Lompat ke konten
Daftar Isi

Review PayLater Gojek (GoPayLater): Kelebihan dan Kekurangan

Review lengkap gopaylater

Gojek terjun ke dunia PayLater dengan fitur GoPayLater. Gojek sendiri sudah terkenal sebagai super app dan menjadi salah satu layanan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di daerah perkotaan. Lantas seperti apa fitur metode pembayaran ini?

Apa itu PayLater Gojek?

PayLater Gojek (GoPayLater) adalah metode pembayaran yang bisa diakses di aplikasi Gojek untuk pemesanan layanan seperti GoFood, GoRide, GoSend, GoShop, GoTagihan maupun GoTix. Hanya layanan yang disebutkan tersebut, pengguna dapat menikmati metode pembayaran PayLater milik Gojek tersebut.

Dalam dokumentasi aplikasinya pada poin 1.1 Syarat dan Ketentuan PayLater, dijelaskan bahwa PayLater adalah fitur dalam aplikasi yang bisa diakses oleh pengguna sebagai pemberian fasilitas pinjaman berbasis teknologi informasi di mana layanan ini disediakan oleh pemberi pinjaman untuk pengguna dengan Findaya (PT Mapan Global Reksa) sebagai pihak penyelenggara pinjaman P2P.

Kerjasama Findaya dan Gojek
Pada aplikasi GoPayLater, terlihat mereka bekerjasama dengan Findaya.

Bisa dikatakan bahwa fitur PayLater ini merupakan pinjaman bersama yang diberikan untuk pengguna Gojek tertentu melalui perusahaan yang bernama Findaya, penyelenggara pinjaman P2P yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia.

Sesuai dengan namanya, pengguna Gojek bisa menikmati jargon “belinya sekarang, bayarnya nanti”. Pembayaran ini berlaku untuk transaksi produk dan layanan Gojek, antara lain GoFood, GoRide, GoCar, GoPulsa, GoTagihan dan sebagainya.

Halaman login GoPayLater
Halaman login.

Selain itu, pengguna juga bisa menggunakan metode pembayaran ini untuk beberapa macam pembayaran di luar ekosistem Gojek secara kredit, antara lain di aplikasi MyTelkomsel, aplikasi reksa dana Tanamduit, kafe, maupun merchant offline tertentu.

Karena GoPayLater merupakan salah satu aplikasi paylater terbaik di tanah air, maka calon pengguna perlu membaca review lengkap berdasarkan tes yang kami lakukan.

Siapa Saja yang Bisa Menggunakan PayLater Gojek?

Sama seperti Shopee PayLater, tak semua orang bisa menikmati layanan metode pembayaran Gopay Paylater. Dengan kata lain, Anda yang berminat sekalipun belum tentu bisa mengajukan diri sebagai pengguna.

Hanya pengguna pilihan Gojek yang dianggap memenuhi syarat dan ketentuan bisa menggunakan layanan PayLater Gojek (GoPayLater) ini. Pihak Gojek yang mengirimkan undangan PayLater kepada para pengguna pilihan mereka.

Halaman verifikasi calon pengguna
Verifikasi pengguna untuk menikmati layanan.

Namun, jika Anda termasuk salah satu pengguna setiap aplikasi Gojek, tak ada salahnya memeriksa lagi data pribadi yang telah Anda berikan melalui aplikasi tersebut. Hal ini karena pemilihan pengguna yang bisa mengakses GoPayLater ini sepertinya ditentukan oleh 2 hal, yaitu:

  • Verifikasi data diri, mengharuskan akun Anda diperkuat dengan dokumen identitas (KTP). Karena seperti yang kita ketahui bahwa dokumen semacam ini menjadi salah satu syarat utama dalam pengajuan pinjaman P2P. Tak menutup kemungkinan Gojek dan Findaya membutuhkan dokumen ini untuk dapat memberikan layanannya kepada Anda sebagai pengguna.
  • Intensitas dan frekuensi transaksi Anda dalam layanan Gojek ataupun GoPay. Tak menutup kemungkinan pula undangan PayLater juga dikirim berdasar aktivitas Anda dalam aplikasi dan layanan Gojek.

Dari pengalaman memakai PayLater Gojek, proses verifikasi berjalan lancar dan mulus. Pastikan data yang Anda berikan valid agar mempermudah proses yang berlaku.

Berapa Limit GoPayLater yang Bisa Didapatkan?

Limit atau batas dalam fitur Paylater ini bisa diterjemahkan sebagai batasan tertinggi penggunaan paylater yang bisa digunakan dalam transaksi tiap bulannya. Anda yang berhasil melakukan aktivasi akun paylater, akan mendapati adanya nominal saldo limit pada tampilan informasi akun.

Besaran limit pada PayLater Gojek berbeda pada tiap pengguna, mulai dari Rp 250 ribu, Rp 500 ribu hingga Rp 3 juta. Angka ini masih kalah dibanding Shopee PayLater yang memungkinkan pengguna mendapat limit hingga Rp 15 juta.

Penjelasan limit PayLater Gojek dan biaya langganan
Limit hingga Rp 3 juta dan biaya langganan Rp 15 ribu.

Jadi nominal tersebut menjadi jumlah maksimal Anda bisa berbelanja melalui PayLater per bulan. Dalam penggunaannya, saldo limit ini akan dikurangi dan masuk ke nominal tagihan yang harus dilunasi saat akhir bulan. Pengguna tidak bisa melakukan transaksi lain jika tagihan sudah mencapai jumlah yang bisa ter-cover oleh limit. 

Pada bulan berikutnya, setelah pelunasan, Anda pun bisa menggunakan PayLater kembali sesuai dengan nominal limit yang tertera. Dan lagi-lagi, peningkatan besaran limit juga didasarkan oleh pertimbangan pihak Gojek bersama mitra. Anda tidak bisa mengajukan penambahan limit saat merasa nominal tersebut terlalu kecil untuk transaksi bulanan Anda.

Meskipun demikian, bisa saja Anda mendapatkan peningkatan limit berdasar bagaimana profil Anda. Sepertinya peningkatan limit ini dipertimbangkan melalui seberapa sering Anda melakukan transaksi dan ketepatan waktu dalam hal pelunasan. Semakin baik performa Anda, bukan tidak mungkin, limit untuk akun Anda juga akan ditingkatkan. 

Apa Saja Biaya-Biaya di PayLater Gojek?

Dari segi biaya yang perlu Anda pertimbangkan, Gojek sepertinya menerapkan mekanisme yang mungkin bisa cukup membuat Anda tertarik. Sistem bunga dan denda yang ada dalam layanan GoPayLater degan penjelasan sebagai berikut:

1. Bunga

Anda sebagai pengguna tidak dibebankan bunga, alias bunga 0% selama jangka waktu pinjaman. Dengan kata lain, Gojek tidak membebankan bunga selama jangka waktu pinjaman. Hal ini mungkin bisa membuat sebagian calon pengguna merasa tertarik untuk menggunakan fitur layanan ini.

Namun harus Anda ketahui bahwa tidak adanya bunga, bukan berarti tidak ada biaya admin. Jadi bisa dikatakan bunga diganti dengan istilah biaya langganan atau biaya admin yang besarannya tetap (flat). Anda dikenakan biaya sebesar 2.5-5% dari limit, atau mulai Rp 12.500 sampai Rp 25.000 setiap bulan terlepas dari berapa pun nilai transaksinya (sesuai batasan limit).    

Sebagai perkenalan, biaya ini tidak langsung dikenakan pada bulan pertama Anda menggunakan layanan GoPayLater ini. Selain itu, Anda baru dikenakan biaya langganan ini di bulan kedua hanya jika Anda melakukan transaksi menggunakan PayLater. Jadi apabila di bulan kedua Anda tidak melakukan transaksi PayLater, tidak ada biaya langganan yang harus Anda bayarkan.

2. Denda 

Ketika pembayaran Anda sudah lewat jatuh tempo alias telat, atau jika sudah berganti bulan sementara tagihan belum dilunasi, Anda masih memiliki grace period. Jangka waktu selama 5 hari ini bisa Anda manfaatkan untuk segera melunasi tagihan untuk menghindari denda keterlambatan. Denda pada layanan GoPayLater dihitung dalam skema harian.

Jika PayLater Gojek tidak dibayar, Anda akan dikenakan denda harian sebesar Rp 2.000 dan akan terus bertambah seiring jumlah hari keterlambatan pembayaran. Besaran denda akan diakumulasikan hingga Anda melunasi tagihan dengan jumlah maksimal yang tidak melebihi nilai transaksinya.

Mudahnya dapat dijelaskan melalui contoh berikut:

  • Anda melakukan transaksi GoPaylater senilai Rp 30.000
  • Biaya langganan senilai Rp 12.500
  • Telat bayar selama 17 hari

Grace period selama 5 hari, jadi total hari kena denda adalah 17 hari – 5 hari = 12 hari

Denda selama 12 hari x Rp 2.000 = Rp 24.000

  • Sehingga total bayar seharusnya adalah Rp 30.000 + Rp 12.500 + Rp 24.000 = Rp 66.500  

Namun yang perlu Anda bayar adalah Rp 60.000 karena nilai maksimal tagihan tidak akan melebihi nilai transaksi (Rp 30.000 + Rp30 000). Total bayar Rp 60.000 merupakan hasil dari nilai pinjaman (Rp 30.000) ditambah tagihan untuk biaya langganan ditambah denda yang tidak akan melebihi nilai pinjaman (Rp 30.000).

Kelebihan PayLater Gojek

Menurut pengalaman pembakaian, berikut kelebihan GoPayLater dibanding kompetitornya:

1. Bunga yang relatif rendah

Bunga 0% dikompensasi dengan biaya langganan yang dikenakan sekali sebulan, terlepas dari berapa kali transaksi yang dilakukan pengguna. Jadi, biaya langganan yang bersifat flat tetap dikenakan 1 kali meskipun pengguna melakukan transaksi mencapai limit hingga 3 kali sekalipun. Pengguna tetap membayar biaya langganan sebesar Rp 12.500 dalam sebulan, dan bukan Rp 12.500 x 3 di bulan yang sama.

Ini berbeda dengan Shopee PayLater yang menerapkan sistem bunga, sementara PayLater Gojek menerapkan sistem langganan.

2. Fitur grace period

Mayoritas layanan pinjaman online tidak menawarkan grace period atau masa tenggang kepada para penggunanya. Hal ini bisa jadi pertimbangan lain yang meyakinkan calon pengguna karena selain bisa mengurangi denda keterlambatan, juga berguna untuk mengantisipasi hal yang tak terduga di awal bulan.

3. Ada pilihan limit

Ya, meskipun pengguna tidak bisa meningkatkan limit yang mereka dapatkan, ternyata pada awal pembuatan akun terdapat pilihan untuk menentukan limit. Jadi, pengguna bisa memperkirakan berapa nilai limit yang ideal baginya sesuai dengan nominal limit yang ditawarkan oleh Gopay.

4. Promo bagi pengguna paylater

GoPayLater juga menawarkan diskon dan reward untuk pembelian tertentu, memberikan insentif tambahan bagi pelanggan untuk menggunakan metode pembayaran ini. Terdapat banyak promo eksklusif yang hanya berlaku bagi pengguna paylater dari Gojek.

Kekurangan PayLater Gojek

Selain memiliki kelebihan, GoPayLater juga memiliki kekurangan yang kami temui selama masa tes:

1. Tak semua orang bisa mendaftar

Sayangnya, hanya pengguna Gojek tertentu saja yang akan diseleksi oleh pihak Gopay. Jadi pengguna Gojek yang tidak menerima undangan, mungkin perlu memeriksa aplikasinya sesering mungkin. 

2. Pilihan limit rata-rata Rp 500.000

Meskipun ada pilihan, sayangnya pengguna juga harus tunduk dengan opsi yang ditawarkan. Pilihan limit yang bisa dipertimbangkan oleh pengguna rata-rata ada di kisaran Rp 500.000. Meskipun tidak bisa mengajukan peningkatan limit, tak menutup kemungkinan limit bisa meningkat  seiring waktu.

3. Denda yang bisa cukup tinggi

Lewat masa tenggang, pengguna akan dikenakan denda sebesar Rp 2.000 per hari. Nominal ini mungkin terkesan kecil. Namun jika dihitung lagi, dengan pinjaman (sesuai limit misalnya) Rp 250.000, dan denda Rp 2.000, maka nila bunga ini adalah 0,8% sama dengan rata-rata tingkat bunga dari layanan pinjaman online pada umumnya.

4. Pelunasan harus sepenuhnya

Satu hal lagi yang perlu Anda ketahui adalah pelunasan tagihan GoPayLater ini tidak dapat dicicil. Jadi, Anda harus melunasi sesuai total tagihan sepenuhnya. Tentunya hal ini tidak memberi fleksibilitas bagi penggunanya.

Akhir Kata

Menurut tes yang kami lakukan, layanan PayLater Gojek layak disebut sebagai salah satu yang terbaik di ranah PayLater. Bersama layanan dari Shopee dan Traveloka, ketiganya patut dipertimbangkan oleh pengguna. Dengan tidak beroperasinya OVO PayLater, platform dari Gojek ini bisa Anda pertimbangkan.

Dengan segala kekurangan dan kelebihannya, GoPayLater tetap bisa dibilang kompetitif dibanding layanan sejenis yang bermunculan belakangan ini.

Melvern Pradana

Melvern Pradana

Melvern Pradana adalah seorang investor yang aktif menanam modal di pasar saham, cryptocurrency, P2P lending, dan reksa dana. Idolanya adalah Warren Buffett dan Peter Thiel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *