Kegiatan trading atau transaksi di pasar uang saat ini tentu tidak lepas dari bantuan aplikasi. Mulai dari sekedar melihat pergerakan pasar, memprediksi perkiraan harga, sampai merancang stop-loss untuk meminimalisir kerugian. Beragam aplikasi trading dibuat untuk menyokong aktivitas para pialang, dan salah satu yang terbesar di dunia adalah MetaTrader.
MetaTrader merupakan platform trading terpercaya sekaligus paling populer, karena digunakan oleh jutaan trader di seluruh penjuru dunia. Saat ini aplikasi trading tersebut tersedia dalam dua versi, yakni MetaTrader 4 (MT4) dan MetaTrader 5 (MT5). Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, namun secara fungsi, fitur, dan manfaat yang didapat hampir sama.
Mengenal MetaTrader
MetaTrader adalah platform untuk perdagangan multi-aset berupa mata uang (forex), CFD (contract for difference), komoditas, saham, dan indeks.
Platform ini dikembangkan oleh MetaQuotes Software yang berpusat di Rusia sejak 2002. Berbagai versi aplikasi trading diluncurkan, namun belum terlalu memuaskan para trader. Barulah pada tahun 2005, MetaQuotes berhasil merilis aplikasi trading yang menjawab kebutuhan broker dan trader, yaitu MetaTrader 4.
MetaTrader 4 digandrungi para trader karena memungkinkan pemasangan robot trading serta penggunaan indikator teknikal yang lebih gampang. MetaTrader 4 memiliki enam komponen terintegrasi (Server, Client, Data Center, Administrator, Manager, Mobile) sehingga sangat memudahkan kerja broker.
Trader dapat memanfaatkan MetaTrader 4 secara gratis, namun broker diwajibkan membayar lisensi kepada MetaQuotes agar dapat digunakan trader untuk bertransaksi. Sekira tahun 2007-2010, MetaTrader 4 menjadi aplikasi trading forex paling populer di dunia dengan mewadahi 300 broker dan ratusan ribu trader.
Demi memberi fasilitas trading yang lebih canggih kepada penggunanya, MetaQuotes mengembangkan MetaTrader 5 yang dirilis pada 2010. Sejak tahun 2018, MetaQuotes sudah menghentikan penjualan lisensi dan update pada MetaTrader 4. Otomatis pengguna baru akan menggunakan MetaTrader 5, meskipun MetaTrader 4 masih terbuka untuk pengguna lama.
MetaTrader 4 aman digunakan karena memiliki sistem keamanan yang kuat untuk melindungi akun trader dari potensi ancaman keamanan seperti hacking atau pencurian data. Metatrader 4 diawasi oleh badan regulasi dan badan-badan keuangan global.
Versi MetaTrader dan Perbedaannya
MetaTrader memiliki dua versi yang beredar di pasaran, yakni MetaTrader 4 (MT4) dan MetaTrader 5 (MT5). Perbedaan antara keduanya adalah sebagai berikut.
Fitur MetaTrader
MetaQuotes membekali MetaTrader dengan serangkaian fitur dan fasilitas untuk menunjang aktivitas trading. Berbagai fitur yang disematkan pada aplikasi MetaTrader antara lain:
Tipe order
Ada berbagai tipe order yang dapat dilakukan trader melalui aplikasi, yaitu:
Ada 2 tipe market order pada pasar bursa, yakni Sell dan Buy yang dapat dijalankan trader secara instan.
MetaTrader memiliki 4 tipe pending order yang dapat dieksekusi dengan kondisi tertentu, yaitu Buy Stop, Buy Limit, Sell Stop, dan Sell Limit.
Fitur transaksi otomatis diberikan kepada trader untuk meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan. Tipe order ini antara lain Take Profit, Stop Loss, dan Trailing Stop.
Chart
Fitur chart atau grafik pada MetaTrader dilengkapi dengan 9 periode waktu sehingga trader dapat memantau pergerakan pasar terkini secara rinci dan real time.
Indikator
MetaTrader telah menyediakan berbagai indikator teknikal untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh trader. Sebagai alat bantu analisa, indikator teknikal berperan krusial menyokong trader dalam pengambilan keputusan. Beberapa indikator teknikal yang terdapat pada aplikasi ini adalah Moving Average, Bollinger, Fractal, Ichimoku, dan masih banyak yang lain.
Selain indikator teknikal, trader dapat membuat sendiri indikator mereka secara custom kemudian dipasangka ke dalam aplikasi. Indikator custom yang dapat dimanfaatkan antara lain RSI (Relative Strength Index), Volume Balance (OBV), Bull Power, Bear Power, Fibonacci Retracement, dan sejenisnya.
MetaEditor
MetaEditor merupakan wadah yang disediakan platform untuk membuat dan menyunting indikator secara custom.
Strategy tester
Sesuai namanya, Strategy Tester berfungsi untuk menguji robot trading melalui teknik backtesting sebelum benar-benar digunakan untuk berdagang di pasar uang.
Perpustakaan robot trading
Robot trading untuk forex yang tersedia di MetaTrader terkumpul dalam library yang dapat diunduh oleh trader secara gratis. Robot trading berfungsi untuk memandu perdagangan dengan menghilangkan elemen psikologis yang dapat merugikan, serta fokus pada open buy, open sell, buy, dan sell pada pasar forex.
Informasi berita
Bagi trader yang suka menyimak pendapat para ahli, MetaTrader menyediakan fitur informasi berita yang tidak hanya melaporkan situasi pasar secara nyata dan terkini, tetapi juga mengutip analisis perdagangan dari para analis pasar.
Notifikasi real time
Bagi trader fundamental, ketepatan melakukan analisis adalah hal terpenting. Trader dapat menyetel notifikasi real time untuk setiap transaksi atau kondisi yang diinginkan.
Akun demo
MetaTrader memiliki akun versi demo sebagai bahan latihan atau simulasi bagi trader yang ingin “mencicipi” aktivitas trading di platform ini. Akun demo memiliki fitur yang mirip dengan akun real, hanya saja tanpa eksekusi langsung ke pasar. Anda tetap dapat melakukan “transaksi” dengan akun demo dengan menggunakan uang virtual.
Cara Menggunakan MetaTrader
Tampilan aplikasi MetaTrader sebenarnya cukup user friendly dan mudah dipelajari, namun bagi trader pemula, bisa saja terjadi kebingungan ketika dihadapkan pada deretan fitur, tools, dan perintah yang belum familier. Untuk meminimalisir kebingungan tersebut, berikut kami sajikan panduan yang sangat mendasar dalam mengakses MetaTrader.
Cara Membuat Akun di MetaTrader
Akun di MetaTrader terbagi menjadi dua, yaitu akun demo dan akun real. Akun demo didapatkan secara otomatis begitu trader memasang aplikasi ini di perangkatnya (misal: smartphone). Sedangkan untuk akun real, Anda perlu terdaftar lebih dulu pada salah satu perusahaan broker atau pialang resmi untuk mendapatkan ID akun dan password. Cara daftar sebagai trader pada broker disesuaikan dengan ketentuan perusahaan pialang masing-masing.
Langkah-langkah mendaftar di MetaTrader:
Cara Trading di MetaTrader
Untuk memberikan gambaran mengenai cara trading di MetaTrader, kami mencoba memberikan simulasi trading untuk memperdagangkan mata uang seperti berikut.
Kelebihan MetaTrader
1. Gratis
Keunggulan MetaTrader yang utama adalah platform ini tidak memungut biaya dari trader. Lisensi hanya dijual kepada broker yang mewadahi trader agar proses trading dapat berjalan efektif.
2. Dapat digunakan pada berbagai perangkat dan sistem operasi
MetaTrader dapat digunakan pada berbagai perangkat mulai dari smartphone, tablet, laptop, maupun PC. Aplikasi ini juga berjalan pada sistem operasi Windows, Mac, Android, maupun iOS. Semua aplikasinya bisa di-download melalui metatrader4.com.
3. Komunitas pengguna yang luas
Menjadi platform trading terbesar di dunia, komunitas pengguna MetaTrader mencapai ratusan ribu hingga jutaan yang tersebar di seluruh dunia. Trader yang terhubung di MetaTrader dapat saling berkomunikasi melalui fitur obrolan yang tersemat di aplikasi ini.
4. Multi aset
Tidak hanya forex, MetaTrader juga bisa digunakan untuk perdagangan CFD, komoditas, saham, dan indeks.
5. Analisa teknikal yang mumpuni
MetaTrader mempersenjatai platformnya dengan berbagai indikator untuk menunjang analisa teknikal yang jitu dan terpercaya. Terdapat lebih dari 30 indikator teknikal yang diintegrasikan ke dalam aplikasi.
6. Akses real time ke pasar uang
Trader dapat mengakses nilai tukar dan melakukan trading secara langsung di pasar. MetaTrader juga bisa memberi gambaran mengenai sentimen pasar melalui “kedalaman pasar” atau market depth.
7. Keamanan terjamin
MetaTrader tidak main-main dalam memastikan keamanan data penggunanya. Pertukaran data antara peladen dan klien dienkripsi dengan kunci 129-bit, tanda tangan digital RSA (Rivest Shamir Adleman), dan perlindungan terhadap alamat IP trader. Semua ini untuk mencegah kejahatan siber yang mungkin mengintai, entah dalam bentuk pencurian data pribadi maupun keamanan transaksi.
Kekurangan MetaTrader
1. Loading chart kadang berat
Jendela grafik memang mampu menampilkan hingga 100 chart, namun semakin banyak chart yang Anda tampilkan, semakin lama pula platform memprosesnya. Sebenarnya hal ini aman saja untuk perangkat dengan spesifikasi tinggi, namun pada perangkat dengan spesifikasi standar, terlalu banyak grafik kadang membuat tampilan menjadi berat.
2. Modifikasi pengguna kadang hilang
Trader tentu kerap melakukan modifikasi terhadap grafik atau menambahkan analisis terhadap chart. Kadang ketika pengguna keluar dari akunnya dan login kembali, segala perubahan yang dilakukan tidak tampil secara otomatis. Beberapa pengguna baru bisa mengakses kembali modifikasinya melalui menu Setting.
Demikian ulasan kami mengenai platform trading MetaTrader 4. Semoga bermanfaat.
