Menurut grafik data yang dipublikasikan oleh Statista, perkembangan nilai trading forex harian meningkat pesat dari 1.239 USD pada tahun 2001 menjadi 6.595 USD pada tahun 2019. Diperkirakan bahwa salah satu penyebab kenaikan angka ini adalah munculnya robot trading forex atau expert advisor.
Sekilas Mengenai Robot Trading
Robot trading atau expert advisor (EA) adalah serangkaian program komputer yang ditujukan untuk mengeksekusi perintah trading secara otomatis. Artinya, sistem dan peraturan trading harus dibuat terlebih dahulu oleh trader baru kemudian dieksekusi oleh robot.
Keuntungan utama dari menggunakan sistem ini adalah Anda bisa trading sambil melakukan aktivitas lain dan tidak perlu takut human error. Karena kelebihan inilah saat ini banyak orang yang berminat untuk trading menggunakan robot dan banyak juga individu yang menjual robot ini di marketplace dengan harga jutaan.
Cara Membuat Robot Trading Sendiri
Meskipun membeli sistem ini di marketplace mempermudah proses pembuatannya, namun tidak ada salahnya Anda membuat sistem ini sendiri. Begini caranya:
1. Pahami sistem trading manual terlebih dahulu
Langkah yang pertama adalah memahami cara trading forex manual terlebih dahulu. Tujuannya adalah supaya Anda tahu dasar-dasar trading forex seperti bagaimana cara memasukkan order, cara stop loss, memasang indikator teknis dan lain sebagainya. Dengan demikian, ketika membuat expert advisor, Anda sudah tahu apa yang harus dimasukkan dan strategi seperti apa yang harus digunakan.
2. Pahami bahasa pemrograman aplikasi
Memahami sistem trading manual juga akan membuat Anda lebih akrab dengan bahasa pemrograman yang digunakan oleh aplikasi trading Anda. Hal ini penting sebab bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan untuk memasukkan input berupa strategi dan keputusan trading ke dalam aplikasi tersebut.
Umumnya robot trading dibangun di atas sistem MT4, namun bukan berarti EA tidak bisa dibangun diatas sistem aplikasi lain. Oleh sebab itu, pastikan Anda memahami bahasa pemrograman aplikasi trading yang Anda gunakan.
3. Cek Application Programming Interface (API) Broker
Selain MT4, Anda juga bisa membuat EA menggunakan aplikasi atau software expert advisor generator atau robot builder. Jika Anda menggunakan alternatif yang kedua ini, Anda harus tahu Application Programming Interface (API) yang digunakan oleh perusahaan broker Anda.
Application Programming Interface (API) adalah protokol yang digunakan untuk mengintegrasikan software atau aplikasi pihak dari pihak luar ke software utama. Hal ini penting seba jika Anda membangun robot trading dari software luar aplikasi trading, Anda harus mengintegrasikan robot tersebut ke sistem atau software trading utama.
4. Menentukan level otomasi
Ada beberapa level otomasi yang perlu Anda pilih untuk menentukan level integrasi dan pengkodingan robot trading Anda dengan aplikasi trading utama. Beberapa level otomasi tersebut adalah:
- Monitoring bot
- Semi automated trading
- Fully automated trading
- Multi user bot
- Social trading bot
5. Tentukan dan masukkan strategi trading
Langkah selanjutnya adalah menentukan dan memasukkan strategi trading ke dalam sistem robot yang Anda buat. Strategi inilah yang nantinya menjadi patokan operasi robot trading Anda. Pastikan strategi trading ini juga memuat toleransi risiko atas kerugian Anda.
Misalnya, Anda membuat strategi trading “open order buy” ketika “ 20 EMA berpotongan dengan 50 EMA” dan “order sell” ketika nilai tukar USD/EUR turun 20%. Maka, expert advisor tersebut akan membuat order buy jika kedua garis EMA itu berpotongan dan melakukan order sell ketika kurs USD terhadap EUR anjlok hingga 20%.
Robot tidak akan melakukan apapun ketika kedua garis tersebut hanya bersisian atau ketika USD/EUR turun hingga 19%. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami berbagai indikator teknis, cara menginterpretasikan dan menggunakannya dengan baik dan benar.
Setelah strategi trading dimasukkan, Anda tinggal mengkonekkan software EA ini ke aplikasi utama dan memasukkannya ke virtual private server (VPS). Tujuannya adalah supaya ketika komputer Anda mati, robot tersebut masih bisa jalan.
6. Backtest
Langkah yang terakhir adalah menguji robot tersebut dengan backtesting ke perdagangan-perdagangan yang telah Anda lakukan sebelumnya. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi apakah sistem dan strategi yang Anda bangun sudah benar atau belum.
Apabila Anda tidak memiliki waktu dan skill yang cukup untuk membangun program ini sendiri, maka Anda bisa membeli robot trading (expert advisor) dari marketplace atau menyewa jasa EA builder untuk melakukan coding untuk Anda.
Dengan dua opsi alternatif ini, Anda bisa mengeliminasi step nomor 2,3 dan 4 di atas sementara step nomor 1,5 dan 6 tetap harus Anda kuasai. Karena walau bagaimanapun EA hanyalah sistem komputer. Semua keputusan tetap ada di tangan Anda sebagai trader.
Keuntungan Membuat Robot Trading Sendiri
1. Hemat biaya
Harga robot trading forex di online marketplace bisa sampai jutaan rupiah. Itu pun belum tentu legit. Anda memang bisa menyewa jasa EA builder untuk membantu proses coding, namun tentu saja Anda juga harus mengeluarkan biaya untuk membayar mereka.
Dengan membuat EA sendiri, Anda tidak harus membeli program ini secara online atau menyewa jasa EA builder.
2. Lebih aman
Banyak robot trading forex di marketplace yang masih ilegal. Tidak menutup kemungkinan juga si pengembang memasukkan bug-bug tertentu yang bisa merampok modal Anda dari dalam. Oleh sebab itu, membuat robot trading forex secara mandiri jadi lebih aman.
Kerugian Membuat Robot Trading Sendiri
1. Perlu skill coding dan pemrograman
Kerugian atau kekurangan yang pertama adalah untuk menyusun expert advisor secara mandiri Anda harus tahu bagaimana cara menyusun program trading dengan coding, memasukkan strategi ke dalam sistem dan mengeksekusi robot trading tersebut. Ini artinya, Anda tidak hanya harus tahu dasar-dasar trading tetapi juga harus tahu cara coding.
2. Membutuhkan waktu yang banyak
Membangun expert advisor secara mandiri (tanpa builder) tentunya membutuhkan waktu yang banyak karena Anda harus belajar dasar-dasar trading dan pemrograman terlebih dahulu. Belum lagi harus minta API dari perusahaan broker.
Sekali lagi, alternatifnya adalah Anda menggunakan jasa EA builder atau membeli robot trading secara online. Akan tetapi jika Anda memilih opsi ini, pastikan pihak EA builder atau penjual robot tersebut memiliki track record yang bagus, bersedia melakukan backtest secara langsung dan pastikan tidak ada kecacatan dari segi arsitektur program.
Nah, itu tadi ulasan soal membuat robot trading forex sendiri. Perlu Anda ingat kalau trading menggunakan robot hanyalah cara untuk memudahkan proses perdagangan. Jadi, setiap keputusan tetap ada di tangan Anda selaku trader dan menggunakan program ini juga tidak menjamin kesuksesan, apalagi kesuksesan semalam.
terima kasih sarannya.
saya ikut copy trade dari beberapa robot atau EA namun hasilnya tetap margin call.
ingin buat sendiri namun gak paham