Anda ingin coba belajar investasi? Anda bisa coba salah satu aplikasi jual-beli reksa dana online yaitu Bibit. Bibit adalah aplikasi yang memungkinkan Anda untuk membeli beragam produk investasi, mulai dari reka sana hingga SBN (Surat Berharga Negara).
Tidak hanya itu saja, Bibit juga menawarkan pengalaman yang praktis dan menyenangkan bagi para pemula di dunia investasi. Tujuannya agar lebih banyak orang yang melek investasi dan belajar cara mengelola keuangan.
Penasaran ingin mencobanya? Mari simak review Bibit pada artikel di bawah ini yang akan membahas seputar kelebihan, kekurangan, hingga fitur unggulan aplikasi!
Apa Itu Aplikasi Bibit?
Bibit adalah aplikasi investasi online yang didirikan oleh PT Bibit Tumbuh Bersama. Di aplikasi Bibit, pengguna bisa membeli reksa dana pasar uang, obligasi, saham, syariah, serta Surat Berharga Negara (SBN).
Fitur unik dari Bibit adalah adanya robot advisor yang memungkinkan Anda mendapat rekomendasi pilihan reksa dana terbaik. Rekomendasi tersebut diberikan berdasarkan profil risiko yang telah diisi pengguna sebelumnya. Berdasarkan preferensi pengguna, Bibit dapat memilihkan jenis produk yang paling sesuai dengan profil risiko, tujuan keuangan, dan target Anda.
Itulah salah satu alasan mengapa Bibit disebut sebagai aplikasi investasi yang cocok bagi pemula. Dengan adanya fitur rekomendasi tersebut, investor pemula tidak perlu bingung dalam memulai investasi. Anda bisa segera memulainya bahkan tepat setelah membuat akun dan mengisi profil risiko secara lengkap.
Kelebihan Aplikasi Bibit
Aplikasi Bibit reksa dana tentunya menawarkan kelebihan yang berbeda dari aplikasi investasi online lainnya. Berikut adalah beberapa kelebihannya:
1. Data pendukung investasi yang lengkap
Bibit juga dilengkapi dengan berbagai data investasi yang dibutuhkan oleh investor sebelum membeli instrumen investasi. Data-data tersebut, seperti fund fact sheet, prospektus, chart harga yang bisa dipilih sesuai dengan time frame yang diinginkan, nilai drawdown dan lain sebagainya.
Perusahaan ini juga akan mengirimkan email yang berisi notifikasi pemberian dividen kepada Anda jika ada instrumen yang Anda miliki yang membagikan dividen.
2. Kemudahan top up RDN
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, aplikasi Bibit memang menawarkan kemudahan bagi para penggunanya. Salah satunya adalah kemudahan top up atau isi saldo RDN (rekening dana nasabah).
Anda bisa mudah top up RDN Bibit dari berbagai sumber, seperti RDN Wallet, Bank Jago, bank lain, hingga Gopay (aplikasi Gojek). Jadi, tidak ada hambatan bagi Anda yang ingin mencoba berinvestasi sejak dini.
3. Produk investasi beragam
Keunggulan aplikasi Bibit lainnya adalah tersedianya beragam instrumen investasi yang bisa Anda coba. Produk investasi yang tersedia adalah reksa dana pasar uang, saham, SBN, hingga obligasi.
Anda tidak perlu khawatir terkait keamanan transaksi instrumen investasi tersebut karena aplikasi ini sudah diawasi oleh OJK. Dengan demikian, semua proses dan aktivitas investasi di dalamnya terjamin keamanannya.
Banyaknya produk investasi ini juga berpengaruh terhadap diversifikasi portofolio investasi Anda. Jika Anda ingin coba berbagai produk investasi, aplikasi Bibit bisa dijadikan pertimbangan.
4. Modal rendah untuk memulai investasi
Keunggulan lainnya adalah Anda bisa mulai berinvestasi di Bibit hanya bermodalkan dana sebesar Rp10.000,00 saja, loh! Dengan uang tersebut, Anda sudah bisa membeli reksa dana dan mengelolanya. Sangat terjangkau, bukan?
Kekurangan Aplikasi Bibit
Meskipun menawarkan banyak keunggulan, tentu aplikasi Bibit pun tidak luput dari beberapa kekurangan. Sehingga Anda penting untuk mengetahuinya sebagai bahan pertimbangan sebelum memulai investasi di platform ini.
1. Produk reksa dana tidak lengkap
Kekurangan terbesar Bibit adalah produk reksa dananya yang cukup terbatas dibandingkan pesaingnya, yaitu Bareksa. Kami telah mengulas perbandingannya di artikel Bibit vs Bareksa.
Lebih sedikitnya pilihan reksa dana bisa membuat Anda menjadi kurang leluasa ketika melakukan investasi.
2. Tampilan dan fitur “Robo Advisor” terlalu sederhana
Selain itu, fitur robo advisor yang diunggul unggulkan oleh Bibit hanya bermanfaat bagi investor pemula. Namun, fitur ini tidak memberikan nilai tambah bagi investor berpengalaman.
Saran komposisi yang diberikan juga terkadang salah dari sisi teori investasi, di mana untuk Dana Pensiun, Bibit menyarankan porsi yang terlalu besar di reksa dana dengan risiko rendah dan menengah.
Fitur Unggulan Aplikasi Bibit
Sebagai aplikasi investasi, Bibit menyediakan berbagai fitur yang mendukung kesuksesan investasi pengguna. Berbagai fitur tersebut antara lain:
1. Robo advisor
Robo advisor dikembangkan oleh aplikasi ini untuk membantu investor memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuannya secara otomatis. Perlu diingat bahwasanya tidak semua aplikasi investasi reksa dana memiliki fitur yang satu ini.
2. Screening
Di aplikasi Bibit, Anda bisa menyortir reksa dana berdasarkan data penting reksa dana tersebut, misalnya berdasarkan nilai NAB, nilai drawdown, dan lain sebagainya. Hal ini tentunya akan memudahkan investor, mengingat dalam satu aplikasi ini saja ada puluhan instrumen reksa dana yang bisa dipilih.
3. Auto debet
Aplikasi Bibit saat ini juga sudah dilengkapi dengan fitur auto debet atau pembelian otomatis. Dengan menggunakan fitur yang juga disebut dengan menabung rutin ini, Anda sudah tidak perlu lagi menghitung nominal uang yang akan Anda investasikan.
Hal ini bisa terjadi karena sistem akan secara otomatis memasukkan sebagian uang tabungan Anda di bank untuk dibelikan reksa dana.
4. E-Statement
Reksa dana memang bukan instrumen investasi yang akan dikenai pajak. Namun, seluruh harta yang ada di reksa dana tetap harus dilaporkan dalam SPT Tahunan. Bibit memiliki fitur e-statement yang bisa Anda akses di bagian pengaturan.
Di fitur ini, Anda bisa mengunduh dokumen yang bisa mendukung pembuatan SPT untuk reksa dana Anda. Selain itu, di fitur ini Anda juga bisa mengakses fitur transaction history dimana di fitur ini akan ada catatan seluruh transaksi pembelian dan penjualan yang Anda lakukan selama periode yang dipilih.
5. Artikel dan promo
Di bagian bawah landing page Bibit, Anda akan menemukan fitur informasi event yang diselenggarakan oleh aplikasi ini serta berbagai artikel dan video edukasi yang bisa membantu Anda berinvestasi.
Selain fitur-fitur ini, aplikasi ini juga sudah dilengkapi dengan fitur kamus investasi. Di dalam kamus ini, Anda akan mendapatkan penjelasan singkat mengenai berbagai istilah investasi, seperti laporan keuangan, laporan tahunan dan lain sebagainya.
6. Fitur live chat
Saat menghadapi kendala dalam menggunakan aplikasi Bibit, Anda bisa langsung bertanya kepada customer service aplikasi ini melalui fitur live chat. Fitur ini bisa Anda peroleh dengan mengklik icon gambar chat di bagian bawah fitur FAQ. Setelah mendapatkan respon otomatis, Anda dapat mengajukan pertanyaan, kritik, saran atau keluhan dan customer service yang tersedia akan segera melayani Anda.
Saat ini aplikasi Bibit juga sudah dilengkapi dengan Bibit Plus. Dengan Bibit plus, Anda bisa membeli saham dan obligasi sekaligus di aplikasi ini. Hanya saja untuk mendapatkan Bibit Plus ini, Anda harus membuat rekening dana nasabah terlebih dahulu di Stockbit Sekuritas dan membuat rekening Bank Jago.
Cara Menggunakan Aplikasi Bibit
Setelah mengetahui fitur, kelebihan, dan kekurangan aplikasi Bibit, sekaranglah saatnya bagi Anda untuk mulai menggunakannya. Berikut ada beberapa cara menggunakan aplikasi Bibit yang perlu diperhatikan:
1. Cara investasi di Bibit
Sebagai pengguna baru, Anda bisa mengikuti langkah di bawah ini untuk mulai berinvestasi di Bibit:
- Pertama, masuk ke akun Bibit yang sudah terdaftar.
- Pada bagian menu utama, klik fitur “Investasi Sekarang”.
- Kemudian, masukkan nominal investasi yang mau Anda masukkan.
- Sebelum membayar investasi, pastikan Anda membaca dan memahami isi prospektus investasi. Prospektus ini berisi portfolio investasi dan rincian penawaran investasi.
- Jika sudah sesuai, pilih metode pembayaran yang Anda punya.
- Terakhir, klik “Bayar”.
- Anda berhasil berinvestasi di Bibit!
2. Cara withdraw di Bibit
Anda juga bisa menarik saldo investasi melalui cara withdraw di Bibit di bawah ini:
- Buka aplikasi Bibit dan masuk ke menu “Profil”.
- Kemudian, klik saldo RDN Wallet yang ada di bagian atas profil.
- Klik menu “Withdraw.”
- Lalu, masukkan nominal withdraw (penarikan) yang Anda inginkan dan butuhkan. Setelah itu, klik “Lanjutkan”.
- Klik “Tarik Saldo” dan masukkan PIN Bibit yang sudah terdaftar.
- Tunggu beberapa saat hingga saldo RDN masuk ke rekening Anda.
Proses penarikan dana ini perlu memperhatikan beberapa hal. Pastikan Anda menarik dana di hari kerja agar rekening bisa langsung masuk ke rekening.
Selain itu, jika Anda ingin menarik RDN ke rekening bank berbeda, Anda akan dikenakan biaya transfer sebesar Rp2.900,00.
Demikianlah review Bibit mulai dari fitur unggulan, kelebihan, hingga kekurangannya. Pahami cara kerja aplikasi investasi online terlebih dahulu sebelum mulai berinvestasi.
Semoga mendapat keuntungan di masa mendatang
Lebih banyak keuntungannya, Lebih sedikit jika lebih profitable itu lebih baik dan bagi saya lebih fokus. Robo Advisor hanya pelengkap jadi tidak begitu berpengaruh.
Sangat bermanfaat bagi pemula seperti sya