Lompat ke konten
Daftar Isi

Pengelola Reksa Dana Terbesar Di Indonesia

Pengelola Reksa Dana Di Indonesia Serta Peringkatnya

Dalam beberapa tahun ini, minat untuk investasi reksa dana semakin meningkat. Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah reksa dana yang beredar di pasaran dan nilai aktiva bersih (NAB) instrumen ini selama beberapa tahun ini. 

Menurut data statistik pasar Modal yang dipublikasikan OJK pada Minggu ke-3 Juli, saat ini ada 2.191 reksa dana yang beredar di pasaran dengan total NAB sekitar 546 triliun. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2017, yang mana pada tahun tersebut hanya ada 1.777 dengan total NAB 457 triliun. 

Akan tetapi, tahukah Anda pada industri pasar modal sektor ini ada banyak pihak yang terlibat? Ini artinya, semakin besar nilai NAB reksa dana, maka semakin tinggi juga peluang bisnis pihak-pihak tersebut. Perusahaan apa sajakah itu? Simak ulasannya berikut ini:

Pihak Yang Berperan Dalam Pengelolaan Reksa Dana

1. Manajer investasi

Manajer Investasi (MI) adalah perusahaan yang menerbitkan reksa dana sekaligus mengelola uang investor. Contohnya, seperti Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), PT Danareksa Investment Management dan lain sebagainya. Saat ini ada kurang lebih 96 perusahaan Manajer Investasi yang resmi mendapatkan lisensi OJK. 

2. Bank Kustodian

Uang yang disetorkan investor tidak akan disimpan oleh manajer investasi. Institusi yang bertugas untuk menyimpan dan mengadministrasikan dana investor ini adalah Bank Kustodian. Beberapa perusahaan perbankan yang membuka jasa kustodian ini seperti, Bank HSBC, Bank BCA dan Standard Chartered Bank. 

3. Agen Penjual

Agen penjual adalah institusi yang ditunjuk oleh Manajer Investasi untuk memasarkan produk reksa dana yang mereka terbitkan. Institusi ini bisa berupa perusahaan sekuritas, perusahaan perbankan, perusahaan asuransi, dan beberapa tahun terakhir ini termasuk perusahaan teknologi keuangan (Tekfin), seperti Bareksa dan Bibit

4. Regulator

Regulator adalah institusi yang mengawasi dan mengelola pasar modal secara umum di Indonesia, sedemikian hingga iklim pasar modal di negeri ini bisa kondusif dan jauh dari tindakan menyimpang. Adapun yang dimaksud dengan regulator di Indonesia adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku pengawas dan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai penyelenggara. 

5. Emiten

Emiten adalah instansi tertentu yang menerbitkan surat berharga (efek) entah itu dalam bentuk saham, obligasi maupun surat berharga lainnya. Dalam konteks reksa dana, saham dan obligasi dari emiten inilah yang menjadi tujuan akhir aliran dana dari investor. 

6. Investor

Investor reksa dana adalah individu maupun instansi yang menyetorkan sebagian asetnya untuk diinvestasikan ke dalam instrumen ini. Investor instrumen ini nantinya berhak mendapatkan keuntungan berupa capital gain, dividen atau kupon sesuai dengan jenis instrumen investasi dalam portofolio mereka. 

Peringkat Pengelola Reksa Dana NAB Tertinggi Di Indonesia

Dalam konteks Manajer Investasi alias perusahaan pengelola reksa dana, penting bagi investor untuk memilih perusahaan yang memiliki nilai aktiva bersih (NAB) yang besar. Sebab, NAB ini secara tidak langsung menggambarkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Manajer Investasi tersebut.

1. PT Manulife Asset Management Indonesia (MAMI)

Per Juli 2022, Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) adalah Manajer Investasi dengan NAB terbesar. Total aset yang dikelola manajemen ini mencapai 53,76 triliun rupiah. Adapun beberapa produk investasi yang diterbitkan oleh perusahaan ini antara lain adalah Manulife Dana Kas II Kelas A (RDPU), Manulife Syariah Sukuk Indonesia (Reksa dana obligasi syariah) dan Manulife Dana Saham Kelas A (Reksa dana saham). 

2. PT Bahana TCW Investment Management

Bahana TCW Investment Management adalah perusahaan Manajer Investasi yang lahir dari perusahaan BUMN dan perusahaan Manajer Investasi terkemuka asal Amerika Serikat, , Trust Company of the West (TCW). Hingga April 2022, perusahaan ini mengelola investasi sebesar 41.47. Adapun produk-produk investasi yang diterbitkan oleh perusahaan ini diantaranya, Bahana Dana Likuid (RDPU), Bahana Pendapatan Tetap Makara Prima (RDPT) dan Bahana Dana Ekuitas Prima (RDS).

3. PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen

Hingga Mei 2022, perusahaan ini mengelola uang sebesar 39,75 triliun rupiah. Beberapa produk instrumen ini yang disediakan perusahaan ini antara lain: Batavia Dana Kas Maxima, Batavia Dana Dinamis dan Batavia Dana Saham. 

4. PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI)

Mandiri Manajemen Investasi (MMI) adalah perusahaan Manajer Investasi yang juga merupakan bagian dari salah satu Bank BUMN terbesar di negeri ini, Bank Mandiri. Per Mei 2022, NAB perusahaan ini mencapai 38,28 triliun dan menjadikannya sebagai salah satu perusahaan Manajer Investasi terbesar. Contoh reksa dana yang dikelola oleh MMI seperti, Mandiri Investa Pasar Uang (MIPU), Mandiri Investasi Obligasi Nasional (MINION) dan Mandiri Investa Ekuitas Syariah (MIES). 

5. PT Sucorinvest Asset Management 

Pada Juli 2022, perusahaan Manajer Investasi besar yang pernah menjadi tempat kerja influencer investasi Felicia Putri ini mengelola dana investasi sebesar 35,95 triliun rupiah. Beberapa produk yang dirilis oleh perusahaan ini antara lain, Sucorinvest Money Market Fund (RDPU), Sucorinvest Equity Fund (RDS) dan Sucorinvest Bond Fund (RDPT). 

6. PT Schroder Investment Management Indonesia

Dengan total aset kelolaan sebesar 32,29 triliun per Mei 2022, perusahaan Manajer Investasi yang berasal dari Inggris ini berhasil menjadi salah satu perusahaan pengelola reksa dana terbesar di Indonesia. Beberapa produk yang dikelola perusahaan ini antara lain, Reksa Dana Schroder 90 Plus Equity Fund (RDS), Reksa Dana Schroder Dana Campuran Progresif dan Reksa Dana Schroder Dana Likuid (RDPU). 

7. PT Danareksa Investment Management

Danareksa merupakan salah satu pionir produk reksa dana di Indonesia. Perusahaan yang sejak tahun 2019 diakuisisi oleh BRI ini per Mei 2022 telah membukukan aset kelolaan sebesar 30,45 triliun dan menjadi salah satu perusahaan Manajer Investasi yang disegani di Indonesia.

8. PT BNI Asset Management

Satu lagi perusahaan Manajer Investasi yang berafiliasi dengan perusahaan perbankan BUMN yaitu, BNI Asset Management. Tercatat hingga Mei tahun ini perusahaan ini telah mengelola aset sebesar 30,16 triliun rupiah. Produk investasi yang dirilis oleh perusahaan ini diantaranya adalah BNI-AM Dana Likuid, BNI-AM Inspiring Equity Fund dan BNI-AM INDEKS IDX30. 

9. PT Trimegah Asset Management

Peringkat pengelola reksa dana NAB tertinggi di Indonesia adalah Trimegah Asset Management dengan jumlah aset kelolaan per Mei 2022 mencapai 27.30 triliun rupiah. Salah satu produk yang dirilis oleh perusahaan Manajemen Investasi ini adalah Trimegah Kas Syariah. 

10. PT Syailendra Capital

Syailendra Capital adalah salah satu perusahaan Manajer Investasi yang berpengalaman. Per Juli 2022, perusahaan ini telah mengelola NAB sebesar 25.76 triliun rupiah. Contoh instrumen investasi dari perusahaan ini adalah Syailendra Equity Opportunity Fund dan Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund (SMSCI) Kelas A.

nv-author-image

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *