Lompat ke konten
Daftar Isi

Kredit Investasi BCA: Syarat, Cara Pengajuan, dan Simulasinya

Kredit Investasi BCA

Anda membutuhkan pendanaan usaha? Tidak perlu khawatir. Saat ini, banyak bank menyediakan berbagai program pinjaman untuk membantu usaha Anda berkembang. Salah satu diantara sekian banyak program bank tersebut adalah kredit investasi. 

Kredit investasi adalah program perbankan yang menyediakan pinjaman jangka panjang untuk usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya. Biasanya, kredit program pinjaman jenis ini digunakan untuk membeli mesin atau aset baru, memperbaiki mesin atau aset lama yang rusak hingga membangun pabrik. 

Perbedaan antara kredit modal kerja dan kredit investasi adalah, biasanya kredit modal kerja (KMK) digunakan untuk kebutuhan jangka pendek perusahaan, seperti pembayaran gaji karyawan atau pembelian bahan baku. Akibatnya, limit kredit jenis ini lebih rendah dan tenor pinjamannya juga lebih pendek. 

Diantara sekian banyak perusahaan perbankan yang menyediakan program kredit investasi, Bank BCA adalah salah satunya. Keistimewaan dari kredit investasi Bank BCA adalah nominal limit yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Penasaran? Simak selengkapnya berikut ini:

Tentang Kredit Investasi BCA

Kredit investasi BCA adalah program pendanaan yang diberikan oleh bank ini untuk nasabah yang ingin melakukan ekspansi bisnis dengan cara membangun, membeli atau memperbaiki aset produktif mereka. Tidak hanya oleh nasabah badan usaha, kredit investasi BCA juga bisa diakses oleh nasabah individu, tentunya dengan persyaratan yang berlaku. 

Menurut laman resmi dari perusahaan ini, kredit investasi BCA adalah salah satu jenis kredit yang berasal dari dana two-step-loan dari Bank Indonesia. Ini artinya, sumber dana ini berasal dari lembaga atau instansi asing yang disalurkan ke Bank Indonesia dan pada akhirnya ke bank umum untuk memajukan perekonomian Indonesia. Dengan demikian hal ini dapat diartikan kalau pinjaman investasi melalui bank ini terjamin keamanannya. 

Selain menawarkan kredit investasi dengan nominal limit yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, Bank BCA juga menawarkan kredit investasi dengan tenor maksimal hingga 12 tahun. Bank ini juga memungkinkan pencairan dana pinjaman dilakukan dengan skema bertahap dengan atau tanpa menggunakan masa tenggang (grace period). 

Suku Bunga dan Biaya Kredit Investasi BCA

Sedikit berbeda dengan bank-bank lainnya, Bank BCA tidak memberikan informasi secara spesifik mengenai persentase bunga kredit investasi di bank ini. Namun demikian, apabila melihat pada Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) yang ditetapkan oleh perusahaan ini sejak 28 Februari 2023, perkiraan suku bunga kredit investasi bank ini sekitar 7,9% per tahun untuk nasabah korporasi dan 8,10% per tahun untuk nasabah ritel. 

Perlu diketahui bahwasannya Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) adalah batasan minimum penetapan bunga sebuah program kredit di bank. Dalam menentukan bunga yang harus dibayarkan oleh nasabah, bank tidak hanya akan memperhitungkan nilai SBDK ini, tetapi juga potensi risiko dari masing-masing nasabah.

Adapun mengenai biaya, beberapa jenis biaya yang perlu Anda siapkan untuk mendapatkan pinjaman ini antara lain:

  • Biaya provisi/komisi
  • Biaya administrasi
  • Bunga kredit
  • Denda jika ada keterlambatan pelunasan

Syarat dan Ketentuan Kredit Investasi BCA

Nasabah perorangan

  • Berusia lebih dari 17 Tahun atau sudah Menikah.
  • Warga Negara Indonesia.
  • Tidak bertentangan dengan hukum dan kesusilaan.
  • Tidak dalam status pailit atau dalam proses sengketa kepailitan.
  • Kolektibilitas lancar.

Nasabah badan usaha

  • Memiliki status badan hukum atau badan usaha di Indonesia.
  • Pembiayaan bersifat produktif.
  • Telah sesuai dengan Anggaran Dasar dan tidak bertentangan dengan hukum.
  • Tidak dalam status pailit atau dalam proses sengketa kepailitan.
  • Kolektibilitas kredit lancar.

Syarat dokumen

  • Salinan KTP
  • Salinan NPWP wajib untuk nasabah individu dan tidak wajib untuk nasabah badan usaha.
  • Salinan Kartu Susunan Keluarga
  • Salinan KTP Pasangan
  • Salinan Akte Nikah
  • Salinan Akte Cerai/Mati wajib untuk nasabah individu dan tidak wajib untuk nasabah badan usaha.
  • Salinan KTP Dewan Direksi dan Komisaris untuk nasabah badan usaha.
  • Salinan KTP Para Pemegang Saham untuk nasabah badan usaha.

Syarat dokumen agunan

Adanya agunan atau jaminan akan mempengaruhi diterima atau tidaknya kredit yang Anda ajukan serta nilainya. Semakin kuat dokumen agunan yang Anda ajukan, maka semakin besar pula kemungkinan pengajuan kredit tersebut diterima dan nilainya juga semakin besar.

Dokumen agunan berupa properti

  • Salinan Sertifikat
  • Salinan KTP & NPWP Pemilik Agunan (Jika Agunan Atas Nama Orang Lain)
  • Salinan IMB
  • Salinan tagihan PBB terakhir
  • Salinan bukti bayar PBB terakhir

Dokumen agunan berupa deposito

  • Salinan bilyet deposito

Dokumen Finansial

  • Salinan Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen.
  • Salinan Laporan Keuangan Internal *)
  • Salinan Rekening Bank Lain minimal dalam 4 bulan terakhir. 

Cara Pengajuan Kredit Investasi BCA

Terdapat beberapa tahap pengajuan kredit investasi BCA secara umum, yaitu:

  1. Tahap pengajuan dan pemberkasan. Dalam tahap ini, Anda harus menyerahkan surat permohonan kredit, proposal yang berisi rencana penggunaan dana tersebut dan profil perusahaan Anda, serta berbagai dokumen prasyarat di atas. 
  2. Tahap analisa. Dalam tahap ini, bank akan melakukan analisis kelayakan kredit terhadap nasabah tersebut. Selain berdasarkan proposal yang telah diajukan di atas, dalam tahap ini bank juga akan memeriksa riwayat kredit nasabah terkait di Bank BCA sendiri maupun di bank lainnya. 
  3. Pengecekan lokasi pembangunan atau perbaikan proyek. Dalam tahap ini, pihak bank akan meninjau secara langsung lokasi tempat dana tersebut akan digunakan, entah itu untuk membangun aset tetap, maupun untuk memperbaikinya. Hal ini bertujuan untuk menilai kelayakan proyek tersebut serta memastikan potensi risiko pemberian kredit ini. Hal ini penting, mengingat kredit investasi cenderung memiliki nominal besar bahkan sampai miliaran rupiah. Hasil kunjungan ini nantinya harus disetujui oleh branch manager dari masing-masing cabang bank ini. 
  4. Legal meeting. Dalam tahap ini, pihak bank akan berdiskusi lebih lanjut dengan nasabah peminjam. 
  5. Pencairan. Apabila rincian kredit sudah disetujui oleh masing-masing pihak, maka dana pinjaman akan dicairkan oleh BCA. 

Untuk informasi lebih lengkap mengenai rincian tahapan pengajuan kredit, beserta bunga dan biaya yang ditawarkan, Anda bisa mengunjungi kantor cabang Bank BCA terdekat.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *