Lompat ke konten
Daftar Isi

Manfaat Asuransi Pendidikan yang Wajib Diketahui

manfaat asuransi pendidikan anak

Sebagai orangtua, Anda tentu ingin selalu memberikan yang terbaik untuk buah hati tercinta. Semua diusahakan demi anak agar ia tumbuh sehat dan bahagia. Menyiapkan dana pendidikan hingga dana pernikahan. Sayangnya, kita hanyalah manusia yang memiliki rencana, tetapi tidak tahu apa yang akan terjadi di depan.

Salah satu cara mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan adalah memanfaatkan asuransi. Khususnya asuransi pendidikan, sebab sebaik-baiknya bekal hidup adalah ilmu. Berikut manfaat asuransi pendidikan yang wajib diketahui dan tips memilih asuransi pendidikan untuk anak. 

Manfaat Asuransi Pendidikan Anak 

Ada banyak sekali manfaat yang bisa Anda peroleh dengan memanfaatkan asuransi pendidikan anak. Apa saja? Simak penjelasan detailnya berikut ini!

1. Perlindungan finansial untuk dana pendidikan

Manfaat asuransi pendidikan untuk pelajar yang pertama yaitu sebagai perlindungan finansial untuk dana pendidikan. Seperti yang sempat dibahas sebelumnya, setiap orang tua tentu menginginkan yang terbaik untuk buah hatinya. Tetapi kita hanyalah manusia yang tidak bisa terhindar dari kemalangan atau musibah.

Dengan mendaftarkan asuransi pendidikan untuk si kecil, ia tetap bisa melanjutkan pendidikannya meski pemegang polis mengalami kecelakaan berupa kecacatan atau bahkan kematian. Anak tetap bisa sekolah hingga ke perguruan tinggi. 

2. Investasi jangka panjang 

Manfaat lainnya dari asuransi pendidikan anak adalah investasi jangka panjang. Mengapa demikian, sebab biasanya pihak penyedia layanan memiliki fitur investasi, dimana sebagian premi yang dibayarkan akan diinvestasikan. 

Tentunya uang Anda diinvestasikan kepada pihak-pihak yang terpercaya sehingga nilai investasinya akan terus tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu. Sehingga bisa digunakan menjadi tambahan untuk biaya pendidikan buah hati Anda mendatang. 

3. Menghindari fluktuasi ekonomi dana pendidikan 

Seperti yang diketahui bersama, inflasi yang terjadi pada perekonomian membuat harga suatu barang atau jas meningkat setiap tahunnya. Fluktuasi ekonomi dengan inflasi yang tak menentu bisa membuat harga menjadi 2, 3 kali lipat bahkan lebih dari harga sebelumnya. Termasuk juga biaya pendidikan.

Salah satu upaya menanggulanginya adalah mendaftarkan anak ke asuransi pendidikan, peran asuransi salah satunya adalah menhindari fluktuasi ekonomi dana pendidikan. Pasalnya sebagian dananya diinvestasikan sehingga bunga investasinya bisa dimanfaatkan untuk menutupi kenaikan biaya setiap tahunnya.

Selain itu, beberapa pihak layanan asuransi menyediakan pembebasan asuransi, dimana ketika pemegang polis atau orang tua mengalami kecacatan atau meninggal premi tidak harus dibayarkan, namun anak tetap bisa melanjutkan pendidikannya. 

Ini yang bisa membedakan antara asuransi dan tabungan pendidikan. Tabungan pendidikan ketika orang tua mengalami kecacatan dan tidak dapat bekerja atau meninggal maka setorannya terhenti, tidak ada proteksi disana. Sementara asuransi, seperti yang disebutkan tadi ada pembebasan premi, anak tetap bisa sekolah sampai sarjana. 

4. Memberikan ketenangan jiwa 

Manfaat asuransi ternyata tak hanya pada finansial saja, tetapi pada psikologi orang tua. Menyiapkan asuransi dana pendidikan anak memberikan ketenangan jiwa kepada orang tua karena ia mengetahui bahwa apapun yang terjadi, buah hati mereka tetap bisa melanjutkan pendidikannya. 

5. Menghindari hutang untuk pendidikan 

Akibat biaya pendidikan yang terus meningkat, tak jarang orang tua terpaksa berhutang untuk membayar biaya sekolah. Asuransi membantu Anda menghindari hal ini terjadi, Anda bahkan bisa bersiap dari sejak ia menghirup udara di dunia sehingga persiapan sangatlah matang. 

Tips Memilih Asuransi Pendidikan untuk Anak

Setelah membaca dengan seksama mengenai manfaat asuransi, Anda mungkin tertarik untuk membuatkannya untuk buah hati Anda. Eits tapi jangan mendaftar asuransi pendidikan anak terlebih dahulu sebelum Anda mengetahui tips memilih asuransi pendidikan untuk anak berikut ini!

1. Tentukan tujuan Anda 

Tips pertama saat hendak memilih asuransi pendidikan untuk anak adalah menentukan tujuan Anda. Apakah ingin menyiapkan dana hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), Sarjana, atau program Master. Anda yang bisa menentukannya. Kemudian Anda bisa menghitung perkiraan biaya termasuk kenaikannya setelah inflasi. Misalnya, mencari tahu proyeksi biaya pendidikan kuliah S1

2. Riset layanan asuransi pendidikan anak 

Setelah memahami dan menentukan tujuan Anda dan menghitung kebutuhannya, Anda bisa mulai riset layanan asuransi pendidikan anak terbaik. Anda bisa mengunjungi websitenya, mencari di media sosial atau bertanya-tanya kepada saudara atau teman yang sudah menggunakannya terlebih dahulu. 

Proses riset ini akan membuat Anda memahami syarat dan ketentuan asuransi pendidikan anak serta mengetahui jenis-jenisnya yang sangat beragam. Sehingga penting untuk terjun langsung melakukan riset layanan asuransi pendidikan anak yang terbaik menurut Anda. Pilih 2 hingga 3 kandidat layanan yang akan Anda bandingkan di tahap selanjutnya.

3. Bandingkan penawaran dan manfaat yang diperoleh 

Dari kandidat yang sudah Anda tentukan saat riset, Anda bisa melakukan perbandingan antara kedua atau ketiganya.  Ada banyak yang bisa Anda bandingkan mulai dari penawaran premi, manfaat, besaran tanggungan, hingga manfaat tambahan lainnya. 

Perbandingan premi adalah langkah penting. Bandingkan premi bulanan atau tahunan dari berbagai perusahaan untuk jenis asuransi yang sama dengan jumlah pertanggungan yang serupa.

Selain itu, perhatikan besaran pertanggungan yang ditawarkan oleh setiap perusahaan. Pastikan jumlah ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan pendidikan anak Anda hingga jenjang pendidikan yang diinginkan. 

Teliti juga ketentuan klaim, termasuk prosedur klaim dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikannya. Asuransi yang memiliki proses klaim yang mudah dan transparan biasanya lebih diinginkan. Untuk waktu klaim ini beragam, berbeda-beda setiap layanan penyedia asuransi. 

Jangan terlewatkan juga untuk meninjau manfaat tambahan atau opsi penambahan yang ditawarkan, seperti perlindungan terhadap penyakit kritis, tunjangan rawat inap tambahan, atau manfaat lain yang relevan dengan kebutuhan Anda seperti pembebasan premi yang sebelumnya sudah dijelaskan. 

3. Pilih yang paling sesuai dengan tujuan Anda 

Kini dengan perbandingan yang sudah dilakukan, Anda lebih mudah untuk menemukan layanan asuransi mana yang hendak digunakan. Setiap orang tentu memiliki tujuan yang berbeda, sehingga bisa jadi pilihannya beda menyesuaikan dengan apa yang ingin dicapai dari pendaftaran asuransi biaya pendidikan anak. 

4. Evaluasi kebijakan pembatalan 

Sebelum benar-benar menjatuhkan pilihan cek lagi kebijakan pembatalan. Tinjau apakah kebijakan pembatalan asuransi biaya pendidikan dirumuskan dengan jelas dan mudah dipahami oleh peserta. Pastikan informasi mengenai persyaratan, prosedur, dan konsekuensi pembatalan tersedia secara transparan.

Hal ini karena ada beberapa asuransi yang mempersulit pembatalan. Sehingga Anda sulit apabila tidak merasa kecocokan dengan mereka. Untuk menanggulanginya anda harus mengetahui kebijakan pembatalan. 

Selain itu, evaluasi juga dampak finansial dan manfaat lainnya yang mungkin diterima oleh peserta yang membatalkan asuransi. Tinjau apakah ada kebijakan atau insentif alternatif yang dapat ditawarkan untuk mempertahankan peserta.

Nah, berikut di atas merupakan manfaat asuransi pendidikan yang wajib diketahui dan tips memilih asuransi anak yang tepat untuk buah hati Anda. Asuransi sangat penting sebagai antisipasi sekaligus proteksi agar si kecil tetap bisa melanjutkan pendidikannya meski Anda terkena musibah. Yuk daftarkan anak ke layanan penyedia asuransi yang Anda pilih!

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota A'yun adalah mahasiswa Ekonomi di UPN Veteran Yogyakarta yang senang menulis topik-topik seputar literasi finansial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *