Lompat ke konten
Daftar Isi

Suku Bunga Terus Turun, Kenapa SBN ORI026 Tetap Menggiurkan?

Suku Bunga Terus Turun, Kenapa SBN ORI026 Tetap Menggiurkan?

Sempat mencapai angka 6,25% pada April 2024, suku bunga acuan Bank Indonesia terus mencatatkan penurunan hingga mencapai 6% pada 18 Desember 2024. Hal ini seiring dengan menurunnya tingkat inflasi di Indonesia dari 3% menjadi 1,55% pada periode yang sama. 

Sesuai dengan namanya, penurunan suku bunga acuan dapat mendorong penurunan suku bunga tabungan dan deposito perbankan maupun kupon obligasi. Namun demikian, investasi di SBN ORI026 tetap menggiurkan. Mengapa begitu? Simak selengkapnya berikut ini:

Keuntungan Investasi SBN ORI026

Obligasi Negara Ritel atau ORI026 adalah salah satu instrumen investasi yang cocok untuk investor pemula. Hanya dengan modal Rp1.000.000, Anda bisa mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan deposito perbankan. Berikut ini beberapa keuntungan investasi SBN ORI026:

1. Obligasi fixed rate

ORI merupakan salah satu surat utang pemerintah yang diterbitkan dengan skema fixed rate atau suku bunga tetap. Ini artinya, kupon dari investasi ini tidak akan berubah meskipun suku bunga acuan (BI Rate) naik maupun turun. 

Suku bunga (kupon) ORI026 adalah 6,3% per tahun untuk tenor 3 tahun dan 6,4% per tahun untuk tenor 6 tahun. Meskipun BI Rate naik maupun turun, keuntungan yang akan Anda dapatkan tetap sebesar nilai tersebut. Hal ini berbeda dengan beberapa series obligasi negara lainnya yang menerapkan skema kupon mengambang (floating rate). 

2. Bisa dijual di pasar sekunder

Kelebihan obligasi dengan skema fixed rate adalah Anda akan mendapatkan besaran keuntungan yang tetap meskipun BI Rate turun. Tapi, kekurangannya adalah, obligasi yang Anda miliki akan “kalah saing” apabila BI Rate naik dan obligasi baru bermunculan dengan besaran kupon yang lebih tinggi (simak relasi antara suku bunga acuan dan obligasi di sini). 

Namun untungnya, ORI026 dapat dijual di pasar sekunder dengan investor domestik lainnya. Dengan demikian, jika ada obligasi lain yang lebih menggiurkan, Anda bisa langsung menjual surat berharga ini dan menggantinya dengan obligasi baru tersebut. Hal ini dengan catatan, potensi capital gain yang Anda dapatkan bisa jadi lebih kecil dibandingkan seharusnya. 

3. Likuiditas dan fleksibilitas

Dengan bisa dijual di pasar sekunder, SBN ORI026 menawarkan likuiditas dan fleksibilitas yang dibutuhkan oleh investor pemula. Karena dengan kelebihan ini, Anda bisa memperjualbelikan ORI026 kapanpun yang Anda inginkan, entah itu karena take profit atau sedang membutuhkan uang. 

Hal ini berbeda dengan beberapa jenis surat utang ritel pemerintah lainnya yang hanya bisa dicairkan sebagian di waktu-waktu tertentu menggunakan fitur early redemption. Hal ini juga berbeda dengan deposito yang tidak bisa dicairkan dalam waktu tertentu kecuali jika Anda mau membayar penalti. 

4. Pajak lebih rendah dibandingkan deposito

Keuntungan investasi saham, obligasi dan deposito adalah objek pajak. Hal ini kecuali jika dividen saham yang diterima oleh investor, diinvestasikan kembali (tidak dicairkan). Hanya saja, pajak investasi ketiga instrumen ini berbeda. Dividen dan kupon dikenai PPh final sebesar 10%, sementara deposito dikenai PPh final sebesar 20%. 

Ditambah dengan besaran keuntungan yang lebih besar, investasi obligasi tentu lebih menggiurkan dibandingkan deposito. 

Simulasi Passive Income SBN ORI026

Berikut ini simulasi pendapatan pasif yang bisa Anda dapatkan ketika berinvestasi di ORI026 baik untuk tenor 3 tahun maupun 6 tahun:

Tenor 3 tahun

ModalImbal Hasil BulananImbal hasil bulanan setelah pajakImbal Hasil dalam 3 tahunTotal Pendapatan
1.000.0005.2504.725170.1001.170.100
2.000.00010.5009.450340.2002.340.200
5.000.00026.25023.625850.5005.850.500
10.000.00052.50047.2501.701.00011.701.000
15.000.00078.75070.8752.551.50017.551.500
20.000.000105.00094.5003.402.00023.402.000
25.000.000131.250118.1254.252.50029.252.500

Tenor 6 tahun

ModalImbal Hasil BulananImbal hasil bulanan setelah pajakImbal Hasil dalam 6 tahunTotal Pendapatan
1.000.0005.333,3333334.800345.6001.345.600
2.000.00010.666,666679.600691.2002.691.200
5.000.00026.666,6666724.0001.728.0006.728.000
10.000.00053.333,3333348.0003.456.00013.456.000
15.000.0008.000072.0005.184.00020.184.000
20.000.000106.666,666796.000691.200026.912.000
25.000.000133.333,3333120.0008.640.00033.640.000

Catatan: Besaran keuntungan di atas adalah nilai yang dibulatkan dan belum termasuk biaya transaksi jual maupun beli. Hubungi perusahaan sekuritas terkait untuk mengetahui rincian biaya transaksi jual dan beli obligasi Anda.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *