Lompat ke konten
Daftar Isi

Cara Memprediksi Harga Crypto, Apakah Akan Naik Atau Turun

Cara Memprediksi Harga Crypto

Cryptocurrency telah menjadi tren investasi masa kini di Indonesia. Bahkan Indonesia disebut-sebut sebagai salah satu negara dengan adopsi teknologi crypto yang cukup tinggi di dunia. Hal ini dibuktikan dengan mulai menjamurnya crypto exchange di negeri ini, seperti Tokocrypto, Indodax dan lain sebagainya. 

Namun sedikit orang tahu, bahwa pasar mata uang digital ini sangat volatil. Bitcoin misalnya, harganya bisa turun hingga nyaris 50% dalam 6 bulan kebelakang. Padahal aset ini digadang-gadang menjadi mata uang crypto paling top. 

Volatilitas ini menuntut trader dan investor untuk bisa mengetahui naik turun crypto dengan tepat, sehingga bisa menentukan waktu yang tepat pula untuk membuka posisi. Lantas, bagaimana cara memprediksi harga crypto? Berikut ini beberapa alternatifnya:

1. Membaca Fitur Price Estimate

Salah satu cara termudah untuk memprediksi harga crypto adalah dengan membaca fitur price estimate dari laman Coinmarketcap. Sebagai salah satu laman database crypto yang paling sering dikunjungi di dunia maya, coin market cap mencoba untuk membantu trader dalam menganalisis harga dengan cara menyediakan fitur price estimates. 

Price estimates adalah fitur dimana pengguna laman tersebut bisa memasukkan prediksi mereka terhadap perubahan harga suatu aset crypto. Namun, fitur ini adalah fitur user generated content alias setiap user bisa memasukkan prediksinya sendiri. Akibatnya, validitas estimasi tersebut terbilang meragukan.

Untuk mengatasi hal ini, pihak Coinmarketcap telah menyediakan sistem pembobotan khusus terhadap setiap prediksi yang dimasukkan pengguna dengan menitikberatkan pada pengguna dengan prediksi akurat paling konsisten. Akan tetapi, bagaimana detail mengenai penghitungan ini, hanya tim dalam perusahaan tersebut yang tahu.

2. Menggunakan Analisis Teknis

Analisis teknis adalah analisis yang melibatkan penghitungan data-data statistik harga sebuah instrumen. Pola pikir yang melatarbelakangi analisis ini cukup sederhana, yaitu sejarah pergerakan harga pasti akan terulang kembali, sehingga trader perlu menganalisis data-data harga yang telah lalu. 

Memprediksi harga crypto dengan menggunakan teknik ini akan lebih mudah apabila sebelumnya Anda telah trading saham, forex atau instrumen lainnya. Sebab, indikator-indikator teknis yang digunakan sama, hanya saja kondisi alamiah pada instrumennya berbeda.

Berbagai exchange crypto terbaik sudah menyediakan fitur chart yang bisa Anda gunakan untuk melihat candlestick harga berdasarkan jangka waktu yang ditentukan.

Adapun beberapa indikator teknis yang cukup jamak digunakan dalam memprediksi harga sebuah instrumen keuangan, seperti moving average divergence convergence (MACD), average directional index (ADX), Relative Strength Index (RSI) dan lain-lain. 

Anda saat ini bisa menggunakan berbagai indikator teknis yang telah tersedia otomatis di aplikasi trading. Namun demikian, penting juga bagi Anda untuk mengetahui “cerita” dibalik masing-masing indikator. Karena, setiap indikator memiliki cerita berbeda dan perbedaan cerita tersebut bisa mendorong ke arah perbedaan interpretasi hasil analisis. 

3. Menggunakan Analisis Fundamental

Analisis fundamental adalah analisis yang mengulik alasan dibalik perubahan harga sebuah instrumen dari faktor-faktor lain di luar statistik harga itu sendiri. Misalnya, analisis ini berusaha menjawab “Mengapa harga Luna turun? Apakah TerraLabs bangkrut? Atau, proyek yang berusaha dibangun dengan Luna gagal?”

Dalam konteks pasar crypto, aspek fundamental yang melatarbelakangi sebuah aset crypto adalah kondisi ekonomi nasional dan internasional, proyek yang dibangun dari dana hasil penjualan crypto, kapabilitas developer crypto terkait dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap developer crypto tersebut. 

Oleh karena itu, Anda sebaiknya membaca white paper sebuah coin crypto terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membelinya. Sebab, pada dokumen ini terdapat data-data penting mengenai developer crypto terkait, kapabilitas nya, proyek yang akan dibangun, serta kualitas hasil audit terhadap aset crypto terkait. 

Sayangnya apabila dibandingkan forex, apalagi saham, bahan untuk menganalisis aspek fundamental crypto tidak terlalu banyak. Pasalnya, tidak ada aset di dunia nyata yang menjadi “underlying asset” dari instrumen ini. Bahkan, kualitas “underlying asset” pada stablecoin yang didasari oleh mata uang fiat pun banyak yang meragukan. Padahal untuk menganalisis coin crypto jenis ini relatif lebih mudah karena mirip dengan analisis forex biasa.

4. Menggunakan Analisis Sentimen

Dalam trading instrumen keuangan, bisa jadi kombinasi analisis teknikal dan fundamental belum cukup untuk memperkirakan pergerakan harga aset secara akurat. Faktor lain yang perlu dipertimbangkan oleh trader adalah faktor sentimen. 

Faktor ini terdiri dari hal-hal non teknis dan fundamental yang bisa mempengaruhi harga aset, seperti pergerakan investor dan trader besar, pengaruh influencer media sosial, pergerakan investor institusi dan lain sebagainya. 

Maka dari itu, seorang trader crypto dituntut untuk update berita keuangan setiap hari. Untungnya saat ini banyak aplikasi dan website yang bisa digunakan untuk mengakses berita. Bahkan, tidak jarang aplikasi trading cryptocurrency menyediakan berita mengenai pergerakan investor bandar. 

Meskipun faktor ini penting, namun trader crypto juga perlu hati-hati. Disarankan untuk tidak bersikap FOMO begitu ada berita yang booming di pasaran. Tetap gunakan analisis teknis dan fundamental supaya Anda bisa trading dan investasi lancar jaya dalam waktu lama.

5. Membaca Penelitian

Salah satu pengayaan yang bisa dibaca oleh investor dan trader crypto demi mengetahui naik turun crypto adalah dengan membaca penelitian mengenai topik “menganalisis perubahan harga crypto dengan menggunakan metode Blablabla”. Pengayaan ini bermanfaat untuk membantu trader dalam beberapa hal, seperti:

  1. Memahami cara kerja indikator teknis. Hal ini karena, banyak indikator teknis yang bergerak sesuai dengan skema statistik. 
  2. Memahami cara memperkirakan perubahan harga crypto dengan menggunakan teknik alternatif. Ada banyak indikator teknik yang bisa digunakan oleh trader. Sayangnya, tidak semua indikator statistik tersebut populer.
  3. Membantu memperkirakan cepat atau lambatnya perubahan harga crypto akibat terjadinya guncangan fundamental pada ekonomi nasional dan internasional serta aspek fundamental crypto tersebut sendiri. 
  4. Membantu memperkirakan aset yang akan booming di masa depan. Tidak jarang berbagai lembaga penelitian mengeluarkan hasil penelitian eksklusif mengenai proyeksi pergerakan harga crypto dalam beberapa bulan hingga beberapa tahun kedepan.

Penelitian-penelitian ini dapat diakses dimana? Selain bisa dibaca melalui berbagai jurnal keuangan dan ekonomi resmi, Anda juga bisa mengakses hasil penelitian ini melalui berbagai laman dan aplikasi berita keuangan, seperti Bloomberg, CNBC, Yahoo Finance, Marketwatch dan lain sebagainya. Hanya saja biasanya untuk penelitian-penelitian bagus, pengguna diminta untuk membayar biaya langganan terlebih dahulu. 

Ada banyak cara yang bisa Anda gunakan untuk memprediksi harga crypto apakah akan naik atau turun. Alih-alih menggunakan masing-masing cara sendiri-sendiri, trader disarankan untuk mengkombinasikan berbagai cara di atas. Tujuannya adalah supaya hasil analisis bisa lebih komprehensif, bisa dipertanggungjawabkan dan, yang terpenting, akurat.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *