Bank Islam menawarkan pinjaman tanpa riba sebagai alternatif bagi mereka yang ingin meminjam uang tanpa harus membayar bunga seperti di bank konvensional. Kredit yang diberikan di bank Islam didasarkan pada prinsip-prinsip syariah, sehingga tidak mengandung unsur riba.
Jika Anda sedang mencari pinjaman untuk mengembangkan usaha atau untuk keperluan lainnya, meminjam di bank Islam dapat menjadi pilihan yang baik. Namun, bagaimana cara mendapatkan pinjaman tanpa riba di bank tersebut?
Berikut adalah penjelasan mengenai persyaratan, prosedur, dan tips untuk mendapatkan pinjaman tanpa riba di bank Islam. Yuk simak artikel ini sampai akhir!
Syarat Mendapatkan Pinjaman Tanpa Riba di Bank Islam
Mengajukan kredit di bank Islam berbeda dengan mengajukan pinjaman di bank konvensional. Selain persyaratan yang berbeda, keduanya juga menawarkan jenis produk yang berbeda kepada nasabah. Setiap produk kredit di bank Islam juga memiliki akad yang berbeda.
Untuk mendapatkan pinjaman tanpa riba, terdapat beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi. Berikut ini adalah daftar persyaratan tersebut:
- Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI); saat ini belum tersedia untuk Warga Negara Asing (WNA).
- Telah berusia minimal 21 tahun atau telah menikah.
- Memiliki usaha yang telah berjalan selama minimal 6 bulan.
- Usaha yang dijalankan merupakan usaha dalam bidang industri perdagangan, pengolahan, jasa, atau sejenisnya.
- Memiliki riwayat kredit sebelumnya yang baik dan lancar.
Pastikan bahwa Anda telah memenuhi semua persyaratan di atas sebelum mengajukan kredit tanpa riba di bank Islam.
Jenis Pinjaman di Bank Islam
Terdapat beberapa produk pinjaman untuk nasabah bank syariah. Apa saja? Berikut nama produk beserta penjelasannya!
Bank Syariah Indonesia (BSI) Usaha Mikro
BSI Usaha Mikro merupakan jenis kredit untuk membiayai atau mengembangkan usaha mikro di industri perdagangan, pengemasan dan jasa dengan plafon kredit dari Rp 5 juta rupiah hingga maksimal Rp 200 juta rupiah. Kredit tersebut bisa dicicil dengan tenor hingga 60 bulan lamanya. Nah, bagi Anda yang memiliki usaha mikro menengah, jenis pinjaman ini bisa menjadi salah satu alternatif pilihan.
Bank Syariah Indonesia (BSI) KUR Petani
Tidak hanya kredit untuk usaha saja, bank syariah juga menyediakan pinjaman khusus untuk petani. Untuk pengembangan petani dalam menyediakan supply makanan. Pinjaman ini bekerjasama dengan Kementerian Pertanian Indonesia, juga untuk menyukseskan program pertahanan pangan oleh pemerintah.
Bank Syariah Indonesia (BSI) KUR
Terakhir, bank syariah juga menyediakan Kredit Usaha Rakyat untuk masyarakat secara luas. Kredit ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk modal usaha atau mengembangkan usaha. Plafon kredit cukup besar, mulai dari Rp 500 ribu rupiah hingga Rp 500 juta rupiah. Tenor pinjamannya berjangka mulai dari 48 bulan hingga 60 bulan.
Cara Mendapatkan Pinjaman Tanpa Riba di Bank Islam
Setelah mengetahui mengenai syarat dan jenis produk tabungannya, maka Anda telah siap untuk mendapatkan pinjaman tanpa riba di bank syariah. Untuk mendapatkannya, berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan.
1. Datang ke kantor bank syariah terdekat
Langkah pertama adalah mendatangi bank syariah.
Datangi bank syariah terbaik dan terdekat di kota Anda dengan membawa dokumen pelengkap untuk administrasi meliputi identitas seperti KTP dan KK. Juga dokumen pelengkap lainnya yaitu slip gaji Anda dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
2. Konsultasikan produk pinjaman Anda
Dari pilihan produk kredit yang ada, Anda hanya bisa mengajukan pinjaman dengan satu jenis produk. Oleh karena itu, sebelum benar-benar mengajukan pinjaman ada baiknya Anda mengkonsultasikan dengan petugas bank mengenai jenis yang cocok.
Sesuaikan jenis kredit dengan kondisi Anda, termasuk juga dengan kemampuan bayar dan kebutuhan kredit Anda. Jika sudah tepat, Anda bisa mengambil nomor antrian seperti biasa dan menunggu hingga nomor antrian Anda dipanggil.
3. Ajukan pinjaman
Setelah yakin semua syarat sudah terpenuhi, dan produk pinjaman sudah tepat maka waktunya mengajukan pinjaman. Setelah nomor antrian Anda dipanggil segera datangi petugas bank dan sampaikan maksud dan tujuan Anda. Sebelumnya isi terlebih dahulu formulir peminjaman, dan serahkan lampiran dokumen yang dibutuhkan.
4. Proses verifikasi dan tanda tangan perjanjian
Setelah formulir dan dokumen pendukung Anda diserahkan, langkah selanjutnya adalah menunggu bank memverifikasi semuanya. Mereka juga akan menentukan plafon kredit yang bisa diberikan untuk pinjaman Anda.
Setelah verifikasi selesai, tibalah waktunya untuk menandatangani perjanjian pinjaman. Pihak bank akan memberikan informasi penting tentang pinjaman, seperti jumlah angsuran, durasi, dan aturan-aturan lainnya.
Sebelum menandatangani surat perjanjian, Anda boleh bertanya-tanya tentang detail akad kredit yang diberikan. Pastikan segala informasi sudah dipahami dengan baik agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari. Kalau sudah yakin, tandatanganilah surat perjanjian pinjaman secepat mungkin agar prosesnya bisa cepat dijalankan.
5. Dana akan ditransfer ke rekening Anda
Setelah melalui berbagai proses, dan pihak bank sudah benar-benar yakin, maka dana akan langsung diberikan kepada Anda dalam bentuk tunai. Anda bisa mengambilnya di kantor cabang dimana Anda mengajukan pinjaman dengan membawa identitas yang menunjukkan data diri Anda.
6. Membayar pinjaman tepat waktu
Setelah memperoleh kredit, maka tanggung jawab Anda adalah membayar angsuran kredit dengan tertib dan tepat waktu. Dengan kredit yang lancar, maka Anda akan dipercaya apabila kembali mengajukan pinjaman. Namun jika Anda memiliki riwayat pembayaran angsuran yang buruk, seperti telat membayar atau tidak sesuai nominalnya, maka Anda akan dipertimbangkan jika hendak mengajukan pinjaman lainnya.
Tips Mendapatkan Pinjaman Tanpa Riba di Bank Islam
Berikut tips supaya mendapatkan kredit tanpa riba di bank syariah.
Pastikan semua syarat sudah terpenuhi
Pastikan semua syarat sudah dipenuhi saat mengajukan pinjaman, sebab beberapa pinjaman dapat ditolak karena terdapat syarat-syarat yang tidak dipenuhi dengan baik. Meski terlihat sepele karena urusan administrasi, namun dokumen Anda sejatinya digunakan untuk pertimbangan.
Sesuaikan besar pinjaman dengan kemampuan bayar
Ketika mengajukan kredit, maka Anda akan diminta mengisi formulir yang salah satunya Anda harus menyebutkan besar kredit. Nah, untuk menentukan besar pinjaman, Anda harus menyesuaikan dengan kemampuan Anda membayar. Beberapa kredit ditolak karena besaran pinjaman yang diminta tidak sesuai dengan kemampuan bayar berdasarkan besaran gaji yang diterima.
Memiliki riwayat kredit yang baik
Terakhir, usahakan Anda memiliki riwayat kredit yang baik dari segala lini pinjaman. Supaya proses bisa lebih mudah dilakukan. Anda harus hati-hati dengan pinjaman e-wallet yang sedang marak saat ini, sebab tetap akan mempengaruhi citra kredit Anda. Jadi tetap membayar angsuran tepat waktu agar citra kredit Anda baik.
Nah, berikut di atas merupakan cara mendapatkan kredit di bank syariah yang wajib Anda ketahui. Jika Anda tertarik, Anda bisa mengikutinya langkah demi langkah. Selamat mencoba!