Lompat ke konten
Daftar Isi

Syarat Pinjaman BPJS Ketenagakerjaan dan Cara Pengajuannya

BPJS Ketenagakerjaan

Anda membutuhkan dana cepat tapi tidak ingin meminjam di P2P Lending atau bank? Tidak perlu khawatir! Kini Anda bisa mengajukan pinjaman di BPJS Ketenagakerjaan. BPJS atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) adalah lembaga yang mengurus untuk asuransi kesehatan dan ketenagakerjaan masyarakat Indonesia. 

Sejak Februari tahun 2023 lalu, BPJS Ketenagakerjaan menghadirkan fitur baru, yaitu Dana Siaga dan kredit perumahan (KPR). Dana Siaga adalah fitur yang membantu pemilik aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) untuk mendapatkan dana segar dengan cepat untuk kebutuhan darurat. Anda bisa mendapatkan pinjaman sebesar Rp500.000-Rp25.000.000 dengan tenor hingga 18 bulan. 

Adapun KPR atau kredit perumahan BPJS Ketenagakerjaan terdiri dari 4 jenis, yaitu KPR biasa, pinjaman renovasi perumahan (PRP), pinjaman uang muka perumahan (PUMP) dan kredit konstruksi. Berikut ini pembahasan pinjaman BPJS ketenagakerjaan syarat dan cara pengajuannya.

Syarat Pinjaman BPJS Ketenagakerjaan

Dana Siaga

Berikut ini beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi untuk mengajukan pinjaman di Dana Siaga:

  • Memiliki aplikasi JMO. 
  • Menggunakan Bank BRI atau Bank Raya untuk menerima gaji.
  • Minimal gaji Rp 3 juta per bulan.
  • Usia maksimal 55 tahun. 
  • Sudah bekerja setidaknya 2 tahun di perusahaan terakhir. 
  • Tidak pernah menunggak iuran BPJS Jamsostek. 

Tidak hanya bisa mendapatkan pinjaman hingga Rp25.000.000, bunga yang ditawarkan oleh BPJS dalam pinjaman ini juga cukup ringan, yaitu sebesar 1,24% dengan sistem flat rate setiap bulannya. 

Kredit perumahan

  • Terdaftar sebagai pengguna BPJAMSOSTEK setidaknya selama 1 tahun.
  • Perusahaan tempat pengguna bekerja tertib membayar iuran dan mengurus administrasi BPJSJAMSOSTEK. 
  • Membawa surat pernyataan bermeterai yang menunjukkan kalau pengguna belum memiliki rumah sendiri. 
  • pengguna terdaftar minimal 3 program (JHT,JKK,JKM). 
  • pengguna aktif membayar iuran BPJSJAMSOSTEK.
  • Bukan merupakan perusahaan yang hanya melakukan pengajuan BPJS Ketenagakerjaan sebagian karyawannya (PDS). 
  • Mengisi formulir rekomendasi dari kantor cabang BPJSJAMSOSTEK terdekat. 
  • pengguna yang istri atau suami yang juga pengguna BPJAMSOSTEK hanya diperbolehkan mengajukan 1 pinjaman KPR, PRP atau PUMP. 
  • Memenuhi syarat dan ketentuan KPR dari bank penyalur dan OJK. 

Adapun mengenai plafon dan jangka waktu kredit perumahan ini bervariasi tergantung jenis kredit yang Anda ambil. Untuk kredit konstruksi misalnya, jangka waktu yang ditetapkan oleh BPJS adalah selama 5 tahun, sementara untuk KPR biasa hingga 30 tahun. Selain itu, kredit perumahan dari BPJSJAMSOSTEK ini juga dapat dimanfaatkan untuk over kredit

Cara Mengajukan Pinjaman BPJS Ketenagakerjaan

Dana Siaga

Seperti yang telah disebutkan di atas kalau pinjaman bpjs ketenagakerjaan ini hanya bisa diakses melalui aplikasi JMO. Oleh sebab itu, Anda harus mengunduh dan mendaftar aplikasi ini terlebih dahulu. Setelah itu, berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

  1. Buka aplikasi JMO. 
  2. Klik menu lainnya (ikon titik tigg). 
  3. Pilih menu “Finansial dan Kesejahteraan”.
  4. Pilih menu “Dana Siaga”. 
  5. Pilih mitra pinjaman. Dalam hal ini adalah “Pinang Flexi
  6. Klik “Saya Setuju”
  7. Klik “Masuk” jika Anda sudah memiliki rekening “Pinang Flexi”, jika belum, klik “Daftar Sekarang”
  8. Masukkan nomor handphone yang Anda gunakan saat pengajuan BPJS Ketenagakerjaan. 
  9. Centang “Saya Menyetujui Syarat dan Ketentuan”, lalu klik “Daftar”
  10. Buat PIN Pinang Flexi. 
  11. Konfirmasi PIN Pinang Flexi Anda. 
  12. Masukkan kode yang telah dikirim ke nomor handphone Anda. 
  13. Pendaftaran Pinang Flexi selesai. 
  14. Klik “Mulai Eksplor Pinang”.
  15. Masukkan PIN.
  16. Klik “Ajukan Sekarang”
  17. Masukkan nominal dan jangka waktu pinjaman. 
  18. Masukkan tujuan pinjaman. 
  19. Klik “Ajukan PInjaman”. 
  20. Masukkan nomor induk kependudukan Anda (NIK). 
  21. Pilih Bank BRI atau Bank Raya. 
  22. Masukkan rekening. 
  23. Klik “Verifikasi Rekening”
  24. Masukkan informasi data diri. Data diri ini termasuk foto KTP, riwayat pekerjaan dan informasi kerabat. 
  25. Klik “Kirim”. 
  26. Pengajuan pinjaman Dana Siaga akan diverifikasi oleh petugas. Jika disetujui, maka pinjaman yang Anda ajukan akan masuk langsung ke rekening Anda.

Kredit Perumahan

  1. Buka aplikasi JMO. 
  2. Klik menu lainnya (ikon titik tigg). 
  3. Pilih menu “Finansial dan Kesejahteraan”.
  4. Pilih menu “Perumahan Pekerja”. 
  5. Klik “Ajukan Manfaat”
  6. Pilih jenis kredit.
  7. Pilih bank penyalur. 
  8. Klik “Ajukan”
  9.  Baca dengan teliti dan setujui syarat dan ketentuan layanan tambahan. 
  10. Isi data kepesertaan BPJS.
  11. Isi data diri.
  12. Unggah dokumen pendukung, seperti KTP dan pas foto.
  13. Periksa kembali data pengajuan KPR. 
  14. Jika sudah benar, maka lalu klik “Submit”
  15. Klik “Setuju” pada konfirmasi persetujuan.

Periksa apakah pengajuan KPR Anda disetujui atau tidak dengan memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) di aplikasi JMO.

Kelebihan Mengajukan Pinjaman di BPJS Ketenagakerjaan

1. Mudah diajukan

Dengan hanya menggunakan aplikasi JMO, kini Anda sudah bisa mengajukan pinjaman Dana Siaga dan kredit perumahan kapanpun dan dimanapun. Anda tidak perlu mengunduh aplikasi lain maupun datang ke bank. 

2. Bunga relatif rendah

Kelebihan lain dari pengajuan pinjaman di BPJS Ketenagakerjaan adalah bunganya yang relatif rendah, khususnya untuk dana siaga. Dengan rasio bunga flat 1,24% per bulan, Anda dapat memperkirakan nominal setoran setiap bulannya dengan mudah. 

Adapun untuk KPR, rasio bunga kreditnya adalah sebesar BI Repo Rate ditambah dengan rasio tambahan sekitar 5%-6% (tergantung dengan jenis kreditnya). Meskipun artinya nominal bunga yang harus dibayarkan cukup fluktuatif, namun totalnya relatif rendah dibandingkan dengan KPR di bank. Hal ini mengingat bahwasanya banyak bank yang menawarkan suku bunga KPR di atas 10%. 

3. Pembayaran mudah

Jika Anda sudah memiliki rekening Bank BRI atau Bank Raya sebelumnya, maka proses pembayaran cicilan kredit ini menjadi lebih mudah, sebab bisa diambil secara otomatis dari rekening Anda (autodebet). Ini artinya, Anda tidak perlu pusing-pusing memikirkan nominal cicilan yang semakin besar.

4. Legalitas terjamin

BPJS merupakan lembaga milik pemerintah, begitu juga Bank BRI, Bank Raya (anak usaha Bank BRI) dan Bank BTN (bank penyalur kredit KPR). Ini artinya, legalitas pengajuan pinjaman melalui aplikasi JMO sudah terjamin dan Anda tidak perlu khawatir terjebak Pinjaman Online (pinjol) ilegal.  

5. Cocok untuk diakses siapapun

Meskipun tampak terbatas hanya untuk karyawan atau PNS, namun pengajuan pinjaman melalui BPJS Ketenagakerjaan ini cocok untuk siapapun. Tentunya asalkan memenuhi syarat di atas, tidak lebih dari 55 tahun, pendapatan minimum 3 juta per bulan dan tidak pernah telat membayar iuran. 

BPJS Ketenagakerjaan kini menghadirkan fitur kredit yang dapat Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun Anda perlu ingat, gunakan pinjaman dari lembaga ini sebaik mungkin dan bayar cicilannya tepat waktu, supaya rekam jejak kredit Anda di SLIK OJK (BI Checking) tidak merah apalagi hitam dan Anda masih bisa mengakses kredit perbankan lainnya.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *