Mengetahui cara mengirim dan menerima Bitcoin sangat penting jika Anda ingin melakukan transaksi menggunakan mata uang crypto ini. Meskipun belum legal sebagai alat pembayaran di Indonesia, namun BTC dapat dikirim dan diterima secara bebas dan aman.
Hal yang Perlu Diketahui tentang Mengirim dan Menerima Bitcoin
Bitcoin sudah dirancang agar seintuitif mungkin. Namun demikian, mengirim dan menerima mata uang jenis ini memang sedikit berbeda dibanding transaksi menggunakan kartu kredit ataupun PayPal. Anda yang sudah terbiasa melakukan transaksi menggunakan kedua metode mainstream seperti yang sudah disebutkan tadi, memerlukan sedikit pembiasaan saja.
Pada dasarnya transaksi crypto menerapkan konsep yang tak jauh berbeda, baik untuk Bitcoin maupun mata uang crypto lainnya. Namun demikian, Anda tetap perlu memastikan bahwa crypto yang dikirim sesuai dengan alamat penerimanya (address). Misalnya, Anda tidak bisa mengirimkan Bitcoin ke address Ethereum, ataupun mengirim BTC ke BCH atau ETC ke ETH.
Transfer Bitcoin atau cryptocurrency lainnya ini biasanya terjadi pada saat Anda ingin membeli atau membayar sesuatu menggunakan crypto. Atau jika Anda ingin mengirim crypto ke exchange karena Anda ingin mencairkan Bitcoin menjadi rupiah.
Selain itu, ada kalanya Anda sekedar ingin memberikan crypto kepada orang lain. Seperti halnya pada saat Anda menerima hadiah, airdrop atau pembayaran lainnya seiring dengan semakin meningkatnya popularitas penggunaan crypto di dunia.
Selalu gunakan wallet Bitcoin yang aman agar Anda terhindar dari aksi hacking maupun phishing yang rentan terjadi di dunia mata uang digital.
Mengirim dan menerima cryptocurrency sendiri tidak selalu terjadi di antara 2 orang. Ada beberapa alasan mengapa seseorang mengirim dan menerima crypto untuk dirinya sendiri, di antaranya:
- Transfer cryptocurrency antara exchange wallet
- Transfer cryptocurrency antara wallet mobile, desktop ataupun hardware wallet
- Transfer cryptocurrency dari mobile wallet ke exchage wallet dan sebaliknya
Cara Mengirim dan Menerima Bitcoin
Jadi, pada dasarnya cara kirim dan terima crypto, termasuk Bitcoin, tidaklah jauh berbeda antara yang satu dan yang lainnya. Hanya saja, mungkin ada sedikit perbedaan langkah pada prosedur yang bisa dipicu oleh adanya mekanisme atau skema berbeda yang diterapkan pada wallet yang digunakan menampung aset crypto.
Cara Mengirim Bitcoin
- Jelas, Anda harus memiliki wallet berisi BTC, entah itu mobile wallet, exchange wallet ataupun desktop wallet. Nah, pada masing-masing wallet akan ada opsi untuk memilih Send (Kirim) atau Receive (terima). Pilih Send.
- Apabila jenis walet yang digunakan mendukung berbagai jenis cryptocurrency, Anda perlu memilih aset crypto mana yang akan dikirim, misalnya pilih Bitcoin. (Langkah 1 dan 2 dalam panduan ini bisa saja tertukar dimana Anda bisa mulai dari memilih aset baru memilih opsi transaksinya).
- Pastikan Anda sudah memiliki Public Key atau Public Address dari penerima, yang bisa saja berupa QR Code atau sebuah deret karakter (huruf dan angka) yang cukup panjang. Lanjutkan dengan memindai (scan) pada QR Code tersebut atau paste Public Address tadi ke kolom penerima yang tersedia pada tampilan wallet. Sebaiknya hanya gunakan QR Code saja jika tersedia.
- Silakan masukkan jumlah crypto yang ingin dikirim. Perhatikan denominasi yang ditampilan pada wallet, biasanya dalam satuan crypto dan satuan fiat, untuk menghindari kesalahan jumlah pengiriman. Perhatikan perbedaan jelas antara $2.3 USD dan 2.3 Bitcoin, karena kedua angka ini memiliki nilai yang berbeda. Jika menggunakan QR Code, maka jumlah yang diminta akan terisi otomatis.
- Sebelum mengirim, lakukan pemeriksaan ulang atau koreksi sebanyak 2 kali atau bahkan 3 kali pada bagian penting seperti address penerima serta jumlah yang dikirim, utamanya apabila Anda melakukan copy paste kode. Pastikan lagi bahwa alamat tersebut benar-benar milik penerima yang Anda maksud. Ini karena transaksi tidak dapat dibatalkan jika sudah diproses.
- Jika semua sudah sesuai, klik atau geser ke Send (Kirim) untuk melanjutkan proses transaksi.
Alih-alih langsung mengirim Bitcoin dalam jumlah besar, Anda juga bisa mencoba mengirim sebagian kecil dulu untuk sekedar mencoba kelancaran transaksi maupun biaya yang mungkin dikenakan.
Cara Menerima Bitcoin
Sementara prosedur yang perlu Anda lakukan saat akan menerima Bitcoin antara lain dijelaskan sebagai berikut:
- Buka wallet crypto lalu pilih opsi Receive (Terima)
- Bagikan Public Keys atau addrees Anda, baik itu yang berupa QR Code atau deret karakter. Anda bisa mengirim QR Code sebagai gambar atau biarkan penerima memindai kode tersebut.
- Sekarang, orang yang memiliki akses ke public address Anda tersebut bisa mengirimi Anda crypto. Biasanya pengirim juga akan menyertakan ID transaksi yang memungkinkan Anda untuk melihatnya di block explorer.
Memahami Private Key dan Public Key
Kepemilikan aset crypto, akan disimpan dalam wallet crypto atau dompet cryptocurrency. Nah, dompet ini selalu memiliki sepasang kode cryptografis, yaitu Private Key dan Public Key. Nah, kedua kunci inilah yang memiliki peran penting dalam kirim dan terima Bitcoin.
- Private Key menjadi bukti kepemilikan aset sekaligus memungkinkan pemiliknya untuk mengizinkan pengeluaran dana yang berkaitan dengan Public Key-nya. Dengan demikian, kunci yang satu ini bersifat rahasia, pribadi dan tidak boleh dibagikan kepada siapapun. Kunci ini berguna untuk memberikan otorisasi terhadap transaksi yang diminta.
- Sementara Public Key adalah kode crypto yang dipasangkan dengan Private Key tadi, dan digunakan untuk melakukan transaksi crypto. Cara kerjanya adalah, Public Key digunakan untuk membuat alamat pembayaran tertentu dalam bentuk hash. Alamat pembayaran (public address) ini kemudian dibagikan untuk menerima pembayaran crypto.
Jadi meskipun public address dari Public Key tadi dibagikan kepada orang lain, Anda tidak perlu khawatir dengan keamanan dana karena bagaimana tetap memerlukan otorisasi dari pemegang Private Key.
Tips Jika Anda ingin Mencoba Melakukan Kirim dan Terima Bitcoin
Anda yang ingin lebih yakin dalam mengirim dan menerima Bitcoin, bisa mencoba tips seperti yang banyak direkomendasikan, yaitu dengan memiliki beberapa wallet dan berlatih melakukan transaksi kirim dan terima. Jadi pada praktiknya, Anda akan mengirim crypto antar wallet di 2 ponsel, komputer dan ponsel atau 2 mobil wallet di ponsel yang sama lalu mengirim balik crypto tadi lagi sampai Anda benar-benar terbiasa.
Anda bisa berlatih berkirim aset crypto menggunakan jumlah yang kecil saja, baik itu menggunakan metode QR Code ataupun dengan copy paste deret karakter. Terus lakukan hingga Anda benar-benar merasa percaya diri dalam mengeksekusi pengiriman dan penerimaan. Latihan sederhana ini bertujuan untuk meningkatkan ketelitian yang sangat diperlukan untuk dapat memproses transaksi crypto ini dengan risiko yang lebih ditekan.
Kesimpulan
Jadi, pada dasarnya cara mengirim dan menerima Bitcoin tidaklah sesulit yang dibayangkan. Bahkan jika Anda sudah terbiasa dengan metode transaksi digital secara umum saat ini, tranfer cryptocurrency ini tidak akan lebih rumit. Hanya saja, seperti halnya transaksi lainnya, diperlukan ketelitian yang lebih, utamanya karena transfer Bitcoin ini tidak dapat dibatalkan dan tidak dikelola oleh regulator tertentu.