Lompat ke konten
Daftar Isi

Cara Menghitung Saham Preferen + Rumusnya

Dalam dunia bursa saham, ada berbagai jenis saham yang bisa dibeli oleh investor dan salah satunya adalah saham preferen (preferred shares). Saham preferen tawarkan sejumlah manfaat bagi investor yang ingin mendapatkan profit tinggi dengan risiko yang bisa dibilang cukup rendah.

Lantas, apa itu saham preferen? Apa saja ciri-ciri (karakteristik) dari saham preferen? Bagaimana cara menghitungnya? Mari cari tahu jawabannya pada penjelasan artikel di bawah ini!

Apa itu Saham Preferen

Saham preferen (preferred shares atau preferred stock) adalah jenis saham beredar yang memungkinkan pemegangnya memiliki hak istimewa. Hak istimewa inilah yang membedakannya dari saham biasa (common stock). Hal ini bisa terjadi karena saham preferen merupakan gabungan dari saham dan obligasi. 

Hak istimewa di sini memberi akses kepada Anda untuk memperoleh pembayaran dividen tetap dan lebih besar dibandingkan saham biasa. Tidak hanya itu saja, Anda sebagai pemegang saham pun bisa mendapatkan pembayaran dividen lebih awal. Dengan kata lain, Anda akan mendapatkan prioritas utama oleh perusahaan tempat Anda berinvestasi. 

Jika Anda tertarik untuk berinvestasi pada jenis saham preferen, berikut ada rekomendasi saham yang membukanya, antara lain: 

  1. PT Hanson International Tbk (MYRXP)
  2. PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMIP)
  3. PT Century Textile Industry Tbk (CNTX)
  4. PT Bayer Indonesia Tbk (BYSP)
  5. 5. PT Squibb Indonesia Tbk (SQBI)

Ciri-Ciri Saham Preferen

Agar Anda memiliki gambaran lebih luas dan tidak salah pilih dalam berinvestasi, kenali ciri-ciri saham preferen pada penjelasan berikut ini: 

1. Pembayaran Dividen Tetap

Seperti yang sudah sempat disinggung sebelumnya, saham preferen memberikan akses istimewa berupa pembayaran dividen tetap kepada para pemegang saham. Artinya, Anda akan mendapatkan keuntungan yang dibayarkan secara berkala tanpa berpatokan dengan kondisi bursa saham. 

Jadi, selama perusahaan masih beroperasi, Anda akan tetap dibayarkan dividennya sesuai porsi masing-masing. 

2. Prioritas ketika Terjadi Likuidasi

Perusahaan yang akan dilikuidasi atau bangkrut akan menjadi ancaman besar jika Anda berinvestasi pada saham biasa. Namun, Anda tidak perlu khawatir jika berinvestasi di saham preferen karena Anda memiliki klaim atas aset perusahaan. 

Dengan kata lain, keuntungan Anda akan dibayarkan lebih dahulu sebelum pemegang saham biasa. 

3. Hak Suara Terbatas dalam RUPS

Ciri-ciri saham preferen lainnya adalah adanya keterbatasan hak suara dalam RUPS (rapat umum pemegang saham). Jika biasanya para pemegang saham berhak untuk mengambil keputusan, sebagai investor saham preferen, Anda sering kali tidak akan diberikan hak suara atau dibatasi pemberian suaranya. 

4. Saham Preferen Dapat Ditukarkan dengan Saham Biasa

Hak istimewa lainnya yang diberikan kepada pemegang saham preferen adalah tingginya tingkat konvertibilitas. Konvertibilitas ini berkaitan dengan penukaran saham preferen ke saham biasa. 

Hal ini bisa terjadi apabila sudah ada kesepakatan antara perusahaan dan pemegang saham. 

Cara Menghitung Saham Preferen & Contoh Perhitungannya

Sama seperti saham biasa pada umumnya, Anda pun tetap perlu menghitung saham preferen agar mendapatkan gambaran jelas tentang keuntungan dan risikonya. Perhitungan ini juga berfungsi agar Anda bisa menentukan pilihan saham untuk jangka pendek atau jangka panjang yang terbaik sesuai kebutuhan. 

Berikut adalah rumus menghitung nilai saham preferen:

V₁ = D / k

Keterangan:

Vp: Nilai intrinsik (nilai wajar) saham preferen

D: Dividen tetap

k: Required rate of return atau Discount rate

Contoh:

PT ABC menerbitkan saham preferen dengan jumlah dividen tetap sebesar Rp1.000.000,00 per tahun. Required rate of return untuk saham preferen sejenis di pasaran adalah 18%. Berapakah harga saham preferen PT ABC ?

Jawaban:

V₁ = D / k

V₁=  Rp650 / 0,18 

V₁ = Rp5.555,00

Dalam contoh ini, nilai pasar saham preferen adalah Rp5.555,00. Angka tersebut menunjukkan bahwa tingkat pembelian yang diharapkan investor adalah 18% di mana investor bersedia membayar Rp5.555,00 untuk saham yang memberikan dividen tahunan tetap. 

Itulah cara menghitung saham preferen beserta rumusnya yang bisa Anda terapkan sebelum memilih jenis saham yang tepat. Pastikan Anda memahami ciri-ciri saham preferen juga agar lebih yakin lagi dalam berinvestasi.

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita Amelia adalah seorang content writer dengan pengalaman menulis berbagai macam jenis artikel. Dia menekuni kepenulisan di bidang investasi, bisnis, ekonomi, dan isu-isu terkini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *