Lompat ke konten
Daftar Isi

Berapa Penghasilan Trader Saham Per Bulannya?

Berapa Penghasilan Trader Saham Per Bulannya

Setiap trader, apalagi trader pemula tentu ingin mendapatkan penghasilan dari trading saham per bulannya. Sebab, itu artinya mereka akan mendapatkan pendapatan tambahan yang bisa digunakan untuk menambah modal trading atau menunjang kehidupan mereka sehari-hari atau bahkan bisa hidup dari trading (trading for living) dan kaya dari saham.

Namun perlu Anda ingat bahwasanya sebagaimana bisnis pada umumnya, trading saham juga bukan merupakan profesi yang cocok untuk mendapatkan penghasilan besar dalam waktu singkat. Lantas, berapakah penghasilan trader saham per bulannya dan bagaimana cara untuk mendapatkan keuntungan tersebut? Simak pembahasannya berikut ini:

Penghasilan Trader Saham Per Bulan

Menurut beberapa sumber, penghasilan trading saham per bulan yang ideal bagi trader pemula maupun berpengalaman yang bermodal kecil adalah sebesar 1-5% per bulan. Ini artinya, kalau modal trading Anda adalah Rp10.000.000, maka keuntungan maksimum yang bisa Anda peroleh per bulan adalah Rp500.000. 

Meskipun nominalnya tidak terlalu besar, namun risiko yang yang harus Anda korbankan juga relatif tidak besar. Jika Anda ingin mendapatkan persentase keuntungan yang lebih besar lagi, maka Anda juga harus mengeluarkan modal dengan nominal yang lebih besar dan waktu yang lebih banyak untuk menganalisis pasar, high risk high return

Tidak masalah nominal keuntungannya kecil, namun konsisten. Percuma Anda pada bulan pertama menghasilkan untung hingga 20%, akan tetapi pada bulan selanjutnya justru boncos besar. Apalagi salah satu tantangan trading adalah mengatasi masalah adiksi. Banyak trader yang setelah mendapatkan kerugian justru mengorbankan banyak hal hanya karena penasaran mengenai bagaimana cara mendapatkan keuntungan trading dan malah merugi besar. Oleh sebab itu, tidak masalah jika nominalnya kecil, asalkan rutin diperoleh setiap bulannya. 

Berapa Persen Trader Saham Yang Merugi?

Lebih dari 70% investor saham pernah mendapatkan kerugian. Meskipun kerugian adalah hal yang wajar dan sebaiknya trader mengambil pelajaran dari kerugian tersebut, namun kerugian tersebut harus tetap diminimalisir, supaya kerugian di dunia trading tidak merembet menjadi masalah di dunia nyata. 

Lalu bagaimana cara meminimalisir risiko trading saham? Pertama, anda harus menggunakan uang dingin untuk trading. Uang dingin adalah uang yang benar-benar Anda siapkan untuk kegiatan yang satu ini. Dengan demikian, kerugian trading tidak akan mengganggu pemenuhan kebutuhan harian Anda di dunia nyata. 

Kedua, pilih saham  untuk trading dengan hati-hati. Hindari saham kapitalisasi kecil yang harganya tiba-tiba melonjak. Pastikan Anda telah melakukan analisis fundamental dan teknikal saham dengan baik dan jangan mudah tergoda berita kenaikan harga saham yang tidak jelas sumbernya. 

Ketiga, jangan lupa pasang stop loss. Analisis yang matang dan kedisiplinan bukan berarti akan bisa untung terus. Jangan lupa pasang stop loss untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu harga saham bergerak ke arah yang di luar perkiraan Anda. 

Skill Yang Dibutuhkan Trader Saham Agar Untung

Ada banyak skill yang harus dimiliki oleh seorang trader saham supaya berhasil mendapatkan keuntungan. Skill ini meliputi berbagai kemampuan yang dibutuhkan saat trading maupun berbagai kemampuan umum. Berikut ini beberapa skill yang dibutuhkan trader saham agar mendapatkan keuntungan:

1. Skill analisis teknis

Analisis berbagai indikator teknis dan pola harga adalah salah satu kunci utama untuk menentukan titik jual dan titik beli saham supaya mendapatkan keuntungan. Walaupun saat ini sudah banyak platform trading yang menyediakan pemasangan berbagai indikator teknis secara mudah dan praktis, trader tetap harus belajar mengenai cerita dan rumus dibalik indikator teknis tersebut. 

Sebab, pemasangan indikator teknis otomatis tersebut hanya merupakan alat bantu, sementara strategi yang digunakan untuk merencanakan pemasangan tersebut tetap dari trader sendiri. Strategi ini tidak akan bisa disusun dengan baik, apabila trader tidak memahami hal-hal yang melatarbelakangi terbentuknya indikator tersebut.

2. Skill analisis fundamental

Banyak sumber yang mengatakan bahwa analisis fundamental tidak terlalu berpengaruh pada trading jangka pendek. Hal ini bisa jadi benar mengingat faktor-faktor fundamental cenderung berpengaruh dalam investasi jangka panjang. Namun demikian, trader membutuhkan keahlian di bidang ini supaya dapat memilih mana saham yang sekiranya akan diuntungkan oleh perkembangan aspek fundamental terkini. 

Selain itu, skill ini juga diperlukan untuk membantu trader menghindar dari terjebak ke dalam trading saham gorengan yang tentunya akan merugikan. Karena penurunan harga saham gorengan seringkali tidak bisa diperkirakan oleh oknum trader yang tidak melatarbelakangi kenaikan harga aset tersebut. 

3. Skill money management

Seperti yang telah disebutkan di atas, trading dengan menggunakan uang dingin akan membantu Anda meminimalisir risiko trading dengan menghindarkan kerugian trading supaya tidak merembet ke dunia nyata. Apabila ditelisik lebih lanjut, menggunakan uang dingin berarti Anda juga memiliki kemampuan financial planning yang bagus juga. 

Dalam hal ini, Anda harus memastikan bahwa uang yang Anda pakai bukan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau untuk membayar utang, cicilan dan tagihan kredit. Anda juga tidak disarankan menggunakan uang dari utang sebagai modal atau deposit. Dengan demikian, kalaupun Anda merugi, kebutuhan harian keluarga Anda tidak terganggu dan cicilan berbagai kebutuhan sehari-hari masih aman.

4. Skill manajemen waktu

Sebagai makhluk sosial, tentunya manusia tidak hanya bisa berfokus pada satu pekerjaan setiap hari. Ada kalanya dia dituntut untuk membagi waktu untuk berbagai hal, mulai dari bekerja, memasak, membersihkan diri, hingga istirahat. Kemampuan membagi waktu ini penting bagi trader yang ingin mendapatkan keuntungan trading. 

Sebab trading tidak hanya memakan modal uang, tetapi juga sumber daya waktu. Anda membutuhkan waktu puluhan menit hingga berjam-jam untuk menganalisis pasar dan mengeksekusi strategi trading yang telah Anda susun sebelumnya. Kemampuan manajemen waktu ini semakin penting khususnya apabila Anda memperdagangkan saham di bursa luar negeri dan tidak menjadikan trading sebagai sumber pendapatan utama. 

5. Skill manajemen emosi

Seiring dengan skill manajemen waktu, ada skill manajemen emosi. Seorang trader pemula yang ingin sukses perlu bersikap disiplin dan konsisten. Disiplin dan konsistensi ini tidak akan dapat dibangun dengan tanpa skill manajemen emosi yang baik. 

Skill manajemen emosi yang baik itu seperti apa? Mudahnya, Anda tidak trading ketika sedang marah atau bahagia sekali. Tidak trading juga ketika sedang capek. Pastikan sebelum sesi trading Anda dimulai, emosi-emosi positif dan negatif yang berlebihan tersebut telah Anda redakan, sehingga tidak mengganggu konsentrasi, fokus dan keputusan trading Anda.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai berapa penghasilan trader saham per bulan serta skill apa saja yang dibutuhkan untuk mendapatkan penghasilan tersebut. Skill-skill tersebut memang tidak bisa diperoleh secara instan. Diperlukan kesabaran, dan ketelatenan untuk membangun skill di atas dan menjadi trader sukses.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Setelah lulus dari Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Farichatul Chusna aktif sebagai penulis artikel ekonomi, investasi, bisnis, dan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *