Lompat ke konten
Daftar Isi

10 Saham Termahal di Dunia

Saham Termahal di Dunia

Harga saham seringkali menjadi salah satu tolok ukur kualitas surat berharga tersebut. Pasalnya, apabila kondisi keuangan perusahaan dibalik surat berharga tersebut membaik, harga sahamnya juga naik, begitupun sebaliknya. 

Asumsi ini ada benarnya, tetapi juga ada salahnya. Secara logis memang benar, namun ada faktor-faktor lain yang bisa membuat harga saham bergerak di luar perkiraan. Saham Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) misalnya, sempat naik dari Rp16.000 per lembar menjadi Rp70.000 per lembar hanya dalam waktu dua minggu sebelum kemudian turun lagi hingga kini. 

Saham yang satu ini bahkan pernah menjadi salah satu saham paling mahal di Bursa Efek Indonesia. Namun demikian, tidakkah Anda penasaran saham perusahaan mana sajakah yang menjadi saham termahal di dunia? Berikut ini pembahasannya:

1. Berkshire Hathaway Inc

Di posisi pertama ada perusahaan milik salah satu investor ternama di dunia, Warren Buffett. Harga saham berkode BRKa ini dijual dengan harga 406.000$ per lembar atau setara dengan Rp6.213.911.200 (6 miliar rupiah). 

Harga yang mahal ini bukan tanpa alasan. Selain banyak investor yang percaya mengenai kapabilitas Warren Buffet sebagai investor dan timnya, perusahaan ini memang sengaja tidak melakukan stock split supaya harganya lebih murah. Menurut beberapa sumber, Buffett tetap menjaga harga saham BRKa tetap mahal untuk mencegah trading jangka pendek supaya harga saham BRKa terjaga volatilitasnya. 

Berkshire Hathaway Inc sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang investasi. Awalnya, perusahaan ini bergerak di bidang asuransi, sebelum kemudian dibeli oleh Buffett pada tahun 1962. Perusahaan lain yang mendapatkan alokasi dari BRKa antara lain, The Kraft Heinz Company (KHC), Coca Cola, American Express, Bank of America dan Apple. 

2. Chocoladefabriken Lindt & Spruengli AG

Jika Anda membaca nama perusahaan ini dengan hati-hati, Anda pasti bisa menebak bidang kerja perusahaan ini. Yup! Chocoladefabriken Lindt & Spruengli AG adalah perusahaan pabrik cokelat asal Swiss. 

Saham perusahaan ini kini dijual dengan harga 95.800 CHF (Swiss Franc) atau setara dengan Rp1.483.764.619 (1,4 miliar rupiah per lembar). Harga saham yang mahal ini bukan tanpa alasan. Chocoladefabriken Lindt & Spruengli AG merupakan salah satu perusahaan cokelat tertua asal Swiss. 

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1845 oleh sepasang ayah dan anak, David Sprüngli-Schwarz dan his son Rudolf Sprüngli-Ammann. Lebih dari 170 tahun setelah didirikan, perusahaan ini memiliki 12 pabrik yang terletak di beberapa negara Eropa lainnya dan di Amerika Serikat serta memiliki 410 kafe di seluruh dunia. Kafe-kafe milik brand ini menyediakan berbagai macam olahan coklat, mulai dari coklat batangan handmade, sampai aneka kue dan ice cream. 

3. Next plc

Next Plc atau Next saja adalah perusahaan pengecer pakaian dan furniture asal Inggris. Saat ini perusahaan ini mengoperasikan 500 toko yang tersebar di United Kingdom (UK) dan 199 toko yang tersebar di 35 negara di Eropa dan Asia. Selain menjalankan toko offline, Next plc juga memiliki lini bisnis di bidang online store, supply chain dan warehousing untuk mendukung bisnis utamanya supaya tetap menguntungkan. 

Per 1 Oktober 2022, saham perusahaan ini dijual seharga 4.699 poundsterling atau sekitar Rp80.695.833 per lembar. 

4. Seaboard Corporation

Saham termahal di dunia posisi ke-4 diduduki oleh perusahaan konglomerasi asal Amerika Serikat, Seaboard Corporation. Saat ini saham perusahaan tersebut dijual dengan harga 3.402$ per lembar atau sekitar Rp52.030.188 per lembar. Menurut beberapa sumber, 50% dari saham ini masih dimiliki oleh keluarga pendiri perusahaan ini sendiri, yaitu The Breksy. 

Seaboard Corporation sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis, transportasi dan energi terbarukan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1918 di Kansas, Amerika Serikat. Saat ini Seaboard Corporation mempekerjakan lebih dari 23.000 karyawan di 45 negara di seluruh dunia. 

5. NVR Inc

Saham termahal di dunia selanjutnya adalah NVR Inc. Perusahaan asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang pengembangan properti ini tercatat telah membangun 365.000 di seluruh di negeri Paman Sam tersebut. Rumah-rumah yang dibangun oleh perusahaan ini berdiri dengan brand Ryan Homes, NVHomes dan Heartland Homes. Selain membangun perumahan secara langsung, NVR Inc juga memiliki lini bisnis keuangan yang menyediakan kredit KPR bagi nasabah. 

Didirikan pada tahun 1948 dengan nama Ryan Homes, perusahaan ini sempat mengalami kebangkrutan akibat resesi di Amerika Serikat pada awal dekade tahun 1990-an. Setelah berhasil keluar dari resesi, perusahaan ini lantas melakukan IPO pada tahun 1993. Hingga saat ini, saham NVR Inc dijual dengan harga 3.987 USD atau setara dengan Rp60.982.959 per lembar dan menjadi perusahaan dengan harga saham termahal di dunia. 

6. Booking Holdings Inc

Apabila Anda hobby jalan-jalan, Anda pasti sudah akrab dengan aplikasi pemesanan hotel dan tiket pesawat seperti Booking.com dan Agoda. Yup! Kedua aplikasi yang telah diunduh oleh jutaan orang di seluruh dunia ini merupakan bagian dari perusahaan Amerika Serikat, Booking Holdings Inc.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1997 dengan nama Priceline.com oleh Jay S. Walker. Perkembangannya yang cukup baik membuat Priceline.com kemudian menjual sahamnya ke publik pada tahun 1999. Saat ini layanan perusahaan ini tersebar di 200 negara di seluruh dunia (termasuk Indonesia) dan dilayani menggunakan 40 bahasa. 

Maka dari itu, tidak heran jika saham Booking saat ini dijual dengan harga 1.643$ per lembar atau sekitar Rp25.130.424 per lembar. 

7. Microsoft Corporation 

Siapa yang tidak mengetahui perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen ini. Yup! Microsoft Corporation adalah perusahaan yang memproduksi personal computer, serta software dan berbagai produk yang dibutuhkan di dalamnya. 

Bersama Apple, Amazon, Alphabet (Google) dan Meta (Facebook), perusahaan ini menjadi saham teknologi asal Amerika Serikat paling terkemuka di dunia. Saat ini saham Microsoft dijual dengan harga 232,9 USD per lembar atau Rp3.569.937 per lembar-nya.

Hal ini bukannya tanpa alasan. Selain produk-produk perusahaan berkode saham MSFT ini banyak diterima di dunia, Microsoft Corporation juga merupakan perusahaan yang terus menerus melakukan inovasi pembaharuan produk. 

8. Apple Inc

Tidak dapat dipungkiri bahwasannya Apple Inc merupakan salah satu market leader di bidang industri smartphone saat ini. Dengan basis konsumen yang kuat dan inovasi yang terus menerus dilakukan, maka tidak heran jika perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs ini menjadi salah satu perusahaan teknologi paling berharga di dunia. 

Per Oktober 2022, saham berkode AAPL ini dijual dengan harga 138,2$ atau sekitar 2,1 juta per lembarnya. Dengan harga ini, tentu Anda harus mempertimbangkan untuk membeli saham Apple dengan potensi dividen dan kenaikan harga atau membeli produk Apple untuk kebutuhan sehari-hari.

9. Amazon.com, Inc

Saham dengan harga termahal ke-9 di dunia diisi oleh Amazon.com, Inc, salah satu perusahaan e-commerce terbesar di seluruh dunia. Selain bisnis online commerce, perusahaan yang digawangi oleh Jeff Bezos ini juga mengembangkan sayapnya di bidang lain, seperti cloud computing platform dengan Amazon Web Service (AWS), aplikasi over the top (Amazon Prime) dan lain sebagainya. 

Dengan jumlah kunjungan bisa 2,5 miliar pengunjung setiap bulannya dan pendapatan bersih mencapai 33 miliar per tahun 2021, maka tidak mengherankan jika saham Amazon diberi harga mahal oleh investor. Kini, saham perusahaan ini dijual dengan harga 113$ per lembar atau Rp1.731.419.

10. Alphabet Inc 

Seperti yang telah disebutkan di atas, Alphabet Inc adalah perusahaan yang menaungi Google dan banyak produk berteknologi tinggi lain yang diperuntukkan untuk berbagai hal berbeda, seperti Calico di bidang kesehatan dan DeepMind di bidang Artificial Intelligence.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwasannya Google merupakan produk terbesar yang dihasilkan perusahaan ini. Saat ini saham Alphabet Inc dijual dengan harga 95,65 USD atau sebesar Rp1.467.730 per lembar. 

Nah, itu tadi 10 saham termahal di dunia. Perlu diingat bahwasanya harga saham bisa berubah-ubah sesuai dengan kondisi ekonomi dan bisnis perusahaan yang terkait. Saham dengan harga mahal bukan berarti saham yang baik, begitu pula sebaliknya. Tetap gunakan analisis fundamental dan teknikal untuk memilih saham yang cocok untuk diri Anda.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *