Lompat ke konten
Daftar Isi

Waktu Terbaik Untuk Trading Forex

Waktu Terbaik Untuk Trading Forex

Tidak seperti bursa saham yang hanya buka pada jam tertentu di hari kerja, pasar forex dunia buka 24 jam nonstop dengan tanpa adanya hari libur. Di satu sisi, hal ini membuat peluang keuntungan forex terbuka lebar namun di sisi lain hal ini rawan membuat Anda kecapekan dan tidak fokus saat menjalankan aktivitas lainnya. 

Alternatif utamanya adalah dengan mencari jam perdagangan forex terbaik yang cocok dengan jadwal sehari-hari Anda.

Lalu, bagaimana cara mencari waktu terbaik untuk trading forex tersebut? Simak ulasannya berikut ini:

Jam Operasional Market Forex Dunia

Pasar Forex buka 24 jam karena adanya 3 sesi perdagangan mata uang di seluruh dunia yang tumpang tindih satu sama lain. Sesi perdagangan yang pertama adalah saat bursa berjangka New York buka pukul 8 a.m. to 5 p.m EST atau sekitar jam 19.00 sampai jam 04.00 WIB. 

Adapun sesi perdagangan kedua dimulai ketika bursa berjangka Tokyo dibuka pukul 7 p.m. to 4 a.m atau jam 6 pagi sampai jam 3 sore waktu Jakarta. Sesi perdagangan kedua ini juga bisa dimulai ketika bursa berjangka Sydney buka pukul 5 p.m. to 2 a.m atau jam 4 pagi sampai jam 1 siang. 

Terakhir adalah ketika sesi perdagangan bursa berjangka London dimulai pukul jam 2 sore sampai jam 11 malam Waktu Indonesia Barat (WIB). Silahkan jam perdagangan ini dipilih sesuai dengan jadwal harian Anda. Kalau Anda adalah pekerja kantoran di pagi hari, maka tidak disarankan untuk membuka atau menutup posisi saat dini hari karena walau bagaimanapun Anda juga perlu istirahat sebelum bekerja. 

Waktu Terbaik Untuk Trading Forex

Terdapat beberapa hal yang patut untuk Anda pertimbangkan saat memilih waktu terbaik untuk trading forex. Beberapa hal tersebut adalah:

1. Jadwal kegiatan Anda lainnya

Tentu tidak akan nyaman rasanya kalau Anda trading pada dini hari padahal keesokan harinya Anda harus bekerja di kantor atau pergi ke luar kota. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih jam dan periode perdagangan yang sudah sesuai dengan kegiatan harian Anda. 

Perlu diingat bahwa, trading forex juga tidak harus 1 sesi perdagangan penuh. Anda bisa membuka posisi hanya selama 1 jam saja, atau bahkan beberapa menit saja. Ingat juga kalau trading forex saat mengantuk, marah atau bad mood juga tidak disarankan. Istirahat yang cukup itu sama pentingnya dengan mendapatkan keuntungan dari kegiatan ini. 

2. Pasangan mata uang yang diperdagangkan

Sama seperti pasar komoditas lainnya, masing-masing sesi perdagangan pasar forex juga memiliki currency pairs andalannya masing-masing. Biasanya, currency pairs andalan ini adalah mata uang fiat yang diterbitkan oleh bursa terkait. 

Misalnya, bursa forex Tokyo memiliki currency pairs andalan JPY (Japanese Yen). Ini artinya, kalau Anda ingin memperdagangkan EUR atau USD ke JPY, maka lebih baik buka posisi saat sesi perdagangan Tokyo dimulai. 

3. Gaya trading

Perbedaan gaya trading tentunya memiliki konsekuensi sendiri. Kalau Anda merupakan tipe trader scalper misalnya, maka disarankan untuk memilih pasar forex dengan volatilitas cukup tinggi. 

Trading berdasarkan berita (news trading) misalnya, mau gak mau harus update berita perdagangan tengah malam karena berita forex umumnya muncul dari Amerika Serikat atau Eropa yang notabene memiliki jam operasi berkebalikan dari jam buka pasar forex Indonesia dan Asia. 

4. Waktu luang

Faktor keempat yang perlu Anda perhatikan adalah waktu luang untuk analisis teknikal. Memang saat ini sudah ada robot trading forex yang siap membantu Anda mengeksekusi perdagangan, namun tetap saja keputusan dan strategi perdagangan terletak pada trader yang bersangkutan sehingga mau tidak mau trader harus memiliki skill analisis dan waktu analisis yang cukup sebelum mengambil keputusan. 

5. Ramai atau tidaknya bursa terkait

Ramai atau tidaknya sesi perdagangan bursa terkait penting untuk menentukan waktu trading forex karena semakin ramai sebuah sesi perdagangan, maka semakin likuid atau mudah laku pula mata uang yang diperdagangkan pada sesi tersebut. 

Akibatnya, Anda akan lebih mudah mendapatkan tingkat keuntungan yang diinginkan dan menutup posisi ketika terjadi kerugian. Namun konsekuensinya, Anda juga harus menyiapkan diri dengan skill analisis dan mental yang cukup, karena likuiditas tinggi juga berarti harga mudah naik turun. 

Waktu Terbaik Untuk Scalping Forex

Scalping adalah strategi perdagangan yang mengambil keuntungan dari perubahan harga sekecil apapun pada periode waktu yang sangat pendek. Oleh karena itu, umumnya scalper bisa mengambil keuntungan besar kalau likuiditas pasar forex sedang tinggi-tingginya. 

Scalper jenis ini biasanya mulai membuka posisi ketika sedang terjadi overlap antara satu sesi perdagangan dengan sesi perdagangan selanjutnya. Umumnya sesi paling ramai disini yaitu ketika sesi perdagangan New York dan London saling overlap atau sekitar pukul 8 a.m sampai siang waktu EST atau jam 7 malam sampai tengah malam WIB. Hal ini karena USD dan EUR merupakan dua mata uang major yang paling banyak diperdagangkan di dunia trading forex. 

Tapi, ada juga scalper yang mencari keuntungan ketika pasar sedang tidak terlalu volatile. Biasanya scalper tipe ini baru masuk pasar kalau satu sesi perdagangan akan berakhir dan menjelang sesi selanjutnya. 

Hal ini karena mayoritas trader sudah masuk ke sesi perdagangan selanjutnya. Misalnya, scalper jenis ini baru masuk perdagangan forex di London jam 11 a.m ketika mayoritas trader sudah ada di pasar forex New York.

Pentingnya Timing Dalam Trading Forex

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa timing dalam perdagangan forex penting karena:

  1. Timing menentukan kondisi trader saat sedang trading entah itu capek, sedih, marah dan lain sebagainya.
  2. Timing secara tidak langsung menentukan tingkat volatilitas. USD dan EUR adalah dua mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia sehingga jam buka dan jam overlap pasar forex New York dan London menjadi jam perdagangan forex paling ramai di seluruh dunia. 
  3. Timing menentukan ketersediaan waktu trader untuk melakukan analisis baik itu analisis teknikal maupun analisis terhadap berita. 

Namun, terlepas dari jam berapapun Anda melakukan trading dan pada sesi apapun Anda aktif, jam perdagangan tidak akan berarti apa-apa kalau Anda tidak konsisten dan disiplin. Atur jadwal trading Anda sejeli mungkin dan usahakan tetap konsisten membuka atau menutup posisi perdagangan pada jam-jam tersebut sehingga sebelum jam itu mulai, Anda sudah bisa mengurangi dampak emosi negatif yang bisa mempengaruhi keputusan trading.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *