Lompat ke konten
Daftar Isi

Cara Menabung di Bank Agar Tidak Rugi

Cara Menabung di Bank Agar Tidak Rugi

Menabung di bank adalah salah satu cara yang paling banyak dilakukan untuk menyimpan uang. Pasalnya, bank tidak hanya menawarkan keamanan yang dibutuhkan untuk menjaga aset Anda, tetapi juga menawarkan kemudahan penyimpanan dan pembayaran dengan berbagai fasilitas yang ditawarkannya. 

Namun demikian sama seperti perusahaan lainnya, bank juga membutuhkan cash flow untuk biaya operasional mereka. Selain dari selisih pembayaran kredit dan tabungan, lembaga ini juga menerapkan berbagai biaya yang harus ditanggung oleh nasabah penyimpan. 

Oleh sebab itu, tak jarang ada nasabah yang merasa dirugikan dengan menyimpan uang mereka di institusi ini. Lantas, bagaimana cara menabung di bank supaya tidak rugi? Berikut ini tipsnya:

1. Ketahui Komponen Biaya

Tips yang pertama adalah mengetahui komponen dan besaran biaya yang akan ditetapkan bank kepada Anda. Misalnya, biaya administrasi bulanan, biaya transfer antar bank, biaya pengambilan uang menggunakan ATM bank lain,dan lain sebagainya. 

Besar kecilnya nilai komponen biaya ini kemudian dapat Anda gunakan sebagai faktor pembanding manakah bank yang cocok dengan Anda dan mana yang bukan. Tentunya, setelah Anda mempertimbangkan faktor-faktor lainnya juga. 

2. Pilih Sesuai Lokasi Aset Fisik

Salah satu komponen biaya di atas adalah biaya penarikan uang menggunakan ATM bank lain. Komponen biaya ini dapat Anda minimalisir dengan memilih bank yang memiliki ATM yang dekat dengan tempat tinggal Anda. Dengan demikian, Anda tidak perlu menarik uang dengan menggunakan ATM bersama untuk menarik uang dan terkena biaya tambahan. 

Adapun untuk bank digital, Anda dapat memilih bank digital yang dapat diakses secara gratis menggunakan ATM bank lain. Sebab, konsep institusi keuangan ini adalah bank dengan aset fisik yang minim, sehingga tidak memiliki mesin ATM dan mengandalkan ATM dari bank lain. Biasanya, hal ini disiasati dengan menawarkan gratis biaya penarikan untuk berapa kali jumlah penarikan saja setiap bulan, sebelum akhirnya berbayar. 

3. Buat Rekening Yang Berbeda

Untuk menjaga supaya uang simpanan Anda tidak mudah diambil dan digunakan untuk belanja, Anda dapat memiliki dua rekening yang berbeda. Satu rekening untuk menerima gaji dan belanja berbagai kebutuhan sehari-hari, dan satu rekening khusus untuk menyimpan uang saja. 

Meskipun nantinya akan ada biaya administrasi double yang harus Anda bayarkan, namun pemisahan rekening ini dapat membantu Anda dalam menabung untuk kebutuhan khusus. Dengan demikian, uang yang Anda simpan di rekening khusus tersebut tidak akan Anda ambil untuk belanja kebutuhan sehari-hari. 

4. Manfaatkan Fasilitas Bank Yang Lain

Selain tabungan biasa, setidaknya ada 3 fasilitas tabungan di bank yang bisa Anda manfaatkan, yaitu tabungan rencana, deposito dan asuransi. Ketiga jenis layanan keuangan ini dapat Anda manfaatkan untuk mendapatkan keuntungan tambahan dari menabung di bank. 

Deposito adalah layanan simpanan yang disediakan bank dimana nasabah pengguna layanan ini tidak dapat menarik dananya dalam jangka waktu tertentu. Bunga deposito relatif lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa, sehingga cocok digunakan untuk mendapatkan passive income.

Tabungan rencana adalah layanan simpanan yang mirip dengan deposito. Bedanya, nasabah akan diminta menyetor uang sejumlah tertentu setiap bulannya untuk disimpan. Selain itu, umumnya jangka waktu tabungan rencana juga di atas 1 tahun dan bunganya tidak setinggi bunga deposito. Fasilitas ini dapat Anda manfaatkan untuk mempersiapkan kebutuhan jangka pendek atau sekedar berjaga-jaga saja. 

Layanan simpanan di bank yang cocok untuk kebutuhan jangka panjang adalah asuransi. Yup! Bank juga menyediakan layanan asuransi. Biasanya layanan asuransi yang disediakan oleh lembaga ini adalah asuransi pendidikan. Sama seperti tabungan rencana, nasabah pengguna asuransi di bank juga diminta untuk menyetor uang dalam jumlah tertentu setiap bulannya. 

Tapi, Anda tidak perlu risau sebab uang tersebut dapat disetorkan dengan sistem autodebet dari sisa simpanan di rekening, sehingga Anda tidak perlu datang ke kantor cabang setiap bulan. 

5. Up to Date Dengan Promo

Tahukah Anda, jika bank juga sering mengadakan promo untuk nasabahnya? Tidak hanya nasabah pemegang kartu kredit, bank juga menyediakan banyak promo untuk nasabah pemegang kartu debit dan pengguna mobile banking. Promo yang ditawarkan pun bermacam-macam, mulai dari diskon makanan di merchant, diskon dalam bentuk penghilangan potongan top up dompet digital, diskon belanja di online marketplace dan banyak lainnya.

Dengan terus update berbagai promo yang ditawarkan bank, Anda jadi bisa memanfaatkan promo-promo tersebut semaksimal mungkin, sehingga uang tabungan Anda yang ada di bank tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari tetapi juga bisa dipakai untuk mendapatkan barang khusus dengan harga promo.

Walaupun begitu, Anda perlu hati-hati apabila ada pihak yang mengaku dari bank datang kepada Anda untuk menawarkan promo. Sebab, modus penipuan dengan menawarkan promo dari bank banyak terjadi dan banyak memakan korban di Indonesia.

6. Memilih Bank Dengan Bunga Tabungan Yang Tinggi

Cara paling tradisional dalam menabung di bank supaya tidak tekor adalah dengan memilih bank yang menawarkan suku bunga tabungan yang tinggi. Suku bunga tabungan dan deposito perbankan berubah-ubah setiap waktu tergantung dengan kebijakan masing-masing bank dan suku bunga acuan Bank Indonesia.

Suku bunga yang tinggi mengindikasikan kalau nominal uang tambahan yang akan masuk ke dalam rekening tabungan Anda juga akan tinggi. Bahkan tidak menutup kemungkinan besaran pendapatan bunga yang Anda peroleh akan lebih besar dibandingkan dengan potongan biaya administrasi yang harus Anda bayarkan.

Namun disisi lain, suku bunga yang tinggi juga mengindikasikan kalau menyimpan uang baik itu dalam bentuk tabungan maupun deposito di bank tersebut juga memiliki risiko yang tinggi. Untuk mempermudah Anda, kami telah merangkum daftar bank dengan suku bunga deposito tertinggi.

Hal yang tidak kalah penting dalam cara menabung di bank agar tidak tekor adalah dengan memilih bank yang legalitasnya jelas, memiliki riwayat bagus dan nominal aset yang bisa dipertanggungjawabkan. Sebab meskipun simpanan di bank dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), namun setidaknya dengan memilih bank yang memiliki nominal aset besar, Anda akan terhindar dari risiko default.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *