Perkembangan artificial intelligence mempengaruhi berbagai aspek bisnis dan ekonomi. Termasuk diantaranya adalah investasi dan pengelolaan kekayaan (wealth management). Selain dengan munculnya banyak aplikasi investasi, perkembangan teknologi ini juga memunculkan fitur baru yang tidak ada sebelumnya, yaitu robo advisor.
Apa Itu Robo Advisor
Robo advisor adalah fitur aplikasi investasi yang memberikan saran dan atau pengelolaan aset investasi otomatis berdasarkan profil risiko dan tujuan keuangan Anda. Sebelum bisa mengakses layanan keuangan ini, biasanya Anda akan diberi beberapa pertanyaan terlebih dahulu. Jawaban-jawaban Anda dari pertanyaan tersebut kemudian diolah oleh algoritma robo advisor untuk kemudian memunculkan strategi investasi yang sesuai.
Ketika pertama kali menggunakan aplikasi Bibit atau membuka portofolio baru di aplikasi tersebut misalnya, Anda akan diminta untuk menjawab serangkaian pertanyaan terlebih dahulu. Setelah semua pertanyaan terjawab, maka algoritma dari aplikasi ini tidak lama kemudian akan memunculkan berbagai reksadana yang sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko Anda beserta persentase investasinya.
Apa Itu Human Advisor
Human advisor adalah orang-orang yang memiliki sertifikasi khusus untuk memberikan saran investasi atau mengelola investasi milik investor. Di Indonesia, beberapa sertifikasi yang bisa diperoleh untuk menjadi human advisor antara lain certified securities analyst, certified financial planner dan lain sebagainya.
Berbeda dengan robo advisor, human advisor bisa memberikan saran investasi yang lebih menyeluruh dan sesuai dengan kondisi dunia nyata klien tersebut. Misalnya, Anda dan pasangan Anda ingin berinvestasi bersama tapi memiliki tujuan keuangan yang berbeda. Seorang human advisor bisa menjadi penengah antara kalian berdua dan memberikan saran keuangan yang lebih objektif.
Kelebihan Robo Advisor
Robo advisor memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh human advisor. Diantaranya adalah:
- Biaya terjangkau. Biaya menggunakan fitur ini relatif terjangkau dibandingkan dengan human advisor. Bahkan beberapa aplikasi menawarkan fitur ini secara gratis.
- Praktis dan 24 jam nonstop. Untuk menggunakan fitur ini, Anda tidak perlu datang langsung ke kantor konsultan dan interview. Cukup isi kuesioner saja dari rumah, maka fitur sudah bisa digunakan.
- Bebas human error. Sama seperti mesin lainnya, robo advisor akan secara otomatis mengeksekusi strategi investasi Anda sesuai dengan strategi yang Anda tentukan sebelumnya.
Beberapa robo advisor juga menawarkan fitur tambahan yang cukup komprehensif, seperti mengatur investasi untuk meminimalisir pajak, penyeimbangan investasi antara beberapa jenis instrumen sekaligus dan lain sebagainya.
Kekurangan Robo Advisor
Tapi, fitur canggih ini juga memiliki kekurangan, seperti:
- Layanan kurang menyeluruh. Jika Anda menggunakan robo advisor di suatu aplikasi, maka ia akan mengelola aset investasi Anda di platform itu saja dan tidak pada platform lain maupun aset investasi yang sifatnya offline, seperti properti atau emas batangan. Selain itu, biasanya human advisor juga memberikan layanan tambahan yang sesuai, seperti pengelolaan pajak, investasi sesuai hukum yang berlaku dan lain sebagainya.
- Kurang terpersonalisasi. Kadang, tujuan keuangan dan potensi risiko saja kurang cukup untuk menganalisis kebutuhan investasi seseorang. Misalnya, atlet dengan risiko cedera yang tinggi tentu perlu memiliki instrumen investasi yang berbeda dibandingkan dengan politisi atau pejabat.
- Masalah keamanan data. Sama seperti teknologi keuangan pada umumnya, penggunaan robo advisor juga berisiko terhadap kebocoran data pribadi.
Kelebihan human advisor
Mengunjungi seorang ahli keuangan dan investasi untuk secara khusus menangani masalah keuangan dan investasi Anda itu memiliki kelebihan sebagai berikut:
- Akses layanan keuangan yang menyeluruh. Mulai dari perencanaan pensiun, pengelolaan aset offline sampai masalah hukum bisa Anda diskusikan dengan beliau.
- Akses layanan keuangan terpersonalisasi. Human advisor akan menganalisis seluruh aset, utang dan kebutuhan keuangan Anda untuk memberikan saran keuangan yang sesuai. Akibatnya, instrumen investasi yang Anda miliki bisa jadi berbeda dengan orang lain, meskipun profil risiko dan tujuan Anda dan dia sama.
- Fleksibel. Tujuan keuangan Anda berubah di tengah jalan? Gampang! Anda bisa berkonsultasi dengan ahli keuangan tersebut untuk memindahkan instrumen investasi Anda.
- Bisa mengelola aset dalam jumlah besar. Tidak hanya ratusan juta rupiah, Anda bisa memanfaatkan jasa tenaga profesional ini untuk mengelola aset yang nilainya hingga milyaran bahkan triliunan rupiah.
- Riset. Tidak hanya berdasarkan algoritma supply dan demand saja, seorang human advisor juga dibekali dengan kemampuan riset perekonomian dan pasar modal yang memadai, sehingga mampu melihat hal-hal yang tidak terlihat oleh mesin dan angka.
Kekurangan Human Advisor
- Mahal. Kekurangan utama dari menggunakan jasa profesional seperti ini adalah biayanya yang tidak sedikit. Seorang human advisor bisa jadi akan membebankan biaya jasa lebih dari 10% keuntungan investasi Anda untuk 1 tahun.
- Ribet. Kebalikan dari robo advisor, jika Anda menggunakan jasa tenaga profesional investasi seperti ini, khususnya secara langsung, Anda mau tidak mau harus datang ke kantor tenaga profesional tersebut, mengisi sejumlah dokumen dan melakukan wawancara. Selain itu, tentunya ia juga tidak bisa menyediakan layanan 24 jam 7 hari penuh.
- Potensi human error dan bias. Tidak menutup kemungkinan, seorang ahli keuangan “diendorse” oleh perusahaan tertentu, supaya merekomendasikan saham perusahaan tersebut kepada para klien. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih tenaga human advisor yang secara teguh memegang nilai-nilai integritas dalam bisnisnya.
Selain 3 kekurangan di atas, kini juga banyak individu-individu yang berpura-pura menjadi tenaga profesional investasi dan membuka jasa investasi bodong. Untuk menghindari individu seperti ini, pastikan Anda memilih human advisor yang tergabung dalam perusahaan investasi bonafide dan memiliki sertifikasi yang diakui nasional maupun internasional.
Ingat juga, jangan sampai terjebak iming-iming keuntungan investasi yang menggiurkan. Berhati-hati dalam berinvestasi itu lebih penting dibandingkan dengan mendapatkan keuntungan. Sebab, uang yang hilang dari investasi bodong, seringkali tidak bisa kembali lagi.
Robo Advisor vs Human Advisor, Mana yang Bagus?
Seperti yang telah dibahas di ats, masing-masing financial advisor memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Jika Anda ingin berinvestasi surat berharga dengan nilai yang tidak terlalu banyak, robo advisor adalah pilihan yang pas. Namun sebaliknya, jika Anda perlu investasi jangka panjang dengan nilai yang cukup besar, serta kebutuhan untuk mengelola pos keuangan lainnya (seperti pajak, warisan, pensiun), maka human advisor adalah pilihan yang tepat. Hal ini karena tenaga profesional ini dibekali dengan skill dan pengetahuan yang memadai tidak hanya soal keuangan, tetapi juga hukum dan aspek lainnya.