Lompat ke konten
Daftar Isi

Cara Investasi Tanpa KTP, Untuk Anak Muda Di Bawah 17 Tahun

Cara Investasi Tanpa KTP

Hai-hai! Tahu nggak sih kalau sekarang ini, kamu bisa berinvestasi dengan tanpa KTP?!Yup! Meskipun tampaknya tidak mungkin, namun sekarang ini sudah banyak loh anak SMA yang sudah mulai berinvestasi walau belum umur 17 tahun dan punya KTP. Yuk simak cara selengkapnya di sini.

Pentingnya Investasi Sejak Masih Muda

Investasi itu memang sebaiknya dimulai sejak dini. Karena konsep compound interest akan menggulung semakin besar seiring berjalannya waktu. Mudahnya seperti ini, anggap saja kamu lahir di tahun 1996 dan berinvestasi di pasar saham dengan pergerakan harga sama seperti IHSG berikut:

IHSG

Jika pada usia 17 tahun (2013) kamu sudah mulai berinvestasi dan membeli saham seharga 4.300 per lembar atau 430.000 per lot, maka saat ini kamu mendapatkan keuntungan lebih dari 50%. Sebab, harga saham kamu naik sebesar Rp2.900 dari 4.300 ke 7.200. Nilai ini tentu akan semakin besar kalau kamu menginvestasikan kembali dividen yang kamu peroleh dari perusahaan. 

Lain halnya kalau kamu berinvestasi sejak usia 20 tahun (2016) dengan harga saham Rp4.600. Maka, keuntungan yang kamu peroleh adalah sebesar Rp2.600 per lembar atau Rp30.000 lebih rendah. 

Selain masalah keuntungan ini, tidak dapat dipungkiri juga kalau ada beberapa kebutuhan di masa depan yang sebaiknya disiapkan sejak sekarang. Misalnya, dana pensiun, biaya kuliah dan biaya hidup saat kuliah nanti dan lain sebagainya. Dengan berinvestasi, tentunya kamu bisa mempersiapkan berbagai kebutuhan tersebut dengan lebih baik. 

Cara Investasi Tanpa KTP untuk Anak Muda di Bawah 17 Tahun

Karena belum memiliki KTP, maka satu-satunya cara untuk berinvestasi bagi anak berusia di bawah 17 tahun adalah dengan menggunakan akun milik orang tua atau saudara yang lebih tua. Untuk melakukan hal ini, kamu harus memastikan:

  1. Orang tua dan saudara kamu tidak memiliki akun investasi di perusahaan sekuritas terkait atau bahkan tidak mengenal investasi pada produk keuangan sama sekali. 
  2. Nama pemilik KTP sama dengan nama pemilik buku rekening yang kamu jadikan tempat menampung atau mengisi dana investasi. 

Dua hal ini penting, mengingat 1 single investor identification (SID) hanya bisa digunakan oleh 1 orang dan untuk melakukan verifikasi, biasanya pihak aplikasi akan meminta orang tersebut untuk berfoto bersama KTP miliknya. 

Tapi, kamu juga bisa berinvestasi menggunakan akun milik saudara atau orang tuamu. Misal, kakakmu sudah memiliki akun aplikasi investasi reksa dana Bibit. Nah, kamu bisa memintanya untuk membuat portofolio tersendiri atas nama kamu, sehingga uang investasi kakakmu tidak akan bercampur dengan uang investasi milikmu. 

Lalu bagaimana dengan NPWP, mengingat penjualan saham terkena pajak hingga 10%? Pada dasarnya, NPWP bukan syarat wajib membuat rekening investasi. Namun demikian, apabila ada, kamu bisa menggunakan nomor NPWP milik orang tua juga. 

Meskipun mengatasnamakan identitas orang lain, namun isi dari aplikasi investasi tersebut tetap bisa kamu kelola sendiri. Entah orang tuamu  ikut menyumbang atau tidak, namun keuntungannya tetap untuk kamu pribadi.

Rekomendasi Aplikasi Investasi Tanpa KTP

Berikut ini beberapa aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk investasi tanpa KTP:

1. Bibit

Aplikasi investasi tanpa KTP yang pertama adalah Bibit. Seperti yang telah tertulis di atas, kamu bisa menggunakan akun milik Kakakmu dan memintanya untuk membuatkan portofolio tersendiri supaya uang kalian berdua tidak tercampur. Aplikasi ini juga bisa kamu akses via desktop atau laptop. 

Hanya saja untuk membukanya, kamu perlu mengetahui nomor PIN dan kode OTP yang dikirimkan ke kakakmu terlebih dahulu. Jadi, pastikan dia bisa diajak kerjasama ya. 

Aplikasi Bibit kini tidak hanya bisa digunakan untuk membeli reksa dana saja. Jika Kakakmu sudah upgrade ke Bibit Plus, kamu juga bisa membeli obligasi dan saham secara langsung melalui aplikasi ini. Untuk review Bibit selengkapnya, silakan cek tautan berikut ini:

Review Bibit

2. Bank Jago

Bank Jago pada dasarnya memang aplikasi perbankan digital. Namun dengan aplikasi ini, kamu bisa membuat kantong terkunci yang mana kamu bisa menabung mulai dari Rp100.000 per bulan di kantong terkunci tersebut dan mendapatkan bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan bunga tabungan biasa. Sesuai dengan namanya, kamu tidak bisa menarik uang yang sudah disimpan di kantong terkunci ini sebelum tanggal jatuh tempo tiba. 

Namun untuk memiliki aplikasi Bank Jago sendiri, kamu harus memiliki KTP. Jadi, kamu bisa menggunakan KTP milik orang tua atau saudara  yang bisa diajak kerja sama. Untuk review lengkap mengenai aplikasi ini, kamu bisa membaca artikel berikut ini:

Review Bank Jago

3. Tokopedia

Tokopedia tidak hanya tempat untuk membeli kebutuhan sehari-hari loh! Di aplikasi ini, kamu juga bisa membeli beberapa instrumen investasi seperti reksa dana dan emas. Tapi, kalau ingin investasi tanpa KTP, kamu hanya bisa membeli emas di aplikasi ini. 

Caranya mudah, cukup buka akun Tokopedia kamu, pilih menu lainnya, lalu klik icon emas dan beli emas. Setelah itu, kamu bisa memasukkan jumlah emas atau nominal pembelian dan klik OK. Investasi emas di Tokopedia bisa dimulai hanya dengan Rp10.000 loh. Tidak hanya itu, kamu juga bisa menggunakan kembalian pembelian kamu untuk membeli emas di aplikasi ini. Mudah bukan?

4. Bukalapak

Aplikasi investasi tanpa KTP selanjutnya adalah Bukalapak dengan BukaEmas. Di aplikasi ini, kamu bisa membeli emas hanya dengan jumlah 0,0001 gram atau sekitar 100 saja. Dengan tanpa perlu KTP, kamu bisa membeli emas di aplikasi ini hanya menggunakan akun Bukalapak milik kamu. Jika orang tua kamu memiliki aplikasi Mitra Bukalapak, kamu juga bisa meminta mereka untuk menabung emas untuk kamu di aplikasi tersebut. 

Lalu, apakah investasi emas di Bukalapak legal? Jawabannya iya. Sebab aplikasi ini bekerjasama dengan Indogold dan Antam yang notabene merupakan penjual emas yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Nah, itu tadi cara investasi tanpa KTP untuk anak muda di bawah usia 17 tahun. Sebagai pemula, jangan lupa untuk membeli instrumen investasi yang cocok untuk pemula, seperti reksa dana pasar uang, deposito atau emas sambil tetap belajar investasi dan mengatur keuangan sendiri. Gunakan investasi untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik untuk kamu!

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

1 tanggapan pada “Cara Investasi Tanpa KTP, Untuk Anak Muda Di Bawah 17 Tahun”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *