Investasi bisa dilakukan sejak dini oleh anak muda untuk menjamin keamanan finansial di masa tua.
Perkembangan teknologi dalam investasi saat ini membuat banyak orang di usia muda, termasuk mahasiswa dan milenial, mulai tertarik melakukan investasi yang tepat dan aman.
Nah, berikut ini 7 jenis investasi yang cocok untuk anak muda yang dapat Anda pilih dan coba.
1. Reksa dana
Salah satu aset investasi terbaik untuk anak muda adalah reksa dana (mutual fund). Mengapa? Hal itu karena investasi reksa dana memungkinkan Anda untuk dapat melakukan investasi dengan modal yang kecil.
Reksa dana sangat cocok untuk kalangan anak muda yang belum memiliki kemampuan finansial yang begitu matang.
Bahkan, ada reksa dana yang memiliki harga pembelian hanya 10 ribuan saja. Tentunya harga tersebut sangatlah terjangkau untuk kalangan anak muda. Selain itu, risikonya yang kecil sehingga untuk anak muda yang masih awam tetap dapat menumbuhkan uang dengan aman dan tenang.
2. Emas
Emas adalah investasi yang aman untuk anak muda. Hal tersebut karena berinvestasi emas dilakukan dengan menyimpan logam emas ataupun perhiasan emas. Dalam membeli produk emas, anak muda dapat menyesuaikan dengan kondisi budget yang dimiliki. Jika budget yang dimiliki masih kecil, Anda dapat membuka tabungan emas.
Selain itu, investasi emas ini dapat Anda cairkan sewaktu-waktu jika ada kebutuhan finansial mendadak. Namun, untuk hasil investasi yang maksimal, sebaiknya investasi emas dilakukan dalam jangka waktu yang panjang.
Anak muda tidak perlu khawatir pada investasi jenis emas karena risiko yang dimiliki tidak terlalu besar dan jangka waktu investasi sangat fleksibel sesuai dengan keinginan Anda sendiri.
3. Deposito
Deposito dapat menjadi salah satu pilihan investasi yang cocok untuk anak muda karena deposito ditawarkan mulai dari 1 juta rupiah. Tentunya jumlah tersebut masih terjangkau untuk ukuran kalangan muda yang masih merintis karirnya.
Dari segi keuntungan atau profit, investasi deposito juga layak untuk Anda pertimbangkan karena keuntungan yang bisa diperoleh berada di 7% sampai dengan 8% dari jumlah investasi total Anda. Jika dilihat, jumlah tersebut masih lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah bunga bank yang Anda terima saat menabung.
Jangka waktu investasi deposito ini juga beragam. Anda dapat pilih jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, dan juga 1 tahun. Dengan begitu, Anda dapat memilih jangka waktu deposito sesuai dengan keadaan finansial Anda.
4. Properti
Apabila Anda adalah anak muda yang memiliki kemampuan finansial yang berlebih, maka investasi yang menguntungkan untuk adalah properti. Seperti kita tahu, investasi properti menjanjikan keuntungan yang begitu menggiurkan di masa yang akan datang karena setiap tahun harga properti hampir tidak pernah turun alias cenderung mengalami kenaikan.
Memulai bisnis properti bagi pemula tidak lah sulit, Anda hanya memerlukan tekad yang kuat.
Dalam investasi properti ini, Anda dapat memilih beberapa cara yakni dengan membeli apartemen, tanah, rumah, lahan, dan berbagai jenis properti lainnya. Properti-properti tersebut kemudian dapat Anda tahan sampai harganya naik atau Anda juga dapat sewakan untuk mendapatkan pasif income setiap bulannya. Namun, jika Anda menginginkan hasil yang optimal, sebaiknya investasi ini dilakukan dalam jangka panjang.
5. Asuransi
Jenis investasi berikutnya adalah asuransi. Kata asuransi ini mungkin Anda sudah seringkali mendengarnya entah dari saudara, keluarga, ataupun dari iklan.
Jika berbicara tentang asuransi, terdapat banyak sekali jenisnya. Ada asuransi kesehatan, pendidikan, jaminan hari tua, dan lain sebagainya. Meskipun memiliki peran yang penting, namun keberadaan asuransi masih sering diabaikan dan dianggap sepele oleh banyak orang.
Sebagai contoh, saat ini anda mungkin dalam keadaan yang sehat dan kuat, namun bayangkan apabila 1 atau 2 tahun kemudian Anda mengalami musibah terkena penyakit dan harus dirawat intensif. Pastinya biaya yang harus dikeluarkan cukup mahal.
Untuk mengantisipasi pengeluaran mendadak dengan jumlah besar seperti itu, memiliki asuransi adalah langkah yang sangat tepat, apalagi untuk Anda yang masih muda.
Memilih asuransi saat masih muda dapat dikatakan sangat bermanfaat karena selain mendapatkan proteksi, Anda juga akan memperoleh premi yang masih terbilang murah jika dibandingkan Anda daftar asuransi pada umur 40 ke atas.
6. Peer to Peer Lending
Jenis investasi yang cocok untuk anak muda selanjutnya adalah Peer to Peer (P2P) lending.
P2P lending merupakan suatu kegiatan finansial dengan pendekatan yang menghubungkan antara peminjam dan pemberi modal/dana. Saat ini, jenis investasi P2P lending ini cukup banyak di Indonesia sehingga menarik minat milenial sehingga banyak investor untuk berinvestasi jenis ini.
Investasi P2P lending ini dapat memberikan keuntungan kepada pemberi pinjaman atau modal dengan nilai return hingga 20% setiap tahunnya. Tentunya besaran tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan return bunga deposito bank. Selain itu, pemodal dapat mengetahui arah dana yang diberikan karena dapat memilih produk bisnis dengan bebas.
Sementara itu, bagi penerima modal atau dana seperti Usaha Kecil Menengah, P2P lending tersebut dapat menjadi suntikan dana untuk menjalankan roda perekonomian usaha mereka. Dengan kata lain, para investor di program P2P lending ini turut berperan dalam pembangunan ekonomi negara melalui UKM.
Sama halnya dengan jenis investasi pada umumnya, P2P lending juga memiliki risiko yang dapat membuat investor mengalami kerugian. Salah satu bentuk kerugian yang bisa didapat adalah pemodal tidak memiliki keleluasaan untuk dapat meminta uang kembali kepada pihak peminjam sebelum waktu batasan kontrak perjanjian pendanaan telah selesai.
Selain itu, pemodal juga dapat mengalami risiko modal hilang apabila tidak teliti saat menanamkan modal di investasi peer to peer lending ini. Untuk mengurangi risiko terhadap hal tersebut, sangat penting untuk memilih platform P2P lending yang terpercaya, transparan, dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.
7. Investasi Saham
Bagi anak muda yang suka pada tantangan, investasi yang baik adalah membeli saham. Investasi ini memiliki risiko yang cukup besar, namun hal itu juga sepadan dengan profit yang bisa Anda dapatkan. Risiko-risiko dalam investasi saham sendiri juga dapat dikurangi dengan cara membaca dan mempelajari prospektus perusahaan atau dengan meminta saran analis saham
Untuk dapat memulai investasi ini, Anda memerlukan modal yang cukup besar dibandingkan dengan jenis investasi sebelumnya. Paling tidak Anda memiliki modal sebesar 1 juta rupiah untuk buka rekening di perusahaan sekuritas dan untuk membeli saham paling tidak 1 lot.
Dari jenis investasi untuk anak muda dan milenial di atas, bisa Anda pertimbangkan untuk dijadikan pilihan. Anda dapat pilih jenis investasi di atas sesuai dengan kemampuan finansial yang Anda miliki saat ini. Tentukan juga tingkat risiko seperti apa yang ingin Anda ambil. Dengan memikirkan hal tersebut dengan matang, tentunya investasi yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar.