Lompat ke konten
Daftar Isi

Perbedaan BI Fast, Realtime Online, RTGS, dan Kliring

Perbedaan BI Fast, Realtime Online, RTGS, dan Kliring

Sebagai otoritas moneter di Indonesia, salah satu tugas Bank Indonesia adalah menyediakan infrastruktur pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada periode waktu tertentu. Yang terbaru, lembaga independen ini menerbitkan sistem transfer bernama BI-Fast pada tanggal 21 Desember 2021.

Dengan BI-Fast, masyarakat bisa melakukan transfer uang dengan mudah dan murah. Hanya dengan 2.500 rupiah sebagai biaya administrasi, uang yang dikirim masyarakat kini bisa diterima oleh penerima hanya dalam waktu kurang dari 1 menit saja. 

Selain BI-Fast, BI juga memiliki 3 sistem lainnya, yaitu realtime online, RTGS dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). Simak perbedaan di antara keempatnya berikut ini:

Tabel Perbedaan BI Fast, Realtime Online, RTGS, dan Kliring

KeteranganBI FastRealtime OnlineRTGSKliring
Durasi transferreal timereal timePaling cepat 1 jam sejak saldo rekening dikurangi. Uang yang dikirim bisa sampai dalam waktu 4 jam ke penerima.Paling cepat 1 jam sejak saldo rekening dikurangi. Pengiriman uang membutuhkan waktu berhari-hari.
Biaya2.5006.5002.0002.900
Jam Operasional7 hari 24 jam7 hari 24 jamHanya hari kerja mulai dari jam 6.30 WIB sampai jam 16.300 WIBHanya hari kerja mulai dari jam 6.30 WIB sampai jam 16.30 WIB
Batas transaksimaksimal 250 juta rupiah per transaksimaksimal 25 juta rupiah per transaksiMinimal 100 juta rupiahMaksimal 1 miliar rupiah
Metode pengirimanMobile banking, internet banking, ATM, QR Code, EDC.Mobile banking, internet banking, ATM.Internet banking atau via tellerVia teller
Perbedaan BI Fast, RTGS, Realtime online dan SKNBI

Mengenal BI Fast

BI-Fast adalah infrastruktur sistem pembayaran nasional yang didesain oleh BI untuk mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Berbeda dengan sistem sebelumnya yang membutuhkan biaya hingga Rp6.500 per transfer antar bank, BI-Fast hanya membutuhkan biaya hingga Rp2.500 saja. 

Selain itu, BI-Fast juga memfasilitasi transfer uang dengan tanpa menggunakan rekening. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan nomor handphone atau email penerima sebagai proxy rekening. Namun perlu Anda ingat, jika penerima tidak mendaftarkan email dan nomor handphone tersebut ke bank yang mereka gunakan, maka proses transfer akan gagal. Proses pengiriman menggunakan BI-Fast juga cepat. Kapanpun Anda melakukan transfer, uang yang Anda kirimkan tersebut dapat diterima oleh penerima hanya dalam kurun waktu kurang dari 1 jam. 

Selain proxy rekening, fitur lain yang dimiliki oleh BI-Fast dan tidak dimiliki oleh infrastruktur pembayaran lain adalah metode transfer. Untuk transfer menggunakan BI-Fast, Anda tidak perlu ke teller dan cukup via ATM, mobile banking, QR Code atau melalui mesin EDC. Tidak hanya itu, kini fasilitas transfer ini juga memungkinkan transfer uang sebesar Rp250.000.000 dalam satu kali transaksi. Meskipun demikian, bank bisa menerapkan batas maksimum transaksi menggunakan BI-Fast sesuai dengan kebijakan mereka sendiri. 

Mengenal Realtime Online

Pada dasarnya, sistem transfer realtime online adalah sistem transfer yang banyak digunakan sebelum adanya BI-Fast pada akhir tahun 2021. Dengan menggunakan sistem ini, Anda akan dikenai biaya sebesar Rp6.500 untuk transfer antar bank. Selain itu, tidak jarang jika Anda mengirimkan uang pada sore hari, penerima uang tersebut baru akan mendapatkan kiriman dari Anda keesokan harinya. 

Tidak hanya berbeda dari segi biaya dan durasi pengiriman, sistem realtime online juga memiliki batas maksimum transaksi yang lebih rendah dibandingkan BI-Fast. Dalam satu kali transaksi menggunakan sistem ini, seorang nasabah hanya bisa mengirimkan dana maksimal Rp25.000.000. 

Mengenal RTGS

Real-Time Gross Settlement atau RTGS adalah infrastruktur sistem pembayaran yang telah disediakan Bank Indonesia sejak 17 November 2000. Menggunakan sistem ini, nasabah yang melakukan pengiriman dana di atas 100 juta rupiah dapat segera dilayani. 

Berbeda dengan BI-Fast dan real time online, untuk mengirimkan dana sebanyak ini, nasabah hanya bisa menggunakan internet banking atau melalui teller kantor cabang bank terdekat. Apabila nasabah tersebut melakukan pengiriman di pagi hari, maka pihak bank akan melakukan proses transfer hari itu juga, sementara jika nasabah melakukan transaksi di sore hari sekitar jam 15.00 WIB, maka transaksi nasabah tersebut baru akan diproses keesokan harinya. 

Selain sensitif terhadap jam kerja, pengiriman menggunakan sistem RTGS juga sensitif terhadap hari libur. Ini artinya, jika Anda mengirimkan dana lebih dari 100 juta menggunakan sistem ini pada Jumat sore, maka bank baru akan mengeksekusi transaksi Anda pada hari Senin (dua hari setelahnya). 

Mengenal Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI)

Kliring adalah pertukaran warkat dan data keuangan elektronik yang dilakukan oleh peserta kliring baik itu atas nama peserta itu sendiri maupun atas nama nasabah. Adapun Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) adalah infrastruktur sistem pembayaran yang digunakan untuk mensukseskan transaksi kliring ini. 

Transfer menggunakan SKNBI hanya bisa digunakan untuk mengirim uang dengan total di atas 1 milyar rupiah. Selain itu, transaksi ini juga hanya bisa dilakukan melalui teller bank terdekat. Caranya adalah, bawa kartu identitas Anda ke bank, lalu isi formulir transfer, serahkan formulir transfer, warkat kliring atau jumlah dana yang ingin dikirimkan ke teller lalu bayar biaya transaksi. 

Bank akan mengirimkan permohonan settlement ke BI maksimal 1 jam setelah saldo nasabah didebitkan dan proses pengkreditan dana nasabah di bank penerima akan berlangsung 1 jam setelah proses settlement tersebut berakhir. 

Lebih Baik Pakai Yang Mana?

Anda dapat memilih infrastruktur sistem pembayaran yang Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, jika Anda hanya perlu mengirim uang kurang dari Rp1.000.000, maka Anda bisa menggunakan BI-Fast atau realtime online karena lebih cepat dan praktis. Namun jika jumlah uang yang Anda kirimkan kurang dari 250 juta tapi di atas 100 juta, Anda bisa memilih transfer menggunakan RTGS atau BI-Fast tergantung mana yang menurut Anda lebih aman dan nyaman. 

Bank Indonesia secara konsisten terus berinovasi menerbitkan infrastruktur sistem pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Saat ini, rilisan terbaru adalah BI-Fast, seiring berjalannya waktu tentu akan ada sistem pembayaran lain lagi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia di masa depan.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *