Lompat ke konten
Daftar Isi

Daftar Saham Teknologi Terbaik di Dunia (2024)

Saham teknologi terbaik dunia

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi di Indonesia maupun di dunia semakin masif. Yang terbaru, kini perusahaan berlomba-lomba menciptakan teknologi user generated content berdasarkan artificial intelligence, seperti chat GPT. 

Untuk mengembangkan teknologi ini, tentunya perusahaan-perusahaan tersebut juga membutuhkan pendanaan, sehingga tidak heran jika sebagian yang sudah cukup mapan mulai melantai di bursa saham. Namun demikian, apakah saham teknologi tersebut cocok untuk dibeli? Berikut ini pembahasan mengenai daftar saham teknologi terbaik di dunia.

Keuntungan Membeli Saham Teknologi

Sebelum beranjak membahas rekomendasi saham teknologi terbaik dunia, mari kita membahas keuntungan membeli saham jenis ini terlebih dahulu. Berikut ini keuntungannya:

  1. Menawarkan keuntungan tinggi. Saham teknologi, baik itu yang termasuk growth stock maupun value stock umumnya memiliki volatilitas yang cukup tinggi. Ini artinya, saham ini mampu menawarkan keuntungan trading yang lumayan, selama Anda bisa memilih saham dan momentum yang tepat. Meskipun demikian, beberapa saham teknologi yang sudah mapan juga mampu menghadirkan keuntungan untuk jangka panjang. 
  2. Industri dan ekonomi digital sedang berkembang di Indonesia. Digitalisasi ekonomi merupakan salah satu program prioritas pemerintah Indonesia menuju Indonesia emas 2045. Oleh karena itu, pemerintah dengan gencar membangun infrastruktur, mengesahkan UU dan segala hal lain yang diperlukan untuk digitalisasi ekonomi. Anda dapat mendapatkan keuntungan dari perkembangan ekonomi digital ini salah satunya dengan berinvestasi pada saham teknologi. 
  3. Diversifikasi portofolio. Untuk menghasilkan keuntungan maksimal, Anda harus mampu melakukan diversifikasi portofolio dengan membeli saham dari berbagai sektor yang berbeda. Saham dari emiten teknologi yang umumnya menawarkan volatilitas tinggi menawarkan diversifikasi portofolio yang cocok untuk Anda yang sebelumnya sudah memiliki portofolio saham yang cukup konservatif. 

Tantangan Membeli Saham Teknologi

Karena memiliki volatilitas yang tinggi, membeli saham teknologi juga memiliki tantangan tersendiri, yaitu:

  1. Risiko pasar yang tinggi. Volatilitas yang tinggi berarti Anda siap mendapatkan keuntungan Rp100.000 dalam satu hari, tetapi juga siap kehilangan Rp100.000 di hari berikutnya. Oleh karena itu, investasi di pasar saham teknologi Indonesia maupun dunia kurang cocok untuk investor dengan profil risiko konservatif, kecuali berinvestasi pada saham teknologi yang sudah termasuk kategori blue chip. 
  2. Ketidakpastian pasar. Teknologi bisa berubah dengan cepat, sehingga teknologi apapun yang relevan saat ini bisa jadi tidak akan relevan pada 3 atau 5 tahun mendatang. Akibatnya, saham teknologi yang bisa jadi saat ini terlihat keren belum tentu akan terlihat keren juga dalam 3 atau 5 tahun tersebut. Oleh karena itu jika Anda tertarik untuk membeli saham teknologi Indonesia maupun dunia, pastikan Anda juga mengikuti perkembangan teknologi terbaru. 
  3. Model bisnis yang susah dipahami. Salah satu tantangan membeli saham teknologi bagi investor awam adalah model bisnis perusahaan ini yang susah untuk dipahami. Sebab, produk dan jasa perusahaan teknologi belum tentu merupakan produk dan jasa yang dapat ditemukan dengan mata telanjang oleh konsumen ritel. Padahal, memahami model bisnis perusahaan ini penting untuk mengetahui potensi sumber pendapatan dan sumber risiko bisnis dari perusahaan tersebut. 

Nah, setelah mengetahui keuntungan dan tantangan membeli saham teknologi, mari kita bahas daftar saham teknologi terbaik di dunia. 

Daftar Saham Teknologi Terbaik di Dunia 

1. Advanced Micro Devices, Inc (AMD)

Advanced Micro Devices, Inc atau AMD adalah perusahaan yang memproduksi berbagai komponen komputer dan laptop, seperti microprocessor dan chipset yang dipasang di motherboard. Didirikan oleh Jerry Sanders pada tahun 1969, perusahaan ini dikenal akan kemampuannya memproduksi chip yang memiliki kecepatan olah yang sangat baik untuk mengolah big data dan artificial intelligence. 

Dalam periode April 2023-April 2024, boleh dibilang bahwasannya perkembangan harga saham AMD sangat pesat. Sempat dijual dengan harga kurang dari $30 per lembarnya, kini saham AMD dijual dengan harga lebih dari $176 per lembar.

2. Amazon.com, Inc (AMZN)

Tentu Anda sudah tidak asing dengan emiten teknologi yang satu ini. Amazon adalah perusahaan yang mengoperasikan online marketplace dengan nama yang sama, sekaligus memiliki layanan cloud tersendiri bernama Amazon Web Services (AWS). Didirikan pada Juli 1994 oleh Jeff Bezos, emiten teknologi yang satu ini mulai melantai di bursa saham Amerika Serikat pada Mei 1997 dan sejak saat itu perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di negeri Paman Sam tersebut. 

Kinerja saham Amazon pada periode April 2023-April 2024 mengungguli kinerja indeks Nasdaq Technology dengan berhasil naik sebanyak 75,4% dari $101 per lembar menjadi $179 per lembar. Hal ini senada dengan kondisi keuangan perusahaan ini yang berhasil membalikkan kerugian pada tahun 2022 menjadi keuntungan pada tahun 2023. 

3. Netflix (NFLX)

Rekomendasi saham teknologi yang ke-3 adalah Netflix. Dengan harga sebesar $607 per lembar, harga saham teknologi dengan kode NFLX ini naik sebesar 75% dalam satu tahun terakhir. Hal ini tidak lepas karena kemampuan Netflix untuk meningkatkan basis penggunanya, pendapatan serta keuntungannya. 

Pada tahun 2023 lalu, Netflix mulai peperangan terhadap “unofficial account sharing” dan memperkenalkan paket berlangganan dengan iklan. Tujuannya adalah mengurangi jumlah pengguna ilegal akibat adanya password sharing dan menarik pengguna baru dengan paket langganan yang lebih terjangkau namun dengan iklan. Akibatnya, pendapatan dan laba perusahaan ini pada tahun 2023 tercatat naik 6,6% dan 20,4% secara YoY. 

4. Meta Platforms Inc

Emiten teknologi terbaik selanjutnya adalah Meta Platforms Inc atau yang dulu dikenal dengan nama Facebook Inc. Meskipun berbasis pada media sosial, namun Meta tidak berhenti berinovasi. Pada tahun 2023 lalu, perusahaan ini menerbitkan media sosial baru bernama Threads yang menyerupai Twitter. Tidak hanya itu, Meta juga rajin berinovasi pada aplikasi WhatsApp, yang saat ini memiliki banyak fitur baru, seperti Discovery, Channel, Flows dan lain sebagainya. 

Dengan berbagai inovasi ini, maka tidak heran jika harga saham Meta menunjukkan trend bullish yang kuat sejak akhir tahun 2022 lalu. Sempat dijual dengan harga $90 per lembar pada November 2022, kini saham emiten teknologi ini dijual dengan harga $488 per lembar atau naik lebih dari 5 kali lipat hanya dalam waktu kurang dari 2 tahun saja. 

5.NVIDIA Corp (NVDA)

Perusahaan teknologi lain yang mengalami strong bullish trend sejak akhir tahun 2022 adalah NVDIA Corp (NVDA). Saham perusahaan produsen graphic processing unit (GPU) ini kini dijual dengan harga $881,5 per lembar padahal pada akhir tahun 2022 lalu harganya masih $121,4 per lembar. 

Hal ini tidak mengherankan mengingat bahwasanya pendapatan dan laba perusahaan ini hingga triwulan pertama tahun 2024 ini diperkirakan naik lebih dari 125% dan 580% secara YoY. Hal ini disebabkan oleh tajamnya peningkatan produk Data Center Processors

for Analytics and AI dari perusahaan ini yang diperkirakan naik hingga 409% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2023 lalu (Visual Capitalist).

6. Microsoft Corporation (MSFT)

Rekomendasi saham teknologi terbaik di dunia yang keenam adalah Microsoft Corporation (MSFT). Perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates pada 4 April 1975 ini berhasil mencetak pendapatan dan laba masing-masing sebesar  $211,9 miliar dan $72,36 miliar pada tahun 2023. 

Meskipun dilihat dari labanya perusahaan ini mengalami sedikit penurunan secara YoY, namun harga saham MSFT mengalami bullish trend yang cukup kuat sejak awal tahun 2023 lalu. Pada Januari 2023, saham ini dijual dengan harga $224,9 per lembar, namun saat ini (April 2024), harga saham perusahaan ini naik nyaris 2 kali lipat ke level $421,4 per lembar. 

7. Alphabet Inc (GOOGL)

Alphabet Inc adalah perusahaan yang menaungi software search engine Google dan YouTube. Saat ini, harga saham perusahaan ini mencapai level $154 per lembar, naik 48% dibandingkan April tahun lalu yang sebesar $104 per lembar. Sejauh ini, harga $154 per lembar merupakan harga saham Google termahal sepanjang masa perusahaan ini listing di bursa. 

Ditengah munculnya banyak aplikasi berbasis generative intelligence yang dianggap mampu merusak pangsa pasar Google, kinerja perusahaan ini terbilang cukup solid. Apabila dilihat dari tahun 2023 saja, pendapatan dan laba perusahaan ini masing-masing naik sebesar 8,68% dan 23% hanya dalam waktu 1 tahun. Hal ini tentu tidak mengherankan mengingat lini kerja perusahaan ini amat luas dan Google juga terus melakukan inovasi. 

8. Dell Technologies Inc (DELL)

Nama Dell Technologies tentu sudah tidak asing lagi ditelinga penggemar komputer dan laptop di Indonesia. Yup, perusahaan ini memang dikenal sebagai produsen hardware laptop dan komputer yang cukup handal di dunia. Sempat keluar dari bursa saham Amerika Serikat pada tahun 2013, saham Dell kembali dijual di bursa pada tahun 2018 dan saat ini harga saham perusahaan komputer ini dijual dengan nilai tertingginya, yaitu $118,4  per lembar. 

Hal ini tidak lepas dari kinerja apik Dell sepanjang tahun 2023 yang melebihi estimasi dari analis. Pendapatan perusahaan ini secara YoY memang mengalami penurunan hingga 13,56% pada triwulan pertama tahun 2024 ini, namun labanya naik hingga 31,5%. Selain itu, Dell juga merupakan salah satu perusahaan yang paling diuntungkan akibat tingginya permintaan terhadap server yang mampu mengakomodir artificial intelligence dengan cepat. 

9. Intel Corporation (INTL)

Intel Corporation adalah emiten teknologi yang memproduksi berbagai komponen laptop dan komputer, seperti microprocessor, chipset hingga graphic processing unit (GPU). Didirikan pada tahun 1968 oleh Gordon E. Moore pada tahun 1968, Intel sempat mendominasi pasar microprocessor di seluruh dunia pada awal dekade 2000-an dan 2010-an sebelum akhirnya harus menghadapi persaingan ketat dari AMD yang berhasil memproduksi microprocessor dengan arsitektur baru dan lebih cepat beradaptasi dengan AI. 

Akibat dari dominasi ini, harga saham INTEL secara konsisten naik pada awal dekade 2010-an sebelum akhirnya terbilang stagnan sejak tahun 2019 dan bahkan sempat menurun tajam pada saat covid19 dan kembali merangkak naik hingga kini. Saat ini saham intel dijual dengan harga $43,94 per lembar. 

10. Apple Inc (AAPL)

Apple Inc adalah perusahaan multinasional yang berasal dari Cupertino, California Amerika Serikat. Perusahaan ini memproduksi dan mendistribusikan berbagai hardware dan software elektronik, termasuk diantaranya adalah iPhone, iPad, iTunes, Apple Watch, Apple TV dan lain sebagainya. Didirikan oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak pada tahun 1976, perusahaan ini kini dianggap sebagai salah satu dari 5 besar perusahaan teknologi informasi asal Amerika Serikat. 

Dilihat dari laporan keuangannya, top line dan bottom line AAPL sedikit mengalami koreksi masing-masing 2,8% dan 2,81% sepanjang tahun 2023. Atas kinerja keuangan ini, tidak heran jika harga saham Apple sepanjang April 2023- April 2024 juga mengalami fluktuasi yang cukup tajam dengan rentang harga $160 sebagai harga terendah dan $198 sebagai harga tertinggi. 

The Magnificent Seven dan FAANG

Industri teknologi adalah salah satu sektor industri yang memiliki batasan masuk (barriers to entry) yang susah untuk ditembus oleh pemain baru. Namun demikian, apabila pemain baru tersebut terbukti menawarkan teknologi yang groundbreaking dan mampu bertahan menghadapi waktu dan perubahan teknologi yang cepat, perusahaan baru ini akan mampu menjadi perusahaan besar dan dapat diandalkan. 

Oleh karena itu, tidak heran jika para ahli memberikan istilah tertentu untuk saham-saham teknologi terbaik di dunia. Istilah tertentu tersebut antara lain adalah the Magnificent Seven dan FAANG. Dua istilah ini diberikan untuk emiten teknologi yang terbukti mampu beradaptasi dengan zaman, memiliki kondisi keuangan yang mapan, memiliki posisi yang kuat di pasar produknya masing-masing dan produknya dipasarkan di seluruh dunia. 

The Magnificent Seven adalah istilah yang diberikan oleh Michael Hartnett pada tahun 2023 untuk merujuk 7 perusahaan teknologi besar di Amerika Serikat, yaitu Alphabet, Amazon, Apple, Meta Platforms, Microsoft, NVIDIA, dan Tesla. Adapun FAANG adalah singkatan dari Facebook, Amazon, Apple, Neflix dan Alphabet atau Google. Istilah ini pertama kali disebutkan oleh pembawa acara saluran CNBC, Jim Cramer pada tahun 2013. Nah, itu tadi daftar saham teknologi terbaik di dunia. Dari pembahasan di atas terlihat bahwasannya untuk membeli lembar saham teknologi luar negeri terbaik ini Anda membutuhkan dana yang cukup besar.

Namun Anda tidak perlu khawatir, sebab berbeda dengan saham di Indonesia yang hanya bisa dibeli dengan satuan lot, saham-saham di atas bisa Anda beli dengan satuan yang lebih kecil lagi. Apalagi saat ini juga sudah banyak aplikasi investasi saham luar negeri yang bisa Anda gunakan. Jadi, tunggu apalagi! Segera investasi sekarang dan dapatkan banyak untungnya!

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *