Lompat ke konten
Daftar Isi

Daftar Altcoin Terpopuler (2023)

Altcoin Terpopuler

Altcoin atau alternative coin adalah semua mata uang kripto selain Bitcoin. Termasuk di antaranya adalah Ethereum, Litecoin, Tether dan lain sebagainya. Altcoin menjadi salah satu alternatif investasi bagi investor yang tertarik di dunia kripto karena menawarkan keuntungan yang tidak kalah besar dari Bitcoin meskipun harganya seringkali jauh lebih murah.

Selain itu, altcoin seringkali juga menawarkan proyek-proyek kripto yang menarik, seperti Etherum dengan smart contract-nya, USDT dengan status stablecoin-nya atau koin-koin tertentu yang hanya bisa ditukar dengan token-token dari game yang terafiliasi. Saat ini terdapat puluhan ribu altcoin yang ada di pasaran crypto dunia. Namun, tidak semua altcoin tersebut legal di Indonesia. Ribuan unit tersebut terbagi menjadi beberapa jenis, seperti memecoin, stablecoin, utility token, shitcoin dan masih banyak lainnya.

Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) hanya memberikan izin terhadap 229 jenis mata uang kripto saja yang boleh beredar di Indonesia. Beberapa jenis dari Altcoin yang mendapatkan izin Bappebti adalah Litecoin, Polkadot, Tether, dan lain-lain. Pembatasan jumlah altcoin yang bisa diperdagangkan di Indonesia ini bertujuan untuk melindungi trader-trader di Indonesia, mengingat banyak altcoin yang dirilis berdasarkan proyek yang belum jelas tujuannya apa dan belum jelas kualitas developer-nya.

Berikut daftar altcoin terpopuler dan menjanjikan yang bisa dipertimbangkan investor.

1. Ethereum (ETH)

Ethereum adalah cryptocurrency terpopuler nomor 2 setelah Bitcoin. Ethereum yang biasa disingkat dengan ETH saat ini memiliki kapitalisasi pasar senilai lebih dari 188,71 miliar Dollar AS.

Bisa dibilang tahun ini ETH juga menjadi salah satu platform mata uang digital terpercaya dan terpopuler. Ini disebabkan karena mempunyai founder dengan track record baik yaitu Vitalik Buterin dan saat ini juga telah dibantu oleh banyak developer.

ETH tidak hanya populer sebagai platform cryptocurrency dan blockchain, namun juga menjadi rumah banyak sekali aplikasi berbasis blockchain. ETH memiliki sistem kontrak pintar dan juga mendukung non-fungible (NFT).

2. Shiba Inu (SHIB)

Apabila Anda sudah lama menjadi pengamat di dunia crypto, pasti tidak asing dengan Shiba Inu. Dulunya Shiba Inu sendiri banyak dipakai menjadi bahan olok-olokan para investor sehingga banyak sekali meme nyeleneh yang beredar. SHIB pernah mengalami lonjakan menjadi 1000% dalam waktu sebulan saja.

Tidak bisa dipungkiri juga bahwa meme coin banyak beredar karena kemiripan juga terhadap Dogecoin. Sempat naik selama beberapa waktu di tahun 2022, kini nilai tukar Shiba Inu terhadap Dolar terus menurun hingga awal tahun 2023 ini.

3. Tether (USDT)

Setiap kali membicarakan uang virtual maka kita juga tidak akan lepas dari Tether. Cryptocurrency berjenis stalbecoin yang satu ini memiliki track record yang cukup baik juga. Anda akan mengenal Tether juga dengan singkatan USDT yang harga per keping sudah menyentuh angka 1,0002. Harganya terus berubah seiring waktu.

Stablecoin adalah aset crypto yang nilainya didasarkan pada aset tertentu di dunia nyata. Dalam kasus Tether, aset yang dijadikan “sandaran” adalah Dolar Amerika Serikat. Dalam hal ini, pengembang akan membuat nilai 1 unit Tether kurang lebih sama dengan $1. Target pengembang ini terbukti, sebab ketika mayoritas crypto lain anjlok akibat kasus yang mendera FTX dan Almaeda Research, nilai USDT/USD tetap konsisten pada level 1 USDT = 1 USD.

Tujuannya adalah untuk menyediakan alternatif investasi dan trading yang lebih stabil kepada investor dan trader crypto. Selain itu, adanya USDT dan stablecoin Indonesia, seperti BIDR, juga membantu trader yang ingin mencairkan uang nya dari platform exchange luar negeri yang tidak bisa beroperasi di Indonesia.

4. Polkadot (DOT)

Crypto yang satu ini memang sudah mendapatkan izin edar di Indonesia dari Bappebti. Sempat dikabarkan akan meroket pada tahun 2022, namun nyatanya aset crypto yang satu ini juga tidak lepas dari “crypto winter”. Selama periode Januari 2022- Januari 2023, harga DOT tercatat turun dari $25 per unit menjadi $5 per unit.

Mata uang kripto satu ini berasal dari foundation Swiss yang memang menggarapnya sebagai kripto desentralisasi. Kinerja baik dari Polkadot sudah dimulai sejak 2021 silam sehingga menjadikan Polkadot sebagai alat trading yang terbaik.

5. Binance Coin (BNB)

Binance Coin yang sering disebut juga sebagai BNB adalah merupakan sebuah cryptocurrency populer yang bisa digunakan untuk bertransaksi di Binance.

Binance Coin pertama kali dirilis ke publik pada tahun 2017 dengan jumlah total 100 juta BNB. Tahun 2019 BNB terus menunjukkan perkembangan yang baik dan kenaikan nilainya dapat mencapai 150%.

BNB dirilis pada tahun 2017 dan berkembang pesat untuk  memfasilitasi perdagangan di platform pertukaran Binance yang merupakan salah satu crypto exchange terbesar di dunia. BNB ini bisa digunakan untuk diperdagangkan atau ditukar dengan Bitcoin dan Ethereum.

Nilainya pernah naik dengan tajam di tahun yang sama juga yang mana mampu mencapai $690. Tentu saja para pemegang koinnya panen keuntungan di masa tersebut. Sampai dengan artikel ini dibuat saat nilainya sudah mencapai $302. Sama seperti aset crypto lainnya, harga BNB juga mengalami kemerosotan pada 6 bulan terakhir. Namun apabila dibandingkan dengan BTC atau ETH, penurunan harga BNB masih cenderung kurang tajam.

6. Cardano (ADA)

Cardano adalah aset crypto yang dikembangkan pada tahun 2017 oleh Charles Hoskinson, salah satu mantan pendiri Ethereum. 4 tahun setelah dirilis melalui Intial Coin Offering (ICO), Cardano mencapai titik puncaknya pada Mei tahun 2021 kektika nilai kapitalisasi pasar aset crypto ini menembus $77 miliar.

Sempat diperkirakan akan menghasilkan hasil yang bagus, namun nyatanya nilai tukar Cardano terhadap dolar terus menurun sepanjang tahun 2022 lalu. Tercatat aset crypto ini turun sebesar 77,7% dari 1,59 USD per 1 unit ADA menjadi 0,35 USD untuk 1 unit ADA.

7. Dogecoin

Tadi kita sudah membahas seputar Shiba Inu sehingga giliran mengupas tentang Dogecoin. Popularitas dari Dogecoin sendiri sudah beberapa tingkat di atas Shiba Inu. Dalam 7 hari terakhir nilai dari Dogecoin mengalami kenaikan 4,8%. Sedangkan dalam 24 jam terakhir peningkatan dari Dogecoin mencapai 0,6% sehingga membuat Dogecoin termasuk altcoin terpopuler.

8. Solana (SOL)

Solana merupakan cryptocurrency populer yang bersaing dengan Ethereum dan Polkadot. Kapitalisasi pasarnya sudah melebihi 8 miliar dollar AS. Mata uang Solana ini bisa digunakan untuk Decentralized Finance (DeFi), aplikasi terdesentralisasi (DApps), serta kontrak pintar.

Solana diluncurkan dari tahun 2020 dan berkembang dengan pesat sampai sekarang.

9. Tezos (XTZ)

Pertama-tama kita akan membahas tentang kripto yang bernama Tezos. Sistem keamanan dari Tezos juga dirancang khusus sehingga aman dan bisa dipercaya. Berdasarkan situs Tezos sendiri, proses penambangan dari Tezos tidak menghabiskan banyak energi seperti yang terjadi pada penambangan Bitcoin dan Ethereum.

Oleh karena itu, tidak heran jika banyak pihak yang memperkirakan kalau nilai koin yang satu ini akan melejit pada tahun 2022. Memang, harga XTZ sempat cukup tinggi pada paruh awal tahun lalu, namun sejak Juni 2022- Januari 2023, harga XTZ terus mengalami penurunan.

Saat memilih coin atau token crypto untuk investasi, janganlah Anda hanya berpatokan pada perubahan harganya saja, tetapi cek juga proyek yang akan dikembangkan dari dana yang terkumpul di coin tersebut dan siapa orang yang ada di belakang pembuatan coin itu. Anda bisa cek data-data ini di Whitepaper cryptocurrency tersebut.

Aset kripto tidak diterbitkan atau dilindungi oleh otoritas moneter negara manapun. Adapun peran BAPPEBTI di sini hanyalah sebagai regulator dan pengawas serta bukan penerbit atau penjamin. oleh karena itu investor perlu lebih berhati-hati dan teliti dalam memilih instrumen di sektor ini.

Melvern Pradana

Melvern Pradana

Melvern Pradana adalah seorang investor yang aktif menanam modal di pasar saham, cryptocurrency, P2P lending, dan reksa dana. Idolanya adalah Warren Buffett dan Peter Thiel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *