Lompat ke konten
Daftar Isi

Macam-Macam Pembayaran Cashless & Keuntungannya

Macam-Macam Pembayaran Cashless

Sekarang pembayaran barang dan jasa menjadi semakin mudah dengan sistem pembayaran non tunai (cashless). Sesuai dengan namanya, dengan metode pembayaran ini, pembeli tidak perlu membawa uang tunai untuk membeli barang dan jasa. Cukup menggunakan kartu debit atau kartu debit atau menggunakan aplikasi di handphone, maka pembayaran sudah selesai. 

Pembayaran barang dan jasa secara non tunai menawarkan berbagai keuntungan yang berbeda tergantung dengan jenis pembayaran cashless yang digunakan. Berikut ini pembahasan mengenai macam-macam pembayaran cashless yang bisa Anda pilih. 

Macam-Macam Pembayaran Cashless

1. Kartu debit

Salah satu jenis pembayaran cashless yang sudah ada cukup lama dan masih sering digunakan adalah kartu debit atau yang juga biasa disebut dengan kartu ATM. Dengan adanya kartu ini di tangan, pembeli bisa melakukan pembelian entah itu dengan menggeseknya menggunakan mesin EDC atau dengan menyebut nomor kartu di depan meja kasir. 

Nominal pembayaran tersebut nantinya akan dipotong dari saldo bank pembeli terkait. Jadi untuk menggunakan mekanisme pembayaran ini, pembeli harus memiliki saldo yang mencukupi. 

2. Kartu kredit

Selain kartu debit, kartu lain yang umum digunakan untuk melakukan pembayaran adalah kartu kredit (credit card). Bedanya adalah, dengan kartu kredit ini, pembeli bisa melakukan pembelian meskipun saldo bank-nya minim asalkan nominal pembelian tersebut tidak melebihi limit dan pembeli tersebut bisa melunasi utangnya pada tanggal yang telah ditentukan. 

Berbeda dengan kartu debit, pembayaran menggunakan kartu kredit ini memiliki beberapa keuntungan tambahan, seperti adanya poin miles untuk ditukarkan hadiah tertentu, gratis lounge di bandara dan lain sebagainya. Promo yang ditawarkan kartu kredit ini bisa berbeda-beda sesuai dengan kelas kartu yang digunakan. Saat ini kartu kredit tidak hanya diterbitkan oleh bank, tetapi juga diterbitkan oleh bank bekerja sama dengan mitra, seperti BRI Traveloka Paylater Card. 

3. E-money

Masih berbentuk kartu, jenis pembayaran cashless yang selanjutnya adalah e-money. Berbeda dengan kartu kredit dan debit, e-money hanya bisa digunakan untuk pembayaran dan harus memiliki saldo terlebih dahulu (di top-up). Biasanya, e-money ini digunakan dengan cara digesek di mesin pembayaran terkait dan umumnya digunakan untuk membayar kebutuhan terkait transportasi, seperti pembayaran tol, tiket KRL, bus dalam kota dan lain sebagainya. 

4. Dompet digital atau e-wallet

Jenis pembayaran cashless yang ke-4 adalah menggunakan aplikasi dompet digital atau e-wallet, seperti Gopay, OVO, DANA dan lain sebagainya. Berbeda dengan aplikasi mobile banking, aplikasi dompet digital ini bisa digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia baik yang sudah atau yang belum memiliki rekening bank. 

Biasanya untuk menikmati fiturnya secara keseluruhan, pengguna akan diminta untuk mengirimkan foto pribadi mereka dan swafoto bersama KTP. Investbro.id telah mereview aplikasi dompet digital terbaik yang bisa Anda baca di sini:

Aplikasi dompet digital terbaik

5. QRIS

Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS adalah macam pembayaran cashless yang baru diperkenalkan pada tahun 2020 lalu. Namun demikian, metode pembayaran ini sudah digunakan oleh 43,4 juta pengguna dengan volume transaksi mencapai 24,9 triliun rupiah per Oktober 2023. 

Hal ini tidak mengherankan, sebab QRIS dapat dengan mudah digunakan baik itu memakai aplikasi dompet digital maupun mobile banking. Selain itu, manfaat QRIS juga banyak baik itu untuk merchant maupun untuk konsumen. 

6. Virtual account dan transfer

Selain menggunakan kartu debit, kartu kredit, QRIS dan aplikasi dompet digital, pembayaran non tunai juga bisa dilaksanakan dengan menggunakan fitur virtual account (VA). Sedikit berbeda dengan transfer biasa, pembayaran menggunakan virtual account umumnya digunakan untuk membeli barang dan jasa dari perusahaan yang sudah cukup mapan, sementara transfer bisa digunakan untuk melakukan pembayaran untuk semua skala bisnis dan perusahaan.

7. Paylater

Paylater juga termasuk macam-macam pembayaran cashless. Sebab dengan metode pembayaran ini, Anda bisa membeli produk dan jasa di marketplace terkait dengan tanpa menggunakan uang tunai terlebih dahulu. 

Konsep paylater kurang lebih sama dengan kartu kredit, hanya saja dengan tanpa dilengkapi kartu. Dengan metode pembayaran ini, pembeli bisa membeli produk di marketplace tertentu dengan membayar secara mengangsur. Beberap merk paylater yang saat ini banyak digunakan di Indonesia, seperti Shopee Paylater, dan Tokopedia Paylater

Keuntungan Melakukan Pembayaran Cashless

1. Praktis dan cepat

Dengan menggunakan metode pembayaran non tunai, pembeli bisa melakukan pembayaran bahkan sebelum tepat berada di depan meja kasir. Misalnya, hanya dengan memindai logo QRIS yang tersedia atau memasukkan nomor rekening perusahaan melalui mobile banking. Akibatnya, durasi antrian bisa dipercepat. 

2. Bisa membayar hingga satuan terkecil

Dengan menggunakan berbagai jenis pembayaran cashless ini, pembeli tidak perlu lagi menerima permen atau cokelat sebagai uang kembalian. Hal ini karena dengan menggunakan pembayaran non tunai, pembeli bisa memasukkan nominal pembelian hingga satuan terkecil bahkan hingga Rp50.,

3. Membuat pembeli tidak perlu membawa banyak uang

Menyediakan pembayaran non tunai di toko atau bisnis Anda juga bisa mempermudah pembeli melakukan pembayaran. Hal ini karena dengan adanya metode pembayaran ini, mereka tidak perlu membawa uang dalam jumlah besar ke tempat Anda. Cukup menggunakan handphone atau kartu, mereka sudah bisa melakukan pembayaran. 

4. Mendapatkan barang dengan tanpa membayar secara tunai

Kelebihan pembayaran secara non tunai yang keempat adalah pembeli dapat memperoleh barang yang mereka inginkan secara langsung dengan cara mengangsur baik itu menggunakan kartu kredit maupun paylater. Bagi pembeli, hal ini dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan harian yang mendesak atau bernilai besar. 

5. Mendapatkan promo

Selain bisa mengangsur, menggunakan pembayaran non tunai dengan sistem kredit bagi pembeli juga bisa mendatangkan banyak promo menarik. Tidak hanya kartu kredit, banyak promo ini kini juga diberikan kepada pengguna paylater. Promo tersebut, seperti gratis diskon menarik untuk belanja di merchant-merchant tertentu, hingga potongan harga secara umum. 

6. Pembukuan keuangan lebih tertata

Kelebihan lain dari menggunakan metode pembayaran non tunai adalah pembukuan keuangan lebih tertata. Hal ini karena setiap data transaksi yang dilakukan secara cashless akan terekam di aplikasi masing-masing atau di bank. Jadi, merchant maupun pengguna dapat mengakses data tersebut dengan mudah untuk mengevaluasi kinerja keuangan. 

7. Bisa digunakan untuk membayar produk digital

Saat ini ada banyak produk digital yang bisa dibeli, seperti berlangganan Netflix atau Spotify, berlangganan Google Books hingga membayar tagihan listrik dan pajak. Produk-produk digital ini memang bisa dibayar secara tunai, tapi Anda harus ke minimarket atau merchant terdekat. Dengan macam-macam pembayaran cashless di atas, pembayaran berbagai produk digital ini bisa dilakukan di rumah dengan handphone saja. 

Contoh Penerapan Pembayaran Cashless

Saat ini ada banyak contoh penerapan pembayaran cashless. Misalnya, alih-alih mengeluarkan uang tunai, Anda mengeluarkan kartu debit untuk melakukan pembayaran di supermarket, atau memindai kode QR di meja kasir untuk membayar menggunakan QRIS. 

Tidak dapat dipungkiri kalau metode pembayaran non tunai telah mempermudah banyak aspek kehidupan masyarakat modern. Hanya saja, penggunaan pembayaran non tunai ini tetap harus dikontrol, supaya tidak boros.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *