Lompat ke konten
Daftar Isi

13 Keuntungan Investasi Reksa Dana Yang Menanti Anda

Untungnya investasi di reksa dana

Reksa dana adalah salah satu instrumen investasi yang kini banyak diminati masyarakat. Maklum, dengan perkembangan teknologi seperti saat ini investasi pada instrumen ini menjadi jauh lebih mudah. 

Berikut ini 13 keuntungan investasi reksa dana yang patut untuk dipertimbangkan:

1. Modal Investasi Yang Minim

Berbeda dengan saham dan obligasi yang sekali beli bisa membutuhkan modal 100 ribu sampai 1 juta, dengan reksa dana Anda bisa membeli instrumen mulai dari 10 ribu rupiah. Tidak hanya itu, Anda juga bisa membeli instrumen ini sampai dengan satuan terkecil. 

Misalnya, Anda mempunyai uang 14.350 rupiah. Uang tersebut bisa dibelikan reksa dana yang berharga minimal 10.000 dengan unit penyertaan yang telah disesuaikan. 

2. Tingkat Return Yang Lebih Tinggi Daripada Deposito

Kelebihan lain dari instrumen ini adalah tingkat return investasi yang lebih tinggi daripada deposito. Jika biasanya tingkat bunga deposito maksimal sekitar 5%, maka tingkat return reksa dana bisa 6% sampai 7%. Keuntungan ini bisa dijadikan passive income karena semua pengelolaan dilakukan oleh manajer investasi, tanpa campur tangan Anda.

Tentu hal ini membuat menaruh uang di reksa dana lebih menguntungkan daripada menaruh uang di deposito perbankan. 

3. Tingkat Return Yang Bermacam Macam

Seperti yang tertulis di atas, tingkat return reksa dana berkisar antara 6%-7% an tergantung dengan risiko investasi dan jenis reksa dana yang Anda pilih. Umumnya, reksa dana saham adalah reksa dana dengan return dan risiko tertinggi sementara reksa dana pasar uang adalah reksa dana dengan risiko dan return terendah. 

4. Diversifikasi Portofolio

Dengan membeli instrumen ini, Anda bisa berinvestasi di beberapa perusahaan atau beberapa instrumen sekaligus. Jika Anda membeli reksa dana saham misalnya, maka uang Anda akan didistribusikan ke beberapa perusahaan  sementara membeli reksa dana pasar uang, sebagian uang akan ditaruh di deposito dan sebagian yang lain di obligasi atau instrumen yang lainnya. 

Hal ini membuat risiko investasi reksa dana cenderung merata sehingga lebih aman buat investor yang masih pertama kali di bidang ini. 

5. Dikelola Manajer Investasi

Dalam investasi reksa dana, Anda tidak perlu pusing-pusing memikirkan perusahaan mana atau obligasi mana yang lebih menguntungkan. Hal ini karena, uang investasi Anda akan dikelola oleh manajer investasi. 

Manajer investasi adalah individu yang bekerja di perusahaan sekuritas dan bertugas untuk mengelola uang dari investor dengan sebaik mungkin. Tentu jasa ini tidak gratis. Investor harus menyisihkan sebagian keuntungan investasi untuk membayar jasa mereka.

Biaya jasa manajer investasi ini bervariasi. Anda bisa melihat berapa biaya jasa mereka dengan menengok prospektus setiap produk reksa dana. Salah satu tanda manajer investasi yang superior adalah jika mereka transapran dalam biaya jasa serta memiliki sejarah keuntungan yang lebih baik dibanding MI lain.

6. Tidak Ada Risiko Kehilangan

Reksa dana tidak memiliki bentuk fisik seperti halnya emas batangan. Jadi, Anda tidak perlu menyimpan bentuk fisik instrumen ini di rumah. Kalaupun handphone Anda hilang atau aplikasi Anda ter uninstall, data investasi Anda tetap bisa dikembalikan. 

Oleh sebab itu, carilah aplikasi agen investasi yang keamanan datanya terjamin dan diawasi oleh OJK. Dengan demikian, ketika data dan uang Anda hilang, Anda akan tahu melapor kepada siapa dan dimana. 

7. Cocok Untuk Investor Pemula

Modal yang rendah, risiko yang terkendali dan dikelola oleh manajer investasi adalah hal-hal yang membuat reksa dana cocok untuk investor pemula. Sebab, dengan membeli reksa dana, Anda tidak perlu takut rugi dan mengeluarkan waktu banyak untuk belajar. 

Reksa dana juga cocok untuk investor kawakan yang sibuk dan tidak sempat memantau pergerakan harga saham atau kondisi ekonomi. 

8. Reksa dana Lebih Fleksibel Daripada Deposito

Deposito adalah instrumen investasi yang berbatas waktu. Apabila Anda menarik uang deposito Anda di luar waktu-waktu yang ditentukan, maka Anda harus membayar penalti. Lain halnya dengan reksa dana. Anda bisa menjual dan membeli reksa dana kapanpun dan dimanapun.

Hanya saja, untuk mencairkan reksa dana diperlukan waktu yang sedikit lebih lama daripada deposito. Jika ingin mencairkan reksa dana, uang baru akan Anda terima 2 hari sampai 7 hari kerja tergantung dengan jenis reksa dana yang ingin dibeli. 

Hal ini karena untuk menjual dan membeli reksa dana, Ada proses yang harus dilewati di dua pihak berbeda yaitu manajer investasi selaku pengelola investasi dan bank kustodian sebagai penampung uang investasi reksa dana.

9. Return Yang Bebas Pajak

Kelebihan lain dari reksa dana dibandingkan deposito adalah imbal hasil reksa dana bebas pajak sementara imbal hasil deposito harus terbebani pajak sekitar 20%. Kalaupun investor harus membayar jasa manajer investasi, bank kustodian dan aplikasi agen investasi, umumnya biaya tersebut tidak sampai 5%. 

10. Kemudahan Transaksi

Dulu, jika ingin berinvestasi baik saham maupun reksa dana, calon investor harus membuat rekening investasi di perusahaan sekuritas. Proses pembuatan rekening ini relatif panjang dan calon investor harus mengisi data segepok. 

Tidak seperti beberapa tahun lalu, kini Anda bisa beli efek langsung menggunakan aplikasi agen investasi melalui handphone dan tinggal mengisi data yang diperlukan seperti, nama, nomor handphone, nomor KTP dan lain-lain untuk membuat akun.

Saat ini pun Anda bisa berinvestasi dimana saja dan kapan saja asalkan ada handphone di samping Anda. 

11. Transparan

Sama seperti saham, investasi reksa dana juga transparan. Anda bisa melihat nilai aktiva bersih (NAB) emiten reksa dana dan biaya-biaya lain di bagian prospektus masing-masing reksa dana. 

Anda juga bisa melihat pergerakan harga, risiko investasi dan potensi return investasi reksa dana langsung di handphone. Dengan demikian, Anda bisa memilih investasi reksa dana mana yang sesuai dengan risiko, target dan keuntungan yang Anda inginkan. 

12. Bisa Dialokasikan Sesuai Kebutuhan

Investasi tanpa tujuan sama seperti halnya Anda naik motor dengan tanpa arah. Dengan adanya tujuan investasi, Anda bisa menentukan tingkat risiko yang harus Anda tanggung dan tingkat keuntungan yang harus Anda dapatkan. 

Dalam aplikasi investasi reksa dana biasanya ada menu tujuan investasi yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan risiko dan target keuntungan secara otomatis. Contohnya, jika Anda ingin berinvestasi untuk membeli rumah dalam 10 tahun ke depan, maka umumnya reksa dana yang direkomendasikan adalah reksa dana saham atau Anda ingin mempersiapkan pensiun, maka yang direkomendasikan adalah reksa dana pasar uang. 

13. Resmi Dari OJK

Reksa dana adalah investasi yang resmi dan diawasi oleh OJK. Namun, Anda perlu berhati hati dalam memilih aplikasi investasi yang akan Anda gunakan. Sebab, saat ini banyak aplikasi investasi bodong atau aplikasi investasi yang dibuat mirip dengan aplikasi investasi yang terdaftar di OJK. 

Agar terhindari dari aplikasi bodong ini, Anda bisa melihat aplikasi dan website keuangan yang ditutup oleh OJK dalam link berikut. Data ini terus berubah setiap waktu sehingga sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pastikan Anda melihat data yang terbaru. 

Nah, itu tadi 13 keuntungan investasi reksa dana yang patut untuk Anda pertimbangkan. Setiap instrumen investasi memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Maka dari itu, baiknya Anda mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan instrumen tersebut dengan sematang mungkin.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *