Bagi Anda yang memiliki rekening, harus hati-hati apabila jarang digunakan. Pasalnya, akun tersebut bisa kerna dormant. Ketika sebuah akun sudah kena dormant maka Anda tidak bisa lagi menggunakannya, termasuk dana yang ada didalamnya.
Apa sih dormant itu? Apa penyebab rekening dormant? Bagaimana cara mengatasinya? Simak artikel ini sampai akhir untuk mengetahui penjelasan mengenai dormant. Selengkapnya berikut ini!
Apa itu Rekening Dormant?
Sebelum membahas lebih jauh soal rekening dormant, alangkah lebih baik untuk memahami terlebih dahulu yang disebut dengan dormant. Dormant adalah sebutan yang digunakan untuk rekening yang tidak aktif atau tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu. Pada dasarnya, setiap lembaga keuangan atau penyedia layanan keuangan memiliki aturan masing-masing dalam menentukan kriteria akun yang bisa masuk kategori dormant itu sendiri.
Sebuah rekening bisa dianggap tidak aktif karena tidak adanya transaksi atau aktivitas yang terjadi pada jangka waktu yang ditentukan. Umumnya 6 bulan hingga 1 tahun. Biasanya, sebelum memutuskan untuk mengubah akun menjadi dormant, lembaga keuangan akan memberikan pemberitahuan terlebih dahulu kepada nasabah. Baru apabila tidak ada tindakan dari pemilik rekening, akun rekening akan dipindahkan ke kategori ‘inaktif’ atau bahkan bisa ditutup secara permanen.
Ketika rekening dinyatakan dormant maka Anda tidak bisa melakukan aktivitas apapun dengan rekening tersebut. Rekening tersebut dibekukan untuk melakukan penarikan uang, transfer juga setoran. Maka ketika ada orang lain yang transfer dananya ke akaun dormant harus segera melapor pada pihak layanan keuangan berwenang.
Rekening yang terkena dormant bisa beberapa jenis, bisa rekening bank, rekening tabungan, atau rekening saham. Oleh karena itu, ketika Anda membuka rekening perlu memperhatikan secara seksama peraturan lembaga keuangan soal kebijakan inaktif ini.
Penyebab Rekening Dormant
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan akun rekening seseorang terkena dormant. Simak berikut ini!
1. Tidak ada aktivitas transaksi
Penyebab rekening dormant pertama adalah tidak adanya aktivitas transaksi. Transaksi ini bisa beragam, mulai dari transfer dana, setoran, hingga penarikan. Jika ketiganya tidak ada dalam periode tertentu maka lembaga keuangan atau penyedia layanan berhak untuk memasukkannya dalam kategori inaktif.
2. Tidak ada aktivitas login
Penyebab rekening dormant lainnya dari rekening yang terkena dormant adalah tidak ada aktivitas login. Ini biasa terjadi pada bank online yang keseluruhannya dijalankan dari telepon genggam. Apabila tidak ada aktivitas login pada periode waktu tertentu, ini bisa masuk ke dalam kategori dormant.
3. Tidak ada kontak dengan pemilik rekening
Tidak adanya kontak dengan pemilik rekening membuat akun bisa dikategorikan sebagai dormant. Pasalnya, sebagai lembaga keuangan tentu akan memberikan peringatan terlebih dahulu ketika hendak melakukan kebijakan. Bahkan peringatannya lebih dari satu kali, namun kontak berupa email atau nomor yang tidak bisa dihubungi membuat rekening langsung di dormant.
4. Pemilik rekening meninggal dunia
Terakhir, penyebab rekening inaktif adalah karena pemilik rekening meninggal dunia namun tidak memberi pemberitahuan kepada pihak bank atau penyedia layanan keuangan. Jadi tidak ada aktivitas akun yang membuatnya masuk ke rekening dormant.
Cara Mengatasi Rekening Dormant
Jika Anda tidak ingin akun rekening terkena dormant, maka simak cara mengatasinya berikut ini!
1. Lakukan transaksi pada rekening Anda
Cara mengatasi rekening dormant adalah melakukan transaksi pada rekening Anda. Apalagi jika Anda sudah mendapatkan pemberitahuan bahwa akun Anda sudah beberapa waktu tidak ada transaksi. Anda bisa bisa transfer dana, setoran tunai, atau melakukan penarikan.
2. Login secara berkala
Jangan lupa untuk tetap melakukan aktivitas login secara berkala pada rekening online Anda. Sebab meski terlihat sepele, ini bisa jadi penanda bahwa akun masih digunakan meskipun jarang melakukan transaksi.
3. Perbarui informasi kontak
Selalu perbarui informasi kontak Anda pada lembaga keuangan dimana Anda membuat rekening. Mulai dari nomor telepon, email dan lain sebagainya. ini berguna untuk mengetahui berbagai hal yang menyangkut kepemilikan akun rekening Anda.
4. Perbarui informasi pemilik rekening
Terakhir, diperbarui juga informasi pemilik rekening misalnya ketika pemiliknya sudah meninggal. Anda bisa mengajukan penutupan akun dengan syarat akta kematian. Sehingga saldo di dalamnya tetap bisa digunakan atau diambil.
Cara Menghapus Rekening Dormant
Apabila rekening Anda terlanjur kena dormant, dan tidak ada saldo di dalamnya. Anda bisa menghapus atau menutupnya saja. Simak cara menghapus rekening dormant berikut ini!
1. Hubungi lembaga keuangan terkait
Anda bisa menghubungi lembaga keuangan terkait, dan menyampaikan niat untuk menghapus rekening tersebut. Bisa melalui call center atau bisa datang langsung ke kantor cabang terdekat.
Bawa dokumen yang diperlukan seperti kartu identitas, dan buku tabungan beserta kartu ATM sebagai syarat penutupan rekening terkait jika Anda memutuskan untuk datang ke kantor cabang terdekat, jika melalui call center tetap siapkan untuk proses penutupan rekening dormant.
2. Isi formulir penutupan rekening
Selanjutnya, Anda akan diarahkan untuk mengisi formulir penutupan rekening. Sama seperti ketika mendaftar, Anda harus mengisi data diri seperti nama, alamat, nomor hp, email, dan membubuhkan tanda tangan.
3. Bayar biaya penutupan akun
Beberapa lembaga keuangan mengenakan denda kepada akun dormant sehingga ketika hendak menghapusnya, Anda harus melunasinya terlebih dahulu. Ini sebagai konfirmasi bahwa akun akan dihapus, baru setelah semua tagihan dibayar bank akan melakukan proses penghapusan akun rekening Anda.
Cara Mengaktifkan Rekening Dormant
Apabila rekening dormant Anda masih ada saldo dan Anda ingin mengaktifkanya kembali bisa ikuti cara mengaktifkan rekening dormant berikut ini!
1. Kontak bank atau lembaga keuangan terkait
Langkah pertama adalah mengontak bank atau lembaga terkait. Hubungi call center atau datang ke cabang terdekat. Utarakan niat untuk mengaktifkan kembali rekening dormant Anda. Lalu bisa ikuti arahan dari pegawai bank atau lembaga keuangan terkait.
2. Konfirmasi aktivasi akun
Untuk konfirmasi aktivasi akun, Anda mungkin membutuhkan dokumen pendukung untuk membuktikan bahwa Anda merupakan pemilik akun asli. Dokumen ini berupa kartu identitas, buku tabungan dan kartu ATM.
3. Melunasi biaya administrasi
Sebagai tambahan syarat untuk aktivasi akun Anda, biasanya Anda akan dikenakan sejumlah biaya administrasi yang harus dilunasi. Anda bisa persiapkan sejumlah uang untuk membayarnya.
4. Lakukan aktivitas pada akun Anda
Setelah melalui semua proses, biasanya Anda akan diminta untuk menunggu beberapa waktu sementara lembaga keuangan mengaktifkan akun Anda. Begitu mendapatkan informasi bahwa akun Anda aktif, bia coba lakukan aktivitas pada akun rekening Anda, misalnya melakukan transfer ke rekening lain. Jika bisa berarti akun Anda sudah benar-benar aktif. Nah, berikut di atas merupakan penjelasan detail mengenai rekening dormant mulai dari pengertian, penyebab rekening dormant, cara menghapus dan cara mengaktifkan. Kini Anda tidak perlu bingung dan panik ketika mendapati akun masuk ke kategori dormant. Tenang dan lakukan cara-cara di atas. Selamat mencoba!