Lompat ke konten
Daftar Isi

Jenis-Jenis Suku Bunga Bank dan Cara Menghitungnya

Jenis suku bunga bank

Suku bunga bank adalah salah satu hal yang penting untuk Anda ketahui sebelum mengajukan pinjaman ke sebuah bank atau lembaga keuangan lainnya. Pasalnya, besaran suku bunga (interest rate) ini akan sangat berpengaruh terhadap jumlah cicilan yang harus Anda bayarkan setiap bulannya. 

Misalnya, katakanlah Anda meminjam uang sebesar Rp12.000.000 untuk tenor 1 tahun dan jenis bunga fixed sebesar 10% per tahun, Maka, hingga akhir tahun biaya bunga yang harus Anda bayarkan hingga akhir tahun adalah sebesar Rp1.200.000. Hal ini lain jika suku bunga tahunan yang diterapkan kepada Anda adalah sebesar 12%. Maka, jumlah biaya bunga yang harus Anda bayarkan hingga akhir tahun adalah sebesar Rp1.440.000. 

Terdapat setidaknya 5 jenis suku bunga bank yang harus Anda ketahui. Berikut ini pembahasannya:

Jenis-Jenis Suku Bunga Bank

1. Fixed interest rate

Fixed interest rate adalah ketika bank menerapkan suku bunga dengan persentase yang tetap berdasarkan nominal pinjamannya. Dalam contoh diatas misalnya, hingga akhir jatuh tempo (12 bulan), nominal interest rate yang harus dibayarkan oleh nasabah tetap sebesar 10% atau 12%. 

Suku bunga jenis ini tidak jarang juga disebut sebagai flat rate.  Biasanya, fixed rate diterapkan untuk kredit jangka pendek. Kalaupun ada kredit jangka panjang dengan sistem bunga ini, maka biasanya nominal bunga yang harus dibayarkan akan lebih tinggi atau fixed rate hanya untuk beberapa tahun saja, sementara tahun-tahun selanjutnya menggunakan floating rate

2. Floating interest rate

Suku bunga mengambang atau floating rate adalah suku bunga perbankan yang nilai besar kecilnya mengikuti perubahan suku bunga acuan. Interest rate yang satu ini umumnya diterapkan pada kredit dengan tenor yang panjang, seperti KPR. Oleh karena itu, jika Anda mengambil kredit KPR, pastikan Anda selalu update dengan kebijakan suku bunga yang diterapkan oleh bank tempat Anda meminjam. 

Misalnya, Anda meminjam uang ke bank sebesar Rp30.000.000 dengan  tenor 2 tahun. Pada tahun pertama, bunganya adalah sebesar 10% per tahun atau 0,83% per bulan, sementara pada tahun kedua bunga nya naik menjadi 12% per tahun. Maka, rincian kredit yang harus Anda bayarkan adalah:

ABCDEF
Bulan ke-nNominal angsuranSuku bunga per tahun 10% tahun pertama, 12% tahun keduaNominal suku bunga (C*F)Total angsuran (B+D)Sisa pinjaman (F-B)
000%0030.000.000
11.250.0000,83%239583,33331.489.58328.750.000
22.500.0000,83%2187502.718.75026.250.000
33.000.0000,83%1937503.193.75023.250.000
41.000.0000,83%185416,66671.185.41722.250.000
51.500.0000,83%172916,66671.672.91720.750.000
61.300.0000,83%162083,33331.462.08319.450.000
7800.0000,83%155416,6667955.41718.650.000
81.750.0000,83%140833,33331.890.83316.900.000
9900.0000,83%133333,33331.033.33316.000.000
101.500.0000,83%120833,33331.620.83314.500.000
111.400.0000,83%109166,66671.509.16713.100.000
121.000.0000,83%100833,33331.100.83312.100.000
131.000.0001%1110001.111.00011.100.000
141.300.0001%980001.398.0009.800.000
15900.0001%89000989.0008.900.000
161.600.0001%730001.673.0007.300.000
17800.0001%65000865.0006.500.000
18500.0001%60000560.0006.000.000
191.350.0001%465001.396.5004.650.000
20800.0001%38500838.5003.850.000
21900.0001%29500929.5002.950.000
22700.0001%22500722.5002.250.000
231.250.0001%100001.260.0001.000.000
241.000.0001%01.000.0000

3. Capped Interest Rate

Sesuai dengan namanya, caped interest rate adalah suku bunga pinjaman yang dapat bergerak mengambang (floating) tapi terbatas pada rentang tertentu. Misalnya, Bank A menerapkan suku bunga KPR tenor 15 tahun dengan capped interest rate antara 9%-12% per tahun. 

Maka, meskipun BI Rate naik hingga lebih dari 12%, suku bunga Bank A akan tetap pada level 12%. Sama halnya jika BI Rate turun ke bawah 9%, maka interest rate bank ini tidak akan turun di bawah 9% per tahun. 

4. Effective interest rate

Suku bunga efektif (effective interest rate) adalah suku bunga yang diperhitungkan berdasarkan jumlah pokok pinjaman yang tersisa dari cicilan sebelumnya. Rumus untuk menghitung besaran suku bunga ini adalah:

Bunga = Sisa pokok pinjaman x persentase bunga 1 tahun x (30/360)

Supaya lebih mudah memahaminya, Anda bisa melihat perhitungan sederhana berikut ini:

ABCDEF
Bulan ke-nNominal angsuranSuku bunga per tahun 12% per bulan 1%Nominal suku bunga (C*F)Total angsuran (B+D)Sisa pinjaman (F-B)
001%0030.000.000
11.250.0001%300.0001.550.00028.750.000
22.000.0001%287.5002.287.50026.750.000
32.500.0001%267.5002.767.50024.250.000
41.500.0001%242.5001.742.50022.750.000
51.800.0001%227.5002.027.50020.950.000
61.000.0001%209.5001.209.50019.950.000
7500.0001%199.500699.50019.450.000
82.100.0001%194.5002.294.50017.350.000
92.100.0001%173.5002.273.50015.250.000
102.100.0001%152.5002.252.50013.150.000
111.300.0001%131.5001.431.50011.850.000
121.250.0001%118.5001.368.50010.600.000
131.000.0001%106.0001.106.0009.600.000
14500.0001%96.000596.0009.100.000
15650.0001%91.000741.0008.450.000
161.350.0001%84.5001.434.5007.100.000
171.400.0001%71.0001.471.0005.700.000
181.250.0001%57.0001.307.0004.450.000
191.000.0001%44.5001.044.5003.450.000
201.000.0001%34.5001.034.5002.450.000
21900.0001%24.500924.5001.550.000
221.000.0001%15.5001.015.500550.000
23500.0001%5.500505.50050.000
2450.0001%50050.5000

5. Anuitas

Anuitas adalah mekanisme bunga bank yang mana jumlah angsuran dan bunga setiap bulan diatur sedemikian rupa supaya sama. Hal ini tentu akan memudahkan nasabah yang ingin membayar pinjaman secara rutin. 

Rumusnya adalah:

Anuitas = P*(i/12)/(1-1/(1+i/12)^t

Keterangan:

P : Pokok pinjaman.

i : Suku bunga. 

t : tenor

Contoh:

Pinjaman30.000.000rupiah
Tenor24bulan
Bunga12%per tahun
ABCDE
Bulan ke-nNominal angsuran untuk pokokNominal suku bungaTotal angsuran (anuitas) menggunakan rumus Sisa pinjaman (E-B)
000030.000.000
11.112.204300.0001.412.204,16728.887.796
21.123.326288.877,95831.412.204,16727.764.470
31.134.559277.644,69621.412.204,16726.629.910
41.145.905266.299,10151.412.204,16725.484.005
51.157.364254.840,05091.412.204,16724.326.641
61.168.938243.266,40971.412.204,16723.157.703
71.180.627231.577,03221.412.204,16721.977.076
81.192.433219.770,76081.412.204,16720.784.643
91.204.358207.846,42681.412.204,16719.580.285
101.216.401195.802,84941.412.204,16718.363.884
111.228.565183.638,83621.412.204,16717.135.318
121.240.851171.353,18291.412.204,16715.894.467
131.253.259158.944,6731.412.204,16714.641.208
141.265.792146.412,07811.412.204,16713.375.416
151.278.450133.754,15721.412.204,16712.096.966
161.291.235120.969,65711.412.204,16710.805.731
171.304.147108.057,3121.412.204,1679.501.584
181.317.18895.015,843491.412.204,1678.184.396
191.330.36081.843,960251.412.204,1676.854.036
201.343.66468.540,358191.412.204,1675.510.372
211.357.10055.103,72011.412.204,1674.153.272
221.370.67141.532,715641.412.204,1672.782.600
231.384.37827.826,001131.412.204,1671.398.222
241.398.22213.982,219471.412.204,1670

Dari tabel di atas terlihat bahwasannya jumlah cicilan yang harus Anda bayarkan setiap bulannya sama yaitu sebesar Rp1.413.000. Pada bulan-bulan pertama, total angsuran tersebut akan lebih banyak dialokasikan untuk pembayaran bunga. Namun lambat laun dengan sistem ini, akan semakin banyak alokasi yang digunakan untuk pokok pinjaman. 

Bagaimana Jika Peminjam Ingin Melunasi Pinjaman Lebih Cepat?

Apabila dilihat dari sudut pandang kesehatan keuangan, melunasi kredit lebih cepat memang baik karena di bulan-bulan kedepan Anda tidak akan memiliki tanggungan keuangan lagi. Namun perlu diingat, apabila Anda melunasi utang lebih cepat dari waktunya, Anda akan dikenai biaya atau rebat. Adapun mengenai besaran biaya pelunasan lebih cepat ini tergantung dengan kebijakan bank. Oleh sebab itu, ketika Anda mengambil kredit, khususnya kredit jangka panjang seperti KPR, pastikan Anda memeriksa suku bunga, biaya dan ketentuan-ketentuan lainnya terlebih dahulu. Biaya lain tersebut seperti, biaya roya, pajak, biaya pengambilan sertifikat, administrasi, notaris dan lain sebagainya.  Memeriksa komponen kredit seperti ini memang membutuhkan ketelitian, namun apabila Anda jeli, Anda bisa memberikan keputusan keuangan yang tepat.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *