Lompat ke konten
Daftar Isi

Apa yang Sebaiknya Dilakukan Jika Kartu Kredit Over Limit?

Kartu Kredit Over Limit

Istilah over limit sudah tidak asing lagi bagi para pengguna kartu kredit, di mana kondisi tersebut menunjukkan bahwa penggunaan kartu kredit sudah melebihi limit yang tersedia. Ketika penggunaannya sudah mencapai batas, kartu akan dikenai biaya tambahan bahkan ada risiko diblokir jika tak segera dilunasi tagihannya.

Apabila sedang menghadapi situasi seperti ini, bagaimana tindakan yang harus dilakukan ketika kartu kredit over limit? Simak solusinya di sini serta tips mencegah kartu kredit over limit!

Solusi Kartu Kredit Over Limit

Bagi yang hobi berbelanja maupun bertransaksi menggunakan kartu kredit, mungkin sudah familiar dengan istilah over limit. Kredit dikatakan over limit apabila penggunaannya sudah mencapai batas maksimal. Misalnya Anda menggunakannya untuk melakukan transaksi sebesar 16 juta, padahal maksimalnya hanya 15 juta saja.

Kredit yang over limit akan dikenai biaya denda, biasanya sebesar 5% dari kelebihannya. Tak hanya itu, ada risiko terblokir apabila tagihan yang tersisa tidak segera dilunasi sehingga kartu tak dapat digunakan sampai tagihannya lunas.

Manfaat kartu kredit adalah mempermudah seseorang melakukan transaksi. Akan tetapi jika mengalami masalah kredit yang sudah melebihi batasnya, simak solusi kartu kredit over limit berikut agar dapat digunakan kembali. 

1. Bayar sisa tagihan segera

Over limit banyak terjadi pada kartu kredit yang jumlah cicilannya minimum. Jadi, kebanyakan tak sebanding dengan pengeluaran hingga akhirnya melebihi batas maksimal penggunaan untuk transaksi.

Ketika kredit sudah mencapai batas maksimal transaksi, pengguna akan dikenai denda sebesar 5% dari kelebihannya. Jumlah ini akan terus bertambah jika tagihan tak segera dilunasi. Oleh karena itu, solusi kartu kredit over limit adalah harus melunasi cicilan yang ada maupun belum dibayarkan guna mencegah risiko denda dan kartu diblokir oleh pihak bank.

Kelompokkan tagihan yang belum dibayar cicilannya, kemudian susun hutang yang menjadi prioritas atau paling besar jumlahnya. Cara seperti ini lebih mempermudah Anda dalam menentukan mana hutang yang paling penting untuk segera dibayar.

2. Minta bank menaikkan limit 

Cara mengatasi masalah over limit lainnya bisa dengan pergi ke bank kemudian mengajukan kenaikan limit. Mengajukan kenaikan limit kredit kepada pihak bank bukanlah hal mudah, sebagian besar nasabah justru ditolak dengan berbagai alasan ketika melakukannya. Hal ini pun tak berpengaruh meskipun kondisi finansial Anda termasuk baik.

Ada cara yang bisa dilakukan supaya pengajuannya diterima, yakni harus melihat situasi serta kondisi. Ajukan kenaikan limit bila Anda mempunyai pendapatan tetap, pendapatan rutin bertambah, ataupun tidak mempunyai hutang lain yang jumlahnya lebih besar dari saat ini.

Tidak cukup hanya dengan ketiga situasi tersebut untuk menambah kenaikan limit. Pihak bank akan melakukan pengecekan lebih lanjut dengan memeriksa riwayat pembayaran cicilan, rekening koran, dan lainnya sebelum memberikan keputusan final. Jika Anda selalu tepat waktu membayarkan cicilan serta tak ada riwayat kredit macet, masih ada kemungkinan limit bisa naik.

3. Mengajukan penggantian kartu kredit

Adapun solusi mengatasi kredit yang over limit, bisa dengan mengajukan penggantian kartu menjadi lebih tinggi jenisnya. Misalnya dari tier Silver ke Platinum supaya limit-nya lebih besar.

Sama seperti opsi kedua, pengajuan penggantian kartu tidak semudah itu karena pihak bank pasti memberikan persyaratan tertentu dan melakukan pengecekan lebih lanjut terlebih dahulu supaya kredit bisa naik. Apabila kartunya berhasil diganti, pastikan Anda mengingat berapa jumlah maksimal batas transaksi yang bisa dilakukan agar di kemudian hari tidak terjadi transaksi melebihi limit.

Pengecekan yang dilakukan pihak bank ketika Anda mengajukan penggantian jenis kartu, antara lain riwayat penggunaan kredit, skor kredit, ketepatan waktu pelunasan, hingga kondisi finansial pemohon. Apabila jumlah pendapatan tak memenuhi syarat sesuai ketentuan bank, kemungkinan pengajuan tak disetujui.

4. Hentikan aktivitas transaksi sampai terbayar lunas

Apabila ketiga cara sebelumnya tak bisa menjadi solusi terbaik, maka satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah menghentikan aktivitas penggunaan kredit sampai seluruh hutang tersisa terbayar lunas. Meneruskan pemakaian kartu meskipun sudah melebihi batas maksimal, justru membuat Anda dikenai denda bahkan berisiko diblokir kartunya oleh bank.

Oleh karena itu, sebisa mungkin minimalkan pemakaian kredit terutama untuk hal-hal yang kurang diperlukan. Tak hanya berisiko terkena denda, tetapi dikhawatirkan Anda lupa mengingat berapa sisa saldo terutang kemudian terjadi transaksi melebih batas lagi pada bulan berikutnya.

Ketika hal ini terjadi, cobalah melakukan transfer balance untuk mengalihkan saldo ke kartu kredit lain. Opsi ini dapat diterapkan hanya jika Anda mempunyai credit card lebih dari satu dan pastikan memiliki fasilitas transfer balance.

Tips agar Kartu Kredit Tidak Over Limit

Solusi kartu kredit over limit di atas dapat Anda terapkan bila terjadi transaksi yang melebihi batas kredit seharusnya. Itulah mengapa, dalam pemakaian kartu kredit sebaiknya dilakukan secara bijaksana supaya hal tersebut tidak terjadi.

Jika Anda pemula yang baru menggunakan credit card (CC) sebagai metode pembayaran untuk berbelanja, simak beberapa tips agar kartu kredit tidak over limit melalui penjelasan di bawah ini. Tips ini penting diterapkan demi menjaga kestabilan kondisi finansial sekaligus mencegah konsumtif.

1. Selalu bayar lunas seluruh tagihan

Tips agar kartu kredit tidak over limit yang pertama adalah selalu membayar tagihan tepat waktu sampai lunas. Membayar cicilan tepat waktu mampu menjaga saldo limit kredit tetap tersedia, sehingga ketika sewaktu-waktu dibutuhkan tak perlu khawatir terjadi over limit asalkan dipakai sesuai kebutuhan.

Tak hanya itu, membayar cicilan tepat waktu hingga lunas memungkinkan Anda memperoleh kenaikan limit sekaligus menjaga skor kredit tetap baik. Ini nantinya bisa berguna ketika Anda bermaksud mengajukan cicilan lebih besar.

2. Pakai limit kredit sesuai kebutuhan

Kredit mempermudah seseorang melakukan berbagai transaksi, termasuk berbelanja. Namun jika tak digunakan secara bijak dapat memicu pemborosan atau sikap konsumtif. Terbiasa konsumtif dapat mengarah ke gaya hidup hedonisme yang berbahaya bagi kestabilan finansial. 

Jika Anda mempunyai batas transaksi menggunakan kredit maksimal 10 juta rupiah, maka sebaiknya tidak menggunakannya lebih dari itu karena bisa menimbulkan over limit. Pakailah saldo limit sesuai kebutuhan supaya tidak dikenai denda, sebab dikhawatirkan dapat menimbulkan kekacauan pada kondisi finansial Anda di kemudian hari.

3. Selalu catat tiap transaksi

Sebagian orang mungkin merasa lupa setelah melakukan banyak transaksi dengan sistem kredit, hingga akhirnya terjadi over limit. Itulah mengapa, sangat penting untuk selalu mencatat setiap transaksi yang dilakukan demi menjaga limit saldo kredit.

Mencatat tiap transaksi juga membantu Anda mengetahui berapa jumlah yang terpakai dan berapa jumlah yang perlu dilunasi segera. Dengan begitu, menerapkan tips ini dapat membantu menjaga kondisi keuangan agar tidak kacau akibat tumpukan hutang dari kredit.

4. Hindari menggunakan kredit untuk hal tidak perlu

Tak bisa dipungkiri bahwa kegiatan berbelanja saat ini tak bisa dipisahkan dari kebiasaan hampir setiap manusia. Sebagian mungkin mampu mengontrol keinginannya untuk berbelanja, namun sebagiannya lagi tidak demikian.

Agar tidak terjadi over limit, sebaiknya hindari menggunakan sistem kredit untuk membeli yang tidak diperlukan. Gunakanlah secara bijak sesuai kebutuhan tapi tidak melebihi batas transaksi maksimal agar tidak dikenakan denda. 

Meskipun menggunakan kartu kredit punya banyak keuntungan, bukan berarti boleh memakainya untuk setiap transaksi. Pakailah ketika benar-benar membutuhkannya, namun pastikan sesuai dengan kemampuan finansial Anda agar tak menimbulkan masalah di kehidupan sehari-hari nantinya akibat hutang menumpuk.

Terapkan pengelolaan keuangan yang baik agar tahu ke mana keluar masuknya uang. Ini merupakan hal penting yang sebaiknya tidak disepelekan, sebab bisa membantu Anda dalam membuat perencanaan finansial untuk jangka panjang.

Ketika Anda memutuskan menggunakannya untuk membayar belanjaan maupun kebutuhan tertentu, pastikan mampu melunasi tagihannya. Pilih jangka waktu pelunasan sesuai kemampuan, dan usahakan selalu tepat waktu membayarnya.

Kartu kredit yang over limit memang biasa diatasi menggunakan berbagai tips serta solusi di atas. Meskipun demikian, sebisa mungkin usahakan menggunakannya secara bijaksana agar tidak konsumtif. Gaya hidup konsumtif sangat berbahaya karena dapat mengganggu kondisi finansial Anda, salah satunya hutang menumpuk.

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma adalah seorang yang memiliki minat pada informasi edukasi tentang finansial, maupun memberikan informasi penting lainnya seputar produk keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *