Lompat ke konten
Daftar Isi

7 Cara Transfer Uang Lewat HP, Mudah dan Gratis

Cara Transfer Uang Lewat HP

Dulu, ketika perlu mengirim uang ke sanak saudara, Anda perlu datang ke bank, menulis formulir transfer dan menunggu puluhan menit hingga satu jam di depan teller. Kini dengan perkembangan teknologi, Anda tidak perlu melakukan hal itu lagi. 

Saat ini sudah banyak aplikasi yang bisa Anda gunakan untuk mengirim uang hanya dari smartphone Anda. Jangankan ke sesama bank dalam negeri, kini dengan aplikasi tersebut, Anda juga bisa mengirim uang ke luar negeri (remitansi). Bahkan, aplikasi ini menyediakan layanan remitansi dengan nilai tukar real time sesuai dengan kondisi pasar yang berlaku. 

Berikut ini 7 cara transfer uang lewat handphone dengan mudah dan gratis. 

1. Menggunakan Aplikasi Mobile Banking

Banyak bank sekarang menyediakan aplikasi mobile banking atau m-banking. Layanan yang tersedia dalam aplikasi ini cukup lengkap, mulai dari pembayaran menggunakan Qris, pembayaran menggunakan virtual account (VA), hingga transfer ke sesama bank atau ke lain bank dalam negeri. 

Bahkan, yang terbaru saat ini pemerintah Indonesia memberlakukan sistem BI-Fast. Dengan BI-Fast ini, Anda bisa mengirim uang ke bank lain hanya dengan biaya Rp2.500 per transaksi, dan pihak penerima bisa menerima uang tersebut hanya dalam waktu beberapa menit saja. 

Misalnya, Anda akan mengirim uang dari Bank BRI ke Bank BCA. Dulu, proses transfer antar bank ini membutuhkan waktu hingga 1 hari kerja dan biaya Rp6.500 per transaksi. Namun kini hanya perlu beberapa menit dengan biaya 60% lebih murah.

2. Menggunakan Aplikasi Dompet Digital

Jenis aplikasi lain yang bisa Anda pakai untuk mengirim uang adalah aplikasi dompet digital, seperti LinkAja, GoPay, OVO, Dana, ShopeePay dan lain sebagainya. Selain mengirim uang ke rekening bank, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk mengirim uang ke sesama pengguna aplikasi tersebut, misalnya dari ShopeePay ke ShopeePay. 

Umumnya, fungsi aplikasi dompet digital ini adalah sebagai alat penyimpan uang untuk membeli sesuatu di toko online atau merchant toko offline. Maka dari itu, tidak heran jika beberapa aplikasi menyediakan fitur patungan. Ini artinya, Anda dan teman-teman Anda bisa mengirimkan sejumlah uang ke salah seorang teman demi membayar satu kebutuhan tertentu. 

Selain itu karena fungsinya ini, Anda tidak hanya bisa menggunakan mobile banking untuk mengisi saldo dompet digital. Saldo dompet digital bisa diisi melalui minimarket terdekat, merchant pengisian saldo atau melalui driver (untuk OVO dan GoPay), sehingga pengguna yang belum cukup umur untuk memiliki rekening bank bisa menggunakan alternatif-alternatif tersebut. 

3. Menggunakan Aplikasi Payment Gateway

Layanan payment gateway adalah layanan yang membantu perusahaan atau toko online untuk menerima dan mengirim uang dari dan ke banyak rekening yang berbeda. Dengan demikian, proses pengiriman dan penerimaan uang dari mitra dan konsumen jadi lebih mudah dan cepat. 

Beberapa aplikasi payment gateway menyediakan layanan disbursement untuk membantu perusahaan mengirim uang dalam jumlah banyak ke berbagai rekening sekaligus. Perusahaan tinggal mengunggah data penerima dalam bentuk excel atau PDF dan mengubahnya jika perlu. 

Tidak hanya layanan disbursement, beberapa aplikasi juga menyediakan layanan remitansi atau pengiriman uang dari dan ke dalam negeri. Biaya pengirimannya bervariasi sesuai dengan jenis mata uang yang dikirimkan. 

4. Aplikasi Perbankan Digital

Salah satu layanan terbaru yang kini banyak disediakan oleh berbagai bank di Indonesia adalah layanan perbankan digital. Berbeda dengan aplikasi mobile banking, dengan aplikasi bank digital seperti Blu dari BCA atau Livin dari Mandiri, Anda tidak hanya bisa mengecek saldo atau mentransfer uang saja tetapi juga menikmati seluruh layanan bank dari pembuatan rekening, mengajukan deposito sampai menerima kredit hanya dengan satu aplikasi. 

5. Menggunakan Internet Banking

Anda tidak ingin mengunduh aplikasi? Tenang, selain dengan menggunakan berbagai aplikasi di atas, Anda juga bisa menggunakan internet banking untuk melakukan transaksi transfer. Internet banking ini dilakukan dengan membuka website masing-masing perusahaan perbankan, seperti biz.bri.co.id untuk nasabah bisnis Bank BRI. 

Tidak hanya transfer, biasanya layanan internet banking juga termasuk pengajuan atau pencairan deposito, pembayaran dan berbagai layanan perbankan lain yang juga bisa diakses melalui mobile banking. 

6. SMS Banking

Cara transfer melalui handphone yang lain bagi Anda yang enggan mengunduh aplikasi adalah dengan menggunakan layanan SMS Banking. Layanan yang disediakan dalam metode ini kurang lebih sama dengan layanan di mobile maupun internet banking. Demikian juga, untuk bisa mengakses SMS Banking, Anda juga harus daftar terlebih dahulu ke cabank bank terdekat. 

Hanya saja, salah satu keuntungan utama menggunakan SMS Banking adalah Anda bisa langsung mendapatkan pemberitahuan di handphone jika kartu ATM Anda digunakan oleh orang lain untuk bertransaksi dengan tanpa seizin Anda. Dengan demikian, Anda bisa memblokir kartu ATM tersebut secara langsung. 

7. Menggunakan Rekening Bersama

Rekening bersama atau escrow account adalah salah satu layanan terbaru yang kini banyak disediakan oleh bank untuk transaksi jual beli online (e-commerce). Mekanisme rekening bersama ini cukup sederhana, yaitu pembeli mentransfer uangnya dan bank selaku pihak ketiga pengelola rekber tersebut akan menjaga uang tersebut sampai penjual melaksanakan kewajibannya. 

Setelah penjual mengirim barang yang dipesan pembeli dan pembeli tidak melakukan retur, bank akan mengirimkan uang tersebut kepada penjual. Sebaliknya, jika pembeli tidak mendapatkan barang yang diinginkan atau penjual tidak melakukan kewajibannya, maka uang yang telah ditransfer tersebut akan dikembalikan kepada pembeli. Dengan demikian, baik penjual maupun pembeli bisa terbebas dari penipuan. 

Nah, itu tadi beberapa cara transfer uang lewat handphone. Namun, perlu diingat bahwasanya mayoritas metode di atas hanya bisa digunakan untuk mengirimkan uang maksimal senilai Rp100.000.000 rupiah. Selain itu, berbagai bank juga menerapkan nominal transaksi harian minimum, sehingga Anda tidak bisa mengirim uang sejumlah besar sekaligus. 

Jika Anda ingin mengirimkan uang senilai Rp100.000.000 atau lebih, khususnya untuk satu kali transaksi, maka Anda harus datang ke bank, mengisi formulir transfer dan mendatangi teller. Mekanisme pengirimannya pun berbeda. Untuk pengiriman uang dalam jumlah besar, Anda bisa menggunakan real-time gross settlement (RTGS) atau menggunakan sistem kliring nasional (SKN). Mengirimkan uang menggunakan RTGS relatif lebih cepat dan bisa langsung banyak dibandingkan dengan SKN, namun biayanya juga lebih tinggi dibandingkan dengan SKN.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *