Lompat ke konten
Daftar Isi

Review Modalku: Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Pengajuannya

Modalku

Anda ingin mendapatkan tambahan modal untuk bisnis? Atau ingin melakukan diversifikasi portofolio untuk pendanaan Anda? Modalku adalah salah satu platform p2p lending yang patut untuk Anda coba. Eits, tapi sebelum mencobanya, baca ulasannya berikut ini:

Sekilas tentang Aplikasi Modalku

Modalku adalah platform p2p lending yang dikembangkan oleh Funding Asia Group, Pte. Ltd di Singapura pada tahun 2015. Di Indonesia sendiri, platform ini sudah ada sejak tahun 2016 dan dikelola oleh PT Mitrausaha Indonesia Grup. Selain di Singapura dan Indonesia, perusahaan ini juga ada negara-negara Asia Tenggara lainnya yaitu Malaysia, Thailand dan Vietnam. 

Menurut laman resmi dari aplikasi ini, hingga April 202, Modalku telah menyalurkan pendanaan sebesar 58,43 triliun rupiah dalam 5,1 juta kali pendanaan. Dari jumlah tersebut, 89,19%-nya merupakan pendanaan lancar, 4,1% pembayaran tertunggak dan 6,7% pembayaran terlambat. 

Sedikit berbeda dengan platform p2p lending lainnya, pinjaman online Modalku fokus pada kredit usaha UMKM. Menurut statistik yang diterbitkan oleh perusahaan ini, 48,61% dari kredit usaha Modalku adalah untuk bisnis pengadaan dan reparasi kendaraan bermotor, 3,6% untuk industri pengolahan dan 36,99% untuk industri lainnya. 

Perbedaan lain antara aplikasi ini dengan aplikasi lainnya adalah fakta bahwa Modalku hanya menyediakan aplikasi untuk pendana saja, sementara UMKM atau usaha yang ingin mengajukan pendanaan usaha harus mengajukannya lewat website. 

Apakah Modalku Aman?

Modalku atas nama PPT Mitrausaha Indonesia Grup sudah terdaftar sebagai aplikasi P2P Lending legal di Indonesia sejak tahun 2019 dengan nomor izin KEP-81/D.05/2019. Selain itu, platform ini juga merupakan anggota dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), sehingga keamanannya bisa lebih terjamin. 

Sebagaimana perusahaan startup lainnya, Modalku juga didukung oleh perusahaan venture capital terkemuka, seperti BRI Ventures, Alpha JWC Ventures, Sequoia Capital dan masih banyak lainnya. Hal ini tentunya membuat tingkat kepercayaan untuk aplikasi ini menjadi lebih baik lagi. 

Produk Pinjaman di Modalku

Produk pinjaman online Modalku terbagi ke dalam beberapa produk, yaitu:

1. Pendanaan institusi

Program pinjaman ini ditujukan untuk nasabah dari kalangan perusahaan yang sudah memiliki badan hukum PT dan CV yang sudah beroperasi dalam jangka waktu 2 tahun. Nominal kredit usaha yang ditawarkan maksimal sebesar 2 miliar rupiah dengan tenor fleksibel hingga 12 bulan. Produk pinjaman ini kemudian terbagi lagi menjadi 4, yaitu:

  1. Invoice financing. Program pendanaan dengan menjadikan invoice dari pembeli sebagai agunan. Modalku menawarkan pendanaan ini dengan pinjaman maksimum 2 miliar rupiah dan tenor 90 hari. 
  2. Pendanaan purchase order. Program pendanaan ini cocok untuk Anda yang ingin mendapatkan tambahan dana segar untuk membeli bahan baku dari supplier atau principal. 
  3. Pendanaan berjangka adalah program pendanaan multiguna dari Modalku yang bisa Anda manfaatkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan perusahaan. 
  4. Modal proyek. Program pendanaan usaha ini didesain khusus untuk pengusaha dan perusahaan yang terdaftar di e-catalogue dan telah memenangkan tender proyek pemerintah. 

2. Pendanaan UMKM

Program kredit usaha ini ditargetkan untuk pengusaha online maupun offline yang belum memiliki badan hukum dan sudah beroperasi minimal 1 tahun. Adapun limit pinjaman yang ditawarkan adalah maksimal 300 juta rupiah dengan tenor maksimal 24 bulan. 

Adapun dokumen yang Anda butuhkan untuk mendapatkan kredit usaha ini hanyalah KTP, swafoto dengan KTP, Kartu Keluarga, Buku Nikah  Nomor Induk Berusaha (NIB), NPWP dan rekening koran dalam 6 bulan terakhir.

3. Partner pendanaan

Selain kepada nasabah akhir, Modalku juga membuka program pendanaan kepada perusahaan mitra. Dalam hal ini, perusahaan mitra-lah yang akan menyalurkan pinjaman Modalku kepada nasabah akhir baik itu dalam bentuk kredit usaha, paylater, invoice financing maupun kredit konsumtif. 

Misalnya, perusahaan Anda ingin meningkatkan kepuasan karyawan dengan menyediakan laptop ownership program. Perusahaan Anda bisa bekerja sama dengan Modalku untuk melakukan pengadaan laptop ini yang mana karyawan yang mendapatkan fasilitas ini wajib membayar cicilan dan bunganya melalui Modalku. 

Cara Meminjam Dana di Modalku

Cara mendapatkan kredit usaha di aplikasi Modalku terbilang mudah. Berikut ini beberapa langkahnya:

  1. Mengisi formulir online yang ada di website resmi Modalku. Hal ini termasuk mengisi data diri dan mengunggah berbagai persyaratan untuk mendapatkan  pinjaman modal UMKM di atas.
  2. Pihak Modalku akan melakukan verifikasi terhadap data-data yang telah Anda masukkan. Apabila dalam proses verifikasi ini ada ketidaklengkapan data, maka pihak Modalku akan mengembalikan formulir aplikasi ini kepada Anda untuk dilengkapi.
  3. Jika sudah lengkap dan disetujui, maka proses selanjutnya adalah proses urun dana. Dalam hal ini, pihak Modalku akan memberitahu investor bahwa ada pengajuan pinjaman baru oleh perusahaan Anda. 
  4. Apabila dana yang telah terkumpul cukup dengan kebutuhan yang Anda ajukan, maka dana siap dicairkan. Sebagai gantinya, Anda wajib melunasi utang tersebut beserta bunganya. 

Menjadi Investor di Modalku

Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwasannya dana pinjaman yang diberikan kepada nasabah bukan dana milik Modalku sendiri, melainkan dana dari investor.  Oleh karena itu, platform Modalku juga merupakan platform yang dapat Anda jadikan untuk diversifikasi portofolio pendanaan Anda. 

Adapun modal yang dibutuhkan untuk menjadi investor di Modalku hanyalah sebesar Rp100.000. Dari modal tersebut, Anda berpeluang untuk mendapatkan keuntungan sebesar 17% per annum atau per tahun. Nominal keuntungan ini tentu jauh lebih tinggi dibandingkan pendanaan deposito atau saham sekalipun. 

Syarat dan Cara Menjadi Investor di Modalku

Syarat menjadi investor di Modalku cukup mudah, yaitu Anda harus berusia minimal 21 tahun, memiliki KTP, mau melakukan swafoto dengan KTP, serta memiliki NPWP (jika ada). Dokumen-dokumen tersebut kemudian Anda unggah saat melakukan pendaftaran di aplikasi ini.

Adapun cara pendaftaran menjadi investor di Modalku adalah:

  1. Unduh aplikasi Modalku di App Store. 
  2. Klik “I want to start funding”, lalu “Sign Up”.
  3. Pilih Indonesia, sebagai nama negara.
  4. Masukkan email dan kata sandi. Pastikan email yang Anda masukkan aktif dan kata sandi dibuat dengan cukup rumit.
  5. Masukkan data-data pribadi Anda.
  6. Lakukan verifikasi dengan memasukkan 6 digit kode OTP yang telah dikirimkan via SMS.
  7. Masukkan nomor KTP dan alamat tempat tinggal Anda, lalu klik “Same as my identity address” jika alamat domisili sama dengan yang tercantum di KTP;
  8. Masukkan data kontak darurat.
  9. Masukkan data sumber kekayaan Anda. 
  10. Masukkan data mengenai pekerjaan Anda secara lengkap.
  11. Unggah NPWP (jika ada).
  12. Masukkan alamat perusahaan Anda.
  13. Isi data rekening bank yang digunakan dengan lengkap. 
  14. Baca dan pahami syarat dan ketentuan lalu setujui.
  15. Unggah foto KTP dan foto selfie bersama KTP;
  16. Bayar biaya Rp3.500 untuk aktivasi dan klik setujui. 
  17. Proses selesai. 

Sebelum Anda siap berpendanaan, pihak Modalku akan melakukan verifikasi selama kurang lebih 1-2 hari kerja terlebih dahulu. Setelah Akun Anda aktif, Anda bisa langsung mengisi saldo deposit Modalku dan berpendanaan pada aplikasi pendanaan yang sedang berjalan.

Produk pendanaan di Modalku

Selain investasi untuk UMKM, di aplikasi Modalku, investor juga bisa memilih beberapa produk investasi di bawah ini:

  1. Investasi untuk invoice financing. Dengan produk ini, investor hanya akan meminjamkan dana pada peminjam yang mengajukan pinjaman melalui mekanisme invoice financing. 
  2. Revolver. Revolver adalah jenis pendanaan di Modalku yang mirip dengan deposito, dimana pokok pinjaman dalam pendanaan ini akan dikembalikan pada masa akhir pinjaman. 
  3. Merchant Cash Advance (MCA). Pinjaman MCA ini disalurkan kepada online seller yang menggunakan jasa payment gateway yang telah bekerja sama dengan Modalku. 

Setiap produk investasi di aplikasi Modalku ini akan dilengkapi dengan fact sheet atau lembar kerja yang menjelaskan mengenai risiko dan potensi keuntungan dari pendanaan tersebut. Baca fact sheet ini dengan hati-hati, sebab setiap produk pendanaan memiliki rincian potensi keuntungan dan risiko yang berbeda.

Aplikasi modalku juga dilengkapi dengan fitur pendanaan terencana. Dengan fitur ini, investor bisa secara otomatis berinvestasi pada nasabah atau peminjam dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan demikian, keuntungan yang dihasilkan bisa maksimal.

Kelebihan Aplikasi Modalku

Untuk peminjam

  1. Produk pinjaman yang variatif. Modalku menghadirkan produk pinjaman yang variatif yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, Anda ingin mengembangkan toko, maka Anda bisa menggunakan kredit UMKM, sementara jika untuk menambah supply barang bisa menggunakan invoice financing atau pendanaan purchase order. 
  2. Praktis dengan tanpa agunan. Untuk mengajukan pinjaman online Modalku, Anda hanya perlu menggunakan laptop dan tidak perlu agunan. Proses pengumpulan kredit usaha dari aplikasi ini juga relatif cepat, yaitu hanya dalam waktu 5 hari kerja saja. Produk pinjaman ini cocok untuk UMKM yang kesulitan mendapatkan pinjaman perbankan. 

Untuk investor

  1. Minimal investasi rendah. Hanya dengan modal Rp100.000 saja, Anda sudah bisa berinvestasi di platform ini. Hal ini berbeda dengan platform P2P Lending lain yang mempersyaratkan minimal investasi Rp1.000.000 atau bahkan lebih. 
  2. Produk investasi bervariasi. Variasi produk investasi ini penting untuk meminimalisir potensi risiko. Sebab tidak dapat dipungkiri bahwasanya investasi untuk UMKM sendiri memiliki risiko yang cukup tinggi. 
  3. Informasi yang lengkap. Modalku dilengkapi dengan website dan fact sheet yang menyajikan informasi mengenai seluk beluk nasabah kepada calon investor secara lengkap, mulai dari profil hingga risiko dan potensi keuntungan. Dashboard yang ditampilkan oleh aplikasi ini juga lengkap mulai dari riwayat pendanaan hingga rincian mengenai pembiayaan gagal bayar juga ada.
  4. Potensi keuntungan yang tinggi. Modalku menawarkan imbal hasil dengan rasio tinggi kepada investor. Bahkan untuk produk-produk investasi tertentu, aplikasi ini menjanjikan imbal hasil di atas 20% per annum untuk investor atau pendana. 
  5. Nilai TKB90 yang cukup tinggi. TKB90 atau tingkat keberhasilan dalam 90 hari adalah salah satu indikator penting dalam investasi di P2P Lending. Sebab nilai ini menunjukkan potensi kesuksesan pengembalian dana investasi. Nilai TKB90 aplikasi Modalku adalah 97,19%. Nilai ini terbilang lebih tinggi dibandingkan dengan aplikasi P2P Lending yang bisa 96% atau bahkan 93% saja. 

Kekurangan Aplikasi Modalku

Untuk peminjam

  1. Peminjam harus mengakse via website. Sejauh ini aplikasi Modalku hanya tersedia untuk investor atau pendana saja. 
  2. Bunga yang tinggi. Sama seperti platform P2P Lending terbaik lainnya, kredit usaha yang disediakan oleh Modalku juga memiliki bunga yang tinggi di atas bunga kredit perbankan pada umumnya. 
  3. Hanya tersedia untuk daerah tertentu. Sejauh ini, berbagai produk pinjaman online Modalku hanya tersedia di beberapa kota, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cikarang, Surabaya  Makassar untuk pinjaman institusi. 

Untuk investor

Adapun untuk investor atau pemberi pinjaman, beberapa kekurangan dari aplikasi peer to peer lending ini adalah:

  1. Biaya administrasi yang tinggi. Biaya administrasi untuk investasi di aplikasi Modalku adalah 3%. Nilai ini cukup tinggi untuk ukuran biaya administrasi P2P lending dan dapat memotong potensi keuntungan yang bisa Anda peroleh. Ini artinya jika Anda berinvestasi pada UMKM yang memiliki return 10%, maka keuntungan bersih yang Anda peroleh hanyalah 7%. Padahal tingkat keuntungan yang sama bisa Anda peroleh pada instrumen investasi yang lebih aman, seperti deposito atau reksadana. 
  2. Tidak dilengkapi dengan asuransi. Sama seperti investasi saham dan reksadana, risiko kerugian atau gagal bayar pada investasi P2P Lending juga sepenuhnya ditanggung oleh investor. Beberapa platform P2P Lending mengkompensasi hal ini dengan menyediakan fasilitas asuransi. Namun, fasilitas asuransi ini tidak tersedia di aplikasi Modalku. 

Kesimpulan

Aplikasi Modalku adalah platform P2P Lending yang menawarkan kredit usaha untuk UMKM dengan proses pengajuan yang mudah dan variatif namun memiliki bunga yang tinggi. Platform ini juga merupakan aplikasi investasi yang cocok untuk investor yang mencari instrumen investasi untuk diversifikasi dengan keuntungan tinggi.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *