Lompat ke konten
Daftar Isi

7 Cara Mengamankan Kontak HP Dari Pinjaman Online Yang Meresahkan

Amankan Kontak dari Aplikasi Pinjol!

Jika Anda mengalami kesulitan keuangan, pinjaman online (pinjol) dapat menjadi solusi yang memungkinkan. Terlebih lagi, syarat-syarat pinjol cenderung tidak terlalu rumit, sehingga Anda bisa memperoleh dana dengan cepat.

Namun, meskipun pinjol populer, Anda perlu berhati-hati ketika mengambil pinjaman dan memastikan untuk melindungi kontak HP dari pinjaman online.

Jika Anda mengalami kesulitan keuangan dan tidak dapat membayar angsuran secara tepat waktu, Anda harus bersiap-siap untuk menghadapi debt collector dari pinjaman online. Biasanya, para debt collector akan menggunakan metode penagihan dengan menelepon setiap nomor kontak yang tercantum di ponsel Anda, bukan hanya kontak darurat.

Nah, bagaimana cara melindungi kontak HP Anda dari pinjaman online yang tidak resmi? Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda melindungi data pribadi Anda dari penyalahgunaan pinjaman online.

1. Jangan Berikan Akses ke Aplikasi

Cara terbaik mengamankan data kontak dari aplikasi pinjaman online adalah dengan tidak memberikan izin akses kontak dan data lain.

Pada waktu mulai memasang suatu aplikasi pinjol maka sistem bisa mengakses berbagai informasi yang ada di HP. Jika pengguna memang memberikan ijin aplikasi, maka sistem dapat mengambil data kontak di ponsel. Data tersebut bisa diakui pinjol sebagai kontak darurat.

Biasanya info yang diakses atau diambil aplikasi pinjol adalah daftar nomor kontak, alamat e-mail, lokasi, atau account jejaring sosial. Setiap data kontak yang ada di HP pengguna akan bisa diambil dan dibaca aplikasi pinjaman.

Cara agar pinjol tidak menghubungi kontak darurat adalah dengan tidak memberikan izin akses pada aplikasi untuk mengambil data kontak.

Jika debitur tidak dapat dihubungi selama beberapa bulan atau tidak bertanggung jawab, maka penagih hutang akan menghubungi orang-orang terdekat, bahkan teman-teman yang data kontaknya telah diambil saat debitur menginstal aplikasi dan memberikan izin akses pada aplikasi tersebut.

Jika Anda telah memberikan izin akses pada aplikasi pinjaman online untuk membaca daftar kontak di ponsel Anda, Anda dapat mengatur ulang izin tersebut di perangkat smartphone Anda. Caranya mudah, masuk ke menu pengaturan di ponsel, lalu pilih opsi aplikasi dan temukan aplikasi pinjaman online yang terpasang. Di opsi izin aplikasi, Anda dapat menonaktifkan izin-izin seperti kamera, kalender, kontak, penyimpanan, dan lokasi.

Namun, jika Anda telah memberikan izin akses pada aplikasi pinjaman online untuk mengambil data kontak, maka data tersebut biasanya akan disimpan di server mereka dan tidak dapat dihapus. Yang dapat Anda lakukan adalah mencegah aplikasi tersebut untuk mengakses data kontak baru di masa mendatang.

2. Pastikan Tidak Meminjam di Pinjol Ilegal

Tak setiap perusahaan pinjol yang menawarkan produknya itu punya ijin resmi. Itu artinya prosesnya itu berpotensi lolos dari pengawasan regulator dalam hal ini OJK.

Oleh karena itu, cek bahwa pinjol yang diambil tersebut telah terdaftar di OJK dan bukan ilegal. Di samping lebih menjaga kerahasiaan informasi pribadi nasabah, umumnya pinjol resmi pun menawarkan bunga yang rendah dibanding pinjol tak resmi.

Pinjol ilegal tidak segan-segan menyalahgunakan data kontak yang ditemukan di HP Anda, karena mereka memang tidak berniat untuk mematuhi peraturan yang dikelaurkan pemerintah.

Pastikan Anda tidak mengajukan kredit pada fintech yang termasuk dalam daftar pinjol ilegal.

3. Cermati Syarat dan Ketentuan

Transaksi hutang piutang uang merupakan sebuah aktivitas yang harus dilakukan dengan hati-hati. Termasuk juga mengenai poin-poin syarat dan ketentuan. Oleh karena itu nasabah harus membaca dan memahami mengenai persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan.

Nasabah tentu tak boleh tergiur pada berbagai penawaran yang disediakan. Cermati baik-baik lebih dulu dan apakah terdapat beberapa persyaratan yang tak wajar. Bila nasabah menjumpai persyaratan atau ketentuan yang tak lumrah, ataupun tawaran yang cukup berlebihan, ada baiknya mereka mengurungkan saja niatnya meminjam uang dari pinjol itu.

Cek apa saja akibat tidak membayar pinjaman online yang harus Anda tanggung, agar mengerti betul risikonya.

4. Download Aplikasi Pinjol Dari Tempat Resmi

Cara agar kontak tidak disadap pinjaman online adalah dengan mengunduh dari sumber resmi. Hindari menginstall aplikasi di telepon genggam Anda dari sumber yang tidak terpercaya.

Sebaiknya nasabah mendownload aplikasi pinjol dari Play Store atau App Store yang memang terjaga keamanannya. Jika nasabah sembarangan saja saat mendownload aplikasi pinjol dari website yang tak jelas, bisa saja di dalam aplikasi itu sudah disisipkan program jahat untuk meretas. Akibatnya berbagai informasi pribadi nasabah bisa dimanfaatkan orang lain dalam aktifitas kejahatan.

Hasilnya, orang yang ada di kontak HP Anda bisa diteror oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

5. Bedakan Pinjol Resmi dan Tidak Resmi

Salah satu ciri pinjol resmi adalah sudah termasuk dalam daftar dikeluarkan OJK. Di samping itu, data diri pengelola dan alamat kantor pun pasti serta gampang ditemukan. Lazimnya, para debitur yang tak bisa membayar hutangnya melebihi 90 hari, otomatis dimasukkan dalam daftar hitam di OJK atau BI.

Keadaan ini berbanding terbalik pada pinjol tak resmi yang pasti tak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Tak cuma data kontak pengelola yang tak diketahui, namun bunga maupun denda pun terlihat aneh. Di samping itu pula penagihan tak dibatasi.

Kami pernah membahas tips memilih pinjol terbaik agar Anda lebih cermat dalam menentukan meminjam di mana.

6. Pastikan Eksistensi Fintech Tersebut

Yang tidak kalah utama ialah mempertimbangkan keberlangsungan fintech itu. Karena tidak bisa dibantah pula kemungkinan terjadinya hal yang tidak dikehendaki misalnya defisit dana atau salah kelola.

Oleh karena itu nasabah harus jeli dengan perusahaan fintech pinjaman online yang dipilih. Caranya yaitu dengan banyak membaca berbagai review atau ulasan yang diberikan nasabah lain. Biasanya di situs resmi fintech pun dijelaskan dengan gamblang visi,misi, dan kondisi keuangan serta kendala yang sedang dihadapi. Di internet sudah banyak para nasabah yang menuliskan pengalamannya menggunakan pinjaman online yang dibagikan di akun jejaring sosial.

7. Ganti kartu SIM

Jika Anda menggunakan smartphone yang memiliki slot untuk dua kartu SIM, ada cara untuk melindungi nomor kontak Anda dari pinjaman online. Ubah nomor HP lama Anda ke nomor baru untuk menghindari pinjol, terutama untuk aplikasi seperti WhatsApp yang juga digunakan dalam proses pendaftaran pinjaman online.

Pinjaman online cenderung memeriksa apakah nomor telepon nasabah yang terdaftar masih aktif atau tidak, sehingga dengan cara ini, nomor yang sudah terdaftar akan tetap aktif.

Ada juga aplikasi yang memungkinkan pengguna memiliki dua aplikasi WhatsApp sekaligus pada satu ponsel. Dengan cara ini, nomor yang terdaftar pada aplikasi pinjaman online tetap aktif, dan pihak pinjaman online tidak akan curiga.

Dengan menggunakan dua kartu SIM, Anda dapat melindungi nomor kontak Anda dengan mengalihkannya ke nomor HP baru dan membersihkan nomor kontak lama yang digunakan untuk proses pengajuan pinjaman online.

Namun, perlu diingat bahwa tips ini bukanlah cara untuk menghindari kewajiban membayar hutang. Sebagai nasabah, Anda tetap bertanggung jawab untuk menyelesaikan hutang yang telah diambil. Tips ini hanya membantu Anda melindungi privasi Anda agar tidak ada pihak kreditur yang menyebarkan informasi pribadi Anda ke siapa pun.

Kewaspadaan nasabah harus ditingkatkan disebabkan pertimbangan data pribadi yang diunggah di dalamnya sebagai syarat mendapatkan pinjol. Bukan tak mungkin pengelola pinjaman online yang diambil tak termasuk fintech pinjol kredibel. Bisa saja mereka menggunakan data kontak Hp untuk maksud-maksud tak baik. Bila itu yang terjadi maka kerugian bukan hanya bagi nasabah, namun juga rekan atau kerabat yang nomor Hp-nya disalahgunakan perusahaan pinjol itu.

Melvern Pradana

Melvern Pradana

Melvern Pradana adalah seorang investor yang aktif menanam modal di pasar saham, cryptocurrency, P2P lending, dan reksa dana. Idolanya adalah Warren Buffett dan Peter Thiel.

3 tanggapan pada “7 Cara Mengamankan Kontak HP Dari Pinjaman Online Yang Meresahkan”

  1. Beberapa pinjol ilegal menggunakan nama dan logo yang sengaja dibuat mirip dengan pinjol legal. Dalam beberapa kasus yang diadukan, nasabah yang awam dan memang sedang mencari solusi finansial sering terkecoh. WA OJK 157 lebih cepat memberi respons dalam mengetahui legalitas sebuah layanan pinjol.
    Pinjol ilegal ditutup pagi, sore sudah gentayangan lagi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *