Lompat ke konten
Daftar Isi

Ajaib Vs Bibit: Aplikasi Mana Yang Terbaik?

Perbandingan Ajaib vs Bibit

Bibit dan Ajaib merupakan dua aplikasi investasi paling populer di Indonesia. Di Google Play Store misalnya, Bibit sudah diunduh oleh lebih dari 10 juta orang pengguna, sementara Ajaib telah didownload oleh lebih dari 5 juta orang di seluruh Indonesia. Angka ini terbilang fantastis, mengingat banyak aplikasi lain yang hanya diunduh oleh kurang dari 1 juta orang pengguna. 

Meskipun sama-sama aplikasi yang sudah mendapatkan izin OJK, namun Ajaib dan Bibit memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga sebagai investor, Anda perlu jeli dalam menganalisis kelebihan dan kekurangan tersebut. Berikut ini pembahasannya:

Mengenal Aplikasi Ajaib

Aplikasi Ajaib adalah aplikasi yang diterbitkan oleh Ajaib Group. Perusahaan ini terdiri dari beberapa perusahaan lain dengan jobdesk yang saling berkaitan, seperti PT Ajaib Sekuritas, PT Ajaib Teknologi Indonesia, PT Takjub Teknologi Indonesia (reksadana) dan PT Kagum Teknologi Indonesia (aset kripto). 

Perusahaan ini menghadirkan one stop investment apps yang tidak hanya menjual saham, obligasi dan reksadana saja, tetapi juga aset kripto populer, seperti Bitcoin dan Ethereum. Dengan demikian, investor bisa melakukan diversifikasi aset dengan lebih mudah hanya menggunakan 1 aplikasi saja. 

Aplikasi ini juga menawarkan banyak kemudahan, seperti tanpa minimal deposit, syarat pendaftaran mudah, semua dilakukan via online dan masih banyak lagi keunggulan lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Ajaib

Berikut ini kelebihan dan kekurangan aplikasi Ajaib:

Kelebihan

1. Pendaftaran daring

Membuat akun, membuka rekening dan transaksi bisa dilakukan via aplikasi saja, jadi Anda bisa transaksi kapan pun dan di mana pun. Pada saat pendaftaran, Anda akan dihubungi customer service melalui video call untuk verifikasi. Jika pengajuan disetujui, Anda bisa langsung transaksi reksa dana dan saham.

2. Biaya transaksi terjangkau

Aplikasi Ajaib adalah salah satu aplikasi dan sekuritas yang menawarkan fee atau biaya transaksi terendah. Berikut detail fee transaksi saham dan obligasi di Ajaib.

  • < Rp 150 juta, fee 0.15% (beli) dan 0.25% (jual)
  • Rp 150 juta – Rp 1.5 miliar, fee 0.14% (beli) dan 0.24% (jual)
  • > Rp 1.5 miliar, fee 0.13% (beli) dan 0.23% (jual)

Adapun untuk produk reksadana, penjualan maupun pembelian reksadana tidak dikenai biaya. Biaya pelayanan reksadana umumnya dipotong dari total NAB dari masing-masing perusahaan manajemen investasi. Sedangkan untuk produk kripto, biaya yang dipatok aplikasi ini adalah sebesar 0,11% sampai 0,23% tergantung dengan jenis transaksi yang digunakan. 

3.Tanpa minimal deposit

Untuk memulai investasi baik saham maupun reksa dana, di Ajaib Anda tidak dibatasi top up dengan nominal tertentu. Jadi cukup mengisi saldo sesuai nilai saham dan reksa dana yang akan dibeli. Sedangkan di platform lain, jumlah deposit dipatok mulai dari Rp 1 jutaan.

Bahkan pada produk reksa dana, tersedia pilihan nilai investasi mulai dari Rp 10 ribuan saja. Jadi nggak ada lagi alasan tidak ada modal untuk investasi.

4. Produk dan fitur yang lengkap

Selain menjual 900 lebih saham yang telah listing di Bursa Efek Indonesia (BEI), Ajaib juga bekerjasama dengan 25 perusahaan manajer investasi yang kredibel untuk menjual produk reksadana mereka. Ditambah dengan obligasi dan kripto, tentu aplikasi ini memudahkan pengguna melakukan diversifikasi. 

Tidak hanya itu, Ajaib juga menawarkan fitur analisis dan edukasi yang lengkap baik itu via aplikasi maupun website. Ajaib kini juga menghadirkan Ajaib Prime, sebuah layanan premium untuk investor yang ingin berinvestasi dengan lebih baik dengan mengakses analisis-analisis keuangan terbaik dari ahlinya.

Kekurangan

1. Riwayat transaksi tidak lengkap

Ajaib belum memiliki riwayat transaksi yang begitu lengkap. Meski ada daftar jual beli saham, namun tidak ada keterangan jumlah gain/loss yang dialami. Sehingga pengguna tidak bisa memperkirakan keuntungan atau kerugian pada periode tertentu.

Sementara Bibit memiliki halaman riwayat transaksi yang bisa diakses oleh pengguna di  aplikasinya.

2. Proses verifikasi lama

Beberapa pengguna mengeluhkan waktu persetujuan akun yang lama. Sehingga pengguna tidak bisa transaksi sampai proses pengajuan disetujui. Selain itu, aplikasi Ajaib juga mengalami beberapa kendala teknis lainnya, seperti bug yang menyebabkan chart eror, kesulitan untuk login dan lain sebagainya. 

Untuk informasi yang lebih lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan Ajaib, Anda bisa membuka review lengkap aplikasi ini di : 

Review Ajaib

Mengenal Aplikasi Bibit

Aplikasi Bibit adalah aplikasi yang dikenal untuk investasi reksadana terbaik. Meskipun demikian, kini aplikasi ini juga dilengkapi dengan saham dan obligasi negara. Sama seperti Ajaib, aplikasi ini juga terafiliasi dengan perusahaan sekuritas, yaitu Stockbit Sekuritas. 

Bibit menawarkan kemudahan investasi reksa dana dengan adanya teknologi Robo Advisor, sehingga bisa disesuaikan dengan umur, jumlah penghasilan dan profil risiko masing-masing pengguna. Fitur robo advisor ini merupakan salah satu fitur terkuat yang kami bahas di artikel review Bibit.

Melalui Bibit Anda bisa mulai investasi dengan modal kecil dan bisa diatur sesuai tujuan investasi, seperti biaya nikah, beli rumah, naik haji, dana pensiun, kuliah, liburan dan tujuan investasi lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Bibit

Berikut ini pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan aplikasi Bibit:

Kelebihan

1. Pendaftaran mudah

Sama seperti Ajaib, proses pendaftaran dan persyaratan pembuatan akun Bibit bisa dilakukan lewat  aplikasi saja. Begitu pun juga untuk pembelian reksa dana, Anda tinggal mencari reksa dana, menentukan profil risiko dan beli.

2. Tampilan yang sederhana dan mudah diikuti

Dengan menggunakan paduan warna hijau dan putih, Bibit menawarkan aplikasi yang mudah diikuti oleh pengguna pemula sekalipun. Dengan kelebihan aplikasi Bibit ini, maka tidak heran jika ia banyak digunakan oleh investor pemula.

3. Fitur yang lengkap

Kelebihan aplikasi Bibit yang selanjutnya adalah fiturnya yang lengkap. Tidak hanya robo advisor, investor juga bisa melihat chart, fund fact sheet, prospektus dan metrik-metrik penting reksadana lainnya. Hal ini tentunya membuat analisis investasi reksadana di aplikasi ini juga semakin mudah. 

Bibit juga merupakan aplikasi yang rajin melakukan inovasi. Termasuk diantaranya adalah bekerjasama dengan Bank Jago untuk menyediakan layanan rekening dana nasabah (RDN) dan pencairan otomatis untuk reksadana tertentu.

4. Investasi terjangkau

Bibit menawarkan investasi terjangkau untuk semua investor. Anda bisa berinvestasi reksadana di aplikasi ini hanya dengan modal Rp10.000 dengan tanpa biaya transaksi penjualan. Akibatnya, keuntungan yang bisa Anda peroleh melalui aplikasi ini juga besar. 

Bibit juga menawarkan Bibit Plus, yaitu fitur premium untuk investor yang ingin membeli reksadana, obligasi dan saham dalam satu platform. Hanya saja berbeda dengan reksadana, biaya investasi saham dan obligasi di aplikasi ini tidak gratis karena mengikuti peraturan pemerintah yang berlaku.

Kekurangan

1. Aplikasi sulit dibuka

Kekurangan aplikasi Bibit yang pertama adalah aplikasi ini terkadang sulit dibuka, ditandai dengan muncul notifikasi jaringan tidak stabil di  aplikasi Bibit. Jika mengalami hal ini, bisa install ulang  aplikasi, kemudian menghubungi customer service, jika masalah tidak terselesaikan.

2. Penambahan biaya pembayaran

Aplikasi Bibit juga beberapa kali mengalami perombakan. Salah satu perombakan tersebut adalah masalah biaya pembayaran. Kini, aplikasi ini menetapkan biaya pembayaran berkisan antara Rp2.500- Rp3.100 setiap kali pembayaran untuk produk reksadana tertentu. Hal ini terkecuali untuk pengguna Bank Jago dan virtual account BCA. 

Ditambah dengan biaya Bank Kustodian saat penjualan sebesar Rp3.500 per transaksi, tentu biaya pembayaran ini akan memberatkan untuk investor retail dengan nominal pembelian sekitar Rp100.000 saja per transaksi. 

Ajaib vs Bibit, Mana yang Terbaik untuk Investasi?

Ajaib dan Bibit sama-sama memiliki keunggulan tersendiri. Salah satu poin utama yang membuat ajaib investasi unggul adalah aplikasi ini juga menyediakan investasi kriptokurensi meskipun dalam jumlah terbatas. Fitur ini tidak dimiliki oleh Bibit. 

Namun demikian, keunggulan Bibit dalam hal antarmuka aplikasi dan kemudahan penggunaan tidak dapat diabaikan. Oleh karena itu, pilihlah aplikasi investasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. 

Melvern Pradana

Melvern Pradana

Melvern Pradana adalah seorang investor yang aktif menanam modal di pasar saham, cryptocurrency, P2P lending, dan reksa dana. Idolanya adalah Warren Buffett dan Peter Thiel.

1 tanggapan pada “Ajaib Vs Bibit: Aplikasi Mana Yang Terbaik?”

  1. Hmmm point2 nya kurang rapih tapi lumayan lah buat tambahan referensi, kalau bisa perbandingannya menggunakan table juga dan perapihan penulisan kontennya di perbaiki. makasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *