Lompat ke konten
Daftar Isi

10 Aplikasi Reksa Dana Terbaik, Cocok Untuk Pemula (2023)

reksa dana

10 Aplikasi Reksa Dana Terbaik, Cocok Untuk Pemula (2024)

Reksa dana adalah salah satu instrumen investasi yang kini banyak diminati. Harganya yang terjangkau (bisa dibeli hanya dengan Rp10.000) dan tidak perlu dikelola sendiri membuat investasi reksadana semakin populer di kalangan generasi muda. 

Apalagi kini investasi di instrumen yang satu ini juga semakin mudah dengan adanya aplikasi marketplace reksa dana dari perusahaan anggota Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). Dengan adanya aplikasi ini, segala sesuatu tentang investasi reksa dana menjadi lebih mudah dilakukan, mulai dari pendaftaran, pembelian hingga bahkan sampai penjualan. 

Berikut ini aplikasi reksadana terbaik versi Investbro (2024);

10 Aplikasi Reksa Dana Terbaik untuk Pemula

Sama dengan memilih reksa dana itu sendiri, memilih aplikasi investasi reksa dana juga tidak bisa sembarangan dan hanya ikut-ikutan belaka. Berikut ini 10 aplikasi investasi reksa dana terbaik untuk Anda:

1. Bibit

Sudah diunduh oleh lebih dari 5 juta orang pengguna di Google Play Store, Bibit merupakan salah satu aplikasi investasi terbaik di Indonesia. Produk reksa dana yang tersedia di aplikasi ini bervariasi, mulai dari reksa dana pasar uang, reksa dana saham, hingga reksa dana global (yang akan dibelikan instrumen investasi dari luar negeri) pun juga ada. Produk reksa dana ini hadir dari belasan manajer investasi yang bisa Anda pilih. 

Selain reksa dana, saat ini Bibit dalam Bibit Plus juga menyediakan investasi obligasi dengan minimal pembelian sebesar Rp1.000.000 dan investasi saham dengan harga yang bervariasi. 

Tidak hanya produknya yang bervariasi, faktor lain yang menyebabkan Bibit banyak digemari adalah karena user interface-nya yang mudah diikuti oleh pengguna. Selain itu, biaya transaksi yang dibebankan oleh aplikasi ini juga minim yaitu sebesar Rp2,500-Rp3.100 per transaksi untuk transaksi pembelian menggunakan pembayaran non-RDN dan Rp3.500 per penjualan. 

Data-data yang disediakan oleh aplikasi ini juga lengkap, mulai dari chart harga, fund fact sheet yang terus diupdate sebulan sekali, hingga prospektus dari setiap produk reksa dana. Untuk memudahkan investor dalam memilih instrumen yang sesuai dengan profil risikonya, aplikasi ini juga sudah dilengkapi dengan robo advisor dan fitur screening yang bisa digunakan oleh pengguna untuk menyortir produk secara manual.

Untuk mengetahui review lengkap aplikasi ini, Anda bisa mengklik ulasan kami di tautan berikut ini:

Review lengkap Bibit (2024)

Jika Anda tertarik untuk menggunakannya, Anda bisa mengikuti panduan pendaftaran aplikasi Bibit di tautan berikut:

Cara daftar Bibit

2. Tanamduit

TanamDuit adalah aplikasi reksadana yang terdaftar di OJK dengan nomor registrasi KEP-13/PM.21/2017 atas nama PT Star Mercato Capitale. Tidak hanya reksa dana, Anda juga bisa berinvestasi dengan menggunakan emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan juga melakukan pembelian asuransi. Anda bisa melakukan investasi dengan mudah mulai dari Rp 10 ribu saja atau 0,1 gram emas.

Pada November 2023 lalu, aplikasi ini bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk menyediakan fitur investasi di aplikasi JMO. Dengan kemitraan strategis ini, pemilik asuransi BPJS Ketenagakerjaan dapat membeli dan mengelola asuransi sekaligus investasinya hanya menggunakan 1 aplikasi JMO saja.

Tanamduit memiliki beberapa kelebihan. Selain jenis aset yang lengkap, aplikasi ini juga menawarkan aplikasi yang mudah diikuti dan fitur pembayaran menggunakan berbagai aplikasi dompet digital maupun virtual account. 

3. Bareksa

Bareka adalah aplikasi investasi reksa dana pertama di Indonesia. Aplikasi satu ini sudah mendapatkan izin operasi yang dikeluarkan oleh OJK sehingga dijamin aman untuk digunakan. Anda bisa mulai melakukan investasi reksa dana mulai dari Rp 10 ribu.

Kelebihan lain yang dimiliki oleh Bareksa adalah terdapat begitu banyak produk yang bisa menjadi pilihan investasi. Banyak reksa dana syariah yang bisa dibeli di aplikasi ini.

Selain itu, Bareksa sudah berdiri sejak 2013 sehingga memiliki pengalaman yang begitu banyak. Anda juga bisa mengaksesnya dengan mudah melalui PC maupun aplikasi di smartphone yang ringan digunakan.

Fiturnya terbilang lebih lengkap dibandingkan dengan Bibit, namun antarmuka pengguna yang kurang nyaman membuatnya lebih cocok untuk investor profesional dibanding pemula.

4. Ajaib

Ajaib adalah aplikasi reksa dana terbaik karena proses pendaftaran yang cepat serta UI yang bersahabat. Sayangnya, produk reksa dana yang dimiliki terbilang masih cukup sedikit dibandingkan dengan aplikasi yang lainnya.

Karena Ajaib juga merupakan sekuritas saham, Anda bisa membeli ETF (exchange traded fund) melalui platform ini. Jadi, dalam satu layanan terdapat banyak produk investasi yang bisa dibeli.

Keunggulan yang dimiliki oleh Ajaib yaitu aplikasinya terbilang lebih ringan dan menarik untuk Anda gunakan dalam mengoperasikan melalui smartphone. Proses pendaftaran untuk melakukan investasi yang perlu untuk Anda lakukan juga terbilang lebih mudah dan cepat untuk diselesaikan sehingga bisa segera membeli reksa dana. Selain itu, Anda bisa menggunakan fitur konsultasi seputar melakukan investasi pada aplikasi ini yang tersedia secara gratis.

Untuk lebih lengkapnya, simak ulasan lengkap Ajaib yang sudah kami tulis.

5. Makmur

Aplikasi reksadana terbaik selanjutnya adalah aplikasi Makmur. Aplikasi diterbitkan oleh PT Inovasi Finansial Teknologi dan sudah memiliki sertifikasi dari OJK dengan nomor S.K KEP-3/PM.21/2021. Dengan menawarkan aplikasi investasi reksa dana yang bisa dimulai hanya dengan Rp10.000, kini Makmur telah diunduh oleh lebih dari 500.000 pengguna di Google Play Store. 

Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Makmur adalah fitur keamanannya. Aplikasi ini dilengkapi dengan enkripsi 256 bit, fitur verifikasi biometrik dan pendeteksi perangkat baru yang menjadikannya sebagai salah satu aplikasi reksa dana yang aman digunakan. 

6. Pluang

Jika Anda ingin berinvestasi di banyak instrumen sekaligus hanya dalam 1 aplikasi saja, maka Pluang adalah jawabannya. Aplikasi ini menyediakan investasi reksa dana, saham-saham perusahaan Amerika Serikat hingga cryptocurrency. Investasi reksa dana di aplikasi ini disediakan oleh PT Sarana Santosa Sejati yang notabene sudah terdaftar di OJK dengan nomor sertifikasi KEP-20/PM.21/2020. 

Tidak hanya bisa dimulai dengan harga hanya sebesar Rp10.000 saja, Pluang juga bekerja sama dengan berbagai perusahaan manajemen investasi terkemuka, seperti Sucor Asset Management, BNI Asset Management. Pluang juga menjual salah satu jenis reksa dana endowment fund di Indonesia yaitu BNI Makara Investasi. Dalam instrumen ini, maksimal 33% biaya operasional manajemen investasi akan disumbangkan kepada Universitas Indonesia, sehingga reksa dana ini cocok untuk Anda yang ingin berinvestasi sambil mendukung pendidikan Indonesia.

7. IPOT

Anda mungkin mengenal IPOT sebagai salah satu aplikasi investasi saham terbaik, namun pada dasarnya aplikasi ini tidak hanya bisa digunakan untuk membeli saham saja, tetapi juga obligasi, ETF dan tentu saja reksa dana. 

PT Indo Premier Sekuritas menyediakan 270 pilihan produk reksa dana dari 43 manajer investasi terkemuka yang bisa dibeli di fitur IPOTFund di aplikasi ini. Tidak hanya itu, kini IPOT juga bisa diakses melalui website dengan IPOT Web. Dengan kelengkapan layanan ini, maka tidak heran jika aplikasi IPOT sudah diunduh oleh lebih dari 1 juta orang pengguna di Google Play Store.

8. BRIGHTS

Aplikasi reksadana terbaik ke-8 adalah  BRIDS Great Hybrid Trading System (BRIGHTS). Sesuai dengan namanya, aplikasi ini adalah aplikasi investasi yang diterbitkan oleh PT BRI Danareksa Sekuritas setelah Danareksa diakuisisi oleh BRI pada tahun 2018. BRIGHTS tidak hanya menyediakan instrumen investasi reksa dana, tetapi juga saham dan obligasi. 

Meskipun demikian, didukung dengan user interface yang mudah dipahami oleh pengguna, aplikasi ini dapat dengan mudah digunakan. Untuk beralih dari saham ke obligasi dan reksa dana, Anda tinggal switch atau geser dengan tanpa perlu berpindah aplikasi. 

9. Moduit

Salah satu tantangan berinvestasi saat ini adalah mengalokasikan aset sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan. Beberapa aplikasi diatas menawarkan solusi mengenai masalah ini dengan menyediakan fitur robo advisor, sebuah artificial intelligence (AI) yang dibuat khusus untuk memberikan rekomendasi aset pada pengguna. Namun Moduit menawarkan solusi lain.

Aplikasi ini tidak hanya menyediakan layanan pembelian dan penjualan reksa dana dari manajer investasi terkemuka, seperti PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), tetapi juga dilengkapi dengan layanan advisory dari 200 profesional di bidang manajemen aset di seluruh Indonesia. Dengan demikian supaya hasil investasi Anda bisa maksimal, Anda bisa berkonsultasi secara langsung dengan para tenaga profesional ini. Anda tidak perlu khawatir, sebab aplikasi Moduit adalah aplikasi reksadana yang terdaftar di OJK dengan nomor registrasi KEP-16/PM.21/2018.

10. PINA

PINA adalah aplikasi wealth management yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol keuangan pribadinya baik itu dalam bentuk tabungan, asuransi maupun investasi hanya dengan menggunakan satu aplikasi. Di aplikasi ini, Anda bisa membeli reksa dana secara otomatis setiap bulannya, sehingga tidak perlu lagi pusing dalam mengatur keuangan. 

PINA didirikan oleh PT Pina Aplikasi Bersama. Secara mandiri, perusahaan ini tidak terdaftar sebagai penyedia reksa dana di OJK. Hanya saja, PT Pina Aplikasi Bersama bekerja sama dengan  PT Trust Sekuritas yang telah memiliki sertifikasi dari OJK dengan nomor S.K S-2088/PM.211/2018. 

Tidak hanya itu, PINA juga menyediakan layanan advisory dengan profesional di bidang perencanaan terkemuka yang sudah memiliki sertifikasi certified financial planner (CFP). Dengan demikian, Anda bisa mengalokasikan aset dengan lebih kredibel dan pas.

Tips Memilih Aplikasi Reksa Dana untuk Investasi

Dari pembahasan di atas terlihat bahwasannya setiap aplikasi investasi reksa dana memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Lalu bagaimana cara memilih aplikasi reksadana terbaik supaya keuntungan bisa maksimal? Berikut ini beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan:

  1. Legalitas perusahaan. Pastikan perusahaan tersebut terdaftar secara resmi sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dan terdaftar di OJK. Hal ini penting untuk memastikan perusahaan tersebut mematuhi hukum yang berlaku di Indonesia. 
  2. Kapabilitas aplikasi. Variabel ini meliputi berat aplikasi tersebut, kemudahan user interface dan user experience nya dan lain sebagainya. Sebab tidak jarang semakin kompleks sebuah aplikasi, semakin susah digunakan pula aplikasi tersebut entah itu karena UI/UX yang semakin rumit atau aplikasi yang mudah nge-lag. Informasi mengenai kapabilitas aplikasi ini bisa Anda cek di Google Play Store dan review-review terkait dengan aplikasi tersebut.
  3. Kelengkapan data yang tersedia. Tidak hanya chart harga, sebuah aplikasi investasi reksa dana juga harus dilengkapi dengan data-data pendukung reksa dana tersebut, mulai dari fund fact sheet dan prospektus hingga tax report sebagai bahan yang digunakan oleh investor untuk membuat SPT Tahunan.
  4. Kelengkapan reksa dana yang tersedia. Ada banyak jenis reksa dana yang bisa Anda beli dari yang paling umum, seperti reksa dana pasar uang dan yang paling susah ditemukan, seperti reksa dana endowment fund dan reksa dana global. Semakin lengkap jenis reksa dana yang ditawarkan dalam sebuah aplikasi, maka semakin bagus pula aplikasi tersebut untuk diversifikasi.
  5. Biaya investasi. Berbeda dengan saham yang ada biaya transaksi, biaya levy dan pajak PPn, pada dasarnya investasi reksa dana bisa dikatakan gratis. Sebab biaya jasa manajer investasi akan dipotong dari perubahan nilai NAB tahunan, sehingga langsung mempengaruhi nilai NAB per unit. Akibatnya, investor instrumen ini seringkali tidak merasa ada biaya manajer investasi. 

Hanya saja, ada biaya jasa bank kustodian yaitu sebesar Rp3.500 untuk setiap kali transaksi penjualan reksa dana. Selain dari bank kustodian, kini beberapa aplikasi investasi rekda dana diatas juga membebankan biaya pembelian sebesar Rp2.500-Rp3.100 per transaksi pembelian sesuai dengan  metode pembayaran. Besar kecilnya biaya ini tentunya akan mempengaruhi potensi keuntungan yang Anda peroleh. 

  1. Fasilitas edukasi yang disediakan. Sebuah investasi aplikasi yang baik tentunya akan mendorong penggunanya untuk menjadi investor yang cerdas. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memilih aplikasi investasi reksa dana yang menyediakan fasilitas edukasi terbaik, mulai dari artikel hingga konten-konten YouTube dan seminar. 

Lalu apakah di antara 10 aplikasi di atas ada aplikasi reksadana tanpa KTP? Jawabannya adalah tidak. Pembuatan akun investasi reksa dana umumnya membutuhkan swafoto antara pengguna dengan kartu KTP miliknya. Hal ini karena data KTP ini digunakan untuk data investasi terintegrasi di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Oleh karena itu, memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kartu Keluarga saja tidak cukup. 

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Jika Anda berusia di bawah 17 tahun dan belum memiliki KTP, Anda bisa meminta salah satu anggota keluarga Anda untuk membuatkan rekening investasi untuk Anda atau membuat portofolio investasi reksa dana khusus untuk kebutuhan Anda.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *