Lompat ke konten
Daftar Isi

Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji 2 Juta

Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji 2 Juta

Sebenarnya, alokasi gaji sebesar 2 juta untuk kebutuhan rumah tangga bukanlah jumlah yang terlalu kecil, asalkan Anda dapat mengelolanya dengan bijak. Namun, jika Anda kesulitan mengatur keuangan tersebut, hal ini dapat menyebabkan kondisi keuangan menjadi tidak terkendali. Situasi seperti ini sering terjadi akibat pengeluaran yang tidak perlu, hingga ketidaktahuan tentang penggunaan dana yang sebenarnya.

Apabila Anda merasa kesulitan mengenai cara mengatur keuangan bulanan dengan alokasi 2 juta, sebaiknya coba terapkan cara berikut ini. Dapat menghindari pemborosan, sekaligus lebih tertata.

1. Buat Rencana Anggaran dalam Sebulan

Untuk mengatur keuangan bulanan rumah tangga dengan efisien pada bulan pertama, mulailah dengan menyusun rencana anggaran yang komprehensif.

Rencana tersebut harus mencakup total pemasukan, sisa tabungan dari periode sebelumnya, dan jumlah pengeluaran yang diperkirakan. Rencanakan pengeluaran dengan mempertimbangkan belanja bulanan, biaya kebutuhan sehari-hari, tagihan, cicilan, tabungan, serta dana darurat.

Dengan mengelola anggaran bulanan secara tepat, Anda akan lebih berhati-hati dalam menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

Misalnya, jika Anda memiliki gaji sebesar 2 juta, usahakan untuk mengalokasikan 50% untuk kebutuhan pokok, 20% untuk tabungan, 10% untuk dana darurat, dan sisanya 20% untuk hiburan atau keinginan pribadi. Dengan cara ini, Anda akan menciptakan keseimbangan yang baik dalam pengelolaan keuangan rumah tangga.

Jika menghendaki biaya tambahan lain untuk investasi, tak ada salahnya mngelokasikan sebesar 5% dari dana darurat atau tabungan.

2. Sisihkan Gaji untuk Membayar Tagihan

Ketika sudah berumah tangga, cara mengelola keuangannya pun juga harus tepat agar masih ada sisa dana untuk ditabung. Jangan lupa sisihkan gaji untuk membayar tagihan, baik itu air, listrik, asuransi, dan sebagainya. Apabila tidak memprioritaskannya, justru biaya kebutuhan lainnya dapat terganggu.

Anda dapat mengaturnya dengan cara memasukkan anggaran tagihan ke biaya kebutuhan hidup harian. Tetapi bisa juga dengan menyisihkan uang tagihan, kemudian sisa gaji dibagi lagi menjadi biaya untuk kebutuhan, tabungan, lalu dana darurat. Hal ini sebenarnya juga berlaku pada cara pengelolaan keuangan pribadi supaya tidak berantakan sekaligus menghindari terjadinya penunggakan pembayaran.

3. Prioritaskan Pelunasan Cicilan dan Hutang

Bingung bagaimana cara mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil maupun untuk rumah tangga karena memiliki hutang dan cicilan? Prioritaskan terlebih dahulu untuk membayarkan keduanya agar bisa membantu Anda pula untuk mencapai financial freedom secara perlahan! Sebab jika hutang dan cicilan tidak diprioritaskan dapat mengganggu sistem keuangan Anda.

Usahakan untuk pembayaran cicilan dan hutang dengan skala prioritas, tetapi jangan sampai mengganggu kebutuhan hidup harian. Sebaiknya untuk angsuran tersebut tak sampai 50% dari gaji bulanan. Sebab bagaimanapun juga, biaya pokok kehidupan juga tak kalah penting.

Jika semuanya telah lunas, sebisa mungkin hindari berhutang kembali untuk sesuatu yang sebenarnya kurang penting, apalagi membeli barang-barang konsumtif atau latah mengikuti gaya hidup. Kecuali jika benar-benar terdesak dan tak menemui alternatif lain, berhutanglah sesuai batas kemampuan Anda dapat membayarnya.

4. Sebisa Mungkin Hindari Pengeluaran Tidak Perlu

Memiliki alokasi gaji 2 juta, cara mengelola keuangan tersebut yaitu sebisa mungkin menghindari pengeluaran tidak perlu. Apalagi jika sebenarnya pengeluaran tersebut tak benar-benar dibutuhkan dan bukan termasuk kebutuhan pokok. Contohnya berlangganan TV kabel, aplikasi musik, serta lain sebagainya.

Jika Anda termasuk jarang menggunakannya, dapat dikatakan hal tersebut merupakan pemborosan. Hilangkan anggaran seperti ini apabila memang tidak benar-benar membutuhkannya. Dengan begitu, akan lebih banyak tambahan untuk ditabung serta kebutuhan pokok lainnya.

Apabila mampu memangkas pengeluaran kecil yang sebenarnya tak terlalu diperlukan tersebut, dampaknya akan sangat baik bagi keuangan. Hal ini nantinya dapat membantu Anda menambah jumlah tabungan secara bertahap. Misalnya total kebutuhan berlangganan setiap bulannya adalah 200 ribu rupiah, kemudian misalnya Anda berhenti berlangganan selama 6 bulan dapat menghemat sebesar 1,2 juta rupiah.

5. Pilih Memasak Sendiri Dibandingkan Membeli di Luar

Salah satu kebiasaan yang membuat finansial adalah pemborosan akibat terlalu sering membeli makanan di luar, terlebih biaya yang dikeluarkan tidak menyesuaikan dengan gaji bulanan. Sikap boros juga menjadi penyebab susah menabung kemudian akan sangat susah pula mencapai financial freedom.

Membeli makanan sekaligus jajanan di luar memang cukup boros, sehingga cobalah untuk mengatur kembali berapa biaya makan harian (jika terpaksa beli di luar). Sebaiknya pilih memasak sendiri dibandingkan membeli dari luar, meskipun hanya masakan sederhana tetapi pasti mampu menekan pengeluaran. Gunakan kesempatan pula untuk berburu diskon, voucher, maupun jenis potongan harga lainnya agar lebih hemat.

6. Selalu Catat Pemasukan dan Pengeluaran

Hal paling penting mengenai cara mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil yaitu selalu mencatat jumlah pemasukan dan pengeluaran. Hal ini mungkin terdengar sepele, padahal penting sekali dilakukan supaya mengetahui ke mana uang tersebut dikeluarakan, serta dari mana sumber pendapatannya.

Cara mengatur keuangan bulanan dengan selalu mencatat pemasukan dan pengeluaran, membantu Anda dalam hal mengontrol finansial sekaligus mencegah berbuat boros. Sebab nantinya dapat membuat Anda lebih berhati-hati dalam mengeluarkan dana, kemudian lebih fokus menabung. Banyak aplikasi di internet yang dapat membantu manajemen finansial keluarga maupun pribadi, mencatatnya di tabel PC/komputer, bahkan tak ada salahnya pula mencatatnya di buku secara manual.

7. Terapkan Sistem Keuangan yang Tepat

Penerapan sistem keuangan yang tepat dapat membantu Anda mengelola alokasi gaji 2 juta guna memenuhi kebutuhan rumah tangga. Dengan jumlah gaji tersebut, memang agak susah mengaturnya, sehingga coba terapkan sistem 50:30:20 atau 80:20 saat mengelolanya.

Pada sistem 50:30:20 berarti 50% dipakai untuk biaya kebutuhan hidup harian, 30% ditabung, kemudian 20% sebagai dana darurat. Biaya pokok kebutuhan termasuk tagihan, makan, dan mungkin pendidikan anak. Jika termasuk masih memberatkan, Anda bisa membaginya lagi sesuai kemampuan masing-masing.

Cara pembagian lainnya bisa juga dengan sistem 80:20. Sebenarnya dengan 50:30:20 hampir sama, hanya saja 80% merupakan alokasi kebutuhan pokok (tagihan, makan, angsuran, dan lainnya), lalu 20% merupakan tabungan sekaligus dana darurat.

8. Sisihkan Uang untuk Dana Darurat

Seberapa banyak gaji yang didapatkan dalam sebulan, meskipun hanya 2 juta pun selalu sisihkan uang sebagai dana darurat. Adanya dana darurat ini sangat diperlukan agar dapat memenuhi kebutuhan lain dalam keadaan mendesak atau susah diprediksi, misalnya kecelakaan, jatuh sakit, maupun pengeluaran lainnya.

Alokasi dana darurat tidak perlu lebih besar dari gaji, yakni cukup 5-10 persen saja setiap bulannya. Kemudian nantinya jika ada keperluan mendesak, Anda pun tak perlu bingung bagaimana harus mendapatkan uang karena sejak awal telah menyisihkannya.

9. Lakukan Investasi Kecil-kecilan

Investasi meskipun bukan hal wajib dilakukan, tetapi dapat membantu Anda memiliki tabungan jangka panjang. Melakukan investasi sejak dini dapat dimulai dengan nominal rendah dan risiko tidak terlalu besar, misalnya reksadana dan membeli emas secara virtual.

Ada beberapa aplikasi investasi terpercaya untuk membantu Anda menyisihkan sebagian uang sebagai investasi. Cobalah mengalokasikannya sebesar 5-10% dari gaji bulanan, kemudian rutin setiap bulan menyetornya.

10. Terapkan Pola Hidup Sehat

Meskipun memiliki gaji 2 juta rupiah, bukan berarti boleh mengabaikan kesehatan. Bagaimanapun juga, cara mengelola keuangan pada jumlah gaji tersebut yaitu berusaha menerapkan pola hidup sehat.

Penerapan pola hidup sehat bertujuan mengurangi biaya pengobatan ke rumah sakit. Dengan begitu, pengeluaran jadi lebih hemat karena tak perlu banyak keluar dana untuk berobat sekaligus membeli obat-obatan. Mulailah dengan hal sederhana, misalnya pemenuhan gizi secara cukup, rajin minum air putih 2-3 liter per hari, serta lakukan olahraga rutin.

Seperti itulah cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 2 juta. Semoga tips ini dapat membantu!

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma adalah seorang yang memiliki minat pada informasi edukasi tentang finansial, maupun memberikan informasi penting lainnya seputar produk keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *