Beberapa waktu lalu media sosial dihebohkan dengan banyaknya orang yang meminta sumbangan dengan mengatasnamakan Pondok Pesantren atau instansi tertentu. Hal ini dengan memanfaatkan fakta bahwa Indonesia adalah negara yang paling dermawan di seluruh dunia (Kompas).
Memang, membantu orang lain baik dengan menggunakan uang maupun tenaga sangat dianjurkan di Indonesia, khususnya oleh Agama Islam yang notabene dianut oleh sebagian besar masyarakat negeri ini. Lebih dari itu, memang membantu orang lain memiliki kenikmatan tersendiri bagi orang yang membantu tersebut.
Namun demikian, sebagai seorang penderma yang baik, alangkah baiknya jika Anda juga memastikan kalau uang yang Anda berikan dialokasikan untuk kebutuhan yang seharusnya. Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan memastikan kalau lembaga penyalur dan penerima donasi tersebut adalah lembaga terpercaya.
Apalagi saat ini donasi bisa lebih mudah dilakukan melalui aplikasi dan website di handphone dan aplikasi mobile banking. Berikut ini 10 website donasi online terpercaya di Indonesia maupun di luar negeri:
1. Kitabisa.com
Kitabisa adalah website dan aplikasi donasi online yang didirikan oleh M. Alfatih Timur pada tahun 2013. Saat ini yayasan ini telah melakukan penggalangan dana sebanyak lebih dari 100.000 kali, dengan 6 juta orang pengguna yang 3.000 diantaranya merupakan institusi lain. Pada tahun 2017 yayasan ini menerbitkan aplikasi mereka yang saat ini sudah diunduh oleh lebih dari 1 juta orang pengguna.
Layanan donasi yang ditawarkan di Kitabisa terbilang cukup beragam mulai dari donasi untuk keperluan bencana alam, donasi untuk penderita kesehatan, hingga donasi untuk perbaikan lingkungan. Pengguna website dan aplikasi ini bisa membayarkan donasinya dengan menggunakan berbagai macam cara, seperti transfer biasa, virtual account, hingga menggunakan aplikasi dompet digital.
Perihal keamanan dan legalitas, Anda tidak perlu khawatir, sebab Kitabisa.com telah mendapat izin operasi dari Kominfo, Baznas dan institusi pemerintahan lain yang berkepentingan.
2. WeCare.id
WeCare.id adalah website dan aplikasi donasi online yang didirikan oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi pada tahun 2015. Website ini bertujuan untuk mempermudah pasien-pasien yang mengalami kesulitan pendanaan entah itu karena kurang mampu, tidak memiliki kartu BPJS aktif atau tinggal di daerah pelosok.
Selain terbuka untuk donatur individu, lembaga ini juga membuka diri untuk bekerja sama dengan perusahaan yang ingin mendistribusikan dana CSR mereka dan dengan berbagai institusi lainnya. Salah satu perusahaan yang telah bekerjasama dengan website ini adalah perusahaan FMCG Lemonilo.
Salah satu keistimewaan donasi di website ini dibandingkan dengan di tempat lain adalah donatur bisa melihat rekam jejak penarikan dana dari penerima donasi secara langsung melalui website WeCare.id.
3. Change.org
Sedikit berbeda dengan dua website sebelumnya, change.org adalah website petisi online yang juga membuka peluang donasi untuk mendukung peningkatan tingkat kesadaran atas masalah yang diangkat dalam petisi tersebut atau untuk mendukung tim change.org sendiri.
Website ini dibuat pada tahun 2007 oleh Ben Rattray,Mark Dimas, Darren Haas dan Adam Cheyer di Amerika Serikat.
Tujuan dari pembuatan website ini adalah untuk menjadi wadah peningkatan kesadaran masyarakat mengenai isu-isu tertentu. Dengan peningkatan dan keterlibatan masyarakat ini diharapkan, pemerintah mampu mengubah keputusannya. Per tahun 2015, tercatat website ini memiliki lebih dari 400 juta pengguna di seluruh dunia.
4. SharingHappiness.org
Sharing Happiness adalah website donasi dan penggalangan online yang diinisiasi oleh Yayasan Rumah Zakat pada tahun 2016. Dengan visi utama menjadi platform utama untuk berbagi kebaikan, website ini secara resmi memisahkan diri (spin off) dari Rumah Zakat pada tahun 2019.
Penggalangan dana yang tersedia di website ini cukup bervariasi mulai dari bantuan kesehatan hingga lingkungan hidup. Sejauh ini, penggalangan dana di website ini menerima pembayaran melalui 3 metode yaitu transfer bank, melalui virtual account dan menggunakan aplikasi dompet digital.
5. GoFundMe
GoFundMe adalah salah satu website donasi online terbesar di Amerika Serikat. Didirikan pada tahun 2010, website ini telah berhasil mengumpulkan donasi sebesar $9 miliar dengan jumlah anggota lebih dari 120 juta orang pada tahun 2020.
Sedikit berbeda dengan website donasi lain yang telah disebutkan di atas, kampanye donasi di GoFundMe tidak hanya terbatas pada keperluan mendesak, seperti untuk biaya rumah sakit atau terkena bencana saja. Kampanye di website ini juga bisa untuk keperluan individu, misalnya, untuk membiayai musisi yang membutuhkan dana untuk menelurkan karya dan lain sebagainya.
Pada tahun 2013, lembaga ini merilis aplikasinya yang bisa diunduh di Google Play maupun App Store. Ketika tulisan ini dibuat, aplikasi GoFundMe di Google PlayStore telah diunduh oleh lebih dari 5 juta pengguna.
6. BenihBaik.com
Yayasan Benih Baik Indonesia (YBBI) adalah lembaga sekaligus penyedia website donasi online yang didirikan oleh Andy Flores Noya (Kick Andy), Khristiana Anggit Mustikaningrum, dan Firdaus Juli. Hingga tulisan ini dibuat, website ini tercatat telah menyalurkan lebih dari 2.900 penggalangan dana dan dengan nominal donasi lebih dari 272 miliar rupiah dari 312.000 donatur.
Tidak hanya donasi individu, Benih Baik juga menyalurkan dana CSR dari berbagai perusahaan. Adapun mengenai metode pembayaran, untuk membayar donasi di website ini, Anda bisa menggunakan virtual account, transfer antar bank, aplikasi dompet digital dan autodebet melalui kartu kredit dan debit.
7. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Sesuai dengan namanya, BAZNAS adalah lembaga donasi zakat, infaq, dan sedekah yang didirikan secara resmi oleh Pemerintah Republik Indonesia. Hal ini berdasarkan pada Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001.
Saat ini BAZNAS tersedia di seluruh Indonesia dengan rincian terletak di 34 provinsi dan 463 BAZNAS kabupaten dan kota. Selain melayani zakat, lembaga ini juga menyediakan layanan kurban dan melayani pembayaran zakat saham.
Jika di dekat tempat tinggal Anda tidak ada kantor cabang BAZNAS terdekat, Anda tidak perlu khawatir, sebab saat ini lembaga ini juga melayani pembayaran ZISWAF secara online melalui baznas.go.id.
8. LazisMu
Website donasi online terpercaya ke-8 adalah LazisMu. Lembaga yang didirikan oleh PP. Muhammadiyah pada tahun 2001 ini mendapatkan pengakuan dari Kementerian Agama Republik Indonesia dengan SK No. 457/21 November 2002.
Sistem donasi di website LazisMu mirip dengan donasi di website lainnya. Hanya saja perbedaannya adalah kampanye penggalangan dana di website ini tidak dibuat oleh pengguna sebagaimana Kitabisa.com dan yang lainnya, melainkan dibuat oleh lembaga ini sendiri dan dikelompokkan berdasarkan niat penggunaannya (zakat, infaq, dan sedekah).
Metode pembayaran yang disediakan oleh lembaga ini juga cukup komprehensif. Anda bisa membayar donasi LazisMu menggunakan aplikasi dompet digital dan transfer melalui bank-bank BUMN.
9. LazisNu (NUCare)
Lembaga swadaya masyarakat lain yang juga memiliki website donasi online adalah Nahdlatul Ulama. Lembaga ini didirikan pada tahun 2004 dengan nama LazisNu dan mendapatkan SK dari Menteri Agama RI Nomor 65/2005.
LazisNu pusat maupun cabang membuat kampanye donasi di website ini. Pilihan donasinya pun beragam, mulai dari bantuan kesehatan, penanganan gempa hingga beasiswa santri. Hingga tulisan ini dibuat, LazisNu telah menggalang dana lebih dari 1,8 triliun rupiah untuk lebih dari 53 juta orang penerima manfaat dari 615.343 donatur. Adapun metode pembayarannya, Anda bisa menggunakan QRIS, aplikasi dompet digital maupun transfer.
10. Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah website donasi online yang didirikan oleh Yayasan Dompet Dhuafa Republika. Penggalangan dana melalui yayasan ini sendiri dimulai pada tahun 1993 ketika muncul sebuah rubrik kecil di majalah Republika untuk mengumpulkan dana demi kaum yang membutuhkan. Karena mendapatkan sambutan yang luar biasa, lembaga ini terus berlanjut sampai sekarang.
Program donasi yang disediakan oleh lembaga ini kini tidak hanya berupa zakat, tetapi juga sedekah yang disalurkan menjadi berbagai program, termasuk mendirikan beberapa klinik dan rumah sakit, serta untuk mengatasi masalah bencana dan pendidikan.