Lompat ke konten
Daftar Isi

Cara Beli Saham Tesla di Indonesia

Cara Beli Saham Tesla di Indonesia

Perkembangan teknologi seperti saat ini memungkinkan warga negara Indonesia (WNI) untuk membeli saham perusahaan internasional. Bahkan, WNI tidak hanya bisa membeli saham perusahaan internasional yang punya cabang di Indonesia seperti, Unilever tetapi juga bisa membeli saham perusahaan internasional yang tidak punya cabang di negeri ini seperti, Tesla. 

Tesla sendiri merupakan bisnis otomotif dan energi ramah lingkungan yang berbasis di Texas Amerika Serikat. Perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk ini termasuk jajaran perusahaan besar di Amerika Serikat. Hal ini terbukti bahwasanya saham berkode TSLA ini masuk ke dalam beberapa indeks saham di Amerika Serikat sekaligus seperti, S&P 500, Dow Jones dan Nasdaq. 

Per 30 Mei 2022 saham Tesla dijual dengan harga 759 USD per lembar atau naik sekitar 52 USD dibandingkan penutupan pada Jumat 27 Mei lalu. Dengan potensi kenaikan harga yang besar ini serta profile Tesla yang cukup populer, tentunya saham Tesla menjadi banyak incaran investor dunia, termasuk Indonesia. 

Sayangnya meskipun The U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) tidak melarang investor asing masuk ke pasar saham US, namun perusahaan sekuritas Indonesia dilarang untuk memperdagangkan saham asing. Lalu, bagaimana cara membeli saham Tesla dari Indonesia? Simak ulasannya berikut ini:

Cara Beli Saham Tesla

Cara membeli saham TSLA tidak jauh berbeda dengan langkah-langkah membeli saham luar negeri.

Terdapat beberapa alternatif untuk membeli saham bisnis milik Elon Musk ini. Berikut caranya:

1. Membeli saham di perusahaan sekuritas Amerika Serikat

Cara pertama adalah dengan membeli saham di perusahaan sekuritas Amerika Serikat secara langsung. Terdapat beberapa sekuritas yang bisa Anda pilih seperti, TD Ameritrade, Charles Schwab, JPMorgan dan lain sebagainya. Beberapa perusahaan tersebut juga sudah merilis aplikasi untuk trading saham yang memungkinkan Anda untuk membelinya melalui handphone. 

Kelebihan membeli saham Tesla menggunakan cara ini adalah, perusahaan-perusahaan sekuritas di atas sudah diawasi oleh The U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) dan memiliki pengalaman puluhan tahun di industri ini. Kekurangannya, biasanya untuk investor asing terdapat pajak yang lebih besar, tidak bisa membeli secara fraksi dan punya persyaratan yang sedikit rumit. 

2. Membeli saham di perusahaan broker internasional

Cara membeli saham Tesla kedua adalah dengan melalui perusahaan broker internasional. Perusahaan broker internasional ini memiliki model bisnis yang sedikit berbeda dengan perusahaan sekuritas Amerika Serikat di atas sehingga biasanya tidak diregulasi oleh The U.S. Securities and Exchange Commission (SEC). 

Di Indonesia sendiri, perusahaan broker internasional dengan model bisnis seperti ini umumnya juga tidak terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan untuk mengaksesnya, Anda perlu menggunakan VPN. 

Untuk memastikan legalitas perusahaan broker jenis ini, usahakan broker tersebut merupakan anggota Financial Industry Regulatory Authority, Inc. (FINRA) dan Securities Investor Protection (SIPC), dua institusi di Amerika Serikat yang menaungi perusahaan broker dengan model bisnis ini. 

Kalau perlu, pastikan juga legalitas perusahaan broker tersebut di negara lain. Biasanya, perusahaan broker internasional terhitung kapabel apabila terdaftar di:

  • Australian Securities and Investments Commission (ASIC).
  • Financial Conduct Authority (FCA, United Kingdom).
  • Financial Service Agency (FSA, Jepang). 

3. Membeli saham Tesla di perusahaan broker lokal

Opsi yang ketiga adalah membeli saham Tesla di perusahaan broker lokal. Perlu Anda ketahui bahwa yang dimaksud dengan perusahaan broker disini bukan perusahaan broker yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, melainkan di bawah naungan BAPPEBTI. 

Biasanya perusahaan broker lokal yang diawasi oleh BAPPEBTI seperti GoTrade memiliki model bisnis yang sama dengan perusahaan broker pada opsi nomor 2. Bedanya, mereka adalah perusahaan asal Indonesia sehingga legalitasnya terjamin dan untuk mengaksesnya, Anda tidak perlu VPN.

Kelebihan lain dari membeli saham Tesla dengan metode ini adalah Anda bisa membelinya dengan sistem fraksi (kurang dari 1 saham) sehingga terbilang cukup terjangkau oleh kantong masyarakat Indonesia. 

Selain dengan membelinya secara langsung, Anda juga bisa memiliki saham Tesla dan perusahaan besar Amerika Serikat lainnya dengan membeli indeks yang menaungi perusahaan tersebut. Beberapa perusahaan broker lokal seperti Pluang dan MIFX menyediakan jual beli indeks ini. 

Risiko Membeli Saham Tesla

Tesla bisa jadi merupakan salah satu perusahaan terkemuka di dunia. Namun bukan berarti berinvestasi saham Tesla bisa bebas dari risiko atau konsekuensi. Berikut ini beberapa risiko investasi di perusahaan milik Elon Musk ini yang patut untuk Anda ketahui:

1. Tidak lepas dari risiko kerugian

Membeli saham Tesla bukan berarti Anda akan terus menerus mendapatkan keuntungan. Harga saham Tesla juga bisa menurun sesuai dengan kondisi ekonomi Amerika Serikat dan dunia serta kondisi keuangan perusahaan tersebut sendiri. 

Pada periode 5-25 Mei 2022 misalnya, saham TSLA turun dari 952 USD menjadi 628 USD per lembar. Penurunan ini diperkirakan disebabkan oleh berbagai isu mulai dari inflasi Amerika Serikat, penurunan produktivitas pabrik Tesla di Shanghai akibat covid19, masalah sistem autopilot yang dibangun oleh perusahaan tersebut sampai dikeluarkannya Tesla dari konstituen indeks S&P ESG (saham perusahaan yang ramah lingkungan).

2. Lebih rentan terhadap ekonomi global khususnya Amerika Serikat

Tesla adalah perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat, sehingga apapun kebijakan ekonomi negeri Paman Sam tersebut seperti inflasi atau penerbitan Non-farm payroll pastinya akan mempengaruhi Tesla juga. Oleh karena itu agar investasi Anda di perusahaan ini bisa menguntungkan, mau tidak mau Anda juga harus up to date dengan berita-berita ekonomi Amerika Serikat. 

Risiko investasi dan trading saham Tesla juga akan lebih besar apabila Anda menggunakan jasa perusahaan broker yang tidak jelas legalitasnya. Maka dari itu, pastikan terlebih dahulu legalitas perusahaan broker yang Anda gunakan. 

Daftar Broker Yang Menyediakan Saham Tesla

Berikut ini beberapa perusahaan broker dan sekuritas yang menyediakan saham Tesla untuk Anda beli:

  1. Charles Schwab
  2. JP Morgan Securities
  3. TD Ameritrade
  4. Investing
  5. Capital.com
  6. eToro
  7. OctaFX
  8. GoTrade
  9. Saxo Bank
  10. Investing Brokers
  11. Mitrade

Saham Tesla mungkin merupakan salah satu saham yang menarik untuk dibeli pada saat ini mengingat kenaikan harganya yang cukup tinggi. Akan tetapi, Anda tetap harus berhati-hati dalam membeli saham perusahaan ini sebab membeli saham Tesla tidak bisa lewat perusahaan sekuritas yang ada di Indonesia dan Anda harus siap up to date dengan informasi ekonomi Amerika Serikat dan keuangan Tesla terkini.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *