Tidak dapat dipungkiri kalau biaya untuk menempuh pendidikan tinggi di Indonesia cukup mahal. Tidak hanya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang bisa bernilai hingga belasan juta rupiah, mahasiswa tentunya juga membutuhkan uang untuk membiayai tempat tinggal (kost), penelitian untuk tugas akhir hingga membeli buku.
Alih-alih mengajukan cuti, Anda kini bisa mengakses pinjaman uang kuliah (student loan) untuk membiayai kuliah Anda sementara waktu. Simak artikel berikut ini untuk menemukan pinjaman uang kuliah yang cocok untuk Anda:
Apa Itu Pinjaman Dana Pendidikan?
Pinjaman dana pendidikan adalah fasilitas pinjaman yang ditujukan untuk generasi muda Indonesia yang ingin menempuh pendidikan tinggi, baik itu diploma, sarjana, magister maupun doktoral (S3). Tidak hanya untuk membayar uang kuliah, dana pinjaman ini juga bisa digunakan untuk membeli kebutuhan mahasiswa lainnya, seperti buku atau laptop.
Hanya saja sama seperti pinjaman lain, jenis pinjaman ini juga memiliki bunga yang harus dibayarkan selama periode pinjaman. Selain itu untuk memilih fasilitas dana pinjaman terbaik, mahasiswa juga dianjurkan untuk memilih program dari lembaga keuangan yang sudah terdaftar secara legal di OJK. Tujuannya adalah, supaya ketika terjadi masalah pada penyelenggara pinjaman dana tersebut, mahasiswa bisa mengajukan keberatan di lembaga milik pemerintah tersebut.
Manfaat Pinjaman Dana Pendidikan untuk Mahasiswa
1. Mempermudah pembayaran uang kuliah
Tidak dapat dipungkiri kalau besaran uang kuliah per semester seringkali kurang terjangkau untuk mahasiswa biasa. Misalnya, hanya karena kedua orang tuanya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS), seorang mahasiswa bisa mendapat UKT sebesar Rp5.000.000 per semester, padahal jumlah tanggungan orang tua juga banyak.
Sayangnya, uang sebesar Rp5.000.000 ini seringkali tidak bisa dicicil, sehingga memberatkan mahasiswa dan orang tua mahasiswa terkait ketika masa pembayaran UKT sudah tiba. Dengan adanya pinjaman pendidikan ini, mahasiswa dan orang tuanya secara tidak langsung bisa mengangsur pembayaran UKT selama beberapa bulan, sehingga bisa memudahkan.
2. Mempermudah memenuhi kebutuhan kuliah
Tidak hanya UKT yang mahal, biaya hidup saat kuliah juga cukup meresahkan. Untuk sewa kost standar di dekat PTN di Yogya saja misalnya, mahasiswa seringkali perlu merogoh kocek hingga Rp7.800.000 setahun belum termasuk uang internet, bensin, buku dan lain sebagainya.
Adanya pinjaman dana pendidikan ini, akan mempermudah mahasiswa, khususnya mahasiswa baru yang ingin mendapatkan tempat tinggal layak namun belum memiliki dana yang cukup untuk membayar kost selama 1 tahun penuh.
4 Pinjaman Dana Pendidikan untuk Mahasiswa
Berikut ini beberapa pinjaman online pendidikan untuk mahasiswa:
1. Pinjaman pendidikan CICIL
Salah satu lembaga keuangan yang menyediakan pinjaman dana pendidikan adalah PT Cicil Solusi Mitra Teknologi. Lembaga ini menyediakan pinjaman pendidikan untuk membantu mahasiswa membeli barang-barang yang dibutuhkan saat kuliah dan mempermudah mahasiswa membayar uang kuliah (UKT maupun uang pangkal).
Untuk pembelian barang-barang, tenor maksimal yang disediakan adalah selama 2 tahun (24 bulan), sementara untuk pembayaran UKT dan uang pangkal, tenor maksimal adalah 6 bulan. Di lembaga keuangan ini, Anda bisa melakukan simulasi terlebih dahulu sebelum mengajukan pinjaman, sehingga Anda akan mengetahui nominal cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya.
Hingga awal tahun 2024 ini, lembaga keuangan ini sudah bekerja sama dengan 247 kampus di seluruh Indonesia. Termasuk diantaranya adalah PTN dan PTS terkemuka, seperti Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
2. Pinjaman dana pendidikan danacita
Lembaga keuangan lain yang menyediakan pinjaman pendidikan di Indonesia adalah Danacita. Aplikasi pinjaman online yang didirikan oleh PT Inclusive Finance Group ini telah bekerja sama dengan 148 universitas di seluruh Indonesia, termasuk diantaranya adalah Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dalam hal program, program pinjaman dari Danacita ini terdiri untuk mahasiswa baru dan mahasiswa aktif. Adapun mengenai tenor bisa bervariasi antara 6 bulan sampai 18 bulan dengan tingkat bunga yang berbeda.
Tidak hanya untuk kampus dan kuliah, Danacita juga dikenal sebagai lembaga keuangan yang menghadirkan pinjaman untuk kursus dan bootcamp. Jadi, jika Anda ingin meningkatkan skill dengan mengikuti 2 program pendidikan ini, Anda bisa mengajukan pendanaan pendidikan ini.
3. Pinjaman pendidikan edufund
Penyelenggara pinjaman mahasiswa yang ketiga adalah Edufund. Edufund didirikan oleh PT Fintech Bina Bangsa yang telah mendapatkan sertifikasi dari OJK sejak tahun 2019 dengan nomor S-451/NB.213/2019. Tidak hanya untuk kuliah saja, Edufund juga menyediakan pendanaan pendidikan untuk sekolah dan kursus.
Untuk mendapatkan pendanaan pendidikan ini, pengguna tinggal mengunggah KTP, bukti tagihan institusi dan minimal berusia 21 tahun. Tenor yang dihadirkan juga bervariasi dari 6 bulan sampai 24 bulan tergantung dengan jenis pinjaman.
4. BRIGuna Pendidikan
Pinjaman dana pendidikan yang ke-4 datang dari Bank BRI. BRI menawarkan BRIGuna pendidikan untuk nasabah bank ini yang ingin melanjutkan pendidikan magister (S2) dan doktoral (S3) dan sudah memiliki pendapatan tetap. Selain menawarkan bunga yang ringan, BRIGuna Pendidikan juga menawarkan tenor yang bervariasi dari 6 tahun (untuk S2) hingga 10 tahun (untuk S3).
Jika perusahaan Anda menggunakan Bank BRI untuk membayar gaji, maka Anda juga bisa mengajukan BRIGuna ini secara digital melalui aplikasi BRIMO. Caranya adalah, buka aplikasi BRIMO Anda, pilih menu lainnya, lalu pilih menu produk BRI, kredit konsumsi dan BRIGuna.
Namun sayangnya, pada program pinjaman ini tidak disediakan simulasi, sehingga Anda harus mengunjungi kantor Bank BRI terkait supaya bisa memperkirakan nominal pinjaman yang bisa Anda ambil dan bunga yang harus Anda bayarkan.
Nah, itu tadi beberapa pinjaman pendidikan yang bisa Anda akses untuk membantu membayar biaya kuliah Anda. Selain dengan cara mengajukan pinjaman di atas, Anda juga bisa mengajukan keringanan UKT ke kampus tempat Anda bersekolah. Hanya saja untuk mengajukan keringanan UKT ini, Anda harus mengajukan bukti dokumen yang memadai, seperti slip gaji orang tua, surat kematian (jika salah satu orang tua sudah wafat) dan dokumen lainnya.
Selain itu, Anda mengajukan diri untuk mendapatkan beasiswa pendidikan untuk mahasiswa berprestasi, seperti beasiswa Tanoto Foundation dan Djarum Foundation. Tidak jarang, beberapa universitas besar juga memiliki “slot bidikmisi” yang tersisa, sehingga mahasiswa dengan UKT terendah bisa mendaftar beasiswa ini.
Saat ini tidak ada alasan untuk tidak kuliah karena banyaknya mekanisme pembayaran UKT yang bisa dipilih. Namun ingat, pilihlah mekanisme pembayaran UKT tersebut sesuai dengan kemampuan dan kapabilitas Anda dan jika Anda mengambil pinjaman online di atas, pastikan Anda menggunakannya dengan bijaksana.