Lompat ke konten
Daftar Isi

Kelebihan dan Kekurangan Cryptocurrency

Kelebihan dan kekurangan Crypto

Dibandingkan mata uang tradisional, terdapat kelebihan dan kekurangan cryptocurrency yang menjadikannya sebuah aset yang unik. Namun, mari kita bahas prinsip dasar crypto terlebih dahulu.

Mengenal Prinsip Cryptocurrency

Kelebihan dan kekurangan yang ada pada cryptocurrency sendiri tak bisa lepas dari beberapa prinsip yang dibawanya. Ya, ada beberapa hal yang menjadi prinsip pada cryptocurrency yang perlu untuk diketahui agar Anda bisa memiliki gambaran tentang apa saja nilai plus dan minus dari aset crypto.  

  • Digital; aset crypto tidak dapat dimiliki dalam wujud fisik, seperti halnya uang fiat yang berupa koin dan kertas. Cryptocurrency memiliki wujud digital alias virtual.
  • Peer-to-Peer; dalam transaksinya, uang crypto diteruskan antar pengguna, dari pengirim ke penerima secara online.
  • Global; mata uang ini dapat digunakan lintas negara, selama negara yang bersangkutan mengakui cryptocurrency
  • Dienkripsi; artinya uang crypto ini diamankan, dimana pemilik tidak perlu menggunakan nama aslinya. Namun transaksi tetap dapat dilihat di blockchain.  
  • Terdesentralisasi; kebalikan dari sistem keuangan yang diatur oleh bank atau negara, crypto tidak diatur oleh suatu server pusat, menjadikannya mampu menawarkan kebebasan finansial yang lebih. Setiap transaksi yang tercatat di blockchain divalidasi oleh penambang.
  • Trustless; mata uang crypto tetap dapat digunakan tanpa harus mempercayakan uang dan informasi penting lainnya pada pihak ketiga, misalnya bank, karena pengguna bisa langsung saling berkirim crypto.

Jadi cryptocurrency merupakan mata uang digital memungkinkan terjadinya transaksi antar pengguna, tanpa harus mengandalkan pihak ketiga sebagai perantara. Dalam hal ini, transaksi cryptocurrency berlaku pada jaringan komputer yang memakai algoritma perhitungan matematis (cryptography) dengan teknologi blockchain.  

Kelebihan Cryptocurrency

Cryptocurrency memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

1. Terhindar dari risiko tindak kriminal 

Salah satu risiko terbesar dari uang fiat saat ini adalah pencurian dan pemalsuan. Begitu pula dengan ancaman seperti carding yang mengintai para pengguna kartu kredit dan debit. Mata uang crypto menawarkan solusi atas segala permasalahan ini, di mana ia tidak mudah diretas, tidak dapat dipalsukan dan tidak mudah ditransaksikan oleh pengakses yang tidak sah.

2. Pengelolaan data yang lebih transparan

Perlu diketahui pula bahwa setiap aktivitas transaksi crypto akan dicatat pada ledger terbuka (blockchain) yang memungkinkannya untuk diakses oleh publik kapan pun dibutuhkan. Catatan yang ditambahkan ke blockchain ini juga tidak dapat diubah-ubah secara sembarang, menjadikannya lebih aman jika dibanding opsi transaksi yang ada saat ini.

Hal ini memberikan pengguna lebih banyak pilihan, kemandirian sekaligus peluang untuk mengakses keuangan mereka dengan sifat crypto yang open-source.

3. Perlindungan privasi yang lebih baik

Privasi yang terlindungi adalah salah satu kelebihan cryptocurrency. Kebocoran data pengguna masih menadi salah satu ancaman di dunia digital saat ini. Cryptocurrency menawarkan pseudonimitas yang dibutuhkan oleh mereka yang sering memperdagangkan aset. Kini makin banyak orang yang memperhatikan privasi online dan kehati-hatian dalam memberikan data digitalnya.

Dalam transaksi cryptocurrency, pihak yang terlibat hanya mengetahui nominal, waktu dan alamat wallet yang digunakan bertransaksi tanpa tahu siapa pemiliknya. Dengan kata lain, pengguna bisa melakukan transaksi keuangan tanpa menampilkan identitas asli. Satu-satunya kemungkinan kebocoran data pribadi adalah dari kelalaian pengguna sendiri.

4. Kecepatan dan kemudahan transaksi

Prinsip desentralisasi mengatasi kelemahan pada sistem perbankan karena memberikan akses transaksi secara langsung kepada pengguna tanpa adanya perantara pihak ketiga. Hal ini membuat transaksi crypto jadi jauh lebih cepat dan praktis tanpa berkompromi soal keamanannya.

Bahkan transaksi crypto juga dapat dilakukan kapan pun 24 jam sehari, tidak seperti layanan perbankan yang seringkali dibatasi pada jam kerja. Selain itu, mengirim dan menerima Bitcoin bisa dilakukan semua orang tanpa perlunya perantara atau bergantung pada aplikasi finansial tertentu.

5. Memiliki potensi investasi 

Mata uang crypto juga menjanjikan kenaikan nilai yang bisa saja menarik bagi sebagian investor. Biasanya, mereka membeli saat suatu aset crypto memiliki harga yang rendah kemudian menjualnya saat nilai mata uang crypto tersebut sudah naik pesat.

Sudah ada sejumlah orang yang jadi miliyarder mendadak karena investasi cryptocurrency ini. Beberapa di antaranya adalah mereka yang menjual karya seni di berbagai NFT marketplace terbaik dengan menerima cryptocurrency sebagai alat pembayaran.

Kekurangan Cryptocurrency

Bukan hanya kelebihan saja, masih ada kekurangan cryptocurrency antara lain:

1. Bisa mengarah pada tindak pelanggaran hukum

Sayangnya, hingga saat ini tak semua negara memperkenankan penggunaan aset crypto untuk bertransaksi. Bahkan ada pula negara yang justru menerapkan larangan terhadap aset digital yang satu ini. Di Indonesia sendiri, legalitas Bitcoin masih diakui sebatas instrumen investasi dan tidak diakui sebagai alat transaksi keuangan.

Selain halnya negara, tak sedikit pula perusahaan keuangan yang menolak penggunaan aset crypto sebagai alat transaksi. Prinsip desentralisasi memang bisa saja menjadi ancaman nyata dan serius bagi keberadaan perusahaan keuangan dunia  di masa depan. Oleh karena itu, saat ini juga banyak terjadi kasus di mana mata uang crypto digunakan untuk transaksi di pasar gelap hingga tidak pencucian uang.

2. Memiliki volatilitas tinggi

Harus diakui, mata uang crypto masih bersifat sebagai hal baru jika dibandingkan dengan metode keuangan konvensional saat ini. Dengan perjalanan yang masih sekitar 10 tahun, ada banyak hal yang simpang siur dari mata uang ini. Hal ini mengakibatkan nilainya memiliki tingkat volatilitas yang terbilang tinggi yang menjadi salah satu kekurangan cryptocurrency.

Volatilitas tinggi ini bisa dilihat dari gejolak naik dan turun harganya, di mana hal ini terjadi dalam waktu yang terbilang begitu singkat. Nilai mata uang crypto bisa mengalami kenaikan signifikan drastis, bahkan sering kali tak masuk di akal. Dan begitu pula sebaliknya, juga bisa anjlok dalam waktu singkat.  

3. Transaksi yang bisa saja menjadi cukup rumit

Bagi sebagian orang, utamanya yang belum begitu memahami tentang internet, bisa saja mengalami kendala serius dalam bertransaksi menggunakan cryptocurrency. Ya, saat hendak mengirim dan menerima mata uang crypto, seseorang harus memiliki wallet cryptocurency, menghitung biaya pengiriman, mencadangkan Private Key, membagikan Public Address dan lain sebagainya. Ini karena setiap pengguna crypto juga bertindak sebagai bank, jika diasosiasikan dengan layanan konvensional.   

Selain itu, transaksi crypto juga memerlukan ketelitian lebih jika dibanding sistem konvensional. Hal ini karena prinsip desentralisasi, yang menghilangkan regulator atau server dalam transaksi. Ketiadaan pengelola ini, membuat setiap transaksi yang sudah terjadi tidak dapat dibatalkan oleh pengirim.

Ancaman lainnya yang juga tak kalah nyata adalah fakta bahwa wallet cryptocurency juga menggunakan mekanisme pengaman berupa pin atau password untuk bisa diakses. Dan ketika pengguna lupa, hal yang sangat manusiawi terjadi, maka ia juga tidak akan bisa mengakses saldo crypto yang ditampung dalam wallet tersebut. 

4. Masih ada risiko penipuan

Dalam hal perdagangan, aset crypto juga tak luput dari ancaman tindak penipuan yang menimpa investor. Beruntung, di Indonesia, Kemenperin melalui BAPPETI segera merilis peraturan perdagangan dan regulasi lain yang segera dirilis agar investasi crypto menjadi lebih ramah bagi masyarakat. Saat ini, perdagangan terlindung oleh Peraturan BAPPETI No. 5 tahun 2019 dan No. 7 tahun 2020.   

Kesimpulan

Gambaran tentang kelebihan dan kekurangan cryptocurrency di atas diharapkan bisa memberikan Anda referensi untuk membuat penilaian dan mengambil keputusan bijak. Tentu saja masih ada lebih banyak hal yang perlu dilihat lagi perkembangannya dan layak untuk dipelajari lagi agar investasi cryptocurrency yang dilakukan bisa memberikan hasil sesuai harapan.

Pratomo Eryanto

Pratomo Eryanto

Pratomo Eryanto memiliki motto "Investasi tidak harus membosankan". Sebagai penggiat dunia pasar saham, Pratomo memiliki misi meningkatkan literasi finansial masyarakat Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *