Siapa sih orang Indonesia yang tidak tahu Bank BRI? Yup! Bank yang satu ini merupakan salah satu bank milik negara (BUMN) terbesar di Indonesia. Cabangnya ada dimana-mana dan layanan yang disediakan juga lengkap. Yang tidak diketahui oleh banyak orang adalah masyarakat biasa pun bisa memiliki perusahaan ini!
Caranya adalah dengan membeli saham Bank BRI atau BBRI di bursa. Hal ini bisa dilakukan karena meskipun milik BUMN, ada 46,3% saham BBRI yang bisa dibeli oleh publik. Masyarakat yang memiliki saham perusahaan ini tidak hanya akan berhak mendapatkan keuntungan finansial, tetapi juga berhak terlibat dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan menentukan berbagai keputusan penting perusahaan.
Lalu, bagaimana cara membeli saham BBRI? Simak selengkapnya berikut ini:
Cara Beli Saham BRI Secara Online
Saat ini membeli saham Bank BRI sudah bisa dilakukan secara online dari manapun dan kapanpun menggunakan aplikasi investasi saham. Selain praktis, keuntungan membeli saham BBRI dengan cara ini adalah Anda juga bisa memantau harga saham secara real time.
Namun untuk berinvestasi saham BBRI dengan cara ini, pastikan Anda memiliki rekening dana nasabah (RDN) dan memiliki saldo deposit yang cukup untuk membeli satu lot atau 100 lembar saham tersebut. Ini artinya, jika harga saham BBRI hari ini adalah Rp5.200 per lembar, maka setidaknya Anda perlu menyiapkan dana sebesar Rp520.000.
Berikut ini cara beli saham BBRI secara online menggunakan berbagai aplikasi:
1. Cara Beli Saham BRI di Ajaib
- Buka aplikasi Ajaib dan masukkan email dan password Anda.
- Masukkan PIN.
- Klik menu “Cari” atau gambar kaca pembesar.
- Masukkan kode BBRI ke kolom pencarian.
- Klik tombol “Beli”.
- Masukkan nominal dan jumlah pembelian saham yang Anda inginkan beserta tipe transaksinya (limit oder atau market order).
- Lakukan review data transaksi yang Anda masukkan.
- Jika sudah benar, maka klik “Beli”.
- Transaksi selesai.
Apabila Anda memilih market order (beli langsung tanpa mengantri), maka status pada menu buka order Anda adalah “matched”, alias saham BBRI yang Anda inginkan sudah resmi menjadi milik Anda. Lain halnya jika Anda memilih limit order, maka status pembelian akan menjadi “open”. Status ini akan menjadi “matched” jika harga saham ini menyentuh level yang Anda inginkan. Sebaliknya, jika sampai jam penutupan bursa tidak sampai pada level tersebut, maka transaksi Anda akan dinyatakan cancel.
2. Cara Beli Saham BRI di IPOT
- Buka aplikasi IPOT.
- Ketik “BBRI” di menu pencarian di bagian atas aplikasi.
- Klik menu “Single Buy”.
- Masukkan nominal dan jumlah saham BBRI yang ingin Anda beli dan pilih metode pembelian yang Anda inginkan (limit oder atau market order).
- Klik “Submit”.
- Klik “OK”.
- Pilih menu “Status Order” untuk mengetahui apakah saham BBRI sudah masuk ke dalam portofolio Anda.
Sama seperti di aplikasi Ajaib, apabila Anda memilih market order (beli langsung tanpa mengantri), maka status pada menu buka order Anda adalah “matched” dan apabila sudah masuk, status tersebut akan menjadi “open”.
3. Cara Beli Saham BRI di lewat Brimo
BRIMO adalah aplikasi mobile banking dari Bank BRI. Salah satu fitur yang disediakan oleh aplikasi ini adalah fitur untuk mengecek harga harian saham bank ini. Meskipun demikian, aplikasi ini tidak bisa digunakan secara langsung untuk membeli saham BBRI. Anda akan membutuhkan aplikasi tambahan bernama BRIGHTS. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi BRIMO.
- Klik menu lainnya, lalu scrol ke bawah hingga menemukan menu investasi.
- Klik “BRIGHTS”.
- Setelah ini, Anda akan diarahkan untuk membuka rekening dana nasabah di aplikasi BRIGHTS.
- Setelah rekening Anda selesai, Anda bisa masuk ke aplikasi BRIGHTS dan mengisi saldo.
- Setelah itu, klik ikon titik empat di bagian kiri bawah aplikasi.
- Pilih “Equity”.
- Pilih “Order”.
- Klik “Skip”.
- Masukkan kode “BBRI” di bagian kolom kode.
- Masukkan nominal dan jumlah harga yang diinginkan, serta tipe order yang Anda inginkan.
- Klik “Buy”.
- Periksa kembali data yang Anda masukkan dan klik “Submit” jika sudah sesuai.
- Selesai.
4. Cara Beli Saham BRI di Bibit
Aplikasi Bibit umumnya dikenal sebagai aplikasi untuk membeli reksadana. Namun tahukah Anda kalau saat ini, Anda juga bisa membeli saham di aplikasi ini? Cara utamanya adalah Anda harus upgrade aplikasi Bibit ke Bibit Plus dan membuat rekening dana nasabah. Setelah Bibit Plus Anda sudah jadi, maka langkah-langkah yang dapat Anda lakukan adalah:
- Buka aplikasi Bibit.
- Pilih menu saham di bagian muka.
- Masukkan kode “BBRI” di kolom pencarian.
- Klik saham BBRI.
- Setelah itu, akan muncul riwayat harga saham ini beserta analisis-analisis saham lainnya. Untuk melakukan pembelian, silahkan terus scroll ke bawah dan klik menu “Beli”.
- Masukkan nominal dan jumlah saham BBRI yang Anda inginkan. Jangan lupa untuk melihat order book di bagian bawah layar untuk memilih apakah akan langsung membeli (market order) atau mengantri terlebih dahulu (limit order).
- Jika sudah sesuai, maka “klik “Beli”.
- Periksa kembali data yang Anda masukkan. Jika sudah sesuai, maka klik “konfirmasi”.
- Proses selesai.
Cara Beli Saham BRI Secara Offline
Selain bisa dilakukan secara online menggunakan berbagai aplikasi di atas, membeli saham BBRI juga bisa dilakukan secara offline. Caranya mudah, tinggal pergi ke kantor perusahaan sekuritas terdekat dengan membawa berbagai dokumen yang dibutuhkan, seperti KTP dan nomor SID. Katakan kepada petugas di perusahaan tersebut kalau Anda ingin membeli saham BBRI dalam jumlah sekian dengan harga sekian dan petugas tersebut akan memasukkan order jual beli untuk Anda.
Tidak hanya bisa dilakukan secara langsung, umumnya pembelian saham secara offline juga bisa dilakukan melalui telepon. Caranya adalah dengan menghubungi nomor perusahaan sekuritas dan broker yang Anda gunakan jasanya. Broker tersebutlah yang nantinya akan memasukkan order jual beli ke dalam sistem di BEI.
Akan tetapi Anda juga harus ingat kalau membeli saham secara online dan offline memiliki biaya yang berbeda. Karena menggunakan jasa broker atau account officer, maka tidak heran jika biasanya fee sekuritas yang membuka beli saham offline ini juga lebih mahal.
