Review Poloniex: Cara Daftar, Penggunaan, Kelebihan, dan Kekurangan

Di kalangan trader crypto terkenal sebuah platform trading yang cukup bonafide dan terpercaya, namanya Poloniex. Hal ini terbukti dari bintang dan review yang terkumpul di laman aplikasi Poloniex di Google Playstore, di mana sebagian besar puas dengan platform trading ini.

Jika Anda ingin mulai terjun ke bisnis cryptocurrency dan masih bertanya-tanya apakah sebaiknya memilih Poloniex atau platform yang lain, berikut kami sajikan review mengenai perusahaan broker kripto yang pusatnya di Amerika Serikat ini.

Apa Itu Poloniex?

Poloniex adalah perusahaan crypto veteran yang didirikan pada 2014 oleh Tristan D’Agosta dan berkantor pusat di Boston, Massachussets, Amerika Serikat. Ketika perusahaan broker crypto raksasa Mt Gox yang berbasis di Jepang runtuh pada 2014, Poloniex berhasil memaksimalkan momentum dan menikmati masa jayanya. Namun, saat ini Poloniex telah mengalami banyak degradasi.

Salah satu ciri khas Poloniex adalah tidak melayani perdagangan dalam bentuk mata uang fiat, melainkan altcoin (mata uang crypto selain bitcoin). Sehingga Anda harus memiliki wallet tersendiri pada mata uang yang diperjualbelikan. Namun pada 2021 Poloniex menggandeng Simplex yang memungkinkan penggunanya menggunakan kartu kredit untuk membeli cryptocurrency.

Poloniex sempat mengalami perputaran dana hingga 989 juta dolar (sekitar Rp 14,2 triliun). Investor yang bergerak di bidang mata uang digital banyak memilih Poloniex karena menawarkan biaya transaksi yang sangat kompetitif, yakni 0%-0,25% saja.

Aplikasi Poloniex Crypto Exchange dapat dipasang pada smartphone berbasis Android maupun iOS. Tersedia juga aplikasi versi web yang dapat diakses oleh laptop/komputer berbasis Windows maupun Mac.

Cara Daftar Poloniex

Mendaftar di Poloniex sebenarnya cukup mudah. Seperti platform cryptocurrency yang lain, Anda cukup mengikuti langkah-langkah pendaftaran di website resmi mereka. Yang perlu Anda siapkan hanya alamat email valid dan verifikasi identitas.

Berikut ini cara mendaftar akun di Poloniex:

1. Buka website resmi Poloniex di poloniex.com.
2. Klik Create Your Account.
3. Masukkan negara tempat Anda tinggal, email valid, dan password.
4. Centang verifikasi bahwa Anda bukan robot.
5. Centang persetujuan Terms & Condition dari Poloniex.
6. Klik Register.
7. Cek email Anda, Poloniex akan mengirimkan tautan verifikasi ke email yang Anda daftarkan. Klik tautan tersebut untuk mengkonfirmasi pendaftaran.
8. Selesai. Anda sudah punya akun Poloniex dan siap digunakan untuk berdagang koin kripto.

Poloniex menerima pengguna dari seluruh belahan dunia. Namun ada 6 negara yang dikecualikan, yaitu Kuba, Iran, Korea Utara, Seychelles, Sudan, dan Suriah.

Bagaimana Bertransaksi di Poloniex?

Level Akun

Terdapat dua tingkatan akun di Poloniex, yaitu Level 1 dan Level 2. Setiap pengguna yang mendaftar di Poloniex akan otomatis berada di Level 1. Tingkat pertama tidak membutuhkan syarat tambahan apapun, sedangkan Level 2 mengharuskan pengguna memverifikasi dengan kartu identitas (KTP/SIM untuk pengguna asal Indonesia), nomor telepon, dan alamat asli.

Level 1 tetap bisa melakukan deposit dan spot trading yang tidak terbatas, namun penarikan dana dibatasi sejumlah USD 10.000 (sekitar Rp 183,8 juta) per hari. Akun-akun Level 1 tidak dapat menggunakan fitur margin trading (sistem talangan dana dari Poloniex) dan tidak memiliki akses ke IEO LaunchBase. Selain itu, leverage-nya dibatasi sampai 10x saja.

Sedangkan Level 2 didukung fitur yang lebih advanced. Penarikan dana bisa sampai USD 500.000 (sekitar Rp 7,2 miliar) per hari. Leverage-nya sampai 100x.

Poloniex masih punya beberapa kategori lagi untuk para pengguna papan atas, yakni Poloniex Plus Silver, Gold, atau Market Maker. Akun-akun ini disupport fitur unlimited, bisa menarik dana lebih dari USD 1 juta (sekitar Rp 14,3 miliar) per hari, skala prioritas, dan biaya yang lebih rendah tiap transaksi.

Cara Deposit di Poloniex

Menurut beberapa sumber, Poloniex memang tidak didesain untuk pengguna yang masih awam atau pemula. Hal ini disebabkan mekanisme transaksi di Poloniex yang cukup rumit dan membingungkan bagi yang baru mengenal crypto trading. Salah satunya karena Poloniex masih memprioritaskan menerima deposit tidak dalam bentuk uang fiat, meskipun kebijakan terbarunya memungkinkan pengguna untuk deposit menggunakan kartu kredit.

Untuk itu, bagi pengguna Poloniex asal Indonesia disarankan untuk membuat dompet digital dulu di marketplace crypto Indonesia, seperti Indodax. Setelah mendaftar dan membuat wallet di Indodax, Anda bisa mengisi dompet digital Anda, baru kemudian ditransfer ke Poloniex dan Anda bisa mulai trading.

Selain cara di atas, jika ingin mengisi langsung akun Poloniex Anda dengan mata uang crypto, berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

• Login terlebih dahulu ke akun Anda.
• Pada bagian atas, terdapat menu Balances (Saldo). Klik ini, dan pilih submenu Deposits & Withdrawals (Setoran & Penarikan).
• Anda akan disuguhi daftar panjang mata uang crypto yang bisa Anda pilih. Pada masing-masing mata uang terdapat pilihan ‘Deposit’ dan ‘Withdrawal’.
• Jika belum menemukan mata uang pilihan Anda, ketikkan namanya pada bilah pencarian di sisi kanan atas.
• Setelah menemukan mata uang yang ingin Anda beli (misalnya Bela Legacy dengan kode BELA), klik Deposit.
• Poloniex akan membuatkan link deposit untuk mengisi akun Anda. Link ini berbeda-beda untuk setiap koin, sehingga ketika Anda memilih Bela Legacy, Anda harus mengisinya dengan mata uang yang sama.

Cara Trading di Poloniex

Poloniex mendukung penggunaan lebih dari 300 mata uang digital yang berbeda. Di pasar kripto (menu Markets), Anda bisa memilih mata uang apa yang ingin Anda pasangkan dengan koin yang Anda miliki.

Cara trading di Poloniex adalah sebagai berikut:

• Pilih menu Exchange (Pertukaran), dan grafik pertukaran ETH/BTC akan tampil di layar.
• Pada bagian bawah grafik, akan ada tiga kotak pilihan: Buy ETH, Stop-Limit, dan Sell ETH.
• Untuk pembelian, masukkan jumlah mata uang Ethereum yang ingin Anda beli pada kotak Buy ETH. Akan tampil harga permintaan terendah. Poloniex akan menghitung jumlahnya dalam Bitcoin. Klik Buy, lalu bursa akan mencarikan pedagang yang mau menjual Ethereum pada harga yang Anda masukkan.
• Untuk penjualan, masukkan jumlah mata uang Ethereum yang ingin Anda jual pada kotak Sell ETH. Akan tampil harga penawaran tertinggi. Poloniex akan menghitung jumlahnya dalam Bitcoin. Klik Sell, lalu bursa akan mencarikan pembeli yang mau membeli Ethereum pada harga yang Anda masukkan.
• Stop-Limit merupakan perintah untuk melakukan penjualan atau pembelian secara teratur segera setelah sistem mendeteksi harga terbaik (harga permintaan terendah untuk pembelian, dan harga penawaran tertinggi untuk penjualan).

Poloniex sebenarnya memiliki fitur Margin Trading (perdagangan dengan margin), sistem yang memungkinkan pengguna untuk bertransaksi crypto melebihi jumlah mata uang digital yang dimilikinya. Dana untuk margin trading diambil dari pinjaman antar pengguna (peer-to-peer lending) dengan syarat Anda harus menjaminkan sejumlah mata uang pada akun khusus Margin Trading Anda. Bunga untuk margin trading tergantung lamanya peminjaman.

Namun karena peraturan margin trading cukup ketat, dan untuk melindungi keamanan dana pengguna, saat ini Margin Trading hanya dapat dimanfaatkan oleh pengguna yang berbasis di Amerika Serikat.

Biaya Transaksi di Poloniex

Biaya transaksi di Poloniex relatif lebih murah dibanding broker-broker crypto yang lain. Fee di Poloniex dibedakan berdasarkan jumlah koin yang diperdagangkan dalam rata-rata 30 hari, semakin besar jumlahnya maka semakin kecil biaya transaksinya.

Juga ada perbedaan fee bagi Maker dan Taker. Maker adalah pengguna yang melakukan penawaran jual dan beli koin di Poloniex dengan harga yang mereka tentukan sendiri, sedangkan Taker adalah pengguna yang melakukan penawaran jual dan beli dengan harga yang sudah dipatok oleh sistem. Fee untuk Maker umumnya lebih rendah dibanding fee Taker.

Berikut daftar biaya transaksi lengkap di Poloniex berdasarkan volume perdagangannya:

• 1 – 599 BTC → 0,15% (Maker), 0,25% (Taker).
• 600 – 1.199 BTC → 0,14% (Maker), 0,24% (Taker).
• 1.200 – 2.399 BTC → 0,12% (Maker), 0,22% (Taker).
• 2.400 – 5.999 BTC → 0,10% (Maker), 0,20% (Taker).
• 6.000 – 11.999 BTC → 0,08% (Maker), 0,16% (Taker).
• 12.000 – 17.999 BTC → 0,05% (Maker), 0,14% (Taker).
• 18.000 – 23.999 BTC → 0,02% (Maker), 0,12% (Taker).
• 24.000 – 59.999 BTC → 0,0% (Maker), 0,10% (Taker).
• 60.000 – 119.999 BTC → 0,0% (Maker), 0,08% (Taker).
• 120.000 BTC ke atas → 0,0% (Maker), 0,05% (Taker).

Terlihat bahwa fee yang ditawarkan Poloniex untuk nilai di bawah 6000 BTC masih kalah dengan platform Tokocrypto yang hanya mengenakan biaya 0,1% baik untuk market maker dan taker.

Kelebihan Poloniex

Sebagai perusahaan broker crypto legendaris, Poloniex memiliki banyak kelebihan dibanding broker-broker yang lain, di antaranya:

1. Poloniex menyediakan lebih dari 100 mata uang crypto yang beredar di pasaran.
2. Ada fasilitas lending crypto dengan bunga yang disesuaikan dengan masa peminjaman, meskipun fitur ini masih terbatas.
3. Menggunakan 2-step login untuk menjamin keamanan pengguna. Meskipun terkesan ribet namun ini mampu melindungi pengguna dari peretasan.
4. Ada fasilitas staking, yaitu validasi transaksi dan segala aktivitas yang terjadi dalam sistem blockchain. Staking memungkinkan pengguna mendulang keuntungan secara pasif (passive income). Terlebih, staking di Poloniex tidak dikenai lock-up period.

Kekurangan Poloniex

Di bawah ini adalah kekurangan Poloniex yang dapat Anda jadikan pertimbangan sebelum mendaftar di platform cryptocurrency ini:

1. Staking list masih terbatas.
2. Karena merupakan broker luar, Anda tidak bisa memperdagangkan crypto asli Indonesia.
3. Sistem pinjaman membutuhkan jaminan dengan resiko yang cukup tinggi. Selain itu, lokasi pengguna juga dibatasi.
4. Deposit masih diutamakan dari crypto, dan mata uang fiat yang didukung baru sebatas USD (dolar Amerika) dan EUR (Euro) sehingga Anda tidak bisa deposit dengan Rupiah.

Apakah Anda tertarik menggunakan Poloniex?