Lompat ke konten
Daftar Isi

Tips Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat dan Ciri-cirinya

tips memilih asuransi kesehatan Yang tepat

Asuransi kesehatan adalah salah satu produk keuangan yang penting dimiliki oleh semua orang. Pasalnya, dengan produk ini, beban finansial yang harus Anda tanggung ketika sakit akan berkurang. Misalnya, tagihan rumah sakit adalah sebesar Rp100.000.000. Namun karena Anda memiliki produk keuangan ini, Anda hanya perlu membayar sebesar Rp25.000.000. 

Namun tidak dapat dipungkiri bahwasanya dengan citra produk keuangan ini yang kurang baik dan tidak adanya kebijakan blanket guarantee untuk produk keuangan ini, banyak orang ragu-ragu untuk memiliki asuransi selain BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. 

Berikut ini tips memilih asuransi kesehatan yang tepat untuk Anda:

Ciri-ciri Asuransi Kesehatan yang Bagus

Berikut ini beberapa ciri-ciri asuransi kesehatan yang bagus:

  1. Dapat digunakan di sejumlah besar rumah sakit. Untuk memilih sebuah asuransi kesehatan, Anda perlu mengetahui rumah sakit mana saja yang bekerjasama dengan perusahaan penyedia produk keuangan tersebut. Sebab hal ini berarti, produk keuangan tersebut bisa Anda klaim untuk perawatan di rumah sakit ini. 
  2. Memiliki mekanisme klaim yang mudah. Asuransi kesehatan yang bagus tentu akan berusaha memudahkan nasabah untuk melakukan klaim.
  3. Menyediakan agen yang berpengalaman dan solutif. Seorang agen yang baik dituntut untuk mengetahui rincian produk yang dijualnya dan dapat menyampaikannya dengan baik kepada calon nasabah. Agar proses pembayaran hingga klaim asuransi Anda lebih mudah, pastikan Anda memilih asuransi kesehatan dari agen berpengalaman selama bertahun-tahun.
  4. Memiliki nilai risk based capital (RBC) yang baik. Risk based capital (RBC) adalah salah satu indikator untuk mengukur kesehatan keuangan sebuah perusahaan asuransi. Indikator ini diukur dengan cara membagi total adjusted capital (modal perusahaan yang sudah disesuaikan dengan surplus, dividen dari nasabah dan lain sebagainya) dan total risiko yang wajib ditanggung oleh perusahaan asuransi tersebut. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa nilai RBC yang baik adalah sebesar 120%. Ini artinya, modal perusahaan asuransi tersebut masih bisa membayar seluruh tagihan nasabah dan bahkan masih sisa 20%. 

Menilai sebuah perusahaan asuransi dengan nilai RBC-nya adalah hal yang sangat penting karena terkait dengan kemampuan perusahaan tersebut dalam mengembalikan uang Anda. Saat ini sudah banyak outlet media yang mempublikasikan nilai RBC dari setiap perusahaan asuransi di Indonesia, namun untuk berjaga-jaga, usahakan Anda juga menghitungnya sendiri.

Tips Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat

1. Pilih sesuai dengan kebutuhan

Tips memilih asuransi kesehatan terbaik pertama adalah pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, Anda memiliki riwayat penyakit GERD, maka cari produk asuransi kesehatan yang menanggung sakit GERD.

Selain baca polis dan konten pemasaran perusahaan dengan hati-hati, Anda juga bisa menanyakannya langsung kepada agen. Tapi ingat, pastikan Anda membeli produk asuransi ini sebelum penyakit GERD Anda kambuh. Sebab, perusahaan asuransi akan memberikan masa jeda antara tanggal penandatanganan polis dan pemberlakuan polis secara efektif. Selama masa jeda ini, asuransi tersebut tidak bisa diklaim. 

2. Pilih sesuai budget

Perusahaan penyedia asuransi kesehatan tidak jarang memberikan biaya polis berbeda untuk nasabah yang berbeda. Misalnya, nasabah dengan usia muda dan tidak memiliki risiko apapun tentu akan diberi harga yang lebih murah dibandingkan dengan nasabah dengan usia senior dan memiliki risiko penyakit tertentu. 

Metode pembayaran asuransi juga bisa jadi berbeda. Ada yang hanya perlu bayar sekali selama masa pertanggungan, ada yang perlu bayar per tahun, tapi ada juga yang perlu bayar per bulan. Pilih plan dan metode pembayaran sesuai dengan kemampuan Anda. 

Salah satu content creator keuangan terkemuka, Felicia Putri Tidjasaka, menyarankan untuk budget asuransi tidak lebih dari 10% pendapatan bulanan. Jadi, jika gaji bulanan Anda adalah sebesar Rp3.000.000, maka Anda bisa mendaftar asuransi yang biayanya sekitar Rp300.000 per bulan atau Rp3.600.000 per tahun. 

Agar lebih murah, Anda juga bisa memilih paket bundle. Dalam paket ini, seluruh keluarga Anda ditanggung oleh satu perusahaan asuransi saja. Tentunya, biaya premi paket bundle seperti ini akan lebih murah jika Anda mempersiapkan asuransi dari masing-masing anggota keluarga secara terpisah.

3. Pastikan perusahaan asuransi bekerjasama dengan rumah sakit terdekat

Ketika Anda tiba-tiba sakit, tentu Anda harus dirujuk ke rumah sakit terdekat terlebih dahulu sebelum akhirnya dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih besar apabila diperlukan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memilih asuransi kesehatan yang telah bekerjasama dengan rumah sakit terdekat. 

Selain itu, pastikan produk asuransi kesehatan tersebut bisa digabung dengan BPJS. dengan demikian, perusahaan asuransi akan menanggung sebagian biaya rumah sakit yang tidak ditanggung oleh BPJS. 

4. Pastikan perusahaan asuransi memiliki nilai RBC dan reputasi yang baik

Cara memilih asuransi kesehatan terbaik selanjutnya adalah dengan memeriksa nilai RBC perusahaan penyedia layanan asuransi tersebut. Hal ini untuk memastikan kalau Anda bisa mendapatkan klaim sebagaimana yang telah dijanjikan sebelumnya. 

Selain nilai RBC, pastikan Anda juga memeriksa rekam jejak perusahaan tersebut secara online maupun offline. Sebab, akan percuma jika sebuah perusahaan asuransi memiliki nilai RBC yang baik tapi memiliki riwayat pelayanan yang buruk, misalnya banyak nasabah yang susah mengajukan klaim dan lain sebagainya. 

5. Baca polis dengan hati-hati

Cara memilih asuransi kesehatan yang tepat kelima dan paling penting adalah membaca polis dengan hati-hati. Pastikan Anda mengetahui beberapa hal berikut ini dengan membaca polis sebuah asuransi kesehatan:

  1. Penyakit apa saja yang ditanggung oleh asuransi tersebut. 
  2. Tanggal-tanggal penting, seperti masa jeda antara pembayaran polis dan tanggal efektivitas polis. 
  3. Area kerja asuransi tersebut. Tidak hanya rumah sakit, beberapa jenis asuransi juga bisa digunakan di luar negeri, tapi banyak juga yang hanya bisa digunakan di Indonesia. 
  4. Fasilitas yang ditawarkan. 
  5. Pengecualian-pengecualian. 

Saat memilih produk asuransi kesehatan terbaik, bandingkanlah setidaknya 2 atau tiga polis asuransi dari perusahaan yang berbeda untuk mengetahui asuransi mana yang terbaik untuk Anda. Jika ada pertanyaan, tanyakan secara langsung kepada agen perusahaan tersebut. Perusahaan asuransi yang baik tentunya harus menyediakan agen yang mengetahui rincian produk yang dijualnya dan tidak hanya omong kosong belaka.

Beberapa perusahaan asuransi kini sudah memiliki aplikasi dan website untuk memudahkan interaksi dengan nasabah dan calon nasabah. Anda juga bisa mengevaluasi kualitas pelayanan perusahaan tersebut dengan mencoba berinteraksi dengan mereka menggunakan berbagai platform online ini.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *