Lompat ke konten
Daftar Isi

5 Kisah Sukses Investor Saham di Indonesia

Kisah Inspiratif Main Saham

Menyadari pentingnya berinvestasi di pasar modal akhir-akhir ini menjadi cukup populer, baik di kalangan dewasa maupun kaum milenial. Sekarang banyak sekali aplikasi, platform, atau pelatihan tentang saham. UUntuk menambah motivasi, Investbro kali ini membahas tentang beberapa kisah sukses investor saham beserta tipsnya.

Kisah-kisah berikut ini bisa memberikan insight agar Anda lebih termotivasi untuk berinvestasi saham. Namun, satu hal yang perlu diingat adalah mereka tentu sudah melewati asam garam dunia investasi terlebih dahulu hingga akhirnya menjadi sukses. Artinya, mau tidak mau Anda juga harus bersiap dengan berbagai tantangan dan risiko yang akan dihadapi. Semoga bisa mengangkat moral jika Anda sedang gagal atau bangkrut dan hutang menumpuk.

Andika Sutoro, Terinspirasi Warren Buffet

Andika Sutoro

Kisah sukses investor muda yang akan dibahas pertama akan dimulai dari perjalanan Andika Sutoro. Masih berusia 26 tahun, rupanya dia sudah cukup lama mendalami dunia investasi, yakni sejak usia 15 tahun. Pada awalnya, Andika selalu mencari daftar orang-orang terkaya di dunia lewat internet untuk dijadikan motivasi.

Setelah membaca kisah dari orang kaya tersebut, Andika menarik kesimpulan bahwa sebagian besar orang tersebut memperoleh kekayaan dari investasi saham. Dari beberapa deretan nama-nama orang kaya di atas, Warren Buffet adalah yang paling menarik perhatiannya karena menjadi orang terkaya di dunia kala ini. Selain itu, Warren Buffet juga bisa dikatakan sebagai investor saham terbaik di dunia.

Mengingat usianya yang masih muda, tentu saja Andika tidak bisa langsung terjun ke dunia investasi saham, melainkan memulai dari berjualan online. Waktu itu, Andika menjual CD kicauan burung walet dan berhasil mendapatkan penghasilan hingga Rp10.000.000,00. Hasil penjualan CD tersebut kemudian baru mulai diinvestasikan ke saham.

Hasilnya cukup mengejutkan karena dari sejumlah uang yang diinvestasikan tersebut, ia mendapatkan keuntungan hingga 50% dalam waktu 6 bulan. Tentu saja itu nilai yang cukup besar, karena itu Andika berani meningkatkan jumlah modalnya hingga sepuluh kali lipat. Kebiasaan tersebut terus dilakukan hingga kini ia menjadi investor saham yang sukses.

Andrian Wijaya, Mulai Berinvestasi Sejak Bangku SMA

Andrian Wijaya

Berikutnya, ada kisah anak SMA yang sukses berinvestasi saham dengan modal kecil. Berbeda dengan Andika Sutoro yang memulai investasi saham karena terinspirasi dari Warren Buffet, Andrian Wijaya tertarik pada dunia investasi karena mengikuti jejak kakaknya yang sudah lebih dulu terjun ke bidang ini.

Pengalaman profesional pertamanya adalah ketika ia mengikuti olimpiade pasar modal. Bermodalkan pengetahuan dan ketekunan didikan sang kakak, alhasil ia sukses mendapatkan juara kedua tingkat nasional. Tak ingin berhenti sampai di situ, ia menginvestasikan seluruh hadiah olimpiade tersebut di pasar saham.

Sebenarnya sebelum itu ia sudah memulai investasi, namun hanya Rp200.000,00 saja. Kemudian sedikit demi sedikit ia menambah modal tersebut. Semua ini ia mulai sejak duduk di kelas 2 SMA. Karena di usia tersebut belum memiliki KTP, ia memilih untuk meminjam KTP kakak untuk bertransaksi.

Dari kisah ini dapat dipetik pelajaran penting bahwa tidak ada batasan usia untuk mulai berinvestasi saham, anak muda pun bisa berinvestasi. Bahkan, investasi ini tidak selalu cenderung terkait dengan jumlah modal yang fantastis. Satu-satunya modal yang harus dipersiapkan hanyalah kemauan untuk terus belajar dan tidak pernah patah semangat ketika belum mendapatkan hasil yang diinginkan.

Aab Abdullah, Menjadi Driver Taksi Bukan Alasan untuk Tidak Investasi

Aab Abdullah

Kisah Aab Abdullah seorang supir taksi yang kaya mendadak karena saham. Proses tidak akan pernah menghianati hasil, itulah prinsip yang selalu ditekankan oleh Aab yang seorang driver taksi. Berbagai pelatihan dan bimbingan tentang trading saham selama ini benar-benar membuahkan hasil yang manis, ia berhasil mengubah Rp3.000.000,00 menjadi Rp180.000.000,00.

Kisah sukses main saham ini berawal ketika ia menjadi driver taksi sejak tahun 2011. Sehari-hari, ia biasa menunggu datangnya penumpang di kawasan kantor Bursa Efek Indonesia. Di sisi lain, ia juga tertarik dengan dunia saham, apalagi ketika melihat spanduk bertuliskan Yuk Nabung Saham. Bisa dikatakan ini adalah titik mula kesuksesannya sampai saat ini.

Pertama kalinya ia membeli saham PT Wijaya Karya Tbk, saham tersebut sempat berwarna merah selama beberapa saat. Pada saat itu ia memutuskan untuk menahannya terlebih dahulu dan setelah beberapa saat kemudian saham tersebut menjadi hijau kembali, Ialu ia pun berpikir untuk menjualnya. Akan tetapi, beberapa rekannya menyarankan untuk tetap menahan beberapa waktu lagi.

Keputusan itu ternyata cukup tepat karena ia mendapatkan keuntungan sekitar Rp300.000,00 dari modal awal Rp3.000.000,00. Sejak saat itu prinsip yang selalu ia pakai adalah “Merah tahan, hijau jual”, serta menyarankan kepada para investor saham untuk belajar mengamati kinerja perusahaan dan sentimen pasarnya. Karena perusahaan memiliki kinerja baik namun sentimen pasar negatif, bisa jadi penurunan hanya terjadi dalam beberapa waktu saja.

Suherman, Satpam Penakluk Pasar Saham

Suherman Saham

Satu lagi cerita kisah sukses investor saham Indonesia yang membuktikan bahwa profesi apapun tetap bisa menjadi investor. Dimulai dari rasa ketertarikan pada saham di tahun 2008, ia terus belajar dan mencari tahu dari berbagai sumber yang ada, mulai dari buku hingga artikel di internet. Setelah merasa pengetahuannya cukup, ia lalu membuka akun pasar saham di Mandiri Sekuritas pada tahun 2011 dengan modal Rp7.000.000,00.

Ia mengatakan bahwa saham pertama yang ia beli adalah konstruksi dan semen. Selain itu, ia juga pernah mendapatkan keuntungan hingga Rp2.000.000,00 dalam waktu 3 hari saja ketika berinvestasi saham PT Aneka Tambang Tbk. Kala itu ia memborong hingga Rp8.000.000,00. Semakin lama, portfolio sahamnya pun mulai berkembang.

Ia berpesan kepada semua orang yang ingin berinvestasi agar jangan terlalu takut memulai karena investasi ini akan memberikan kesejahteraan di masa depan. Yang terpenting adalah selalu mengasah pengetahuan dan analisis pasar dengan baik. Jika itu sudah dimiliki, apapun pekerjaannya tidak perlu takut untuk berinvestasi.

John Wen, Memilih Jalan Berbeda dari Ibunda

John wen

Cerita selanjutnya adalah seorang investor muda Indonesia yang memiliki ibu seorang trader. Namun, ia memutuskan untuk memilih jalan berbeda dari ibunya. Jika ibunya adalah salah satu contoh kisah sukses trader saham, ia memilih menjadi value investor, yakni seperti salah satu panutannya, Warren Buffet.

Ia memulai investasi pada tahun 2012 dengan membeli saham Bluechip seperti BBRI dan sebagainya. Setelah melalui proses belajar yang cukup panjang, akhirnya ia berhasil masuk ke dalam jajaran investor sukses di Indonesia. Bahkan, diperkirakan sampai saat ini modalnya terus bertumbuh 60% setiap tahunnya.

Itulah tadi beberapa kisah inspiratif bermain saham sukses di Indonesia. Dari beberapa cerita di atas, bisa disimpulkan bahwa tidak ada alasan apapun untuk tidak memulai investasi saham. Hal ini karena kunci terpenting dalam investasi adalah pengetahuan. Semakin sering pengetahuan tersebut diasah, semakin besar pula kemungkinan untuk meraih kesuksesan seperti tokoh-tokoh di atas.

Pratomo Eryanto

Pratomo Eryanto

Pratomo Eryanto memiliki motto "Investasi tidak harus membosankan". Sebagai penggiat dunia pasar saham, Pratomo memiliki misi meningkatkan literasi finansial masyarakat Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *