Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS adalah metode pembayaran non tunai baru yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia pada Januari 2020 lalu. Dengan metode pembayaran ini, pembeli tinggal memindai QR Code yang tertera di meja kasir merchant lalu membayar belanjaan menggunakan aplikasi yang mendukung QRIS, seperti mobile banking atau aplikasi dompet digital.
Sebagai metode pembayaran baru, boleh dibilang kalau QRIS cukup cepat diadaptasi oleh masyarakat Indonesia. Menurut laporan dari CNBC, jumlah pengguna metode pembayaran ini hingga Oktober 2023 mencapai 43,4 juta pengguna dengan total nominal transaksi sepanjang Januari-Oktober 2023 mencapai lebih dari 24,9 triliun rupiah.
Di samping kondisi masyarakat Indonesia yang memang sedang terus mengalami kenaikan tingkat literasi keuangan digital, peningkatan jumlah pengguna dan volume transaksi QRIS ini juga karena QRIS memiliki banyak manfaat untuk konsumen dan merchant. Berikut ini manfaat metode pembayaran QRIS untuk konsumen dan merchant:
Manfaat QRIS bagi Konsumen
1. Tidak perlu membawa uang tunai
Manfaat utama penggunaan QRIS bagi konsumen adalah konsumen tidak perlu membawa uang tunai kemanapun mereka pergi. Jika mereka perlu membeli sesuatu, mereka tinggal memindai QR code yang ada menggunakan aplikasi mobile banking atau dompet digital dan memasukkan nominal uang yang dibelanjakan saja. Hal ini tentu mempermudah karena konsumen tidak perlu membawa uang dalam jumlah besar di dompet.
2. Memudahkan transaksi
Jika dulu, satu aplikasi dompet digital hanya bisa digunakan untuk memindai QR Code dari aplikasi tersebut, kini dengan QRIS, satu QR Code bisa dipindai oleh semua aplikasi. Akibatnya pembeli tetap bisa melakukan pembayaran dengan biaya transaksi minimum meskipun aplikasi yang digunakan oleh penjual untuk menerima uang tersebut berbeda.
3. Pembayaran lebih aman
Salah satu tantangan membawa uang tunai dalam jumlah besar di dompet adalah risiko kecopetan atau dompet terjatuh dan hilang. Dengan membayar menggunakan metode pembayaran non tunai seperti QRIS ini, risiko tersebut dapat diminimalisir oleh konsumen. Apalagi QRIS juga dilengkapi dengan fasilitas keamanan transaksi digital yang baik.
4. Transaksi secara otomatis tercatat dalam aplikasi
Tantangan lain dalam berbelanja menggunakan uang tunai adalah tidak adanya catatan keuangan yang dapat merekam transaksi secara on time. Hal ini berbeda dengan QRIS. Dengan membayar menggunakan QRIS, data belanja Anda akan secara otomatis tercatat dan tersimpan di aplikasi mobile banking atau dompet digital yang Anda gunakan.
Anda tinggal menambahkan catatan mengenai tujuan penggunaan uang tersebut. Akibatnya ketika Anda ingin melakukan rekapitulasi belanja bulanan, Anda dapat menelusuri pengeluaran bulanan Anda dengan lebih mudah dan cepat.
Manfaat QRIS bagi Merchant
Tidak hanya bagi konsumen, QRIS juga memiliki manfaat bagi merchant, baik perusahaan besar maupun UMKM. Bahkan manfaat QRIS bagi UMKM lebih besar dibandingkan dengan manfaat metode pembayaran ini untuk konsumen. Berikut ini beberapa manfaat QRIS untuk UMKM maupun merchant secara umum:
1. Pembayaran hingga satuan terkecil
Dengan QRIS, pedagang bisa menerima pembayaran hingga satuan terkecil entah itu ratusan atau puluhan rupiah dengan tanpa harus memberikan kembalian. Akibatnya, keuntungan bisnis menjadi lebih maksimal dan pedagang tersebut tidak perlu menyimpan uang koin atau permen dalam jumlah banyak sebagai kembalian.
2. Mempermudah pembukuan
Sama seperti manfaat QRIS bagi konsumen, manfaat QRIS bagi pedagang juga mempermudah proses pembukuan keuangan bisnis pedagang tersebut. UMKM atau pedagang yang memiliki pembukuan keuangan yang baik relatif akan lebih mudah mendapatkan modal tambahan dan mempermudah proses pengambilan keputusan berdasarkan data.
3. Meningkatkan branding perusahaan
Manfaat QRIS bagi UMKM yang ketiga adalah dengan menyediakan QRIS sebagai metode pembayaran, branding perusahaan UMKM tersebut di mata konsumen juga akan meningkat. Sebab, konsumen akan merasa kalau perusahaan tersebut adalah perusahaan yang memperhatikan kenyamanan pelanggan dan merupakan perusahaan yang terus update dengan zaman. Hal ini khususnya jika perusahaan tersebut ingin membangun citra sebagai perusahaan yang kekinian.
4. Meningkatkan daya saing perusahaan
Keunggulan lain menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran adalah daya saing perusahaan akan meningkat. Hal ini khususnya jika pesaing perusahaan tersebut masih belum menggunakan teknologi ini. Sederhananya, jika seorang konsumen yang tidak membawa uang tunai pergi ke tempat pesaing namun pesaing tersebut masih belum menggunakan QRIS tentu akan lari ke perusahaan Anda.
5. Mendukung ekspansi perusahaan
Perusahaan Anda adalah perusahaan yang berorientasi ekspor? Tidak perlu khawatir. Sebab, kini QRIS bisa digunakan di Malaysia, Thailand dan Singapura. Ini artinya, jika produk Anda diekspor ke ketiga negara tersebut, konsumen baik itu WNA maupun WNI dapat menggunakan QRIS untuk membeli produk Anda.
6. Mempersingkat antrian pembayaran
Dengan menggunakan QRIS, seorang pelanggan bisa langsung memindai QR Code yang tertera di meja kasir dengan tanpa harus menjadi orang dengan antrian paling depan. Baru setelah orang didepannya selesai melakukan pembayaran, pelanggan tersebut bisa menunjukkan bukti transaksi kepada pihak kasir. Dengan demikian, dia bisa mempersingkat antrian pembayaran bagi pelanggan lain dan membuat proses transaksi menjadi lebih cepat, mudah dan menyenangkan.
7. Mendukung integrasi online offline
Satu QRIS bisa digunakan untuk pembayaran online maupun offline. Misalnya, Anda menggunakan QRIS dari Gopay. QR Code dari aplikasi tersebut bisa Anda tempelkan di meja kasir dan Anda foto. Foto QR code tersebut kemudian bisa Anda kirimkan kepada pelanggan yang melakukan pembayaran secara online.
Pelanggan yang menerima QR Code tersebut kemudian tinggal memindainya secara online menggunakan aplikasi. Dengan demikian, catatan penjualan produk Anda bisa tercatat di dalam satu aplikasi saja.
Nah, itu tadi manfaat QRIS bagi UMKM dan konsumen. Jika Anda ingin mengetahui cara membuat QRIS, Anda bisa membaca artikel berikut ini:
Cara mendaftar QRIS untuk usaha
Hanya saja memang untuk menggunakan metode pembayaran ini, perusahaan harus membayar biaya settlement atau biaya transfer dari QRIS ke bank yang digunakan sebesar Rp3.000 per pencairan dan biaya transaksi sebesar 0,4%-0,7% untuk setiap transaksi tergantung dengan jenis usaha.
Selain masalah biaya ini, Anda juga harus secara rutin memastikan kalau QR Code yang digunakan dalam setiap transaksi benar merupakan QR Code perusahaan Anda. Sebab dalam beberapa kasus, ada oknum karyawan atau penipu yang mengganti QR Code ini untuk kepentingan mereka pribadi. QRIS memang memudahkan pembayaran, namun jangan sampai metode pembayaran ini juga mempermudah penipu melakukan aksinya.
