Masyarakat milenial semakin paham pentingnya proteksi keuangan dari penyakit. Hasilnya, banyak yang mulai mempertimbangkan untuk membeli produk asuransi. Namun di antara banyaknya orang melek investasi kesehatan ini, banyak yang bertanya tanya apa pentingnya asuransi. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak apa saja peran dari asuransi pada ulasan berikut.
Peran Asuransi
1. Peran Asuransi Bagi Masyarakat dan Individu
Manfaat asuransi untuk masyarakat atau individu adalah mengalihkan risiko finansial sebagai bentuk proteksi diri sendiri maupun keluarga. Peran lainnya adalah membuat individu menjadi terbiasa dalam mengelola keuangan.
Pengelolaan keuangan yang baik sendiri bisa mengantarkan individu tersebut untuk persiapan masa depan yang bebas secara finansial. Selain itu, asuransi berguna sebagai subsidi silang antara satu orang dengan orang lainnya. Mengingat bahwa uang premi yang dibayarkan dapat digunakan pula untuk perawatan orang lain.
2. Peran Asuransi Bagi Perusahaan atau Dunia Usaha
Tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat secara langsung, asuransi juga memiliki peran bagi perusahaan atau dunia usaha. Peran ini dapat dirasakan oleh karyawan yang diasuransikan lewat program BPJS Ketenagakerjaan maupun melalui perusahaan swasta. Untuk para karyawan, mereka akan mendapatkan perawatan kesehatan maksimal.
Hal tersebut membuat karyawan dapat segera kembali produktif, dan meningkatkan kinerja perusahaan. Bahkan loyalitas dari karyawan yang diasuransikan juga bisa meningkat, lantaran mereka merasa lebih diperhatikan oleh karyawan. Sehingga perusahaan pun bisa mempertahankan salah satu aset penting bisnis atau dalam hal ini para pekerjanya.
Di sisi lain, perusahaan sendiri sebenarnya juga jauh lebih efisien dan menghemat dengan adanya produk asuransi. Sebab organisasi tidak perlu lagi mengambil tanggung jawab penuh atas pengelolaan dana kesehatan karyawan. Terlebih premi yang disetorkan juga bisa dikelola secara silang oleh pihak perusahaan asuransi.
3. Peran Asuransi Bagi Perekonomian
Peran asuransi juga dapat dilihat untuk negara dan perekonomian bangsa. Meski tidak secara langsung terasa, namun adanya masyarakat yang aktif berasuransi di suatu negara ternyata dapat membuat tatanan negara menjadi lebih baik.
Anda mungkin bertanya tanya, mengapa bisa demikian.
Jadi, asuransi ini bisa menjadi sumber modal bagi pembangunan karena dana yang disetorkan akan dikelola dalam instrumen tertentu. Selain itu, asuransi juga menjadi salah satu sumber penghasilan dan pajak negara yang dapat digunakan untuk beberapa kebutuhan negara.
Asuransi bahwa dapat menekan jumlah pengangguran sekaligus menghindarkan bangsa dari keterbelakangan. Hal ini lantaran masyarakat sudah terbiasa dalam mengelola uang mereka untuk menghindari risiko finansial tertentu. Alhasil masyarakat pun tidak akan merasa kaget apabila suatu ketika negara terpaksa mengalami inflasi atau bahkan resesi.
Manfaat Asuransi Berdasarkan Jenisnya
1. Asuransi Kesehatan
Apabila suatu ketika Anda jatuh sakit, maka peran asuransi kesehatan akan terlihat di sini. Sebab biaya tagihan kesehatan yang terus melonjak dapat ditutupi jika Anda mempunyai produk jaminan kesehatan. Yang mana asuransi kesehatan sendiri memang memberikan manfaat berupa pertanggungan biaya kesehatan rumah sakit.
Namun biaya pertanggungan yang diberikan perusahaan penyedia asuransi biasanya bisa berbeda beda, tergantung produk yang dipilih oleh pemegang polis. Misalnya ada yang menanggung rawat jalan, rawat inap, sekaligus rawat ICU. Nominal pertanggungan yang diberikan pun bisa berbeda tergantung polis yang Anda pilih.
2. Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa bisa dibilang sebagai salah satu jenis asuransi paling dasar, yang mana manfaatnya adalah melindungi jiwa tertanggung dari risiko kematian. Lebih tepatnya, produk ini ditujukan bagi masyarakat yang menanggung kerugian finansial tidak terduga karena risiko kematian atau risiko hidup terlalu lama.
Penggunaan produk asuransi jiwa bisa memberikan manfaat kepada pemegang polis untuk mengganti program jaring pengaman sosial pemerintah. Sebab kegunaan produk asuransi ini turut membantu menjaga stabilitas masyarakat serta menjadi salah satu sumber keuangan. Banyak juga masyarakat yang menjadikan produk asuransi ini sebagai warisan kepada istri atau anak jika nantinya meninggal.
Yang berperan sebagai tertanggung pada polis asuransi jiwa lazimnya adalah kepala keluarga atau pencari nafkah keluarga. Sehingga setelah satu satunya pencari nafkah di sebuah keluarga menutup usia, maka keluarga yang ditinggalkan tidak akan mengalami kesulitan finansial untuk bertahan hidup sehari hari.
3. Asuransi Pendidikan
Produk asuransi pendidikan memberi manfaat berupa jaminan biaya pendidikan bagi anak hingga tingkat perguruan tinggi. Namun tentunya hal tersebut juga tergantung produk asuransi pendidikan yang Anda pilih.
Menariknya lagi, biasanya berbagai produk asuransi pendidikan telah sekaligus memperhitungkan faktor kenaikan biaya pendidikan. Ini tentunya merupakan hal yang penting untuk membantu para orang tua dalam mempersiapkan inflasi biaya pendidikan per tahunnya. Mengingat bahwa pendidikan semakin hari memang rasanya semakin tinggi saja biayanya, tentu produk tersebut patut untuk dipertimbangkan.
4. Asuransi Perjalanan
Umumnya, asuransi perjalanan dapat diberi bersamaan dengan pembelian tiket transportasi seperti pesawat, kereta api, maupun kapal. Kegunaan asuransi perjalanan adalah memberi berbagai jenis ganti rugi atas risiko yang terjadi ketika Anda sedang bepergian. Misalnya keterlambatan perjalanan, risiko kecelakaan, hingga kehilangan atau kerusakan bagasi. Dan produk ini hanya berfungsi selama perjalanan saja.
5. Asuransi Kendaraan
Tidak hanya manusia, barang-barang eksklusif seperti kendaraan bermotor yang harganya tidak murah juga dapat diasuransikan. Peran asuransi satu ini adalah mengganti rugi kerusakan pada kendaraan yang Anda miliki apabila terjadi suatu risiko, baik itu kecelakaan atau pembobolan dan lain sebagainya.
Manfaat dari produk ini berfokus pada kendaraan yang Anda miliki. Jadi meskipun pengemudi ataupun penumpang kendaraan tidak mengalami luka sedikit pun dalam kecelakaan, namun manfaat asuransi kendaraan tetap bisa dirasakan. Yang mana jaminan ini dapat dibeli secara terpisah maupun bersamaan dengan pembelian kendaraan terkait.
6. Asuransi Kecelakaan Diri
Produk asuransi kecelakaan diri bisa membantu melindungi Anda dari risiko kecelakaan yang dapat terjadi. Seperti asuransi jiwa, manfaatnya dapat berupa uang pertanggungan apabila terjadi risiko cacat total dan tetap atau tutup usia yang disebabkan oleh kecelakaan. Namun manfaatnya juga bisa berupa biaya medis dan pengobatan atas kecelakaan yang terjadi.
7. Asuransi Properti
Meski kurang populer di dalam negeri, peran asuransi properti tentunya tetap memiliki peminat tersendiri. Sebab aset penting seperti rumah atau gedung yang dimiliki sekarang juga dinilai perlu untuk mendapatkan proteksi lebih. Sehingga Anda akan mendapat jaminan ganti rugi apabila terjadi musibah yang dapat mengakibatkan hilang atau rusaknya aset properti tersebut.
Meskipun memiliki peran penting, namun asuransi berbeda dengan investasi yang mana peran atau manfaatnya bisa Anda lihat pada ulasan di atas. Kendati demikian, tentunya Anda tidak bisa hanya semata mata mengandalkan asuransi untuk bekal finansial di masa depan. Namun penting juga untuk melakukan kegiatan menabung maupun berbagai investasi lainnya, agar terbebas secara finansial.
