenuhi keinginan gaya hidup yang tinggi. 

Dalam hal ini tugas seorang financial consultant adalah membantu menyusun ulang anggaran keuangan klien tersebut. Contohnya dengan menemukan berbagai pendapatan pasif dan aset yang bisa segera digunakan untuk membayar utang atau membantu klien untuk mengurus proses keringanan kredit di bank dan proses pemutihan tagihan kartu kredit dan  BI Checking

3. Memantau perkembangan keuangan klien

Sebagai orang yang menyediakan jasa layanan, tingkat kesuksesan seorang konsultan keuangan adalah ketika klien berhasil melakukan rencana keuangan yang telah disarankan. Maka dari itu tidak heran jika salah satu tugas dari profesi ini adalah membantu klien dalam memantau perkembangan rencana keuangannya. 

Akan tetapi, tugas seorang konsultan keuangan tetap hanya membantu. Tugas untuk memantau keuangan secara intensif tetap terletak pada klien itu sendiri. Seorang klien yang disiplin, tetap akan mencapai target keuangannya meskipun tidak dibantu oleh seorang konsultan keuangan sekalipun. 

4. Merekomendasikan produk keuangan sesuai dengan kebutuhan klien

Salah satu cara untuk membantu klien mencapai target keuangan mereka adalah dengan merekomendasikan produk keuangan tertentu kepada klien tersebut. Produk keuangan ini bisa saja berbentuk instrumen investasi, fasilitas asuransi, hingga layanan perbankan. 

Setiap klien memiliki masalah dan target keuangan yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, produk yang bisa direkomendasikan oleh konsultan keuangan kepada masing-masing klien juga berbeda pula sesuai dengan kebutuhannya. Di sisi lain hal ini menuntut seorang konsultan keuangan untuk memiliki pengetahuan yang mencukupi mengenai berbagai produk-produk keuangan tersebut. 

Keuntungan Menggunakan Jasa Financial Consultant

Terkadang masalah keuangan tidak bisa diselesaikan sendiri karena berbagai faktor. Dengan menggunakan jasa konsultan keuangan, Anda akan mendapatkan pandangan atau pendapat dari pihak ketiga yang ahli mengenai masalah tersebut, sehingga Anda dapat memetakan masalah keuangan yang Anda hadapi, merumuskan strategi keuangan yang tepat, dan menerapkan strategi tersebut demi mendapatkan target yang Anda inginkan. 

Financial consultant juga dapat menyediakan layanan konsultasi investasi atau asuransi yang telah dilengkapi dengan hasil penelitian yang memadai. Tujuannya tentu saja untuk membantu klien menentukan produk investasi dan asuransi yang tepat sesuai dengan kebutuhan mereka.

Biaya yang diterapkan oleh pekerja di bidang ini ada berbagai macam. Ada yang biayanya dibebankan kepada klien dalam bentuk persentase, namun ada juga yang digaji bulanan sesuai dengan kebijakan perusahaannya masing-masing. Terlepas dari biaya ini, keuntungan lain yang bisa diperoleh oleh klien adalah mencapai kebebasan finansial. 

Apakah Anda Membutuhkan Financial Consultant?

Anda akan membutuhkan seorang financial consultant apabila:

  1. Membutuhkan saran keuangan. Misalnya, untuk memilih produk asuransi yang tepat Anda bisa menggunakan jasa konsultan keuangan atau agen asuransi yang disediakan oleh perusahaan asuransi. Pasalnya, setiap produk asuransi memiliki rincian polis dan premi yang berbeda, sehingga harus disesuaikan dengan kebutuhan pribadi Anda. 
  2. Ingin berinvestasi untuk jangka panjang. Sama seperti asuransi, instrumen investasi juga ada banyak macam dan setiap macam memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Menggunakan jasa keuangan berarti Anda menyewa jasa tim ahli yang siap memberitahu Anda mana instrumen investasi yang cocok untuk kebutuhan Anda. 
  3. Membantu mengelola aset pribadi. Mengelola aset pribadi di sini bukan berarti konsultan keuangan terlibat aktif merawat properti Anda, tetapi mereka memberikan saran kepada Anda mengenai hal-hal apa yang harus Anda lakukan dengan harta yang Anda miliki supaya Anda dapat mencapai kebebasan finansial di masa depan. 

Pastikan Anda memilih jasa financial consultant dengan hati-hati. Pastikan dia memiliki afiliasi dengan perusahaan yang jelas, memiliki latar belakang pendidikan dan sertifikasi yang sesuai, serta mampu menjelaskan berbagai produk keuangan yang Anda butuhkan.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *