Banyak bank di Indonesia yang merupakan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). Ini artinya, Anda bisa membeli reksa dana di bank yang Anda gunakan sehari-hari secara langsung.
Apalagi saat ini banyak aplikasi mobile banking seperti Octo Mobile (milik CIMB) dan Living (milik Bank Mandiri) juga sudah menyediakan fitur jual beli reksa dana tanpa harus mengunduh aplikasi tambahan.
Berikut ini daftar bank penyedia reksa dana terbaik:
1. CIMB Niaga
Bank penyedia reksa dana terbaik pertama adalah Bank CIMB Niaga. Bank yang dimiliki oleh CIMB Group Holdings Berhad Malaysia ini menawarkan 77 produk reksa dana dari 11 perusahaan manajer investasi terkemuka, seperti Danareksa Investment Management, BNP Paribas, Schroder dan banyak lainnya.
77 reksa dana tersebut bisa terbagi ke dalam 6 kategori, yaitu reksa dana pasar uang (RDPU), reksa dana saham (RDS), reksa dana indeks (RDI), reksa dana terproteksi, reksa dana campuran (RDC) dan reksa dana pendapatan tetap (RDPT).
Minimum pembelian instrumen ini di CIMB Niaga bisa dibeli hanya dengan Rp100.000 melalui aplikasi Octo Mobile atau Octo Click. Dengan kemudahan ini, diharapkan nasabah CIMB Niaga semakin rajin berinvestasi.
2. Bank Mandiri
Perusahaan perbankan penyedia investasi reksa dana terbaik yang kedua adalah Bank Mandiri. Meskipun masih satu keluarga dengan Mandiri Manajemen Investasi, namun produk reksa dana yang ditawarkan oleh salah satu bank BUMN ini tidak sebatas hanya yang diterbitkan oleh perusahaan 1 grup-nya saja.
Bank Mandiri bekerja sama dengan 9 manajer investasi terkemuka, seperti Schroder Investment Management Indonesia dan Danareksa Investment Management dan yang lainnya untuk menghadirkan lebih dari 54 merek produk investasi ini. 54 merek tersebut terbagi menjadi 6 macam, yaitu reksa dana saham, pasar uang,terproteksi, pendapatan tetap, campuran dan penyertaan terbatas.
Bahkan, perusahaan ini juga menyediakan berbagai jenis instrumen dengan denominasi US Dollar. Berbagai produk investasi ini bisa dibeli hanya dengan Rp100.000 dan dapat dibeli menggunakan aplikasi Livin’.
3. Bank Commonwealth
Bank penyedia reksa dana terbaik selanjutnya adalah Bank Commonwealth. Perusahaan perbankan yang merupakan salah satu cabang Commonwealth Bank Australia ini tercatat bekerja sama dengan 11 manajer investasi terkemuka dan menawarkan lebih dari 70 produk investasi yang satu ini.
Apabila dibagi menurut jenisnya, instrumen yang disediakan perusahaan ini bisa terbagi menjadi 4, yaitu pasar uang, campuran, pendapatan tetap dan saham. Batas minimum pembelian instrumen ini di Bank Commonwealth bervariasi tergantung dengan pembelian pertama kali atau bukan serta denominasinya. Untuk produk dengan denominasi rupiah, minimum pembelian paling rendah di bank ini adalah Rp100.000, sedangkan untuk produk berdenominasi dolar minimum pembelian ada yang 100 USD.
4. Bank BCA
Rekomendasi bank penyedia reksa dana terbaik keempat adalah Bank BCA. Perusahaan yang juga merupakan emiten terbesar di Bursa Efek Indonesia ini tercatat menawarkan lebih dari 40 merek reksa dana yang diterbitkan oleh 10 perusahaan manajemen investasi terkemuka di Indonesia. Perusahaan pengelola instrumen investasi tersebut diantaranya adalah, PT Panin Asset Management, PT Nikko Securities Indonesia, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia dan banyak lainnya.
40 produk yang ditawarkan oleh Bank BCA terdiri dari reksa dana pasar uang, saham, terproteksi dan pendapatan tetap. Adapun untuk minimum pembelian, nilai minimum pembelian instrumen invesrasi ini di Bank BCA bervariasi. Beberapa produk bisa dibeli dengan Ro100.000, beberapa lainnya baru bisa dibeli dengan uang Rp1.000.000. Bahkan, minimal pembelian produk dengan denominasi dolar berkisar antara 5.000-10.000 USD.
Pembelian instrumen investasi di bank ini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu membeli langsung di cabang BCA terdekat atau menggunakan aplikasi Welma, aplikasi yang disediakan bank ini untuk mengakomodir keperluan investasi dan asuransi nasabah.
5. Maybank
Perusahaan perbankan penyedia investasi reksa dana terbaik selanjutnya adalah Maybank. Maybank bekerja sama dengan 10 perusahaan manajemen investasi terkemuka di Indonesia dan menyediakan lebih dari 70 produk reksa dana. Jenis produk yang ditawarkan oleh bank ini ada 5, yaitu pasar uang, saham, pendapatan tetap, campuran dan terstruktur.
Saat ini Maybank memiliki aplikasi M2U ID yang bisa digunakan untuk membeli, menjual serta mengelola portofolio investasi Anda. Minimum pembelian instrumen ini di aplikasi tersebut tidak terlalu mahal. Hanya dengan Rp100.000, Anda sudah bisa berinvestasi.
6. Standard Chartered Bank
Di posisi ke-6 adalah perusahaan perbankan asal Inggris yang membuka layanan di Indonesia ini bekerja sama dengan 8 manajer investasi dan menyediakan lebih dari 60 produk instrumen ini. Sama seperti Bank BCA, instrumen yang ditawarkan oleh perusahaan ini juga bisa dibagi menjadi 4 kategori, yaitu reksa dana pasar uang, saham, terproteksi dan pendapatan tetap.
Untuk membeli instrumen ini melalui Standard Chartered Bank Anda bisa mengunjungi cabang Standard Chartered Bank terdekat, atau mengunduh aplikasi SC Mobile Indonesia. Keunggulan investasi menggunakan alternatif yang terakhir adalah, Anda bisa memantau watchlist dan memperjualbelikan instrumen yang Anda miliki kapan saja dan dimana saja.
7. Bank BRI
Bank BRI merupakan salah satu bank BUMN dengan nilai aset terbesar di Bursa Efek Indonesia. Meskipun target utama usahanya adalah UMKM, namun Bank BRI juga menawarkan berbagai produk reksa dana yang bisa Anda beli. Saat ini, Bank BRI menyediakan berbagai instrumen investasi yang diterbitkan oleh 8 manajer investasi berikut:
- PT. Schroders Investment Management Indonesia
- PT. BNP Paribas Investment Partners
- PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia
- PT. Danareksa Investment Management
- PT. Bahana TCW Investment
- PT. Trimegah Asset Management
- PT. Kresna Asset Management
- PT. Henan Putihrai Asset Management
Sayangnya, sejauh ini belum ada keterangan lebih lanjut mengenai berapa minimum nilai pembelian instrumen ini di BRI. Selain itu, pembelian instrumen investasi tidak bisa dilakukan melalui aplikasi BRIMO (BRI Mobile) dan investor harus mengunduh aplikasi trading BRIGHTS dari BRI-Danareksa Sekuritas.