Lompat ke konten
Daftar Isi

8 Rekomendasi Saham Untuk Pemula (2023)

Saham Terbaik Untuk Pemula

Saham merupakan instrumen investasi yang menawarkan imbal hasil yang tinggi dengan risiko yang tinggi pula (high risk, high return). Meskipun demikian, bukan berarti investor pemula tidak bisa berinvestasi pada instrumen ini. Investor pemula bisa mendapatkan cuan dari investasi pada instrumen ini asalkan mau belajar analisis teknikal dan fundamental yang baik, serta bisa memilih saham yang tidak hanya menawarkan keuntungan, tetapi juga relatif aman.

Berikut ini 8 saham yang cocok untuk dibeli oleh investor pemula. Rekomendasi saham berikut tidak hanya dipilih karena perusahaannya menguntungkan, tetapi juga berdasarkan modal yang harus dikeluarkan oleh pemula, kelengkapan data saham, serta produk-produk perusahaan.

1. KLBF

Kalbe Farma (KLBF)

Kalbe Farma adalah salah satu emiten terbesar di bidang farmasi di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini memproduksi dan mendistribusikan berbagai produk obat-obatan yang bisa Anda temukan dengan mudah di apotik seperti Neuralgin dan Hevit-C atau yang membutuhkan resep dokter. Bahkan, produk-produk Kalbe juga bisa ditemukan di negara-negara Aisa Tenggara lainnya.

Kalbe merupakan emiten yang terbilang memiliki harga saham yang cukup stabil dalam 5 tahun ini. Sempat dijual dengan harga Rp980 per lembar pada awal pandemi, saham perusahaan ini kini dijual dengan harga Rp1.985 per lembar. Ini artinya, Anda hanya perlu mengeluarkan modal kurang dari Rp200.000 untuk membeli saham yang juga menjadi konstituen indeks LQ45 ini.

Kalbe juga merupakan emiten dengan yang memiliki informasi untuk investor yang lengkap. Data-data keuangan perusahaan ini dapat Anda akses dengan mudah di kalbe.co.id. Tidak hanya data produk, di website ini Anda juga akan menemukan informasi mengenai keuangan perusahaan. Pada Maret tahun 2023 ini misalnya, terlihat bahwasanya Kalbe mengalami penurunan laba secara YoY dari 858 miliar rupiah menjadi 813 miliar rupiah. Data-data keuangan seperti ini perlu Anda ketahui untuk memilih saham dengan kualitas terbaik.

2. AMRT

sumber-alfaria-trijaya

Mungkin Anda belum pernah mendengar nama PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk, namun tentunya Anda sudah pernah mendengar nama Alfamart bukan?! Yup! PT. Sumber Alfaria Trijaya adalah perusahaan yang mengelola salah satu jaringan minimarket terkemuka di Indonesia tersebut. Dengan cakupan seluruh Indonesia, pada tahun 2022 lalu perusahaan ini berhasil membuka 1.321 gerai, sehingga total gerai Alfamart di Indonesia saat ini adalah 20.798 gerai.

Pertumbuhan ini sejalan dengan pertumbuhan harga saham AMRT dan kinerja keuangan bisnisnya. Dalam periode Juli 2022- Juli 2023 ini, harga saham AMRT naik dari kisaran Rp1.800 per lembar ke Rp2.800 per lembar. Ini artinya, Anda membutuhkan uang sebesar Rp280.000-an untuk membeli satu lot saham ini.

Meskipun terkesan lebih mahal dibandingkan saham sebelumnya, namun kinerja keuangan perusahaan ini sejauh ini cukup solid. Pendapatan perusahaan ini mengalami kenaikan sebesar 3,2 triliun rupiah dari 22,9 triliun per Maret 2022 menjadi 26,1 triliun per Maret 2023. Laba perusahaan ini juga meningkat dari 691 miliar menjadi 791 miliar rupiah pada periode yang sama.

3. TOWR

Tahukah Anda bahwasanya tidak semua lokasi tower komunikasi merupakan milik pemerintah atau BUMN? Dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi, seperti tower, ada banyak pihak yang terlibat. Salah satunya adalah PT. Sarana Menara Nusantara Tbk ini. Perusahaan yang memiliki kantor pusat di Jl. M.H Thamrin Jakarta ini kini memiliki lokasi penyewaan lahan tower di 29.794 titik. Lahan tersebut disewa oleh ribuan pelanggan baik dari pemerintah maupun perusahaan telekomunikasi lainnya.

Per April 2023 saham ini termasuk ke dalam konstituen indeks LQ45. Ini artinya, saham TOWR relatif memiliki kondisi fundamental yang baik dan likuiditas yang baik pula. Meskipun demikian, harga saham perusahaan yang satu ini masih relatif terjangkau. Hanya dengan Rp103.000, Anda sudah bisa mendapatkan 1 lot saham TOWR. Apabila dibandingkan dengan harganya pada awal Juli lalu, saham TOWR sedikit mengalami penurunan. Namun, apabila dibandingkan dalam jangka waktu yang lebih panjang, pergerakan harga saham yang satu ini terbilang stabil.

4. BRIS

Bank Syariah Indonesia (BRIS)

Hingga awal tahun 2023 ini, sektor keuangan masih merupakan tumpuan pasar modal Indonesia. Saham-saham keuangan, seperti BBCA, BBRI dan BMRI masih menjadi saham dengan nilai kapitalisasi pasar tertinggi di BEI. Namun untuk mendapatkan 1 lot saham-saham tersebut, Anda membutuhkan dana sebesar Rp500.000-Rp1.000.000. Tapi, Anda tidak perlu khawatir, sebab ada saham perbankan lain yang juga memiliki nilai kapitalisasi pasar besar namun dengan harga yang lebih terjangkau.

Per 24 Juli 2023, saham BRIS atau Bank Syariah Indonesia dijual dengan harga Rp1.695 per lembar, sehingga Anda hanya perlu mengeluarkan Rp200.000 untuk mendapatkan satu lot. Meskipun bukan nilai tertingginya, namun dalam satu tahun ini harga saham BRIS relatif stabil di rentang Rp1.200 – Rp1.800 per lembar.

Kondisi bisnis BRIS juga relatif stabil. Selain karena bank ini termasuk bank BUMN, BRIS membukukan kenaikan laba sebesar 400 miliar rupiah dari 1,9 triliun menjadi 2,3 triliun rupiah pada bulan Mei 2023 lalu. Hal ini membuktikan bahwa BRIS adalah emiten yang cocok untuk pemula yang mencari saham syariah dengan kondisi teknikal dan fundamental yang cukup stabil.

5. TLKM

logo-tlkm

Berbicara soal industri teknologi komunikasi dan informatika di Indonesia tentu tidak akan terlepas dari PT. Telkom Indonesia. Perusahaan yang sudah ada sejak zaman Pemerintah Kolonial Hindia Belanda ini selama beberapa dekade terus menjadi market leader di industri ini. Maklum, produk-produk yang ditawarkan juga beragam mulai dari solusi untuk perusahaan, seperti data ceter dan wifi kantor hingga layanan internet untuk rumah, sebut saja Indihome.

Sedikit lebih mahal dibandingkan saham-saham sebelumnya, saham telkom dijual dengan harga Rp3.900 per lembar pada Juli 2023. Harga saham Telkom sempat mengalami penurunan tajam dari 4.600 ke 3.600 rupiah per lembar pada paruh kedua tahun 2022 lalu. Setelah mengalami penurunan tersebut, harga saham perusahaan ini perlahan-lahan mengalami kenaikan hingga bisa mencapai level harga ini.

Lalu bagaimana dengan kondisi keuangannya? Spanjang triwulan pertama tahun 2023 ini kondisi keuangan TLKM terbilang stabil dengan kenaikan pendapatan dan laba masing-masing sebesar 700 miliar dan 600 miliar rupiah secara YoY. Ini artinya, perusahaan ini tidak hanya memiliki produk yang dapat diandalkan, tetapi juga manajerial yang baik.

6. ANTM

Antam

Saham BUMN lain yang patut Anda jadikan pertimbangan untuk dibeli sebagai pemula adalah Antam. Terdapat beberapa alasan mengapa Antam layak dibeli, yaitu pertama, produk-produk Antam (khususnya emas) adalah produk yang digunakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Kedua, Antam merupakan salah satu saham BUMN terbaik. Ketiga, perusahaan ini memiliki kondisi keuangan dan saham yang relatif stabil.

Pada tahun 2022 lalu, kondisi pendapatan dan laba Antam memecahkan rekor tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Perusahaan ini mencatatkan pendapatan dan laba masing-masing sebesar 45,9 dan 3,8 triliun rupiah. Para analis memperkirakan trend ini akan berlanjut setidaknya di tahun 2023 ini. Hal ini dibuktikan dengan Antam mencatatkan peningkatan laba pada triwulan pertama tahun 2023 lalu dari 1,4 triliun rupiah per Maret 2022 menjadi 1,6 triliun rupiah per Maret 2023.

7. ACES

ACE Hardware

Jika Anda sering pergi ke mall atau pertokoan modern lainnya, tentu Anda sudah tidak asing dengan toko ACE Hardware. Yup! betul sekali, ACES adalah kode saham dari PT Ace Hardware Indonesia Tbk. Didirikan pada tahun 1995 sebagai bagian dari PT. Kawan Lama Sejahtera yang menjual berbagai produk peralatan rumah tangga, PT Ace Hardware mulai listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2007. Saat ini, perusahaan ini mengelola 228 gerai ACE, 64 gerai Toys Kingdom yang tersebar di puluhan kota di seluruh Indonesia.

Sama seperti perusahaan lainnya, selama pandemi covid19 kondisi keuangan dan saham ACES juga mengalami kontraksi. Akan tetapi, walaupun ada penurunan pendapatan dan laba dari tahun 2020-2022, namun perusahaan ini tidak mengalami kerugian. Bahkan pada triwulan pertanma tahun 2023 ini, laba perusahaan mulai mengalami kenaikan lagi dari 156 miliar rupiah pada Maret 2022 menjadi 160 miliar rupiah pada Maret 2023.

Maka dari itu, tidak heran jika setelah penerbitan laporan keuangan ini harga saham ACES yang sebelumnya menurun jadi meningkat kembali. Per 24 Juli 2023, saham perusahaan ini dijual dengan harga Rp730 rupiah per lembar atau Rp73.000 per lot. Beberapa analis juga memperkirakan adanya potensi kenaikan harga saham ini dalam jangka waktu pendek hingga menengah.

8. ULTJ

Ultrajaya

ULTJ adalah kode saham untuk PT Ultrajaya Milk Industry Tbk, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang FMCG dari Bandung Barat. Tentu Anda sudah akrab dengan produk-produk perusahaan ini, sebab produk-produk ULTJ banyak tersebar di toko-toko maupun minimarket di seluruh Indonesia, seperti susu UHT Ultramilk, Teh Kotak, minuman sari Kacang Hijau dan masih banyak lainnya.

Per Juli, saham perusahaan ini dijual dengan harga Rp2060 per lembar atau Rp206.000 per lot. Harga ini merupakan harga tertinggi saham ULTJ dalam 5 tahun terakhir. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab dalam 5 tahun terakhir (kecuali tahun 2022), laba yang diperoleh perusahaan ini terus mengalami peningkatan. Meskipun tahun 2023 masih berjalan 6 bulan, namun tidak menutup kemungkinan peningkatan kembali terjadi. Hal ini mengingat bahwasanya terdapat kenaikan pendapatan dan laba secara tahunan dari laporan keuangan kuartalan perusahaan ini.

Per Maret 2023, ULTJ membukukan pendapatan dan laba masing-masing 2,2 triliun rupiah dan 358 miliar rupiah. Sementara pada Maret tahun 2022 lalu, pendapatan dan laba perusahaan ini masing-masing adalah sebesar 1,8 triliun dan 297 miliar rupiah. Ditambah adanya potensi perbaikan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 ini, terdapat kemungkinan masa depan saham ini akan cerah.

Nah, itu tadi rekomendasi saham untuk pemula. Dengan membeli saham di atas, hanya dengan Rp1.000.000 saja Anda sudah bisa mendapatkan beberapa lot sekaligus. Perlu diketahui bahwasanya saham-saham tersebut termasuk ke dalam indeks Lq45. Artinya, perusahaan penerbit saham tersebut memiliki kondisi fundamental yang baik dan pasar sahamnya juga cukup likuid. Akan tetapi, sebelum membeli saham di atas, pastikan Anda tetap melakukan analisis fundamental dan teknikal terlebih dahulu, karena kondisi fundamental dan teknikal sebuah saham bisa berubah-ubah seiring waktu.

Pratomo Eryanto

Pratomo Eryanto

Pratomo Eryanto memiliki motto "Investasi tidak harus membosankan". Sebagai penggiat dunia pasar saham, Pratomo memiliki misi meningkatkan literasi finansial masyarakat Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *