Mengambil kredit dari pinjol adalah solusi bagi mereka yang sedang membutuhkan uang cash dengan cepat bebas agunan. Namun kemudahan tersebut ternyata menimbulkan dampak. Tak sedikit orang yang kini terjerat utang pinjaman online. Lalu bagaimana cara keluar dari lilitan utang pinjaman online yang kian menumpuk?
Cara Keluar Dari Lilitan Utang Pinjol
Kredit dari perusahaan yang legal memang sebaiknya dilunasi, namun jika Anda meminjam dari sumber ilegal, ada yang beranggapan bahwa pinjaman online ilegal tidak usah dibayar.
Berikut cara melunasi pinjaman online agar Anda tidak terlilit utang:
1. Ambil kredit tanpa bunga bila memang ada
Langkah pertama, Anda bisa mencari kredit tanpa bunga demi membayar pinjaman online yang tertunggak. Lalu di mana kita dapat memperoleh pinjaman tanpa bunga itu?
Salah satu yang paling mudah yaitu di kantor dimana kita bekerja. Lazimnya, kantor akan menawarkan kemudahan utang tanpa bunga bagi para pegawainya. Di samping itu, Anda bisa memohon agar kantor mau menyediakan jangka waktu angsuran lebih dari satu tahun. Sehingga kondisi keuangan keluarga Anda pun masih aman.
Jika menganggap hal itu akan membuat tak nyaman, Anda pun boleh berutang uang kepada orangtua atau kerabat dekat. Akan tetapi, Anda tetap berkewajiban membayar seluruh uang utangan itu tepat waktu. Jika Anda tak memenuhi janji yang telah anda buat maka akibatnya hubungan pun bisa retak.
2. Ambil kredit bunga rendah
Salah satu cara keluar dari lilitan utang pinjaman online yang juga bisa dijalankan adalah dengan membayarnya lewat memanfaatkan kredit berbunga rendah. Anda bisa datang ke bank atau koperasi guna mengajukan utang itu.
Pertama, Anda harus membuat perbandingan tingkat bunga dari sejumlah bank atau koperasi sehingga bisa memperoleh tingkat bunga yang paling rendah. Selanjutnya, ambil jangka waktu pembayaran di atas satu tahun. Strategi tersebut demi mempertahankan cashflow keuangan pribadi tetap terkendali.
Harus diingat, Anda mesti memastikan punya sumber keuangan dalam melunasi angsuran bulanan dari kredit berbunga rendah itu. Faktor tersebut penting supaya Anda tak sampai lagi-lagi terlilit utang.
3. Melego barang berharga
Strategi terakhir yang dapat diambil dalam menyelesaikan pinjaman online yaitu dengan melego aset berharga yang dipunyai. Upaya ini merupakan langkah terbaik yang bisa Anda dikerjakan. Sebab, Anda tak mesti lagi melunasi angsuran selanjutnya.
Barang berharga itu bisa berupa perhiasan emas, ponsel, furnitur atau laptop. Bahkan beberapa barang tak berguna di gudang pun bisa dijual sebagai barang rongsokan yang akan menghasilkan uang cash yang lumayan juga.
4. Terapkan pola hidup hemat
Supaya dapat bebas dari pinjaman online, seyogyanya anda mesti menerapkan pola hidup hemat. Anda dapat mulai membawa bekal ke kantor, dengan begitu tak usah lagi memesan makan siang di kantin. Juga dengan membatasi keinginan makan di luar. Mengurangi level gaya hidup adalah pilihan paling bijak.
Selain itu, anda pun dapat mencari income tambahan. Kini tersedia berbagai peluang dalam mencari tambahan pemasukan lewat internet. Terlebih bila anda menguasai keahlian tertentu. Anda dapat menjual jasa ke sejumlah platform freelance yang kini gampang dijumpai di Internet.
Anda pun dapat memilih profesi dropshipper online yang ogah memerlukan modal mahal untuk merintis usaha penjualan.
4 Tips Agar Tidak Terjerat Pinjaman Online
Dalam mencukupi segala kebutuhan keseharian memang adakalanya gaji yang dimiliki kurang memadai. Lebih-lebih bila mendadak ada keperluan darurat dan mendesak. Tak salah jika mengambil fasilitas pinjol, namun anda mesti menjadi peminjam bijak. Usahakan selalu lunas dan pilih yang legal, karena meskipun ada cara kabur dari pinjol ilegal, risiko yang Anda tanggung juga berat.
Caranya yaitu dengan membuat planning dan kalkulasi seksama sehingga bisa terbebas dari lilitan bunga pinjaman online yang tinggi. Strategi yang dapat dilakukan adalah :
1. Ambil pinjaman online sebatas untuk kebutuhan darurat
Sedapatnya, menahan keinginan berutang dan hanya mengambil pinjaman jika memang terjadi kebutuhan darurat, misalnya biaya pengobatan atau dana pendidikan yang harus segera dibayarkan.
2. Teliti keabsahan aplikasi pinjaman online yang akan diambil
Anda pun mesti memeriksa lebih dulu jika memang aplikasi pinjaman online yang dipilih itu sudah terdaftar sah di Otoritas Jasa Keuangan. Pilih yang legal, karena OJK sudah menutup banyak pinjol ilegal.
Akses website resmi OJK, klik pada menu berita dan kegiatan. Sesudah itu tekan tombol publikasi, anda akan menjumpai daftar perusahaan fintech yang teregistrasi resmi di OJK hingga yang terbaru. Sederhananya, hanya ambil kredit dari pinjaman online legal agar Anda tidak masuk jebakan fintech ilegal.
3. Selalu selaraskan nilai utang dengan kemampuan keuangan
Supaya tak menyusahkan di masa mendatang, untuk itu buat kalkulasi lebih dulu. Pastikan jumlah biaya angsuran takmelebihi 30% dari jumlah gaji per bulan. Dengan begitu anda masih memiliki kesempatan untuk menabung.
4. Carilah layanan pinjaman online yang mengenakan bunga kecil
Bilamana memang mesti mengajukan pinjaman online, untuk itu pilihlah aplikasi pinjaman resmi dengan tawaran bunga rendah, umpamanya saja aplikasi Maucash. Tidak ketinggalan juga agar senantiasa mencatat tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran. Bila memang dibutuhkan, aktifkan alarm di Hp 3 hari menjelang tanggal jatuh tempo sehingga anda bisa ancang-ancang menyiapkan dana yang akan digunakan untuk membayar angsuran.
Harus dipahami, sesudah kredit terbayarkan maka Anda harus menutup seluruh akun aplikasi yang pernah diunduh. Anda bisa mencopot aplikasi pinjol di Hape, sehingga tak lagi ada keinginan untuk memakainya. Trik itu akan membebaskan Anda dari lilitan utang pinjaman online.
Pinjol Semakin Sering Menjerat Peminjam
Platform pinjaman online menawarkan fasilitas dan kecepatan kepada para pengguna yang ingin memperoleh utang. Akan tetapi, pada sisi lain, banyak orang yang ujungnya malah terlilit utang. Contohnya pada kasus guru TK di Malang. Akibatnya, mereka pun mau tak mau mesti cepat melunasinya supaya tak mengalami teror yang dilakukan para debt collector.
Aplikasi pinjaman online memang dapat menyediakan pinjaman uang dalam waktu singkat. Menariknya lagi, utang yang disediakan itu pun tak meminta barang berharga sebagai agunan.
Kebanyakan, aplikasi pinjaman online tersebut membidik masyarakat yang tak terbiasa dengan bank. Pinjol benar-benar diminati kalangan milenial. Pertimbangannya, para kaum muda itu dapat memperoleh uang secara instan dan mudah. Rata-rata uang utang itu dimanfaatkan dalam mendanai gaya hidup konsumtif yang dianutnya.
Aplikasi pinjaman online tadi tak selamanya berguna. Sebab, banyak orang yang terlilit utang menggunung gara-gara tak bisa membayar. Mahfum saja, platform pinjol mengenakan bunga pinjaman yang cukup besar kepada pengguna. Misalnya, ada yang menetapkan besar suku bunga pinjaman sebesar kurang-lebih 2,95%/bulan.
Ketika nasabah tak dapat membayar, ada sejumlah pengelola aplikasi pinjaman online yang menagih dengan cara yang membuat tak nyaman. Para debt collector itu menghubungi teman nasabah untuk meminta tolong mengingatkan agar membayar utang. Tak sedikit juga yang mendatangkan beberapa orang debt collector untuk mengintimidasi meskipun sudah jelas perlakuan tersebut tidak dibenarkan hukum.
Apabila kejadian tersebut sedang Anda alami memang seyogyanya cepat saja membayar lunas pinjaman itu. Anda tentu tak mau jika terus-menerus menghindar lalu dipermalukan debt collector.
