Lompat ke konten
Daftar Isi

Cara Membuka Saldo Tertahan Mandiri dan Penyebabnya

Cara Membuka Saldo Tertahan Mandiri

Jika Anda mengalami saldo tertahan mandiri atau hold amount sebaiknya jangan langsung panik. Sebab bukan berarti uang Anda hilang, Anda hanya perlu menelusuri penyebab hold amount dan menyelesaikannya.

Apa saja sih penyebab saldo tertahan secara mandiri? Simak penjelasan lengkap mengenai hold amount di bawah ini!

Apa yang Dimaksud dengan Hold Amount atau Saldo Tertahan?

Hold amount adalah sejumlah dana yang ditahan oleh pihak bank di rekening nasabah karena adanya alasan-alasan tertentu. Penahanan jumlah dana di rekening berbeda-beda tergantung penyebab dan jenis tabungan yang dimiliki oleh nasabah.

Biasanya, saldo yang tertahan tidak dimunculkan berapa jumlahnya, namun dipastikan uang tersebut tidak hilang begitu saja. Sebab ketika Anda mengalami hold amount, pihak bank akan menyimpan uang tersebut sampai Anda mampu memenuhi persyaratan supaya saldonya tidak ditahan lagi.

Masing-masing jenis tabungan di Mandiri memiliki jumlah hold amount berbeda-beda, yakni mulai Rp20.000 sampai Rp10.000.000 per tabungan. Ini disesuaikan dengan penyebab hold amount, salah satunya karena jumlah uang di rekening tidak cukup.

Penyebab saldo tertahan pun bisa berbeda-beda, tetapi biasanya disebabkan karena nasabah meminjam uang di bank Mandiri (kredit dalam jenis apapun). Apabila hal ini terjadi, tidak perlu panik. Selain uang tersebut aman karena disimpan oleh bank, juga masih dapat kembali.

Akan tetapi ketika terkena hold amount, saldo di rekening Anda tidak dapat dilakukan tarik tunai maupun dipakai untuk transaksi lainnya untuk sementara waktu. Jika ingin mengambilnya, harus memenuhi syarat terlebih dahulu.

Alasan Bank Mandiri Menerapkan Hold Amount

Ada beberapa alasan mengapa bank memberlakukan saldo tertahan atau hold amount, simak berikut ini!

1. Pencegahan penipuan 

Alasan pertama mengapa bank Mandiri menerapkan hold amount yaitu pencegahan terhadap penipuan. Bank berhak melakukan penahanan sejumlah dana apabila terdapat aktivitas yang mencurigakan mengarah pada kejahatan atau penipuan. Bank akan mengembalikan dana apabila aktivitas tersebut telah dikonfirmasi oleh pemilik rekening. 

2. Permintaan nasabah 

Alasan lainnya mengapa bank Mandiri menerapkan hold amount adalah permintaan dari nasabah itu sendiri. Terkadang, nasabah bisa meminta bank untuk menahan sejumlah dana untuk tujuan tertentu, seperti menabung untuk pembayaran besar yang akan datang.

3. ​​Transaksi elektronik

Untuk transaksi tertentu seperti reservasi hotel, rental mobil, atau pembelian online, merchant mungkin meminta otorisasi sementara pada kartu kredit atau debit untuk memastikan ada dana yang mencukupi. Bank akan menahan sejumlah dana ini hingga transaksi selesai atau dibatalkan.

4. Peraturan dan kepatuhan

Terakhir, bank sering kali harus mematuhi peraturan tertentu yang mengharuskan mereka menahan dana untuk jangka waktu tertentu, terutama dalam kasus yang melibatkan jumlah besar atau transaksi internasional.

Kenapa Hold Amount Terus Bertambah?

Hold amount yang terus bertambah dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah adanya transaksi berulang atau otorisasi ganda yang dilakukan oleh merchant atau penyedia layanan. Contohnya, saat Anda melakukan reservasi hotel atau rental mobil, merchant mungkin meminta otorisasi sementara untuk jumlah yang berbeda-beda, baik untuk memastikan adanya dana yang mencukupi atau sebagai jaminan tambahan. Setiap otorisasi ini bisa menambahkan hold amount pada rekening Anda. Selain itu, jika transaksi sebelumnya belum sepenuhnya diproses atau diselesaikan, hold amount baru bisa ditambahkan sebelum hold amount sebelumnya dilepas.

Faktor lain yang bisa menyebabkan hold amount bertambah adalah kesalahan teknis atau administrasi. Misalnya, sistem bank mungkin mengalami kesalahan dalam mengidentifikasi dan melepas hold amount yang sudah tidak diperlukan. Selain itu, adanya kesalahan dalam entri data atau pemrosesan transaksi oleh bank atau merchant bisa mengakibatkan penambahan hold amount yang tidak semestinya. 

Dalam kasus seperti ini, sangat penting untuk segera menghubungi customer service bank Anda untuk mendapatkan klarifikasi dan memastikan bahwa semua transaksi dan hold amount dikelola dengan benar.

Penyebab Saldo Tertahan

Terjadinya hold amount atau saldo tertahan di Mandiri bisa karena beberapa hal, yakni kesalahan sistem, jumlah saldo tidak cukup, atau mungkin ada pinjaman yang belum dibayarkan. Jika Anda sedang mengalami permasalahan seperti ini, baca penyebab saldo tertahan selengkapnya berikut ini.

1. Masih ada pinjaman di bank belum dibayarkan

Hal pertama yang merupakan penyebab saldo tertahan di rekening Mandiri, yaitu karena masih ada cicilan pinjaman yang belum dibayarkan. Saldo tersebut dijadikan jaminan oleh bank, sehingga tidak dapat ditarik sesuai jumlah cicilan yang dibayarkan setiap bulannya.

Jumlah hold amount yang diterapkan oleh Bank Mandiri biasanya sebesar dua atau tiga kali lipat jumlah cicilan setiap bulannya. Ketentuan penahanan saldo dalam jumlah tersebut dilakukan demi menghindari risiko kredit macet nasabah, sekaligus memastikan bahwa nasabah mampu membayarkan angsuran kredit setiap bulannya.

Penerapan hold amount oleh Bank Mandiri ini berlaku pada jenis kredit atau pinjaman apapun, baik itu KUR (Kredit Usaha Rakyat), KTA (Kredit Tanpa Agunan), maupun kartu kredit biasa. Oleh karena itu, sebaiknya tetap bayarkan kewajiban dalam membayarkan cicilan ke bank.

Dalam sistem kredit ini, jumlah saldo tertahan akan dikembalikan lagi ke rekening nasabah. Tentunya dengan ketentuan bahwa nasabah telah melunasi cicilan atau kreditnya, sehingga tidak terlibat kredit macet.

2. Jumlah saldo tidak cukup atau sudah mencapai batas minimum

Penyebab saldo tertahan bisa karena jumlah saldo Anda tidak cukup atau sudah mencapai batas minimum. Jika Anda melakukan transaksi yang memerlukan dana lebih besar dari saldo yang tersedia di rekening Anda, bank mungkin akan menahan transaksi tersebut sampai saldo yang diperlukan tersedia. Ini sering terjadi pada transaksi otomatis seperti pembayaran tagihan atau transfer berkala. Bank menahan sejumlah dana untuk memastikan bahwa transaksi tersebut dapat diproses begitu dana tersedia.

Sama halnya jika saldo rekening Anda mendekati atau mencapai batas minimum ini, bank mungkin akan menahan sebagian saldo untuk memastikan bahwa persyaratan saldo minimum tetap terpenuhi. Hal ini bertujuan untuk menghindari penalti atau biaya tambahan yang mungkin dikenakan jika saldo jatuh di bawah batas minimum.

3. Terdapat kesalahan pada sistem

Jumlah saldo sudah melebihi batas minimum dan tidak memiliki tanggungan cicilan atau kredit, tapi saldo tidak bisa ditarik? Mungkin terkena hold amount akibat adanya kesalahan sistem Bank Mandiri.

Sebenarnya, hold amount akibat kesalahan sistem (error) jarang terjadi pada nasabah. Akan tetapi jika hal tidak terduga ini terjadi, sebaiknya tidak perlu panik dan segera menghubungi bank dengan membawa buku tabungan maupun berkas lain yang diperlukan. Jika tidak ada waktu datang ke bank, bisa juga dengan menghubungi nomor resmi Mandiri Call Center.

Sebelum pergi ke bank, pastikan dulu bahwa Anda memang benar-benar tak memiliki tanggungan cicilan apapun di Mandiri. Pahami pula berapa jumlah saldo mengendap atau minimum yang dimiliki agar tetap bisa melakukan transaksi. 

Cara Membuka Saldo Tertahan Mandiri

Untuk membuka saldo tertahan di Bank Mandiri, Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut tergantung pada penyebab saldo tertahan tersebut:

1. Verifikasi transaksi

Pastikan bahwa transaksi yang menyebabkan saldo tertahan sudah diverifikasi dan selesai diproses. Untuk cek, pastikan kliring cek telah selesai. Untuk transaksi elektronik seperti reservasi hotel atau rental mobil, pastikan transaksi sudah diselesaikan atau dibatalkan.

2. Hubungi customer service

Jika saldo tetap tertahan setelah proses yang seharusnya, segera hubungi customer service Bank Mandiri. Anda dapat menghubungi mereka melalui telepon, email, atau datang langsung ke cabang terdekat. Simak alamat CS Bank Mandiri berikut:

  • Telepon: Layanan Mandiri Call di 14000 (dari dalam negeri) atau +62 21 52997777 (dari luar negeri). 
  • Email: Melalui formulir kontak di situs web resmi Bank Mandiri. 
  • Cabang terdekat: Datang langsung ke cabang Bank Mandiri dengan membawa identitas diri dan bukti transaksi yang menyebabkan saldo tertahan.

3. Bawa dokumen pendukung

Siapkan dan bawa dokumen pendukung yang mungkin diperlukan, seperti slip setoran cek, bukti transaksi elektronik, atau korespondensi dengan merchant yang terkait dengan transaksi tersebut. Ini akan memudahkan proses verifikasi oleh bank.

4. Lakukan klarifikasi

Jelaskan masalah Anda dengan rinci kepada petugas bank dan minta mereka untuk memeriksa status saldo tertahan. Petugas bank akan membantu Anda memverifikasi dan membuka saldo tertahan jika semua persyaratan telah terpenuhi dan tidak ada masalah lain yang menghambat.

5. Ikuti prosedur tambahan

Dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu mengikuti prosedur tambahan yang ditetapkan oleh Bank Mandiri. Misalnya, jika ada indikasi aktivitas mencurigakan, Anda mungkin perlu mengisi formulir atau memberikan pernyataan tertulis untuk menyelesaikan masalah tersebut.Jika Anda mengalami saldo tertahan mandiri atau hold amount sebaiknya jangan langsung panik. Sebab bukan berarti uang Anda hilang, Anda hanya perlu menelusuri penyebab hold amount dan menyelesaikannya.

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma adalah seorang yang memiliki minat pada informasi edukasi tentang finansial, maupun memberikan informasi penting lainnya seputar produk keuangan.

7 tanggapan pada “Cara Membuka Saldo Tertahan Mandiri dan Penyebabnya”

  1. Selamat pagi ka.kemarin tanggal 18 jatuh tempo bayar angsuran.saya tf sekian buat bayar hutangnya..riwayat di livin tf an udah masuk tapi saldo rekening tidak bertambah.ada saldo tertahan sekian berkurang jadi sekian.angsuran juga udah terbayarkan.apakah tf an uang saya masuk di saldo tertahan?

    1. Halo kak Tasya, ada beberapa kemungkinan terkait hal tersebut. Pertama, kemungkinan terjadi gangguan pada sistem. Atau mungkin saldo tersebut sengaja ditahan oleh bank karena masih terdapat angsuran berjalan. Akan tetapi, sebaiknya untuk permasalahan tersebut ditanyakan langsung melalui CS Bank Mandiri ya 🙂

  2. Selamat sore,kemarin tanggal 26 maret tanggal jatuh tempo dan saldo saya lebih dari jumlah setoran kredit saya, tapi kenapa saldo saya semuanya hilang sampe sampe saldo di rekening saya sampe Nol(0) rupiah tolong dijelaskan

  3. Selamat siang kak, kemarin tanggal 10 jatuh tempo, pembayaran tagihan pinjam saya, tapi sudah di bayar pas di tanggal 10, kok sekarang saldo saya bisa di tahan lebih dari nilai pembayaran tagihan nya.
    Mohon di jelas kan ya kak gimana ini bisa terjadi, apakah uang yg tertahan itu bisa di kembali ke rekening apa tidak bisa?

  4. Selamat mlm
    Saya mau complain perihal hold mout kenapa selalu sering padahal saldo/angsuran tidak pernah macet…
    Terus angsuran tidak sesuai jatuh tempo

  5. Saya mau complain perihal angsuran KSM
    Selalu d hold mout padahal angsuran tidak prnh nunggak tapi selalu saja saldo d hold mout…bahkan angsuran selalu tidak sesuai jatuh tempo…masih lama dari jatuh tempo saldo.langsung d tahan atau hold mout..
    Terima kasih

  6. Selamat malam.kak!!!salah satu kerabat saya saldo ny sdah 3 bulan lebih ditahan oleh pihak bank mandiri dengan alasan dia berhutang dr tahun 2004 sebesar 4 jta rupiah !!padahal kerabat saya pny rek.mandiri saja baru tahun 2022!! Yg kami heran knpa kami.mnta berkas2 yg ada ttd kerabat kami yg berhutang tidak dikasih dn sebulan yg lalu ada wa yg ngaku dr BNK.mandri akan buka saldo tertahan ny agar bisa kami ambil tp kami tggu sampai detik ini saldo tertahan tetep ga dibuka????knpa BNK mandiri bis asperti ini????membiarkan org mati kelaparan gara2 gaji yg di TF ke mandiri ditahan oleh pihak bank mandiri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *